Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 132

I CAN MAKE MY

FAMILY HAPPY
I HAVE A DREAM THAT ONE DAY , I CAN MAKE MY FAMILY HAPPY AND PROUD OF ME

AND PROUD OF
ME
MY HEART
–I LOVE AND MISS
ALLAH AND I WANT TO
MEET ALLAH AND
TOGETHER ALLAH
FOREVER
I LOVE MY PARENT AND MY
GRANDMOTHER AND MY
UNCLE AND MY SISTER AND
MY BROTHER AND MY AUNT
AND MY COUSIN AND MY
TEACHER AND MY BEST
FRIEND AND MY FRIENDS
I LOVE
CHEMISTRY
THANK YOU VERY MUCH FOR

Mr. ARI
Miss MARRY
Mr. DELVIS
Mr. TAUFIQ
ABOUT ME
• My name is THAYYIBAH SARIRAH.You my call me Sarah
for the short.My hobby is playing badminton, playing
chess, playing football, going fishing, racing bicycle,
hanging out, and other.My favorite subject is chemistry
and I love chemistry very much.The meaning of my name
is kind.I live in Karang Tangah, Lakitan,Pesisir Selatan,
Sumatera Barat, Indonesia.I want to be a international
chemistry lecture.I have adream tt one day, I can make
my family happy and proud ofme.
ABOUT MY BROTHER
• I have a one brother.His name is Syafiq Mughni.His call
name is Syafiq.He studies at elementary school no. 30
Lakitan.His hobbies is Racing bicycle, playing badminton,
playing football, going fishing, hanging out, playing chess
and other.He wants to be a soldier.He is a naughty
person, not gentleman, not pious, bad-tempered,
talkactive person, lazy person and other.His favorite food
is fried rice and favorite drink is avocado juice.
ABOUT MY SISTER
• I have one sister. Her name is Wafiq Marhamah. Her call
name is wafiq. She studies at elementary school no. 30
Lakitan.Her hobbies is playing the doll, playing chess,
hanging out, watching television and other. She is a pious
person, diligent person, stingy person, talkactive person,
rather naught person and other.She likes is islamic music
and islamic song.
ABOUT ........
• NAME : SYAFIQ MUGHNI
• KELAS : 5
• SEKOLAH : SD No.30 PASAR LAKITAN
• CITA-CITA : PESILAT
• HOBI : MEMANCING
• OLAHRAGA : SEPEDA
• NAMA : WAFIQ MARHAMAH
• KELAS : 3
• SEKOLAH : SD No. 30 PASAR LAKITAN
• CITA-CITA : DOKTER
• HOBI : MEMBACA
• OLAHRAGA : LOMPAT TALI
ABOUT MY COUSIN
• I have a cousin.His name is Septia Elnino.His call name is
Septi.He is one brother and one sister.He studies at one
of pesantren in Jambi.He is pious person, smart person,
handsome, funny, not gentleman and other.His hobbies is
playing game.He likes disturb me.He meet me 1 time a
years.His favorite food is fried chicken abd favorite drink
is avocado juice.He wants to be a ustadz.
ABOUT MY
FRIENDS
I have two friends.They are Denis Saputra and
Muhamad Dani.I always play with them when I study
at islamic junior high school muhammadiyah
Lakitan.Now, I never meet them again. But I hope
they are fine and everything is running well with them
and I hope , I can meet them again .So we can story
telling, play together and many activity another.
1.RAFLI ARVIANTO: SISWA TELADAN,DISIPLIN, PINTAR DAN TAK NAKAL
2.ANANDA EKA PUTRA:DISIPLIN, CEREWET, BAIK, TAK NAKAL DAN SHOLEH
3.DAVID ASWANDRI:SUKA MELAWAK, AGAK NAKAL ,MPO DAN CEREWET
4.ERICK RIANTO FERNANDES:MPO, CEREWET, BAIK DAN AGAK NAKAL
5.ROJIL IKHSANUL AMIEN: SUKA MELAWAK, NAKAL, BAIK DAN CEREWET
6.FARES JULIANTO:CEREWET, AGAK NAKAL, BAIK DAN PINTAR
7.HARFANA AL-ADIYAT: ALAY, PINTAR ,CEREWET, BAIK DAN PELAWAK
8.MUHAMMAD AL-HAFIS: BAIK, AGAK CUEK, CEREWET DAN AGAK NAKAL
9.SUGHANDI AL-FACJRI:LUCU, PINTAR, BAIK, TAK NAKAL DAN AGAK CUEK
10.RISKI FAUZAN ALFARIZI: NAKAL, AGAK BAIK ,MPO ,CEREWET DAN CUEK
11.MUHAMMAD RANGGA:AGAK MPO, NAKAL DAN SUKA MENGGANGGU
12.RAFIDO GUSRIANTO:CUEK, NAKAL DAN SUKA MENCEOOH
• Gaya London
• Gaya ini merupakan gaya tarik menarik antarmolekul nonpolar akibat adanya
dipol terimbas yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari suatu orbital ke
orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Gaya London mengakibatkan
molekul nonpolar bersifat agak polar. Kemudahan suatu molekul menghasilkan
dipol sesaat yang dapat ke mengimbas ke molekul di sekitarnya disebut
polarisabilitas. Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dan
bentuk molekul. "Jika Mr semakin besar, molekul semakin mudah mengalami
polarisasi sehingga gaya London semakin kuat". Semakin mudah molekul
mengalami polarisasi, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnnya. Oleh karena
itu semakin besar Mr semakin besar titik didih dan titik lelehnya.
• Ciri khas logam adalah memiliki elektron bebas di kulit
terluarnya, sehingga ketika ada beda potensial (
tegangan) listrik maka elektron-elektron bebas tersebut
akan bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Jadi elektron bebas pada logam sebagai pembawa
muatan listrik. Sehingga logam dikenal sebagai bahan
konduktor (mudah menghantarkan arus listrik)
• Logam merupakan konduktor bahan yang berisi muatan listrik
bergerak . Pada konduktor logam seperti tembaga atau
aluminium, partikel-partikel bermuatan bergerak adalah elektron
(lihat konduksi listrik). Beban positif mungkin juga bergerak dalam
bentuk atom terikat dalam kisi kristal yang hilang elektron (dikenal
sebagai lubang), atau dalam bentuk ion mobile, seperti dalam
elektrolit baterai, atau sebagai proton mobile di konduktor proton
digunakan dalam sel bahan bakar. Dalam penggunaan umum,
istilah Konduktor juga digunakan bergantian dengan istilah
"kawat." Insulator adalah non-bahan dengan tuduhan melakukan
mobile sedikit dan yang hanya mendukung arus listrik tidak
signifikan.
• Gaya London ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
• 1. Jumlah electron dalam atom atau molekul
• Makin besar ukuran atom atau molekul, makin besar jumlah elektron sehingga makin jauh
pula elektron terluar dari inti dan makin mudah awan elektron terpolarisasi, serta makin
besar gaya dispersi.
• 2. Bentuk molekul
• Molekul yang memanjang/tidak bulat, lebih mudah menjadi dipole dibandingkan dengan
molekul yang bulat sehingga gaya disperse londonnya akan semakin besar.
• Ikatan Van der Waals juga ditemukan pada polymer dan plastik. Senyawa ini dibangun oleh
satu rantai molekul yang memiliki atom karbon, berikatan secara kovalen dengan berbagai
atom seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan atom lainnya. Interaksi dari setiap untaian
rantai merupakan ikatan Van der Waals. Hal ini diketahui dari pengamatan terhadap
polietilen, polietilen memiliki pola yang sama dengan gas mulia, etilen berbentuk bentuk gas
menjadi cairan dan mengkristal atau memadat sesuai dengan pertambahan jumlah atom
atau rantai molekulnya. Dispersi muatan terjadi dari sebuah molekul etilen, C2H4, yang
menyebabkan terjadinya dipol temporer serta terjadi interaksi Van der Waals. Dalam kasus
ini molekul H2C=CH2, selanjutnya melepaskan satu pasangan elektronnya dan terjadi ikatan
yang membentuk rantai panjang atau polietilen. Pembentukan rantai yang panjang dari
• c. Gaya Tarik Dipole-dipol Terimbas
• Gaya molekul seperti initerjadi antara molekul polar
dengan molekul nonpolar. Dipol dari molekul polar akan
mengimbas molekul nonpolar di sekitarnya, sehingga
mengalami dipol sesaat. Hasilnya adalah suatu gaya tarik
elektrostatik antaradipol dan dipol sesaat.
• Molekul-molekul non-polar yang terkena aliran elektron
(dipol sesaat) dengan molekul non-polar di sebelahnya
yang terpengaruh (dipol terimbas) yang berdekatan
• Logam merupakan suatu jenis unsur yang tersusun teratur dari
atom-atom ion positif. atom-atom ion-ion positif ini memiliki
kerapatan yang tinggi antara satu dan lainnya sehingga apabila
ditempa akan dengan mudah dibentuk dan tidak mudah rusak
atau hancur.
• Logam bersifat ulet, mudah ditempa, dan mudah dibuat menjadi
kawat karena lautan elektron pada kristal logam memegang erat
ion-ion positif pada logam. apabila logam dipukul, lautan elektron
tersebut tidak akan terurai, tetapi hanya akan bergeser saja.
• Karena jika senyawa ion dipukul, akan terjadi pergeseran
posisi ion positif dan ion negatif, maka menyebabkan ion
positif bertemu muka dengan ion positif dan trjadi gaya
tolak menolak. ini yg mnybabkan kristal senyawa ion
bersifat rapuh. sedangkan kristal logam mengandung ion
positif sehingaa jika dipukul keras tidak akan rapuh hanya
saja bergeser..
• Kristal senyawa ion daat dipukul akan menyebabkan pergeseran
posisi ion positif dan negatif, yang pada awalnya berselang-seling
menjadi berhadapan secara langsung. sehingga ion positif
menjadi bertemu dengan ion positif kemudian akan terjadi gaya
tolak-menolak antar keduanya sehingga kristal senyawa ion
menjadi pecah
• sedangkan pada kristal logam lautan awan elektron memegang
erat ion-ion positif pada logam tersebut, sehingga kristal logam
tidak akan pecah pada saat dipukul atau ditempa.
• Various kinds of restrictions and challenges in my family, especially for young
women like me. For example: My father always forbids me not to leave home
at night alone, not to play with men too often, not to race bikes, not manhood,
must always use hijab everywhere because it is also my religious tradition
and others. And for my brothers as young men also have certain restrictions
and challenges: like, he can't play with girls often, nor can he race like ,also
Not allowed to race bicycles, not to mothers, not allowed to go home late at
night, not to dress up and so on. I was also not allowed to become a soldier,
police and fighter. So it can be concluded that the prohibition between
teenagers men and young women in my family are almost the same, for that I
feel somewhat free as a woman who is almost the same as a man in my
family.That is all and thank you.
• Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika.

• Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah
telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

• Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

• Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi
menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat
waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

• Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan
apa itu yang berlangsung? ”

• Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”


• KCl adalah ion karena terdapat unsur positif
• dan negatif
• ClO adalah kovalen karena unsur non logam dan non
logam
• Senyawa dan ion di bawah ini yang mempunyai ikatan kovalen dan ikatan ion sekaligus
adalah KOH. Pada senyawa KOH terdapat 1 ikatan ion dan 1 ikatan kovalen. Ikatan ion
terjadi antara K dengan O, sedangkan ikatan kovalen terjadi antara O dengan H.
• Pembahasan

• Berikut definisi dari beberapa ikatan yang bersifat intramolekuler atau ikatan yang ada di
dalam sebuah molekul.

• Ikatan ion adalah ikatan antaratom yang terjadi karena serah terima elektron antara atom
logam dan non logam.
• Ikatan kovalen adalan ikatan antaratom yang terjadi karena pemakaian bersama antara
sesama atom-atom non logam.
• Ikatan kovalen koordinat atau koordinasi adalah ikatan antaratom non logam di mana satu
atom non logam yang telah oktet memberikan elektron bebasnya kepada atom non logam
lainnya.
• Beberapa Sisi Susunan dari Teks Anekdot Terkena Setrika :

• Abstraksi : Di satu pagi yang cerah


• Tujuan : keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya
sekali lagi terkena luka bakar.
• Krisis : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah,
saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta
mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika,
segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok”
• Reaksi : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga
ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”
• Koda : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”
• Contoh Cerita Anekdot Lucu Berjudul Burung Beo Nakal :

• Putri, Nanda serta Eka sama-sama bertetangga serta seringkali bersama pergi menuju kantor. Untuk
hingga jalan raya supaya dapat naik kendaraan umum, mereka diwajibkan lewat satu gang yang di
antara tempat tinggal itu ada peliharaan burung beo.

• Setiap kali tiga wanita itu lewat depan tempat tinggal orang yang mempunyai peliharaan beo,
senantiasa saja si burung beo katakan tiga warna. Nanda mulai terasa berprasangka buruk bila burung
beo itu sudah mengetahui juga akan warna celana dalam mereka bertiga.

• Untuk meyakinkan hal itu benar atau tidak, mereka membuat perjanjian buat kenakan warna celana
dalam yang sama.
• Di besok harinya mereka kembali lewat gang itu, si beo mengatakan “Hitam, hitam, hitam. ” Ke-3
wanita itu terkagum mengagumi akan serta tercengang. Di hari setelah itu, dengan pas juga si beo
dapat menebak warna celana dalam mereka seraya menyebutkan “Pink, pink, pink. ”

• Putri mempunyai siasat yang agak konyol. “Bagaimana bila besok kita tidak sekalipun
kenakan celana dalam? Cobalah, Juga akan berkata apa si beo usil itu? ” Di besok harinya
waktu mereka melalui kembali, si beo didalam sangkarnya itu mondar-mandir seperti
kebingungan.

• Putri serta beberapa rekannya itu mulai tertawa sebab bisa ngerjain burung beo yang
menyukai usli itu. Namun tertawa mereka tidak segera lama, karna si beo katakan, “lurus,
lurus, keriting. ”
Di satu hari, di satu sekolah lebih persisnya didalam kelas, ada sesosok guru yang sekali lagi mengabsen anak-anak muridnya sebelumnya memulai pelajaran.

• Guru : “Septi? ”

• Dina : “Hadir bu! ”

• Guru : “Agung? ”

• Dina : “Tidak tahu bu, paling Doni masih tetap ada diluar kelas bu! ”

• (Selang beberapa saat, datanglah Doni masuk kedalam kelas)

• Doni : “Minta izin bu, apakah bisa saya masuk kelas?

• Guru : “Kamu habis dari tempat mana saja Doni? ”

• Doni : “Saya Barusan beli makanan diluar sekolah bu”

• Guru : “Looh, kita kan mempunyai kantin sendiri. Selalu ngapaian anda butuh ke sana? ”

• Doni : “Iya bu, namun kantinnya serupa gudang, telah kotor serta kecil sangat. ”

• (Semua murid juga pada akhirnya tertawa memerhatikan pengucapan Doni itu)

• Guru : “Kamu itu, mendingan di sekolah ini mempunyai kantin, namun anda ada betulnya juga sich. Karna memanglah kantin di sekolahan kita agak kurang sadar mengenai melindungi
kebersihannya. ”

• Mendengar problem itu, kelas kembali sekali lagi ke kegiatan belajar mengajar serta lantas ibu guru buat jadwal piket buat kantin serta memohon kepala sekolah agar melakukan perbaikan
kantin itu.
• Mr XeFn = (bil. avogadro/jumlah molekul) * massa
• = (6.02*10^23/9.03*10^20) * 0.311
• = 207

• Ar Xe + n.Ar Fn = 207
• 131 + n.19 =207
• 19n = 207 - 131
• 19n = 76
• n=4
• Mr XeFn = (bil. Avogadro/jumlah molekul) * massa
• Mr XeFn = (6,02 x 10^23)/(9,03 x 10^20)*0,311 = 207

• Ar Xe + n Ar F = 207
• 131 + n*19 = 207
• 19n = 76
• n=4
Mol HCL = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
mol NH4OH = 400 ml x 0,05 M = 20 mmol
HCl + NH4OH ⇔ NH4Cl + H2O
mula-mula : 10 20 -
reaksi : 10 10 10
sisa : - 10 10
OH- = Kb x mol sisa/mol garam
OH- = 10^-5 x 10/10
OH- = 10^-5
PoH = -log OH-
pOH = -log 10^-5 = 5
pH + pOH = 14
pH + 5 = 14
pH = 9
• Anekdot tentang Lingkungan Sekolah
• Pada suatu hari, di kisahkan di sebuah sekolah yang terkenal dengan prestasinya akademik siswanya.Namun kurang memiliki sikap
sosial terhadap korban bencana longsor.

Suya : “Eh ndan , menurutmu gimana sih partisipasi sekolah ini dalam membantu korban bencana alam.
• Mandan :”Iya , suy.Apalagi korban tanah longsor itu jumlahnya sangat banyak .Pasti mereka juga butuh uang dan keperluan yang
banyak juga.Andai saja aku, Mr.money Aku akan menolong mereka dengan semua uang yang ku punya.
• Suya : “Ellee, kamu bisa saja, mana mungkin kamu jadi Mr.money.Udalah, aku ke kelas dulu ya.Setelah belajar sekian jam, bel
istirahat berbunyi.
– Tiiap kali menangani masalah bencana , agak terasa sulit ,ya? Apalagi banyak juga yang tidak mau memberikan sumbangan untuk korban
bencana alam, tidak dapat membedakan antara tong dengan kotak.”
• ,Mandan: “Bapak wakil sarana prasarana sudah merancang suatu program ,namun belum terwujud.
• Yono : “Hai suya, mandan. Lagi bahas apa nih serius amat.”
• Santi : “Ini lagi bahas masalah kurangnya partisipasi siswa untuk korban bencana longsor.
• Dila : “Iya soalnya kita juga sedang memikirkan solusi permasalahan ini. Kalau dibiarkan saja seperti ini ,maka sekolah kita ,akan di
cap sebagai sekolah yang tidak pandai bersosialisasi.”
• Yono : “Bagaimana kalau kita membentuk organisasi peduli sesama, saja.
• Santi : “Nah aku setuju tuh. Dari mana kamu dapat ide seperti itu??’
• Yono : “Kebetulan aku punya teman, dia cerita sama aku kalau disekolahnya ada organisasi peduli sesama. Jadi sekolahnya selalu
di puji masyarakat
• Dila : “Ooohhh..... Kalau begitu kita usulkan ke wakil sarana prasarana. Gimana teman-teman.”
• Yono dan Santi : “Setuju.” (berkata bersamaan)
• Di tepi jalan, dekat sebuah gang sempit yang pada saat itu di awasi oleh
seorang penyapu jalanan.
• “ Pak, kalau mau buang sampah, buanglah pada tempatnya. Saya sudah
bersusah payah untuk membersihkannya” kata tukang sapu jalanan dengan
ekspresi sabar , tapi agak sedikit dongkol di sertai perasaan kesal.
“sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu” jawab pria itu.
• “masih aja ngelak padahal udah ketahuan” sahut petugas kebersihan
[petugas tiba-tiba memperlihatkan kemarahannya]
• “jadi gini pak, Dulu saya hobi main gelang dan saya tadi sedang mencoba
latihan dengan melempar sampa ke tong sampah disini” Pria berjas hitam itu
menjawab sambil menunjuk tong sampah didekatnya
• Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam
berbicara dalam hati
• "ada-ada saja. Dasar orang-orang jaman sekarang, hal-hal yang di
lakukannya seperti orang yang gila akan hubbal saja.
TEKS ANEKDOT

• Pada suatu pagi yang cerah,Asep sedang menyapu di halaman rumahnya dan terdapat
onggokan sampah plastik yang lumyan banyak,lalu datanglah si jepo [tetangga barunya]
• Asep :'' Hmmmm....Wow pagi ini begitu membuat hatiku gembira.[sambil menyapu halaman
rumahnya dan bernyanyi kecil-kecil
• [kemudian lewatlah si jepo]
• Jepo: Pagi, Sep! Kamu rajin sekali, yah.
• Asep: Pagi, Jep! Oh.... tidak seperti yang kamu lihat.Saya hanya membersihkan sampah-sampah
ini agar tidak berserakkan.
• Jepo: oh... seperti itu. Tapi saya lihat di wilayah ini bertumpuk-tumpuk bukit barisan, yah.Saya
kira bukit barisan hanya ada di sumatera barat saja.
• Asep: Kamu salah. di sini tidak ada bukit barisan.
• Jepo; Saya nampak begitu. Saya khawatir ,sungai kecil-kecil yang ada di lembah bukit itu bisa
menjadi sungai yang jauh lebih besar dari bukit-bukit itu.
• Molekul non polar terdiri atas inti-inti atom dan elektron-elektron. Inti-inti atom dan elektron-elektron selalu dalam keadaan bergerak. Andaikata atom-atom
unsur gas mulia dianggap sebagai molekul monoatomik maka distribusi dari rata-rata inti atom dan elektron-elektron yang berlalu dalam keadaan bergerak
disekitar inti atom menghasilkan pusat muatan positif dan pusat muatan negatif yang berimpit di satu titik sehingga sehingga molekul monoatomik tersebut
bersifat nonpolar. Molekul nonatomik tersebut dapat digambarkan dengan lingkaran yang ditengahnya terdapat tanda ±. Awan elektron atau rapatan
elektron dari molekul tersebut dianggap memiliki simetri bola (Spericelly symmetric)[2]
• Dalam kondisi tersebut elektron-elektron yang terdapat di dalam molekul monoatomik dapat dianggap berada dalam kedudukan simetris. Jika di dalam
molekul terdapat 2 elektron dan inti atom dengan 2 proton seperti pada atom helium, maka salah satu kedudukan simetris dari dua elektron tersebut dapat
ditunjukkan pada gambar ditunjukkan 2 elektron tersebut kedudukan simetris ini terjadi pada saat dua elektron posisinya dihubungkan oleh pusat.[3]
• Terjadinya gaya London antara molekul-molekul monoatomik, versi kedua. Terjadinya gaya London antara molekul-molekul
monoatomik dapat dijelaskan dengan dua versi. Versi pertama, karena elektron selalu dalam keadaan bergerak maka pada suatu saat yang singkat dapat
terjadi polarisasi rapatan elektron. Bentuka awan elektron dianggap mengalami devisiasi dari simetri bola. Hal ini menyebabkan pusat muatan positif dan
pusat muatan negatif memisah dan molekul dikatakan memiliki dipol sesaat (Instataneous dipol) atau dipol sekejap.

• Dalam waktu yang sangat singkat momen dipol sesaat ini akan hialang tetapi kemudian timbul kembali. Timbul dan hilangnya momen dipol sesaat ini
dianggap terjadi secara terus menerus dan bergantian. Apabila didekatnya ada molekul nonpolar sejenis atau berbeda maka molekul dengan dipol sesaat
ini akan menginduksi (mengimbas) molekul tersebut sehingga terjadi dipol induksian (induced dipol) atau dipol imbasan. setelah dua molekul tersebut
membentuk dipol sesaat dan dipol induksian, maka keduanya terjadi gaya tarik elektromagnetik yang disebut gaya London.

• Versi kedua, apabila dua molekul monoatomik nonpolar dengan elektron-elektron dalam kedudukan simetris saling mendekati, maka terjadi gaya tarik inti
molekul sebelah kanan terhadap elektron-elektron terhadap molekul sebelah kiri (atas) sehingga kedudukan elektron pada molekul sebelah kiri tidak lagi
simetris dan padanya terjadi dipol sesaat (tenggah). Pada saat kondisi tersebut awan elektron molekul kiri tidak lagi memiliki simentri bola. Molekul kiri
dengan dipol sesaat ini menginduksi molekul sebalah kanan sehingga kedudukan elektron-elektron pada molekul sebelah kanan tidak lagi simetris dan
padanya terjadi dipol induksian (bawah) pada kondisi tersebut awan elektron kanan tidak lagi memiliki simentri bola. Setelah pada dua molekul tersebut
berbentuk dipol sesaat dan dipol induksian, maka antara keduanya terjadi gaya London.
• Kebolehpolaran
In the day , many people don't care about homework
them.They just care when there about them .But ,if
together homework ,they don't care and they are
busy with themself.they don't care will togetherness
and egois
P
Glukosa merupakan senyawa kovalen nonpolar sehingga
ketika dilarutkan dalam air maka tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Sedangkan HCl merupakan
senyawa kovalen polar sehingga ketika dilarutkan dalam air
dapat menghantarkan arus listrik. Jawaban rinci bisa dilihat
dalam foto.
Biloks pada:
• a. Mn= 0 (Karena Mn unsur bebas *lihat ketentuan biloks*)
• b. MnO2 -> Mn kita simbolkan dengan x (Yang mau dicari)
• Jadi, diketentuan sudah diketahu biloks O dalam senyawa itu adalah -2, maka

• x + -2(2) *karena O ada dua*= 0


• x-4=0
• x= +4
• Jadi, Biloks Mn pada MnO2= +4

• c. MnSO4
• biloks Mn, jadi biloks MN= +2

• d. MnO₄ -> Mn + -2(4) = 0


• Mn-8=0
• Mn= +8
Bilangan oksidasi dapat berupa bilangan negatif, nol, atau positif. Beberapa aturan bilangan oksidasi meliputi:
• [1]. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul bebas adalah nol.
• Contoh, Na, Ne, Cl₂, H₂, O₂, dan lain-lain
• [2]. Oksigen (O) dalam suatu senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida seperti H₂O₂, BaO₂, NaO, bilangan oksidasi O
sama dengan -1. Khusus dalam OF₂, bilangan oksidasi O sama dengan +2 karena F lebih elektronegatif.
• [3]. Hidrogen (H) dalam suatu senyawa memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam senyawa hidrida, yakni logam mengikat atom H, bilangan oksidasi H
sama dengan +1, seperti pada NaH, MgH₂, LiH.
• [4]. Bilangan oksidasi logam unsur alkali dalam suatu senyawa adalah +1 dan logam unsur alkali tanah adalah +2.
• [5]. Suatu senyawa netral harus mempunyai penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan nol.
• Contoh pada H₂O atau Al₂(SO₄)₃.
• [6]. Suatu senyawa ion bermuatan harus memiliki penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan muatan ion.
• Contoh pada SO_4^{2-} \ atau \ NH_4^+

• Penyelesaian

• [A]. Senyawa netral N₂O₃


• Bilangan oksidasi O = -2
• Bilangan oksidasi N misalkan sebagai x
• 2(biloks N) + 3(biloks O) = 0
• 2x + 3(-2) = 0
• 2x = 6
• x=3
• Diperoleh bilangan oksidasi N = +3

• [B]. NaNO₃
• Bilangan oksidasi Na = +1
• MellyniaTSGemar Membantu

• Kalau dilihat dari biloks Mn, maka reaksi kimia tersebut


termasuk ke dalam reaksi reduksi, karena
• MnO₄⁻ = Mn + 4 . (-2) = -1, Mn = +7
• Mn²⁺ = +2

• dari +7 ke +2 mengalami penurunan biloks ( reaksi


reduksi )
• Reduksi: biloks berkurang
• Oksidasi: biloks bertambah

• a) reduksi (+7 -» +2) Mn


• b) oksidasi (+4 -» +6) S
• c) oksidasi (+1 -» +3) V
• d) reduksi (+3 -» +2) Fe
• b. Oksidasi
• c. Oksidasi
• d. Reduksi
• reduksi= reaksi yg disertai penurunan bilangan oksidasi

• oksidasi= reaksi yg disertai kenaikan bilangan oksidasi

• Fe3 menjadi Fe2, biloks nya dari 3 menjadi 2, berarti


turun kan,? Jd jwb nya reduksi
• a) MnO₂ + 4HCl --------> MnCl₂ + Cl2 + 2H₂O
• Mn mengalami reduksi dan Cl mengalami oksidasi
• b) Cl₂ + 2KI ----------> 2KCl + I₂
• Cl mengalami reduksi dan I mengalami oksidasi
• c) 5Fe²⁺ + MnO₄⁻ + 8H⁺ --------> 5Fe³⁺ + Mn²⁺ + 4H₂O
• Fe mengalami oksidasi dan Mn mengalami reduksi

• Pembahasan :
• Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terjadi karena suatu unsur mengalami reduksi dan oksidasi. Dalam satu persamaan reaksi redoks pasti terjadi
reduksi dan oksidasi. Unsur yang mengalami oksidasi disebut sebagai reduktor atau pereduksi sedangkan unsur yang mengalami reduksi disebut sebagai
oksidator atau pengoksidasi.

• Secara umum, pengertian reduksi dan oksidasi dapat dilihat dari tiga hal yaitu :
• 1. Berdasarkan reaksi terhadap elektron
• Reaksi reduksi reaksi penangkapan elektron sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contohnya :
• F2 + 2e ----------> 2F- disebut sebagai reaksi reduksi
• Ca --------> Ca²+ + 2e disebut sebagai reaksi oksidasi

• 2. Berdasarkan reaksi terhadap oksigen


• Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Pada reaksi reduksi, jumlah oksigen akan
berkurang dari semula dan sebaliknya reaksi oksidasi terjadi karena jumlah oksigen bertambah. Contoh reaksinya :
• Reduksi : MnO2 ---------> Mn²+
• Oksidasi : Cl- ---------> ClO3-

• 3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi


• Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi sedangan reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah
• A.timbal (II) oksida
• b.tembaga (II) iodida
• c.besi (III) karbonat(ferro klorida)
• d.Timah (IV) sulfat
• e.Mangan (II) klorida
• solaripin1995Pakar

• 1.CuS.
• 2.AuCl3.
• 3.Pb(NO3)2
• 4.TiO2
• 5.VCl5
• Yg A
• karena pada keadaan padat tidak terionisasi, sedangkan
pd leleha/larutan terionisasi membentuk ion2 yg bergerak
bebas
• H2SO4 --> 2H+ + SO42-
• Reaksi ionisasi dan jumlah ion untuk masing-masing larutan :
• A. H2SO4 -----> 2H+ + SO4 ²-
• Jumlah ion = 3
• B. AlCl3 -----> Al³+ + 3Cl-
• Jumlah ion = 4
• C. Na2SO4 -----> 2Na+ + SO4 ²-
• Jumlah ion = 3
• D. CH3COOH -----> CH3COO- + H+
• Jumlah ion = 2
• E. NH4Cl -----> NH4+ + Cl-
• Jumlah ion = 2
• Jadi larutan yang memiliki jumlah ion terbanyak adalah AlCl3.

• Pembahasan :
• Larutan asam, basa dan garam merupakan larutan bersifat elektrolit atau dapat menghantarkan listrik. Larutan asam dan basa dapat dibedakan
berdasarkan reaksi ionisasinya. Menurut Arrhenius, larutan dapat disebut asam apabila di dalam air dapat mengalami ionisasi atau terurai memghasilkan
ion H+. Sebaliknya, jika larutan terionisasi menghasilkan ion OH- maka larutan bersifat basa. Sedangkan garam adalah senyawa yang dihasilkan dari
reaksi antara asam dengan basa.

• Larutan yang tergolong asam contohnya asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam klorat (HClO3) dll. Larutan yang termasuk basa antara lain
larutan amonium hidroksida (NH4OH), larutan kalium hidroksida (KOH) dll. Larutan yang tergolong garam yaitu kalium klorida (KCl), natrium sulfat
(Na2SO4) dll. Larutan asam, basa dan garam dapat mengalami ionisasi menghasilkan kation dan anion penyusun senyawa. Contohnya asam sulfat
terionisasi menghasilkan 3 ion yaitu 2 ion hidrogen dan 1 ion sulfat sedangkan amonium hidroksida menghasilkan 2 ion yaitu 1 ion amonium dan 1 ion
hidroksida. Persamaan reaksi ionisasinya sebagai berikut :
• H2SO4 (aq) -----> 2H+ + SO4 ²-
• NH4OH (aq) ------> NH4+ + OH-
• A. H2SO4 merupakan elektrolit kuat dalam larutannya.
jika murni/ pekat, ion-ion tidak dapat bergerak bebas
sehingga tidak dapat menghantarkan listrik
• 1. d. KNO3, NaBr, NH3
• 2. b. sukrosa
• 3. d. C2H50H
• A. ion positif dan ion negatif
• Jawabannya A
• karena elektrolit bila dilarutkan dalam air terurai menjadi
ion-ionya
• Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai
berikut:Menghasilkan banyak ion Molekul netral dalam
larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekaliTerionisasi
sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurnaJika
dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang
dihasilkan banyak, lampu menyalaPenghantar listrik yang
baikDerajat ionisasi = 1, atau mendekati 1Contohnya
adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HF);
basa kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Li(OH)2), garam
NaCl
• Yang daya hantar listriknya terbaik adalah 0,4M HCl,
karena HCl termasuk elektrolit kuat.
• elektrolit kuat adalah larutan dengan drajat ionisasi
mendekati 1.
• yang merupakan elektrolit kuat adalah asam kuat, basa
kuat, dan garam yang terbentuk dari asam dan basa kuat.
• NaCl termasuk elektrolit kuat namun konsentrasi HCl
lebih tinggi.
• angka 0,4M , 1M , 0,5M merupakan konsentrasi zat
tersebut. M = molaritas
• Kekuatan daya hantar listrik tergantung pada larutan apa
yang digunakan, jika larutan yang terdiri dari ikatan
kovalen maka daya hantarnya baik karena terdiri dari
logam dan nonlogam jika menggunakan ikat ion maka
daya hantar listrik jelek karena terdiri dari ikatan
nonlogam dan nonlogam.
• Jawaban : B. CuO + H₂ → Cu + H₂O

• Pembahasan

• Bilangan oksidasi (biloks) dapat berupa bilangan negatif, nol, atau positif. Beberapa aturan bilangan oksidasi meliputi:
• [1]. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul bebas adalah nol.
• Contoh, Na, Ne, Cl₂, H₂, O₂, dan lain-lain
• [2]. Oksigen (O) dalam suatu senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida seperti H₂O₂, BaO₂, NaO, bilangan oksidasi O
sama dengan -1. Khusus dalam OF₂, bilangan oksidasi O sama dengan +2 karena F lebih elektronegatif.
• [3]. Hidrogen (H) dalam suatu senyawa memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam senyawa hidrida, yakni logam mengikat atom H, bilangan oksidasi H
sama dengan +1, seperti pada NaH, MgH₂, LiH.
• [4]. Bilangan oksidasi logam unsur alkali dalam suatu senyawa adalah +1 dan logam unsur alkali tanah adalah +2.
• [5]. Bilangan oksidasi Cl, Br, dan I adalah -1, kecuali saat berikatan dengan oksigen dapat memiliki bilangan oksidasi +1, +3, +5, dan +7. Bilangan oksidasi
F hanya -1.
• [5]. Suatu senyawa netral harus mempunyai penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan nol.
• Contoh pada H₂O atau Al₂(SO₄)₃.
• [6]. Suatu senyawa ion bermuatan harus memiliki penjumlahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya sama dengan muatan ion.
• Contoh pada senyawa ion sulfat SO_4^{2-} atau ammonium NH_4^+

• A. CuO + 2HCI → CuCI₂ + H₂O


• Biloks H, O, dan Cl dari ruas kiri ke kanan tidak ada perubahan.
• Tentukan biloks Cu pada CuO.
• Biloks Cu + biloks O = 0
• Biloks Cu + (-2) = 0
• Biloks Cu = +2
• Tentukan biloks Cu pada CuCl₂.
• A. Biloks S = +4
• B. Biloks S = +3
• C. Biloks S = +2,5
• D. Biloks S = +6
• E. Biloks S = -2

• paling tinggi yaitu pada D SO₄²⁻


• IO3-
• O= -2 x 3=-6
• I+(-6)=-1
• I=+5
• MnO42- MnO4=-2 Mn(-2)4=-2 Mn-8=-2 Mn=+8-2 Mn=+6
Cr2O72- Cr2O7=-2 Cr2(-2)7=-2 Cr2(-14)=-2 Cr2=+14-2
Cr2=+12 Cr=+6 HASILNYA C. Cr2O7-2
• Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat dalam senyawa ...
• a. MnO ⇒ mangan (II) oksida
• b. MnO₂ ⇒ mangan (IV) oksida
• c. MnSO₄ ⇒ mangan (II) sulfat
• d. KMnO₄ ⇒ kalium permanganat
• e. K₂MnO₄ ⇒ kalium manganat

• Sebelum kita mencari bilangan oksidasi Mn dalam tiap senyawa di atas, perlu untuk mengingat kembali beberapa bilangan oksidasi unsur-unsur yang
terkait, sebagai berikut.
• [1]. Bilangan oksidasi unsur golongan IA (logam alkali) adalah +1.
• Dengan demikian bilangan oksidasi K adalah +1.
• [2]. Bilangan oksidasi unsur O (oksigen) adalah -2.
• [3]. Senyawa ion yaitu ion sulfat (SO_4^{2-}) memiliki bilangan oksidasi total sesuai muatannya, yaitu -2.
• [4]. Total bilangan oksidasi senyawa netral adalah nol.

• Pengerjaan mencari bilangan oksidasi (biloks) Mn

• a. MnO
• Biloks Mn + biloks O = 0
• Biloks Mn + (-2) = 0
• ∴ \boxed{Bilangan \ oksidasi \ Mn = +2}

• b. MnO₂
• Biloks Mn + 2(biloks O) = 0
• Biloks Mn + 2(-2) = 0
• ∴ \boxed{Bilangan \ oksidasi \ Mn = +4}
• C timah IV oksida ...
• C. AlH3 karena biloks Al = +3 maka atom H bermuatan
negatif AlH3 = 0 [Al + 3H = 0] [+3 + 3H = 0] [3H = - 3] [H =
- 1]
• Fe_2(SO_4)_3
• Caranya adalah menghafal
• Fe ada 2 ion, yaitu besi(II) Fe^{2+} dan besi(III) Fe^{3+}
• sulfat adalah SO_4^{2-}

• Jika keduanya bereaksi maka:


• 2Fe^{3+} + 3SO_4^{2-} => Fe_2(SO_4)_3
• Koefisien didepan Fe^{3+} dan SO_4^{2-} adalah untuk
menyetarakan reaksi sehingga tidak ada ion sisa
• I2 = 0
• I- = -1
• IO3- = +5
• I berubah dari o menjadi -1 dan +5
• Jawabannya adalah D,karena yang mengalami oksidasi
adalah Zn(reduktor) dan yang mengalami reduksi adalah
Ag^+(oksidator)
• Yang dicetak miring yang mana ya?
• A. Oksidator (yang mengalami penurunan biloks) 2Ag+ --
> 2Ag (biloks Ag dari +1 menjadi 0)
• B. Oksidator (yang mengalami penurunan biloks) Cl2 -->
2Cl- (biloks Cl dari 0 menjadi -1)
• C. Oksidator (yang mengalami penurunan biloks) 2Fe3+ -
-> 2Fe2+ (biloks Fe dari +3 menjadi +2)
• D. Oksidator (yang mengalami penurunan biloks) IO3- -->
3I2 (biloks I dari +5 menjadi 0)
• E. Oksidator (yang mengalami penurunan biloks) 2H+ -->
• Pada KClO3 yg mana O disini memiliki biloks -2 dan O2
memiliki biloks 0.. Biloknya naik dari -2 ke 0 makanya
disebut oksidasi

• V₂O₅ = Vanadium (V) oksida


• FeSO₄ = Besi (II) sulfat
• Rumus kimia Mangan Oksida adalah MnO₂
• Nama senyawa FeSO₄ = besi (II) sulfat
• Cl2
• => Cl2 merupakan unsur bebas, berarti biloks Cl2 = 0

• KCl
• biloks K + biloks Cl = biloks KCl
• +1 + biloks Cl = 0
• biloks Cl = - 1

• KClO
• Sn (SO_{4})_{2}
• biloks O = -2
• Biloks S = +6

• Biloks Sn + 2 (biloks S + 4 x biloks O) = 0


• Biloks Sn + 2 (6 + -8) = 0
• Biloks Sn = +4

• Sn (Timah)
• Senyawa berikut ini yang dapat menghantarkan listrik
melalui pergerakan ion adalah
• d.lelehan alumunium oksida, karena ion-ionnya masih
dapat bergerak meski tak sebebas wujud larutan

• a.tembaga ⇒ konduktor zat padat


• b.etanol ⇒ non elektrolit
• c.grafit ⇒ non elektrolit
• e.natrium klorida padat ⇒ berwujud padat sehingga ikatan
antar atom nya kuat, kecuali larutan natrium klorida yang
• NaCl pada kondisi padatan ion - ion tidak terurai
sempurna sehingga tidak ada ion - ion yang dapat
bergerak bebas untuk menghantarkan arus listrik,
sedangkan pada kondisi larutan ion - ion NaCl terurai
sempurna sehingga ion - ion dapat bergerak bebas untuk
menghantarkan arus listrik
• Jawaban nya B. 2 (Perkaratan logam).
• Oksidator : zat pengoksidasi
• K= biloksnya +1
• O+ biloksnya -2

• (+1*1)+(-2*3)+(Br)
• +1-6+Br=0
• Br=+5
• A. biloks H=+1,.......ada 4, jadi x 4 = +4
• Br = -1
• Jadi P = -3
• B. O=-2, Br = 1-, x 3 =-3
• maka P = +5
• C. F= -1, x 3 = -3
• maka P = +3
• D. Cl=-1, x5 =-5
• maka P = +5
• E. Ca =+2, x 3 = +6
• O=-2, x 4x2 = -16
• maka 2P = +10, P = +5
• jadi yang terendah adlah..................A.
• A.karbon dalam asam karbonat
• imiumJenius

• Bilangan oksidasi (biloks) oksigen pada senyawa H₂O₂


atau hidrogen peroksida memiliki pengecualian bila
dibandingkan biloks O yang biasa.
• Perhatikan:
• ⇒ Biloks O adalah - 2, contoh pada H₂O yakni 2(+1) + (-
2) = 0
• ⇒ Secara umum biloks H adalah +1
• ⇒ Total biloks senyawa netral adalah nol
• Jawaban : D. VOSO4
• dari VO 2+ dan SO4 2-
• biloks O = -2
• maka biloks V = +4
• H3AsO4 merupakan senyawa asam, maka nama
senyawanya adalah asam arsenat
• Jawabannya adalah hidrokarbon
• Istri ke 98 : siapa dia baginda?
• Istri ke 99 : iya baginda siapa dia?
• Istri ke 99 :hai samba paria, jangan engkau merasa bangga karna akan dijadikan istri ke
seratus,bagaimananpun juga cinta raja masih untukku jadi jangan belagak cantik ya kamu!
• Istri ke 98 : kenapa kau berbicara seperti itu saudaraku?sebentar lagi dia juga akan menjadi bagian
dari keluarga kita
• Istri ke 99 : tidak bisa begitu kak,aku hanya ingin menjadi istri raja yang terakhir,tidak boleh ada yang
lain.tapi, kenapa kakak membelanya hah
• Istri ke 98 : bukan begitu saudaraku,aku hanya tak ingin kau memusuhi salah satu anggota keluarga
kita
• Istri ke 99 : huh dasar kalian sama saja

• Istri yang ke99 pun berlalu keluar kamar dan menghempaskan pintu kamar dengan kencang

• Istri ke 98 : kamu yang sabar yaa,,dia baru dinikahi raja 2 bulan yang lalu,jadi sifat egoisnya masih
sangat kentara.tapi sebenarnya ia sangat baik kok,jadi tolong maklumi ya.
• Mr H₂C₂O₄.2 H₂O = 126
• Mr H₂C₂O₄ = 90

• Massa H₂C₂O = (90/126) × 1,5


• = 1,07 gram
• Rumus emepiris merupakan perbandingan sedrhana dari
jenis dan jumlah atom-atom dalam suatu zat.
• N : O =2,34 : 5,34= 1: 2,5= 2 : 5=N2O5
• Jika suatu unsur l memiliki nomor atom 27 dan nomor
massa 58 maka pernyataan yang benar tentang unsur
tersebut adalah
• Air murni panas.
• Kelarutan suatu senyawa lebih besar pada larutan murni
dari pada larutan yang memiliki ion senama.
• Kelarutan pada air panas lebih baik dari pada air dingin
• Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air,
umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam
karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral
yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang
rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa
merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat.
Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan
sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada
air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit
sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per
volume (w/v) dari CaCO3..
• UN 2010
• Berikut data batuan dan unsur yang dikandungnya:
• No.
• Nama Batuan

• Kandungan Unsur
• 1
• Siderit

• Besi

• 2
• Kriolit

• Alumunium
• 3
• Magnetit
• Belerang
• 4
• Selestit
• Sesium
• 5
• Kalkosit
• Untuk mengurangi ketukan (knocking) pada mesin, maka
ditambahkan Zat-zat tertentu pada bensin (zat aditif).
Pada mulanya, zat yang ditambahkan adalah Tetra Ethyl
Lead (TEL). Akan tetapi penambahan TEL dapat
menimbulkan munculnya pencermaran udara oleh logam
timbale (Pb). Oleh karena itu digunakan zat aditif lain
seperti Benzena (C 6 H6 ), Tersier Butil Alkohol dan metil
tersier butyl eter (MTBE).
• Perhatikan reaksi asam-basa berikut:
• I. CO₃²⁻ (aq) + H₂O(l) -> HCO₃⁻ (aq) + OH⁻ (aq)
• II. H₂CO₃ (aq) + H₂O (l) -> HCO₃⁻ (aq) + H₃O⁺ (aq)

• Pernyataan yang benar berdasarkan kedua reaksi diatas adalah ...


• a. HCO₃⁻ berlaku sebagai asam pada reaksi I dan basa pada reaksi II
• b. HCO₃⁻ berlaku sebagai basa pada reaksi I dan basa pada reaksi II
• c. HCO₃⁻ berlaku sebagai asam pada reaksi I juga pada reaksi II
• d. HCO₃⁻ berlaku sebagai basa pada reaksi I juga asam pada reaksi II
• e. HCO₃⁻ adalah asam yang lebih kuat daripada H₂CO₃
• Untuk menjernihkan atau membersihkan air minum
• Diketahui soal seperti pada gambar diatas, pertanyaan yang diajukan adalah berdasarkan diagram P-T tunjukkan (a) fase zat G, H
dan I. (b) titik tripel (c) penurunan titik beku larutan dan (d) kenaikan titik didih larutan.

• (a) Fasa zat G adalah padatan, fasa zat H adalah cairan dan fasa gas I adalah uap/gas

• (b) titik tripel sebuah zat merupakan temperatur dan tekanan di mana ketiga-tiga fase (gas, cair, dan padat) zat tersebut berada
dalam keadaan kesetimbangan termodinamika. Pada diagram yang disediakan diagram putus – putus merupakan diagram untuk
larutan sedangkan diagram biasa (yang tidak putus-putus) adalah diagram untuk pelarut murni. Jika pertanyaan yang diajukan
adalah titik tripel untuk larutan maka jawabannya adalah pada titik B, sedangkan jika titik tripel yang dimaskud adalah titik tripel
pelarut murni maka jawabnya adalah A.

• (c) Penurunan titik beku larutan terjadi pada sisi sebelah kiri diantara fasa cairan dan padatan. Penurunan titik beku larutan
terjadi pada selisih antara garis putus – putus D-D’ dan C-C’. yang mana penjelasan lebih lanjutnya garis putus – putus D-D’
merupakan titik beku pelarut murni, sedangkan garis putus – putus C-C’ merupakan titik beku larutan.

• (d) Kenaikan titik didih larutan terjadi pada sisi sebelah kanan diantara fasa cairan dan gas. Kenaikan titik didih larutan terjadi
pada selisih antara garis putus – putus E-E’ dan F-F’. yang mana penjelasan lebih lanjutnya garis putus – putus E-E’ merupakan titik
didih pelarut murni, sedangkan garis putus – putus F-F’ merupakan titik beku larutan.
• Mr asam formiat = 46
• konsentrasi M = [(%) x 10 x ρ] / Mr
• M = [4,6 x 10 x 1,0AinisaRahmisalsa
• Kenapa harus dikali 10
• hakimium
• Lihat satuan massa jenis yaitu gram/ml, nah satuan ml harus diubah ke liter sehingga dibagi 1000, lalu
angka 1000 yg tadinya ada di paling bawah per naik ke atas dan bertemu dgn per 100 dari lambang
persen jadinya 1000 dikali 1/100 adalah 10
• Kak Mr kenapa 46?
• hakimium
• Pelajari kembali bagaimana menghitung Mr, jadi Mr asam formiat atau HCOOH = 1+12+16+16+1 = 46
• Supaya pipa air yang terbuat dari besi tidak berkarat,pipa tersebut
dihubungkan dengan logam Magnesium.

• Pipa air yang terletak di bawah tanah yang terkena korosi akan
memerlukan perbaikan yang biayanya mahal.
• Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah korosi pada pipa
adalah dengan menanamkan logam magnesium kemudian
dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat.
• Logam magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak
karena magnesium merupakan logam yang aktif (lebih mudah
berkarat).
• CH3COONa yang paling besar pH nya karna merupakan
garam basa sama sebenarnya dengan NaF hanya saja ka
ch3coo lebih kecil dari ka HF sehingga CHCOONa lebih
basa dari NaF
• A. Konsentrasi NH3 diperkecil-> bergeser ke arah kanan
(ke arah NH3 itu sendiri)
• b. Tekanan diperbesar-> bergeser ke arah koefisien kecil.
koefisien di kiri 4, koefisien di kanan 2, jadi reaksi
bergeser ke arah kanan.
• c. Volume diperbesar-> bergeser ke arah koefisien besar.
Koefisien di kiri 4, koefisien di kanan 2, jadi reaksi
bergeser ke arah kiri.
• d. Suhu diturunkan-> bergeser ke arah eksoterm. Reaksi
pembentukan NH3 delta H nya bernilai negatif (berarti
jenis reaksinya eksoterm). Jadi reaksi bergeser ke arah
• Rumus kimia C6H5NH2molekul anilin
• Alkohol dgn eter
• aldehid dg alkanon
• asam karboksilat dg ester
• h18 Jenius

• Bilangan kuantum n=4 l=1 m=0 dan s= +1/2.


• 4p2
• 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2
• nomor atom = 32
• nomor massa = 32 + 41 = 73
• Mol HCN = 0,2 x 0,3 = 0,06 mol
• mol KOH = 0,1 x 0,3 = 0,03 mol
• mol NaOH = 0,8/40 = 0,02 mol

• Persamaan reaksi :

• HCN + KOH → KCN + H₂O


• a 0,06 0,03
• r 0,03 0,03
• ________________________
• s 0,03 – 0,03

• Asumsikan garam KCN = garam NaCN

• Persamaan reaksi ketika ditambah NaOH

• HCN + NaOH → NaCN + H₂O


• a 0,03 0,02 0,03
• r 0,02 0,02
• ___________________________
• s 0,01 – 0,05
• Teluk ini memiliki pemandangan alam dan pantai yang
mempesona. Pantai pasir yang menyebar adalah putih
dan lembut. Sangat berbahaya dengan warna biru laut.
Selain berenang dan snorkeling di teluk ini, Anda juga
dapat melihat atraksi dari sekelompok lumba-lumba.
Atraksi kelompok lumba-lumba biasanya dapat dilihat di
sekitar 06: 50-10: 00 di pagi. Sambil menengok atraksi
Anda harus terlebih dahulu menyewa perahu kecil atau
jukung.
• This is a picture of the bay of refinery. This hometown
looks so beautiful and pleasant and the beach is very
beautiful. This soft beach sand is white which spreads
along the coast. In this bay, besides we can swim we can
also see attractions from the sea. dolphins. This action
can be seen from 6:50 to 10:00 in the morning. But before
that we must first rent a small boat or jukung.
• Jika maksud dari soal 1/2 adalah basis logaritma :

• (1/2)log (1 - 2x) < 3


• (1/2)log (1 - 2x) < (1/2)log(1/2)^3
• (1 - 2x) > (1/2)^3
• 1 - 2x > 1/8 ====> kedua ruas kali 8
• 8 - 16x > 1
• -16x > -7
• x < 7/16

• Syarat : (1 - 2x) ≥ 0
• => -2x ≥ -1
• => x ≤ 1/2

• Irisan : x < 7/16 dengan syarat x ≤ 1/2 => HP = x < 7/16


• Log (x+3) + 2 log 2 > 2 log x
• syarat batas x+3 > 0 atau x > 0
• x > - 3 atau x > 0
• batas x > 0
• log (x+3) + log 2² > log x²
• log 4(x+3) > log x²
• x²< 4(x+3)
• x² - 4x - 12 < 0
• (x-6)(x+2) < 0
• x < 6 atau x > - 2 dgn batas x> 0

• HP = 0 < x < 6
• 1.∧5logx.y=5⇒5=∧5log3125
• ∧5logxy=∧5log3125
• xy=3125 x=25 y=125 atau x=125 y=25
• 2.5.∧5logx - logy∧3=∧10 log 0,1
• 2 logx + log 6x - log 2x - log 27 = 0
• log x² + log 6x - log 2x - log 27 = 0
• Log ((x² . 6x)/(2x 27) = 0
• Log (3x² / 27) = log 1
• 3x²/27 = 1
• 3x² = 27
• x² = 9
• x=3
• 2'log (x+5)(3-x) = 2'log (4-x) dengan syarat x>-5, x x< 3 , x < 4
• syarat pembatas -5 < x < 3
• (x+5)(3-x) = 4-x
• -x² - 2x + 15 = 4 - x
• - x² - x + 11 = 0
• x² + x - 11 = 0
• (x+1/2)² = 11 + 1/4 = 45/4
• x + 1/2 = 3/2 √5 atau x + 1/2 = - 3/2 √5
• x1 = -1/2 + 3/2 √5 = 1/2 ( -1 + 3√5)
• x2 = 1/2 ( -1 - 3/2 √5)
• 2 log x + log 6x - log 2x - log 27 = o
• log x^2 + log 6x - log 2x - log 27 = log 1 (karena 1 adalah
hasil perpangkatan 0 dari bilangan apa saja)
• log (x^2 . 6x) - log (2x . 27) = log1 (log dengan kepala yg
sama dapat disatukan dengan mengalikan (untuk +) dan
pengurangan (-))
• x^2 . 6x : (2x . 27) = 1 (coret log)
• 1/9 x = 1
• x=9
• 8x -1=24x + 1
• 8x - (- 24X)=1+1
• - 16x =2
• X=16/2
• X=8
• 8x -1=24x + 1
• 8x - (- 24X)=1+1
• - 16x =2
• X=16/2
• X=8
Solusi: Kovalen terdiri dari 2 jenis yaitu kovalen polar dan kovalen non
polar. Pada kovalen non polar dalam wujud padatan, lelehan dan
larutannya memiliki sifat non konduktor atau non elektrolit, sedangkan
pada kovalen polar dalam wujud larutannya saja yang dapat
menghantarkan listrik. Baik atau buruknya menghantarkan listrik pada
senyawa kovalen polar dalam wujud larutannya tergantung dari
perbedaan elektronegatifitas antar atom dalam senyawa kovalen polar
tersebut. Semakin tinggi perbedaan keelektronegatifannya maka
semakin baik menghantarkan listrik.

Jadi jawabannya yaitu D(QdanS)

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -


https://brainly.co.id/tugas/134522#readmore
• tentukan dulu biloks dari atom penyusun senyawa:
• Cr2O7²-
• Biloks Cr: (+6)
• biloks O:(-2)
• 6 Fe²+
• Biloks Fe:(+2)
• 14 H+
• Biloks H:(+1)
• 2 Cr³+
• MnO2 + 2NaCl + 2H2SO4 -> MnSO4 +
• +4 -2. +1 -1. +1 +6 -2. +3 +5 -2

• Na2SO4 + 2H2O + Cl2


• +1. +6. -2. +1 -2. 0

• zat yang menjadi reduktor ialah zat yang mengalami


oksidasi.
• jadi zat yg mengalami oksidasi yaitu NaCl dan Cl2 ( c )
• Jawaban E, Dimana terjadi perubahan biloks Hg dari +2 menjadi 0 sehingga mengalami
reduksi, dan biloks Sn dari 0 menjadi +2 sehingga mengalami oksidasi

• Persamaan reaksi:
• Cl2(g) +2 KOH(aq) --> KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(/)
• bilangan oksidasi klor berubah dari...
• e. 0 mnjdi -1 dan +1 Cl dalam Cl2 : 0
• Cl dalam KCl : -1
• Cl dalam KClO : +1
• Sn (SO_{4})_{2}
• biloks O = -2
• Biloks S = +6

• Biloks Sn + 2 (biloks S + 4 x biloks O) = 0


• Biloks Sn + 2 (6 + -8) = 0
• Biloks Sn = +4

You might also like