00-Kuantitatif - Kualitatif

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 159

METODE PENELITIAN

ILMU KESEHATAN &


KEPERAWATAN

Oleh: Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

Guru Besar Ilmu Keperawatan UNAIR


Ketua Dewan Redaksi Jurnal Ners & INJEC (AIPNI)
Reviewer IWCJ (International Wound Care Journal)
CURRICULUM VITAE

Name : Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)


Address : Jl. Keputih Tegal Timur 62 Surabaya 60111
E-mail : nursalam@fkp.unair.ac.id
HP : 081339650000
HIGHER, EDUCATION:
1. Doctor, Model of Nursing Care for HIV-AIDS, Postgraduate Programme,
Airlangga University, 2005
2. Honours Master of Nursing,, University of Wollongong, New South
Wales, Australia, 1997
3. Master of Nursing (Coursework), Univ. Wollongong, NSW, Australia,1996
4. Med. Surgical Nursing, Lambton College, Sarnia Ontario Canada, 1991
5. Diploma III in Nursing, Sutoma Surabaya 1988

ORGANISATION AND WORKING EXPERIENCES :


1. Lecturer and nurse in Diploma III in Nursing, Anesthesia, Ministry of Health, RI Surabaya (1988 – 1997)
2. Lecturer in School of Nursing, Faculty of Medicine / Faculty of Nursing, Airlangga University (since 1998)
3. Vice, Head, School of Nursing, Faculty of Medicine, UA (1999– 2008)
4. Vice Head, PPNI Educatin & Training, East Java Nursing Association (2000 – 2010)
5. Dean, Faculty of Nursing Airlangga University (2008 – 2010)
6. Nursing Manager, Airlangga University Hospital (2011-now)
PUBLICATION :
1. Books = 15
2. Acredited journal & (national & international)= 75 nursalam-2014
OTUTLINE
 INTRODUCTION
 1. SEARCHING RESEARCH PROBLEMS
 2.WRITE LITERATURE REVIEW (Ch.2)
 3. DEVELOP A FRAMEWORK BASED ON NURSING THEORY AND
OTHERS
 4. WRITE AIM AND OBJECTIVES
 5. WRITE TOPIC / TITLE
 6. WRITE INTRODUCTION (CH. 1)
 7. WRITE RESEARCH METHODS (QUANTITATIVE &
QUALITATIVE)
 8. DATA COLLECTION
 9. WRITE RESULT, DISCUSSION
 10. CONCLUSION & RECOMENDATION
 11. PUBLICATION: BOOKS REFERENCE & JOURNAL
INTRODUCTION

nursalam-MASALAH
WHY? …..SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN

GURU
BESAR

LEKTOR
KEPALA

LEKTOR

PENGEMBANGAN KARIR
 SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI
ASISTEN PROFESIONAL/STUDI LANJUT
AHLI
 KENAIKAN JABATAN
AKADEMIK/PANGKAT
REKRUTME  PENGEMBANGAN
NT KARYAILMIAH/PENELITIAN/PUBLI-
KASI ILMIAH (Standar 7 Akreditasi)

5
Komponen Kegiatan Kriteria Batas Kepatutan AK maks (@)

1. Buku Berbentuk buku, 1 20


diterbitkan, dan satu
a. monograf bidang keilmuan yg
diampu

b. referensi 1 40

2. Jurnal

a. Internasional Majalah ilmiah terindeks 1 40


di SCOPUS

b. Nasional Majalah ilmiah nasional 2 25


terakreditasi terakreditasi

c. Nasional tidak Majalah ilmiah nasional 4 10


terakreditasi tidak terakreditasi

3. Seminar oral / poster

a. Internasional Prosiding 2 15 / 10
(oral)

b. Nasional oral / Prosiding 4 10 / 5


poster
4. Hasil penelitian yang Bentuk buku - 3
tidak dipublikasikan

5. Menerjemahkan / Hasil edit dlm bentuk - 15


menyadur buku buku

6. Mengedit / Hasil edit dlm bentuk - 10


menyunting buku buku

7. Membuat rancangan
atau karya teknologi

a. Internasional HAKI 1 40

b. Nasional Haki Nursalam-2014


2 40
HOW ….? BUDAYA MENULIS
….ORGANISASI / INSTITUSI

Robin
Nursalam-2014
BUDAYA MENULIS ILMIAH
7 SIKAP ILMIAH
1. Selalu ingin tahu dengan selalu bertanya tentang bergbagai
hal. Mengapa , bagaimana, dan apa? ..... Filsafat
2. Kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-
banyaknya, baik dengan jalan bertanya dan membaca sebelum
menentukan pendapat utnuk ditulis
3. Rendah hati dan Terbuka, selalu mendengarkan keterangan
dan argumentasi orang lain.
4. Objektif, menyatakan apa adanya tanpa perasaan pribadi.
5. Rela menghargai karya orang lain - mengutip,
menyatakan terima kasih dan menganggapnya sebagai karya
orisinil milik pengarangnya.
6. Berani mempertahankan kebenaran - membela fakta atas
hasil penelitian.
7. Menjangkau ke depan - “futuristik” berpandangan jauh,
mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan
mampu menyusun temuanNursalam-2014
/ teori baru.
MODEL METODOLOGI PENELITIAN (MMP)
SKRIPSI – TESIS - DESERTASI II. METODOLOGI D-S-V-I-A
Mencari kebenaran: 1. DESAIN
(Korespondensi & Koherensi) 2. POPULASI, SAMPEL &
SAMPLING,BESAR SAMPEL
1. KEILMUAN - BIDANG 3. VARIABEL & DEFINISI
I.
OPERASIONAL
M
2. KASUS 4. PENGUMPULAN DATA
A
(INSTRUMENT, WAKTU &
S TEMPAT, PROSEDUR)
A 3. MASALAH (F1-F2) 5. ANALISIS DATA
L
A
5. TOPIK /
A. SPIDER WEB
TEMA
H B. KEASLIAN / PENELITIAN
SEJENIS
JUDUL
III. PENULISAN - HASIL
4. TUJUAN
nursalam-MASALAH
1.
SEARCHING OF
RESEARCH PROBLEM

nursalam-MASALAH
A GOOD TOPIC? N-O-C-T

NOVELTY
ORIGINALITY
CONTRIBUTION ON THEORY AND PRACTICE
– LARGE SCOPE
TRENDS / PREVALENCY

nursalam-MASALAH
WHY.....

TRADITIONAL MEDICINE
Nursalam-2014
WHY.....

ENVIRONMENT
Nursalam-2014
WHY.....

HEALTH BEHAVIOR
Nursalam-2014
DISASTER MANAGEMENT

Nursalam-2014
HOW?
STRESS

Nursalam-2014
16
SEARCHING NURSING RESEARCH PROBLEM (P-34)
1. TOPIC
IDEA
Prolonged 1st Stage of labour NURSING SCIENCE: MATERNITY,
PEDIATRIC, etc.
BRAINSTROMING
Factors that cause the prolonged? 2. CASE SELECTION: INC,
Hospitalisation stress,, etc.
LITERATURE REVIEW
Factors: 5P, the dominant one is psyche: 3. NURSING PROBLEM:
husband support - has not been studied NANDA / GORDON (F1-F2)
A. SPIDER WEB
VARIABLES 5P (power, passage, passanger,
B. THEORITICAL MAPPING
psychological, provider ...)
Anxiety, straining strength , age, parity, family support, F-I-N-E-R
Admission time, stress etc.
FRAMEWORK
4. RESEARCH QUESTIONS (Q-S-S)
What is the effect of husband support on acceleration of cervix dilatation 1st stage of Labour for inpartum mother?

5. AIM AND OBJECTIVES (BLOOM + Objective + (V-V) …….


To explain the effect of husband support on acceleration of cervix dilatation for inpartum mother
TITLE
nursalam-MASALAH
6. EFFECT OF HUSBAND SUPPORT ON ACCELERATION OF CERVIX DILATATION FOR INPARTUM MOTHER
A. TOPIK /
BIDANG KEILMUAN
(KEPERAWATAN)

1. ANAK
2. MATERNITAS
3.MEDIKAL BEDAH
4. JIWA
5. KOMUNITAS & KELUARGA
6. GERONTIK
nursalam-MASALAH
7. MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN
B. KASUS
(SESUAI KOMPETENSI
KEILMUAN)

nursalam-MASALAH
C. MASALAH
1) PENGGALIAN MASALAH - KOMPETENSI
KEP MATERNITAS
KEPERAWATAN
MATERNITAS
Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd Ibu
Ibu Prenatal Ibu Ibu Postnatal pada Resiko Tinggi ggn Akseptor KB
Intranatal BBLR Kehamilan reproduksi

Anamnesa ibu Pemeriksaan Senam Penyuluhan pada


hamil Kehamilan Hamil Ibu Hamil

Leopold-I Leopold-I Leopold-I

nursalam-MASALAH
Lanjutan .......
KEPERAWATAN
MATERNITAS

Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd


Ibu Prenatal Ibu Ibu Postnatal pada Resiko Tinggi ggn Ibu
Intranatal BBLR Kehamilan reproduksi Akseptor KB

Pengkajian Pengkajian Kala- Pengkajian Kala- Pengkajian Kala-


Kala-I II III IV

Tanda Kemajuan Perubahan Perubahan Perawatan Perawatan Abs. Bounding


Persalinan buka Fisik Psikologis Plasenta Perdarahan Perdarahan Attachment
cervix

Manajemen Persiapan Pimpinan Penghitungan


nyeri persalinan persalinan skore Apgar
nursalam-MASALAH
Lanjutan .......
KEPERAWATAN MATERNITAS I

Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd


Ibu Prenatal Ibu Ibu pada Resiko Tinggi ggn Ibu
Intranatal Postnatal BBLR Kehamilan reproduksi Akseptor KB

Pengkajian Diagnosa intervensi Implementasi Evaluasi

Tanda Vital Involutio Laktasi Luka


perinium

Higiene Vulva Breast care Mobilisasi Diet Ibu Manajemen Senam kala
menyusui laktasi nifas

nursalam-MASALAH
2). SPIDER WEB PNC (POST NATAL CARE)
? ?
Pijat oxytocin
Senam ?
nifas ?
?

Involusi Uteri
?

POST PARTUM

?
?

?
? ?

?
nursalam-MASALAH
Spider Web

Kompres hangat
Modifikasi Terapi Dukungan
lingkungan musik suami Latihan fisik IMD
Rawat gabung HE cara
Bimbingan
Intervensi Stoking menyusui
rohani
psikodinamik Bonding anti emboli kolostrum
DVT
Dukungan Post partum attachment
suami blues Produksi ASI

Terapi musik Homan sign Bendungan ASI Masase


langgam jawa
breast Produksi Perawatan nifas
Breast lokea sehari hari
Respon
Teknik care
Nyeri emosional Senam nifas
relaksasi Penurunan
Involusi
progresif PNC Uterus TFU
uteri Pijat oxytocin
Episiotomi Pelepasan
Vulva hygiene
pO
Bowel plasenta
Atonia
blader
Luka uteri Uterus
HE episitomi massase
hematuria
konstipasi iua
Betadin Post partum
Kompres Blader training
oles diuresis
kassa Mobilisasi Diet tinggi serat
Inkontinensia
betadine Senam kegel
stres
Mobilisasi dini
3). KEASLIAN PENELITIAN

nursalam-MASALAH
nursalam-MASALAH
2.
WRITE CHAPTER
LITERATURE REVIEW

•THEORITICALREVIEW (USE OF NURSING


THEORIES & OTHER RELEVANT THEORY)

nursalam-MASALAH
REVIEW OF THE LITERATURE
 Research should be built on the work of others
 The “Literature” is all the written sources relevant to your
topic
 Primary source
– Written by the person who originated , or is responsible for
generating, the ideas published
 Secondary source
– Summarizes or quotes content from primary sources
– Paraphrase the works of primary authors
 Meta-analysis or systematic reviews
 Your work should mostly contain primary sources. Citations should be
of primary sources not secondary sources
 Generally, try to keep cited references to within 5 years
nursalam-MASALAH
What is the link between nursing &
health theory and the research
process?
 Theory provides direction for nursing research
 Relationships of components in a theory help
to drive the research questions for
understanding nursing
 Chinn and Kramer (2004), indicate a spiral
relationship between the two

nursalam-MASALAH
MEMILIH TEORI &
MEMBERIKAN RASIONAL
a. Menganalisis impelementasi sebelumnya
 Implementasi terdahulu dapat dijadikan
sebagai masukan untuk menetapkan
intervensi saat ini.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
ditindaklanjuti untuk ditargetkan dalam
intervensi.
 Mengidentifikasi hambatan yang terjadi
serta fasilitas yang memadai.
nursalam-MASALAH
b. Mengkaji Beberapa Teori
 Mengkaji beberapa teori (keperawatan dan
non keperawatan yang relevan) dan
komponen utamanya yang mungkin sesuai
dengan situasi yang dihadapi
 Mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang
mempengaruhi suatu perubahan perilaku
atau pemberian intervensi dapat
mempengaruhi hasil yang diinginkan

nursalam-MASALAH
c. Kajian Literatur (Literature Review)
• What do you know from the literature about
this change mechanism?
• What if any theories have been employed for
this type of change?
• Consider the strength of this evidence
• What have others interested in this
mechanism/strategy previously used?
• How well has this mechanism/strategy
produced change?
nursalam-MASALAH
1. COMFORT THEORY (Kolcaba)
Best
Practices

Health Nursing Intervening Enhanced Health Institutional


Care Seeking
Needs Interventions Variables Comfort Behaviors Integrity

Best
Policies

Internal Peaceful External


Behavior Death Behaviors

© Kolcaba (2007)

nursalam-MASALAH
2. SELF CARE (OREM
Self-care

R R

Conditioning
Conditioning

Self-care

factors
factors

capabilities R Therapeutic
(self-care self-care
agency) < demand

Deficit
Conditioning

R R
factors

Nursing
Agency
(supportive
FIG. OREM – SELF CARE DEFICIT Educative)
nursalam-MASALAH
3.CARING
The Structure of Caring

Maintaining
belief
Knowing
Being
with
Doing
for
Enabling
( )
Client
well-
being

Philosoohical Informed understanding Message


attitudes towards of the clinical condition conveyed Therapeutic Intended
persons (in general) (in general) and the to client actions outcome
and the designated situation and client
client (in specific) (in specific)

The structure of caring as linked to the nurse’s philosophical attitude, informed understandings, message
conveyed, therapeutic actions, and intended outcome. (from Swanson, K. M. [1993]. Nursing as
informed caring for well-being of others. Image: The Journal of Nursing Scholarship, 25 [4], 352-357.)
nursalam-MASALAH
4. Human Interaction for
Goal Attainment (King)
FEEDBACK
PERCEPTION
NURSE
JUDGMENT

ACTION
REAC INTERAC TRANSACTION
TION TION
PATIENT ACTION

JUDGMENT

PERCEPTION

FEEDBACK

nursalam-MASALAH
5. SUNRISE (LEININGER)

Health (well being)


Of

Individuals, families, group and


institutions

Diverse health systems

Diverse health Nursing Professional


systems
system

Nursing care decisions and actions


cultural care preservation/ maintenance
cultural care accommodation/
negotiation
nursalam-MASALAH
cultural care repatterning/ restructuring

Culture congruent care


Father
or intimate
partner

a Mother Infant a
cb b
c
d d

nursalam-MASALAH
7. SERVEQUAL
PERCEIVED SERVICE QUALITY
(Parasuraman)
Word of Personal Past
mouth needs experience

Service Quality
Expected
Dimensions: Service Quality Assessment
service
(RATER) 1. Expectations exceeded
•Reliability ES<PS (Quality surprise)
•Assurance Perceived 2. Expectations met
•Tangibles service ES~PS (Satisfactory quality)
•Empathy 3. Expectations not met
•Responsiveness ES>PS (Unacceptable quality)

nursalam-MASALAH
8. MODEL OF PERCEIVED
UNCERTAINTY IN ILLNESS Coping:
Mobilizing
Strategies
Affect-
control
strategies

Danger (+)
Stimulati frame

Appraisal
Symptom pattern (-) Interference
Event familiarity Uncertainty Illusion Adaptation
Even congruency
(+) Opportunity (+)
(+)
(-)
Cognitive Structure providers Coping:
capacities Credible authority buffering
Social support strategies
Education

Model of perceived uncertainty in illness. (from Mishel, M. H. [1988, Winter]. Uncertainty


in illnes. Image: The Journal of Nursing Scholarship, 20, 226)
nursalam-MASALAH
9. Lazarus & Folkman (1984) & MBI (1996)

nursalam-MASALAH
d. Memberikan Rasional pada Teori
yang Dipilih
Determinan Teori/model Komponen Rasional
program intervensi

Rasa nyaman Theory of Pengembangan nurse-led Kolcaba menjelaskan


Comfort clinic untuk mengatasi kebutuhan pelayanan
(Kolcaba) nyeri neuropati kesehatan sebagai suatu
kebutuhan akan
kenyamanan dengan
menentukan desain tindakan
comfort melaui nurse-led
clinic diharapkan dapat
meningkatkan kenyamanan
pasien yang mengalami
nyeri neuropati

nursalam-MASALAH
Kemandirian Self care deficit Supportive-educative Teori Orem menjelaskan
pasien theory (Orem) system: melatih teknik tentang bagaimana
purse lips breathing pada seseorang dapat
pasien dengan PPOK meningkatkan kemandirian
seseorang dalam memenuhi
kebutuhannya, dengan
mengajarkan teknik purse
lips breathing pasien dapat
melakukan sendiri saat
sesak untuk meningkatkan
pernapasannya.

Kemampuan Adaptation Penggunaan Teori Roy menjelaskan


adaptasi model (Roy) polyethylene wrap pada upaya individu untuk dapat
BBLR beradaptasi dengan situasi
Caring terhadap atau lingkungan sekitar.
adaptasi pada pasien BBLR diupayakan untuk
HIV dapat beradapasi dengan
suhu ruangan yang berbeda
dengan ketika masih dalam
nursalam-MASALAH kandungan.
Pencapaian Becoming a Mengajarkan teknik Teori Mercer sebagai acuan untuk
peran ibu Mother kangaroo mother care mencapai peran seorang ibu dapat
(Mercer) digunakan untuk mendasari KMC
dalam upaya mendekatkan ikatan
antara ibu dan bayi serta melatih ibu
untuk merawat bayinya dengan penuh
kasih sayang

Interaksi Interpersonal Intervensi cognitive Teori peplau menjelaskan tentang


sosial relation behavior therapy kemampuan dalam memahami diri
(Peplau) (CBT) pada pasien sendiri dan orang lain sehingga tepat
menarik diri untuk mengatasi masalah keperawatan
menarik melalui fase orientasi, fase
identifikasi, fase resolusi, fase
eksplorasi yang sesuai dengan dengan
tahapan CBT yaitu tahap orientasi,
tahap kerja, dan tahap terminasi

nursalam-MASALAH
Holistic Caring Penerapan caring dalam Teori ini menekankan peran
Care (Swanson) meningktkan mutu dan caring dalam meningkatkan
keselamatan pasien pelayanan berfokus pada
pasien (kepuasan) dan
mencegah terjadinnya
adverse event (dekubitus,
medication error, plebitis,
pneumonia, infeksi daerah
operasi, dan jatuh).

nursalam-MASALAH
e. Identifikasi kesenjangan

 Memetakan keadaan pasien saat ini dan


memetakan teori secara ideal
 Mengidentifikasi adanya kesenjangan yang
terjadi antara keadaan pasien dengan teori.
 Menganalisis apa yang perlu dilakukan untuk
mengatasi kesenjangan tersebut.

nursalam-MASALAH
How do you expect to get from
CURRENT EBP
PRACTICE
• Where are you now?
• Where do you want to be?
• Potential Barriers to change?
• Possible facilitators to Change?

=HOW to get to desired outcomes, EBP

nursalam-MASALAH
3. Output

DEVELOPE FRAMEWORK
Ex: - rational for the theory
choosen: Adaptation Model

nursalam-MASALAH
PRINSIP – K. KONSEPTUAL
 Berdasarkan – (teori – konsep)
 Hubungan antar variabel
 Gambar: Arah garis (Kiri ke kanan atau atas ke
bawah) ( eksperimen);
Garis diteliti (Hubungan)

Yang diukur Tidak diukur

nursalam-MASALAH
Contoh - rational for the theory
choosen: Adaptation Model
Input Control Effectors Output
processes

Coping Physiological function


Stimuli mechanisms Adaptive
Adaptation Self-concept and
 Regulator Role function
level  Cognator ineffective
Interdependence response

Feedback

Person as adaptive system. (From Roy, C. [1984]. Introduction to nursing: An adaptation model
[2nd ed., p. 30]. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.)
nursalam-MASALAH
COGNATOR
Internal
stimuli
Processes for
C Intact pathways
and apparatus for
Perceptual/ information Selective attention, coding,
processing and memory

A
Perceptio
nLearning Imitation,
reinforcement, insight
R

Problem Solving & Psychomotor choice Effectors Response


Judgeme Decision Making of response

I nt ADAPTIF
Emotion Defenses to seek
relief , affective
N
appraisal &
attachement
GExternal
stimuli

nursalam-MASALAH
PAKAR
REGULATOR
Neural
Internal Spinal Effectors Automatic
stimuli cord;brainstem and reflex
autonomic reflexes response
Chemical

Intac Intact Responsiveness of Hormonal Responsiveness of Body


endocrine glands output target organs or response
Pathways
Circulation to & from tissues

CNS

Chemical

External
stimuli
Neural Perception Short term Psychomotor Effectors
memory choice of
response

Long term
memory

nursalam-MASALAH
PNI
Psycho Neuro Immunology HEALTH

Lived Experience

Potential Psychosocial
Co-Factors Moderators Psychosocial
Functioning

Person Neuro-
Immunological Quality of Life
Factors Perceived Coping Endocrine
Mediators
Stress Pattern Mediators
s Physical
Pre tx: Health
Critical
Factors
nursalam-MASALAH
PNI

nursalam-MASALAH (Thorton & Andersen, 2006


PENERAPAN TOERI ROY & PNI TERHADAP RESPON ADAPTASI
BIOPSIKOSIOSPIRITUAL PADA PASIEN HIV AIDS
CARING (PAKAR)

Biologis: IO, UP Psikologis (coping) Sosial (interaksi) Spiritual (mengambil


hikmah)

RESPONS PERSEPSI
(KOGNISI)
K
Respons Spiritual Respons Sosial Respons Penerimaan diri O
P
Harapan Emosi Denial I
Tabah Cemas Anger N
Hikmah Interaksi Bargaining H
G
O
Depression-Acceptance
S
T
RESPONS
BIOLOGIS

HPA-AXIS D
Adrenal a
(Cortisol ) b
b
IL2,IFN- a
Th-1 Th-2
Sel Plasma
(CD4 ) (CD4 ) M
IFN- c
E
Ab- HIV
n
NK-cell CTL
w
e
e

Nursalam (2007) 2
0
nursalam-MASALAH
0
1
FRAMEWORK (p.403– ADAPTATION & PNI)
Counseling for patient
with Stress – pre op

Learning process
(cognator)
Perception Coping (+)
(+)
Cognition -
Emotion

Stress A
D
A
Hypotalamus
H (CRF)
P
Adrenal medulla T
P (Catecolamines A
Pituitary
(ACTH) - endorphin T
A I
Adrenal Cortex Vital signs O
AXIS (Cortisol ) (T, P, R, PB) N

IMMUNE RESPONSE MODULATION


(CD4; cytokin; IgG)
nursalam-MASALAH
VARIABEL &
DEF.OPERASIONAL
(Ciri Khas Dari Suatu Benda /
Seseorang, Shg Dikenali)

nursalam-MASALAH
Variabel
 Inpenden: v. nilainya menentukan v. lain
 Dependen: v. nilainya ditentukan v. lain
 Perancu (confounding): v. yang nilainya ikut
menentukan v. D (langsung / tidak)
 Moderator: v. yang bisa berposisi sbg. v.I dan
v. D
 Kontrol (kendali): v. yg nilainya dikendalikan
 Random: v. tanpa diduga – berperan dlm.
penelitian
nursalam-MASALAH
VARIABEL
V. Perancu : KEADAAN PATOLOGIS
V. Independen V. Dependen
SENAM
KALA I
HAMIL Moderator

V. Luar
V. Pengontrol
5P
POWER PARITAS
PASSAGE
PASSANGER
PSYCHE
PENOLONG /
PERALARTAN nursalam-MASALAH
Penjabaran Variabel
Gambaran tingkat pengetahuan pasien HIV/AIDS

Variabel : tingkat pengetahuan HIV/AIDS


PARAMETER:
- Defenisi
- Tanda dan gejala
- Cara penularan
- Cara perawatan

nursalam-MASALAH
Cara penularan
Indikator :
- Penularan melalui kontak seksual
- Penularan melalui darah
- Penularan dari ibu kepada anak

nursalam-MASALAH
DEFINISI OPERASIONAL

nursalam-MASALAH
PRINSIP PENULISAN D.O
 Definisihrs. dapat dibolak-balikan dgn. Hal
yg didefinisikan (luas keduanya sama)
 Tidak boleh negatif (kepuasan adalah tidak senang)
 Tidak boleh masuk dalam definisi (kepuasan
adalah puas terhadap…)
 Tidakboleh bahasa yg kabur (ambigious):
kepuasan adalah rasa bathin …..

nursalam-MASALAH
DEFINISI OPERASIONAL (D.O)

Variabel D.O & Parameter Alat SKALA SKOR


Ukur
1.Kecema HARS Ordinal tdk.cemas (<6)
san ringan (6 - 14)
- 14 item Kuesener sedang (15 –27)
berat (>27)

2.KALA I Pembukaan
Kekuatan observ- inter- ….. Jam
Mengejan asi Val
- (partogra
- ph)

nursalam-MASALAH
4.
WRITE AIM AND OBJECTIVES

nursalam-MASALAH
RUMUS TUJUAN
BLOOM + Tuj. Penlitian + (V – V)
(C2-C6)
Menjelaskan DESKRIPSI
Menganalisis
PERBEDAAN
Mengidentifikasi
HUBUNGAN
Mempelajari
Mengukur
PENGARUH
dll SEBAB-AKIBAT
nursalam-MASALAH
TUJUAN (adaptasi & PNI) - konseling
Umum: Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan
TTV dan modulasi respons imun pada pasien pre
Operasi

Khusus
1. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap coping pasien
2. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan respons
stres
3. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan tanda
tanda vital
4. Menjelaskan pengaruh penerapan caring terhadap modulasi
respons imun (cortisol,CD4; cytokin; Ig)

nursalam-MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
(UMUM & KHUSUS)

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS


1. Menganalisis pengaruh
Menjelaskan (Bloom) penyuluhan terhadap
pengaruh (tujuan) pengetahuan ibu
penyuluhan (v.i)
2. Menganalisis pengaruh penyuluhan
terhadap perubahan
terhadap sikap ibu setelah
perilaku ibu untuk mendapatkan penyuluhan
datang ke Posyandu
(v.d) …. 3. Menganalisis pengaruh penyuluhan
terhadap rutinitas datang ke
Posyandu
nursalam-MASALAH
CONTOH JUDUL
Menjelaskan (dihilangkan)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP
PERUBAHAN PERILAKU IBU
DATANG KE POSYANDU
Atau
PENYULUHAN KES DALAM PERUBAHAN
PERILAKU IBU DATANG KE POSYANDU

nursalam-MASALAH
5.
JUDUL / TOPIK PENELITIAN
1. SINGKAT DAN JELAS
2. TIDAK MELEBIHI 12 KATA
3. TERGAMBAR TUJUAN DAN VARIABEL
PENELITIAN (DESAIN, SAMPEL, TEMPAT)

nursalam-MASALAH
TITLE TO EXPLAIN (TAKE OUT)
EFFECT OF PRE OP COUNSELING IN NURSING
CARE ON REDUCING STRESS RESPONSE, VITAL
SIGNS AND IMMUNE RESPONSE MODULATION
FOR PATIENT WITH PRE OP
OR
PRE OP COUNSELING IN NURSING CARE ON
REDUCING STRESS RESPONSE, VITAL SIGNS,
AND IMMUNE RESPONSE MODULATION FOR
PATIENT WITH PRE OP
Oleh: Nursalam
NIM . 090214910D

nursalam-MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat teoritis
penyuluhan sebagai stimulus dalam proses
pembelajaran dalam merubah kognisi seseorang
berdasarkan konsep Adaptasi (Roy) dan PNI
(Ader)
Manfaat praktis
Merubah perilaku pasien secara positif untuk
datang ke POSYANDU dalam mencegah sakit
pada anak BALITA.
nursalam-MASALAH
6.
WRITE CHAPTER 1
(INTRODUCTION)
1.1 BACKGROUND (MSKS)
1.2 RESEARCH QUESTIONS
1.3 AIM AND OBJECTIVE (BASED ON
FRAMEWORK)
1.4 BENEFIT

nursalam-MASALAH
CHAPTER 1,2,3: ALREADY
BAB 1 S/D BAB 3 SUDAH TERJAWAB

CHAPTER 1: INTRODUCTION
1. Background (MSKS / MKSS)
Paragraph 1: problems (F1 & F2)
Paragraph 2: scale of the problems
Paragraph 3: chronological
Paragraph 4: Solution
2. Research questions
3. Aim and objectives
4. Benefit (theoretically & Practice)
CHAPTER 2: LITERATURE REVIEW
CHAPTER 3: FRAMEWORK AND HYPOTHESIS
CHAPTER 4: RESEACH METHODS nursalam-MASALAH
7.
WRITE CHAPTER 4
(RESEARCH METHODS)
KUANTITATIF & KUALITATIF

D –DESIGN (non experiment & experiment)


S – SAMPLE (POPULATION, SAMPLING,
SAMPLE SIZE)
V – VARIABLE (independent, dependent, ........)
I – INSTRUMENT (Observation, questionnaire, scale,
in vivo – vitro, in depth interview)
A – ANALYSIS (T-S-S-V) nursalam-MASALAH
A. DESAIN
JENIS - KUALITATIF

nursalam-MASALAH
PENELITIAN KUALITATIF
A. PENGERTIAN
Penelitian kualitatif berangkat dari filsafat ilmu yang mencari esensi segala sesuatu.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, yang berangkat dari asumsi adanya
normalitas, dan kebenaran dicari dari rerata normalitas frekuensi atau rerata
keragaman berbagai sesuatu. Pada penelitian kuantitatif kita mencari kebenaran
lewat sampel acak atas sampel itu representatif terhadap populasinya. Pada
penelitian kualitatif, kita mencari kebenaran lewat kasus yang menampilkan esensi
yang kita cari.
B. KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
1. Seting alamiah
Data dikumpulkan secara langsung dari lingkungan nyata dalam situasi
sebagaimana adanya di mana subjek melakukan kegiatan sehari-hari.
2. Peneliti sebagai Instrumen Utama
Peneliti sendiri sebagai instrumen utama, karena tidak mungkin membuat instrumen
yang dapat menyesuaikan dengan berbagai realitas yang diteliti. Semua instrumen
berinteraksi dengan dengan responden yang objek yang diteliti, maka hanya
instrumen manusialah yang dapat berinteraksi dan memaknai berbagai interaksi.
3. Bersifat Deskriptif
Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, bukan angka-angka. Hasil
penelitian berisi deskripsi dan kutiban-kutiban dari kumpulan data yang berasal dari
catatan wawancara, pengamatan, catatan lapangan, foto, rekaman, dokumen
pribadi, dan rekaman-rekaman lain.
4. Lebih mementingkan proses daripada hasil
Perhatian lebih dititikberatkan kepada gejala proses daripada hasil dari
proses. Misalnya, peneliti lebih mementingkan bagaimana orang-orang
bertukar pikiran untuk memperoleh pengertian yang sama tentang sesuatu
daripada kesamaan pengertian itu.
5. Analisis data secara induktif
Penelitian kualitatif tidk mencari data untuk memperkuat atau menolak
hipotesis yang telah diajukan sebelum memulai penelitian, tetapi melakukan
abstraksi setelah melihat fenomena-fenomena yang ada. Kebenaran esensi
berasal dari bawah, berasal dari sejumlah besar satuan bukti yang terkumpul
yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
6. Makna adalah esensial
Makna adalah esensial dan mendapat perhatian utama.
7. Laporan bernada studi kasus
Nada laporan lebih bersifat studi kasus, yaitu mendeskripsikan realitas yang
bersifat majemuk.
8. Interpretasi ideografik
Peneliti kualitatif menginterpretasikan data secara ideografik (kekhususan
suatu kasus), bukan secara nomotetik (berlaku secara umum), karena
interpretasi yang berbeda akan lebih memberi arti bagi realitas yang
berbeda konteksnya.
9. Teori Dasar: Grounded Theory
PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN
KUALITATIF & KUANTITATIF (Bryman, 1988
Hal QUANTITATIVE QUALITATIVE(reflective)
(objective)
Kedudukan suatu Studi awal Penggalian interpretasi subyek
penelitian kualitatif
Hubungan peneliti & yang Jauh, outsider Dekat (empati), insider
diteliti
Hubungan teori/konsep Confirmatory: data empiric Emergent: teori dimunculkan
dengan data empiric untuk memberi konfirmasi atas dasar data empiric
bagi teori
Strategi penelitian Berstruktur Tidak berstruktur

Lingkup/klaim temuan Nomothetic  the truth Ideographic  a truth

Konsepsi tentang realitas Statis & ekternal Prosesual & realitas


sosial merupakan produk konstruksi
sosial
Analisis data Individual Kontekstual

Subyek yang diteliti Single level analysis Multi level analysis


Desain pada
Penelitian Kualitatif
1. Phenomenology
2. Grounded Theory
3. Ethnography
4. Case Study
5. Action Research
6. Feminisms
1
Phenomenology
“ riset yang berakar pada filosofi dan psikologi dan berfokus pada
pengalaman hidup manusia”

Merupakan pendekatan hemeneutics yang menggunakan


pengalaman hidup sebagai alat untuk memahami secara lebih
baik sosial budaya, politik atau konteks sejarah dimana
pengalaman itu terjadi

“ riset yang mendiskusikan tetang semua subjek kajian dengan


memahami inti pengalaman tentang suatu fenomena”
2
Grounded Theory

“merupakan metode pembangkitan teori secara


induktif”

“ digunakan pada hal-hal yang belum jelas, untuk


memperoleh persepsi baru pada situasi yang
sudah lumrah”

“menemukan kerangka konsep baru”


3
Ethnography
“ pendekatan riset kualitatif yang berfokus pada budaya dan akibat
hubungan dalam interaksi sosial”

BUDAYA :
“way of life” yang terbentuk akibat interaksi antar manusia
Untuk dapat memahaminya harus “masuk” ke dalam kelompok
budaya tersebut untuk melihat pengalaman objektif

Etnografi; metode untuk menggambarkan suatu masalah tertentu


pada kasus tertentu secara mendalam dan komprehgensif.
4
STUDI KASUS
Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang
mendalam, dan menyertakan berbagai sumber
informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu
dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa
program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
5
Action Research
“metode penelitian kualitatif yang menggunakan
kegiatan pemecahan masalah dalam situasi
praktik tertentu dan ada sesuatu yang harus
dipelajari serta dievaluasi dampaknya”

“pemecahan masalah merupakan bentuk


intervensi yang merupakan kesepakatan
bersama para partisipan”
DESAIN / JENIS -
KUANTITATIF

nursalam-MASALAH
DESIGN – Is … INTERVENTION?
No Yes

Descrptive; cross-
sectional; comparation Experimental

Is there – control
Objective: Explain /explore
or relationship/assosciative
group;Randomised;
variable control

No Yes Yes
No
Sample-as group
Case study; Quasy
survey True-Exp. (Randomised&
Cross-sectional;
control group)
comparation (cohort
& case control)
Pra (1-
requirement:random
or control)
nursalam-METODOLOGI
B. SAMPEL –
KUALITATIF

PATISIPAN / SUBYEK / INFORMAN

nursalam-MASALAH
SAMPEL- KUANTITATIF

SAMPEL / RESPONDEN

nursalam-MASALAH
C. PENGUMPULAN
DATA
INSTRUMEN / ALAT UKUR
PENGUMPULAN DATA- KUALITATIF
W-O-D
(Streubert & Carpenter, 1999; Creswell, 2000)

 Wawancara mendalam (Indepth Interview)


 Observasi
 Dokumen
 Focus Group Discussion (FGD)
 Narasi tertulis
 Chat Rooms
 Field Note (catatan Lapangan)
 Audio-Visual
WAWANCARA
 Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian
terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. Tehnik wawancara yang digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman
(guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
OBSERVASI
 Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi
adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan,
kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan
 Tujuan observasi adalah untuk menyajikan gambaran
realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab
pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia,
dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap
aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap
pengukuran tersebut.
Cont’ OBSERVASI
 Observasi partisipasi (participant observation) adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data
penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer
atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
 Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan
tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti
atau pengamat harus mampu mengembangkan daya
pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
 Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara
berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.
DOKUMEN
 Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan
yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang
tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian,
cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat
utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk
mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.
Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam,
yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan
harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau
swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di
website, dan lain-lain.
FGD
 Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data
yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan
menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah
kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan
dari suatu kalompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada
suatu permasalahan tertentu. FGD juga dimaksudkan untuk
menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap
fokus masalah yang sedang diteliti.
 FGD: diskusi kelompok terdiri 6-12 orang peserta, yang dipimpin
oleh moderator, dilakukan ditempat yang informal untuk
mengumpulkan informasi topik tertentu.
 Peserta diundang untuk berpartisipasi, membagi pengalamannya
sehingga diskusi bisa berjalan.

..... LAINNYA
Narasi
Partisipan menulis pengalamannya yang diharapkan mereka
berpikir tentang hal yang ingin dibagi.

Chatting
Menggumpulkan data secara online

Catatan lapangan (field notes)


Mencatat apa yang didengar, dilihat, dipikirkan atau yang
dialami
INSTRUMEN -KUANTITATIF

(1) Bio - Fisiologis


(2) Observasi
(3) Interview
(4) Kuesioner
(5) Skala Pengukuran

nursalam-METODOLOGI
D. ANALISIS DATA -
KUALITATIF
PENGOLAHAN DATA DALAM PENELITIAN
KUALITATIF
 Seluruhhasil pengamatan dan wawancara mendalam
dibuatkan ‘TRANSKRIP’.

TRANSKRIP:
Uraian dalam bentuk tulisan yang rinci dan lengkap
mengenai apa yang dilihat dan didengar baik secara
langsung maupun dari hasil rekaman

Untuk wawancara mendalam, transkrip harus dibuat


dengan menggunakan bahasa sesuai hasil wawancara
(bahasa daerah, bahasa asing, bahasa ‘khusus’ dll)
ANALISIS TERHADAP TRANSKRIP

1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan


bagaimana makna dominan yang ada dalam teks dan
makna yang dapat dipertentangkan yg bersifat,
spesifik.
2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu
teks, utamanya makna tersembunyi yang terkandung
dalam teks.
3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan
kehidupan, pengalaman, kenyataan, dan hal-hal yg
bermakna tentang subyek penelitian.
ANALISIS DATA
Collaizi (1978, dalam Speziale & Carpenter, 2003)

Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti

Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan

Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan

Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan

Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan

Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema

Menuliskan deskripsi yang lengkap

Menemui partisipan untuk validasi deskripsi

Menggabungkan data hasil validasi


Menyangkal tidak percaya

Tujuan Khusus 1: belum menyadari

Perasaan Keluargat Marah sedih, kecewa

Tahapan menawar khawatir, berharap

Berduka
Depresi Fisik

Psikologis

menerima bersyukur, adaptasi

memahami, senang
Tema 1
Caregiver akumulasi perasaan

Berduka penyebab
berduka resistensi anak

respon anak yang lambat


perilaku anak yang berlebihan

Anak perilaku suli konsentrasi


perilaku tidak dapat dimengerti

Beban jengkel, marah, malu

psikologis menderita, takut, khawatir


berat/sulit

Beban caregiver

pikiran anak

Dampak Beban Fisik lelah fisik

berduka
Beban pengobatan, sekolah

finansial penggunaan uang, nutrisi

Beban membatasi sosialisasi caregiver

sosial membatasi sosialisasi anak

Beban
1/3/13/37 waktu
mengorbankan waktu pribadi

kebebasan sosial
ANALISIS - FENOMENOLOGI
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi,
yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran
menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir
mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean
data.
c. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan
oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan
pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya,
pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun
pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga
yang tersisa hanya horizons (arti tekstural dan unsur pembentuk atau
penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan).
CONT’... FENOMENLOGI
d. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit
makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman
tersebut terjadi.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan
dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena
tersebut. Kemudian mengembangkan textural description
(mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural
description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
f. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif
mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan
makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu,
gabungan dari gambaran tersebut ditulis.
ANALISIS - STUDI KASUS
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan
konteksnya.
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara
beberapa
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan
mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk
peneliti maupun untuk penerapannya pada kasus yang lain.
f. Menyajikan secara naratif.
Forming A Good Questions:
EVIDENCE BASED - PICO
 P = Patient population or disease of interest (age, gender,
ethnicity, with a certain disorder hepatitis)
 I = Intervention or range of interventions of interest
(exposure to disease, prognostic factor A, risk behavior)
 C = Comparison, you want to compare the intervention
against (no disease, placebo or no intervention,
prognostic factor B, absence of risk factor)
 O = Outcome of interest (accuracy of diagnosis, rate
of occurrence of adverse outcome)
In (P) immobile acute care patients, what is the effect
of (I) turning every 2 hours on (O) prevention of
pressure ulcers compared with (C) not turning
nursalam-MASALAH
patients every 2 hours?
a. Assessment Data
 Subjective Data
 Objective Data
 Sources of Data
 Methods of Data Collection-
Interview
 Interview initiates nurse-client
relationship
 Use open-ended questions
 Nursing health history
b. NURSING DIAGNOSIS
 Statement that describes the client’s
actual or potential response to a
health problem
 Focuses on client-centered problems
 First introduced in the 1950’s
 NANDA established in 1982
 Step of the nursing process that
allows nurse to individualize care
c. PLANNING FOR NURSING CARE
 Client-centered goals and expected
outcomes are established
 Priorities are set relating to unmet
needs
 Maslow’s Hierarchy of Needs is a
useful method for setting priorities
 Priorities are classifies as high,
intermediate, or low
Purpose of Goals and
Outcomes
 Provides direction for individualized
nursing interventions
 Sets standards of determining the
effectiveness of interventions
 Indicates anticipated client behavior
or response to nursing care
 End point of nursing care
Goals of Care
 Goal: Guideposts to the selection of
nursing interventions and criteria in
the evaluation of interventions
 What you want to achieve with your
patient and in what time frame
 Short term vs. Long term
 Outcome Of Care: What was actually
achieved, was goal met or not met
NURSING INTERVENTIONS
 Interventions are selected after goals and outcomes
are determined
 Actions designed to assist client in moving from the
present level of health to that which is described in
the goal and measured with outcome criteria
 Utilizes critical thinking by applying attitudes and
standards and synthesizing data
Nursing Care Plans vs Concept
Maps
NCP Concept/Mind Map
d. IMPLEMENTATION OF
NURSING INTERVENTIONS
 Describes a category of nursing behaviors in
which the actions necessary for achieving
the goals and outcomes are initiated and
completed

 Action taken by nurse


Types of Nursing Interventions
 Standing Orders: Document containing
orders for the use of routine therapies,
monitoring guidelines, and/or diagnostic
procedure for specific condition

 Protocols: Written plan specifying the


procedures to be followed during care of a
client with a select clinical condition or
situation (Pneumonia, MI, CVA)
e. EVALUATION
 Step of the nursing process that measures
the client’s response to nursing actions and
the client’s progress toward achieving goals
 Data collected on an on-going basis
 Supports the basis of the usefulness and
effectiveness of nursing practice
 Involves measurement of Quality of Care
Exercise
 Mrs. Riley, a 45-year old wife and mother, has just
returned to your nursing unit from the recovery room
after a gastric resection for a malignant stomach
tumor. She has orders for respiratory care, pain
medication, continuous gastric suction, incision
monitoring, and NPO status. Eight hours
postoperatively she develops sudden dyspnea and
decreasing oxygen saturations. On each of the 5
components of critical thinking, write down what
could be going on with your patient.
Mrs. Riley
 Exploring: what could be causing this
woman to be so suddenly dyspneic and
hypoxic?
 Pneumothorax
 Hemothorax
 Pneumonia
 Pleural Effusions
 Atelectasis
 Electrolyte Disorders
Mrs. Riley
 Analyzing: what other information can I
gather to help me narrow down the
possible causes of her dyspnea/hypoxia?
 Breath Sounds
 ABG
 Blood Chemistry
 After listening to her breath sounds, you
determine that breath sounds are absent on
the left side.
Mrs. Riley
 Prioritizing/Deciding: is this change
significant to this patient, and do I need to even
look further? This also includes the decision
that is made whether to inform the physician of
the change in their patient’s status. What
would you say?
 Any significant change in a patient’s respiratory
status should be reported to the patient’s
physician right away.
Mrs. Riley
 Evaluating: after reporting the alteration to the
patient’s Physician, he orders the following:
 STAT ABG & STAT Portable CXR
 Equipment for chest tube insertion to be at bedside
STAT
 When the chest x-ray comes back, there is a large
pneumothorax on the left, as well as diffuse atelectasis.
Anesthesia is called to place a chest tube STAT. Your
analysis was right on target!
Mrs. Riley
 Once the chest tube was placed, Mrs. Riley
had an immediate improvement of her
oxygen saturations, and her dyspnea
resolved. Now a new set of critical thinking
is demanded of you. How does this chest
tube change the care & assessments you will
provide for Mrs. Riley?
ANALISIS - KUANTITATIF
DASAR PEMILIHAN UJI STATISTIK:
TSSV
 Tujuan Penelitian
 Skala pengukuran
 Sampel bebas (independent) atau
berpasangan (related)
 Variabel yang terlibat (jumlah)

– Jumlah kelompok / pengamatan sampel


– Besar sampel (n)
– Distribusi populasi (normalitas), khusus untuk data rasio-
interval nursalam-METODOLOGI
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK
JUMLAH STATISTIKA NON PARAMETRIK
TUJUAN BEBAS/ STATISTIKA
SAMPEL/ Analisis Data Analisis Data
ANALISIS BERHUBUNGAN PARAMETRIK
KLP Semikuantitatif Kualitatif/Kategori
Uji t satu sampel
Kolmogorov-Smirnov
1 (Goodness of Fit t
satu sampel
Chi Square satu sampel
test)
Wilcoxon-Mann Chi Square
Bebas Uji t 2 sampel bebas
Whitney test Fisher’s exact test
2 Uji t data
KOMPARASI Wilcoxon Signed
Berpasangan berpasangan (Paired Mc Nemar test
Rank test
t test)
Anova satu arah
Bebas Kruskal-Wallis test Chi Square
(Oneway anova)
>2
Berhubungan Anova sama subyek Anova Friedman Cochran’s Q

Uji Asosiasi :
Product Moment dari • Koefisien Kontingensi
SIMETRIS Pearson (Korelasi Korelasi Spearman • Koefisien Phi
HUBUNGAN Pearson) • Koefisien Kappa
• Koefisien Lambda, dll

SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik


Cara pemilihan uji statistik
univariat dan bivariat
Jenis variabel
Jumlah Kuantitatif Semikuantitatif Kualitatif
Tujuan sampel / Sampel bebas / (rasio-interval) (ordinal) / (nominal) /
uji jumlah berpasangan
popula si berdistribusi kuantitatif distribusi kategorik
pasangan normal popula si tak normal
Uji t 2 sampel bebas - Uji Mann-Whit ney - Uji khi-kuadrat (2)
Beba s - Uji jumlah peringkat - Uji eksak dari Fisher
2 dari Wilcoxon
Berpasangan Uji t sampel berpasangan Uji peringkat bert anda dari Uji McNemar
Kompara si Wilcoxon (u/ k ategorik dik otomik )
Beba s Anova 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
>2
Berpasangan Anova u/ subyek yg sama Uji Friedman Uji Cochran's Q
(u/ k ategorik dik otomik )
- Korelasi dari Pearson - Korelasi dari - Koefisien kontingensi
Korelasi (r) Spearman (rs ) (C)
- (Regresi) - Korelasi Kappa () - Koefisien Phi
- Koefisien Kappa

nursalam-METODOLOGI
Cara pemilihan uji statistik multivariat
Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji t 1 sampel Analisis faktor Uji Kolmogorof- Uji chi-square 1
Uji normalitas (G) Analisis kluster Smirnov 1 sampel sampel
0 variabel Uji t sampel Komponen Uji peringkat Model loglinear Uji binomial / Model loglinear
berpasangan prinsipal bert anda dari McNemar
Matriks korelasi Wilcoxon
Anova multi faktor Anava multi faktor
Korelasi Korelasi ganda Korelasi Regresi ganda Uji t 2 sampel Regresi ganda
1 variabel Regresi Regresi ganda Spearman Multiple- bebas
Multiple-
Analisis survival Analisis survival Korelasi Kendall's classification Anava 1 faktor classification
tau analysis Analisis survival analysis
Ra sio / Analisis survival Analisis survival
Interval
Multivariat anava
Korelasi kanonikal Multivariat anava Multivariat anava Anava pada Multivariat anava
> 1 variabel Korelasi kanonikal Analisis jalur Anava pada Anava pada komponen Anava pada
Model struktural komponen komponen prinsipal komponen
prinsipal prinsipal Hotelling's T prinsipal
Analisis profil
Uji tanda
Korelasi Fungsi Korelasi Model log-linier Uji median
1 variabel Spearman diskriminan Spearman Koefisien Uji jumlah Model loglinier
Korelasi Kendall's Regresi logistik Korelasi Kendall's konkordans W peringkat dari Regresi logistik
Ordinal tau ganda tau Regresi logistik Wilcoxon ganda
Korelasi kappa ganda Uji Mann-W hitney
Uji Kruskal Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier
diskriminan diskriminan Koefisien Model loglinier Model loglinier Model loglinier
nursalam-METODOLOGI
konkordans W
Lanjutan
Cara pemilihan uji statistik multivariat

Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji tanda
Uji median Uji chi-square
1 variabel Uji t 2 sampel Fungsi Uji jumlah Regresi logistik Uji pasti Fisher Regresi logistik
Nominal bebas diskriminan peringk at dari ganda Koefisien Phi ganda
(kate- Anava 1 faktor Regresi logistik Wilcoxon Model loglinier Korelasi kappa Model loglinier
gorikal) ganda Uji Mann-Whitney
Uji Kruskall Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier Model loglinier Model loglinier Model loglinier
diskriminan diskriminan

nursalam-METODOLOGI
KEABSAHAN DATA /
VALIDITAS RELIABILITAS
KUAlLITATIF
KEABSAHAN HASIL PENELITIAN
(Trustworthiness (validitas dan realibilitas)

1. Credibility
2. Dependability
3. Confirmability
4. Transferability
5. Triangulasi
1. CREDIBILITY - dipercaya
“ cara yang membuktikan bahwa hasil penelitian dapat
dipercaya yaitu ketika partisipan mengakui temuan
penelitian sebagai pengalamannya” (Lincoln & Guba,
1985 dalam Magnee, 2004)

Contoh:
meminta partisipan penelitian untuk membaca kembali
verbatim wawancara dan atau kisi-kisi hasil analisis
tema untuk memberikan umpan balik apakah verbatim
hasil wawancara dan kisi-kisi hasil analisis tema telah
sesuai dengan maksud yang disampaikan oleh
pertisipan terkait pengalaman yang dialami partisipan
2.Dependability – inqury audit

“kestabilan data”
(Polit & Hungler, 1997)

Cara : melakukan inqury audit


Yaitu proses audit yang dilakukan oleh external reviewer untuk
meneliti dengan kecermatan data-data dan dokumen yang
mendukung selama proses penelitian

Eksternal reviewer :
dosen pembimbing yang memeriksa cara dan hasil analisis yang
telah dilakukan peneliti
Pakar/ahli kualitatif
3.Confirmability - kesepakatan
“objektivitas atau kenetralan data, dan bergantung pada
kesepakatan atau persetujuan beberapa orang terhadap pandangan,
pendapat dan penemuan dari penelitian” (Polit & Hungler, 1997)

Bisa dilakukan dengan :


a. inquiry audit melalui penerapan audit trail
Peneliti mengumpulkan secara sistematis material dan hasil
dokumentasi penelitian ,dalam hal ini adalah transkrip
wawancara dan field notes, dan meminta dosen pembimbing/
pakar kualitatif sebagai eksternal reviewer dengan melakukan
analisis pembanding untuk menjamin objektivitas hasil penelitian
b. konfirmasi pada partisipan terkait hasil verbatim wawancara dan
atau kisi-kisi hasil analisis tema yang telah disusun
4. Transferability – dapat diterapkan
“kemampuan hasil penelitian untuk diterapkan pada
tempat atau kelompok lain yang memiliki karakteristik
serupa”

cara yang diterapkan:


menggambarkan tema-tema hasil penelitian kepada
sampel lain yang tidak terlibat dalam penelitian yang
memiliki karakteristik serupa, kemudian
mengidentifikasi apakah sampel tersebut menyetujui
tema-tema yang dihasilkan oleh penelitian
5. Triangulasi – pengecekan / pembanding
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik
triangulsi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui
sumber lainnya. Ada empat macam triangulasi sebagai teknik
pemeriksaan, yaitu triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori.
1. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek
baik derajat kepercayaan sesuatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
2. Triangulasi dengan metode terdapat dua strategi, yaitu:
a. pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian
beberapa teknik pengumpulan data;
b. pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan
metode yang sama.
3. Teknik Triangulasi jenis ketiga (penggunaan penyidik) ialah dengan
jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan
pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
4. Triangulasi dengan teori dilaksanakan dengan cara memeriksa
derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.
KUANTITATIF

 VALIDITAS (PRODUCT MOMMENT)


 RELIABILITAS (CRONCHBACH
ALPHA)
8.
ETHICAL CLEARANCE &
START DATA COLLECTION
(pengumpulan data dst)

nursalam-MASALAH
9.
WRITE RESULT AND
DISCUSSION

nursalam-MASALAH
PENULISAN
NO ITEM
HASIL
PENJELASAN
(WHAT)
2. Bagian  Kalimat Pengantar
Deskriptif  Gambaran Lokasi Penelitian
(Isi)  Data Umum: Penyajian karakteristik
pasien yg diteliti
 Data Khusus / variabel penelitian:
Penyajian variabel yg diteliti secara
rinci(tabel, gambar dll)
 Setiap Tabel / gambar harus dijelaskan
di bawahnya, meliputi:
1) Amati data yg ada
2) Hubungan pokok yg akan diuji
3) Mencari angka-angka yg
menyimpang
4) Tulis hasil uji statistik
PENULISAN PEMBAHASAN
PERLU PENJABARAN PERTANYAAN “WHY & HOW”
1. Isi: Fakta (hasil penelitian); Teori; dan Opini (pendapat
peneliti)
2. Menganalisa makna penemuan penelitian (hasil dihubungkan dgn.
pertanyaan penelitian: membandingkan dgn. temuan sebelumnya
(apakah memperkuat; berlawanan; atau sama sekali baru)
3. Setiap pertanyaan dijelaskan (didukung dgn. referensi yg memadai)
4. Menghubungkan dgn ilmu – teori yg ada; fakta di lapangan
5. Perlu dituliskan hasil temuan dan keterbatasan
6. Penulisan secara wajar (tidak berlebihan) menuliskan makna hasil
penelitian
10.
CONCLUSION &
RECOMENDATION

nursalam-MASALAH
KESIMPULAN DAN SARAN
 Isi kesimpulan:
1) Ditulis dalam bentuk kalimat: S-P-O-K (subyek, predikat,
Obyek, dan Keterangan) / bukan seperti Hipotesis
2. Menjawab masalah atau tujuan (khusus) penelitian /
membuktikan hipotesis
3) Memberikan makna dari temuan
4) Menggunakan bahasa yang jelas dan singkat
5) Meminimalkan / meniadakan hasil-hasil angka statistik
SARAN
 Saran harus operasional dan dapat diterapkan

 Dituliskan berdasarkan kesimpulan yang masih


belum sesuai dengan tujuan penelitian ataupun
adanya kesenjangan dengan fakta dan standar

 Ditujukan untuk kepentingan masayarakat


(konsumen) dan perkembangan ilmu pengetahuan
(i.e. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut)
KUALITATIF
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan dan Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
ATAU A. Pertanyaan penelitian
B. Pembatasan Penelitian
C. Kepustakaan yang berkaitan
D. Kesesuaian dengan Paradigma dan
Teori Substantif
E. Tujuan Penelitian

II. KAJIAN KEPUSTAKAAN / Teori


III. METODE PENELITIAN
A. Desaian / Pendekatan
B. Loksi dan waktu
C. Subyek / informan dan sampling
D. Teknik pengumpulan data
E. Analisis Data
F. Keabsahan Data 150
IV. HASIL & PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penemuan
B. Deskripsi Hasil Analisis Data
C. Penafsiran dan Penjelasan
V. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA* (BISA
DILETAKKAN PADA HASIL)
A. Perpanjangan Kehadiran Pengamat
B. Diskusi Rekan Sejawat
C Analisis kasus Negatif
D. Kecukupan Referensi
E. Triangulasi
F. Pengecekan anggota
G. Auditing
BAB KESIMPULAN DAN SARAN 151
HALAMAN JUDUL
KUANTITATIF
SURAT PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
MOTO
KATA PENGANTAR
ABSTRAK (BAHASA INGGRIS: IMRAD – Introduksi, Metodologi, Result And Discussion)
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN , DAFTAR SINGKATAN

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang - MSKS (M -Introduksi permasalahan; S- skala Justifikasi- insiden, K –
kronologis sebab, dampak; S - alternatif solusi)
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian


1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus (operasional – disesuaikan dgn. Tujuan penelitian)
1.4 Manfaat Penelitian (Pasien / klien; Ilmu Keperawatan / profesi;
Institusi)

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 Didahului dengan prolog / pengantar
 Isi: disesuaikan dengan judul / variabel yang akan diteliti

BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB 4
METODE PENELITIAN
D-3.1 Rancangan Penelitian / Desain (studi kasus, cross sectional, praquesi-
experimental)
S-3.2 Populasi, Sampel & besar samoel dan teknik pengambilan sample Kerangka
Kerja (framework)
V- 3.3 Variabel penelitian
1) Klasifikasi (independent, dependent, pengontrol)
2) Definisi operasional (berupa tabel: macam variabel, definisi, parameter, alat
ukur, skala pengukuran, skor)
I-3.4 Pengumpulan dan Analisis data
3.4.1 Bahan penelitian
3.4.2 Instrumen
3.4.3 Lokasi & waktu penelitian
3.4.4 Prosedur pengumpulan data
A-3.4.5 Cara analisis data
3.5 Ethical Clearance
1) Informed consent
2) Anonimity
3) Confidentiality
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil (sesuai tujuan / masalah )
4.2 Pembahasan

BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan (isi menjawab Hipotesa atau pertanyaan penelitian)
5.2 Saran (isi Pengembangan dan rekomendasi dari hasil)

DAFTAR PUSTAKA ….. (HARVARD SYSTEM)


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. IJIN PENELITIAN (Institusi tempat pengambilan data & Komisi Etik)
2. INFORMED CONSENT / ETHICAL CLEARANCE
3. INSTRUMENTS
4. PENGOLAHAN DATA (RAW) DAN PRINT-OUT UJI STATISTIK

5. Lainnya, yang relevan


11.
PUBLICATION – BUKU
REFERENSI / MONOGRAF /
JURNAL

nursalam-MASALAH
Format Artikel Penelitian (Cout: MGW)
-----------JUDUL -----------
Penulis
bstrak: -------------------------------------
----------------------------------------------
----------------------------------------------
ata kunci: -------------------------------
-------Pendahuluan (tanpa sub judul) -----------------
---------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
BAHAN & METODE
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
HASIL
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
BAHASAN
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
SIMPULAN DAN SARAN
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
DAFTAR RUJUKAN

nursalam-MASALAH
Contoh:
ARTIKEL HASIL PENELITIAN
KUANTITATIF
1. Judul
2. Nama Penulis
3. Abstrak dan Kata kunci
4. Bagian Pendahuluan
5. Bahan dan Metode
6. Hasil dan Pembahasan
7. Simpulan dan Saran
8. Daftar Rujukan (5 thn terakhir)

nursalam-MASALAH
KUALITATIF

 Judul
 Nama penulis
 Abstrak
 Pendahuluan
 Pendekatan (fenomenologi, grounded theory,
etnografi, study kasus, biografi) – Unit Analisis
(partisipan / informan); lokasi dan waktu;
pengumpulan data, analisis.
 Hasil dan Pembahasan
 Simpulan dan Saran
 Daftar Pustaka
nursalam-MASALAH
“You don’t have to be great to get started,
but you have to get started to be great”
nursalam-MASALAH
--------- Les Brown ----------

You might also like