Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 38

Mulyadi

Universitas Gadjah Mada


mulyadiugm@gmail.com

Jogjakarta, Agustus 2018


1. Opening Remark;
2. Karakteristik lingkungan bisnis;
3. VUCA World;
4. VUCA untuk Memasuki VUCA World;
5. Closing Remark
Butir Penting ke-1

OPENING REMARK
It’s not the strongest nor most intelligent of the
species that survive; It is the one most adaptable
to change.

Charles Darwin
Butir Penting ke-2

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
BISNIS
$5 million vs. $400
Price of the fastest supercomputer in 1975
and an iPhone 4 with equal performance
$2.7 billion, 13 years
Cost and duration of the Human Genome
Project, completed in 2003
300,000
Miles driven by Google’s autonomous cars
with only one accident (human error)
3x
Increase in efficiency of North American gas
wells between 2007 and 2011
85%
Drop in cost per watt of a solar photovoltaic
cell since 2000
Connecting Rate Of Improvement And
Reach Of To Day ... With Economic
Potential In 2025
2–3 billion
More people with access to the Internet in
2025
$5–7 trillion
Potential economic impact by 2025 of
automation of knowledge work
$100, 1 hour
Cost and time to sequence a human genome
in the next decade
1.5 million
Driver-caused deaths from car accidents in
2025, potentially addressable by autonomous
vehicles
100–200%
Potential increase in North American oil
production by 2025, driven by hydraulic
fracturing and horizontal drilling
16%
Potential share of solar and wind in global
electricity generation by 2025
1. Mobile internet;
2. Automation of knowledge work;
3. The internet of things;
4. Cloud technology;
5. Advanced robotics;
6. Autonomous and near autonomous vehicles;
7. Next-generation genomics;
8. Energy storage;
9. 3D printing;
10. Advanced materials;
11. Advanced oil and gas exploration and recovery;
12. Renewable energy.
Butir Penting ke-3

VUCA WORLD
Volatile (mudah dan cepat berubah)
Uncertainty (ketidakpastian)
Complexity (rumit)
Ambiguity (rancu)

Tulisan: Pambudi Sunarsihanto


• Tidak ada lagi bisnis yang stabil.
• Kompetisi makin kencang, ekonomi makin tidak pasti.
• Kalau dulu business growth itu flat, atau naik terus
perlahan lahan, bersiaplah sekarang business growth
akan menjadi seperti roller coaster.
• Siap siap, jaga stamina, jaga jantung, karena kalau
tahun ini bisnis naik dan growth -nya positif, bisa saja
tahun depan growth nya negatif dan menukik tajam.
• Kemudian kalau manajemen bekerja keras dan
berinovasi mungkin tahun depannya naik lagi. Persis
sama seperti roller coaster!
• Tidak ada lagi yang pasti. Pada saat sebuah perusahaan taxi
di China berinvestasi banyak-banyak membeli taxi merekrut
sopir dan melatih mereka dengan biaya besar, ternyata
sebuah aplikasi online menghancurkan growth mereka, dan
membuat mereka harus mawas diri.
• Ketika sebuah retail supermarket besar di Taiwan
berinvestasi besar-besaran menambah toko, menambah
gudang dan menambah karyawan, ternyata bisnis mereka
diganggu oleh maraknya toko-toko online.
• Pada saat sebuah perusahaan consulting services
perminyakan berinvestasi ternyata beberapa tahun
kemudian harga minyak turun drastis, dan mereka sepi
order.
• You dont know the future anymore, you cannot predict it,
nothing is certain. Get ready!
• Bisnis semakin lama semakin rumit. Dulu manajemen hanya
memikirkan laba. Kemudian harus memikirkan customer.
Kemudian tambah lagi proses, dan harus menarik the most
talented employee, memotivasi, dan mengembangkan mereka.
Sekarang manajemen harus juga memikirkan CSR, stakeholder
engagement, kontribusi perusahaan kepada pelestarian
lingkungan dan pengembangan masyarakat. Belum situasi hukum
(lokal dan internasional) yang makin tidak menentu. Bisnis tidak
lagi semudah beberapa belas tahun yang lalu di mana manajemen
menciptakan produk, memproduksi dan menjualnya, dan
mendapatkan laba.
• Wake up and welcome to the real world. Now it is much more
complicated than that.
• Semuanya makin rancu. Aturan bisnis menjadi tidak jelas lagi
karena peraturan yang terus menerus berganti.
• Pada saat manajemen berpikir perusahaannya sudah memenuhi
semua yang diatur dalam regulasi, ternyata ada saja yang
interprestasinya berbeda.
• Pada saat manajemen sudah merumuskan strategi terhadap
pesaingnya, ternyata datang pemain baru yang masuk. Bahkan
suatu entitas yang tadinya diperkirakan tidak berkompetisi
dengan perusahaan ternyata menjadi alasan customer
meninggalkan perusahaan.
• Pemilik bioskop bersaing dengan pengelola TV kabel. Pengelola
bus malam bersaing dengan pengelola kereta rel. Dan perusahaan
kereta relbersaing dengan pesawat terbang.
• Taxi bersaing dengan aplikasi online.
• Supermarket dan pengusaha retail bersaing dengan perusahaan
online. Dan makin banyak lagi yang akan terjadi.
Butir Penting ke-3

VUCA UNTUK MEMASUKI VUCA


WORLD
1. Visionary Leader
2. Unleash the (hidden) potentials
3. Change agent
4. Agility builder
1. Seorang leader menyeimbangkan antara jangka pendek dan
jangka panjang. Manajemen harus tetap secara konsisten untuk
keberhasilan bisnis saat ini, sambil terus menerus
mengembangkan visi untuk masa depan. Visi masa depan adalah
pandangan tentang ..
a. Why will they continue to exist in the future;
b. How they will contribute to the society in the future;
c. Why the customer will continue to choose them;
d. How they will build and improve their emotional bonding
with customers.
2. Dengan cara itu dulu Garmin sukses mengembangkan alat alat
navigasi GPS, tetapi tetap berfokus pada masa depan. Sehingga
pada saat GPS bisa diunduh gratis dengan aplikasi online, mereka
sudah siap dengan produk berikutnya: alat-alat gadget untuk
anak anak muda yang fitness.
3. You see, one way or another your product will decline, you
cannot avoid that. What you can do is prepare the organization
(and yourself) so you are ready and come up with new
competitive advantage.
4. This is the job of CEO, HR and all the leaders in the
organization. Are you ready to take the challenge?
1. Kita ini sebenarnya punya dua tangan. Tetapi dari kecil kita
sering kali menggunakan hanya satu tangan, biasanya tangan
kanan. Jadi kita jarang sekali menggunakan tangan kiri.
Akibatnya kita hanya menggunakan 50 persen dari potensi kita.
Dan mungkin banyak sekali potensi (tersembunyi) yang dimiliki
tangan kiri. Dan mungkin sampai sekarang anda tidak
menggunakan dan menyia-nyiakan potensi itu.
2. Sama dengan analogy itu. Perusahaan pasti punya banyak
potensi. Sayangnya manajemen perusahaan terlalu sibuk fokus
pada apa yang harus dikerjakan untuk mencapai sasaran bisnis
triwulan ini. Akibatnya manajemen tidak menyadari potensinya
sendiri. Padahal mungkin saja perusahaan memiliki potensi di
dalam bidang yang lain.
3. Selain jago membuat alat navigasi, ternyata Garmin mampu
membuat gadget fitness.
4. Selain jago membuat film photography ternyata Fuji juga mampu
membuat ramuan kosmetik.
5. Seorang personel dulunya adalah insinyur komputer yang
ternyata mempunyai potensi dalam bidang human capital.
6. Apa yang harus dilakukan oleh manajemen?
a. Find your hidden potential
b. Explore new opportunities from your hidden potentials
c. Develop new competitive advantage based on your potential
d. Go on and attack the market
1. You need to have a good change management process in place.
And again, CEO, HR and every single business leader need to
play the role as change agent.
2. Ingat, it is about change. Manajemen harus mengubah fokus para
personel dari masa sekarang ke masa depan.
3. What you need to do?
a. Set and 6 the objectives
b. Visualize the success (How the success would looks like?)
c. Motivate your team
d. Implement the change with discipline
e. Reward the supporters and communicate to the resisters
1. Mempersiapkan personel ke VUCA world juga berarti mempelajari hal hal
yang "baru". Learning "new" things. Padahal mungkin beberapa di antara
personel sudah lama tidak belajar lagi. Banyak personel yang waktu ditanya
kapan mereka terakhir kali belajar, jawabannya adalah waktu mereka masih
kuliah. Jadi sudah belasan tahun yang lalu.
2. Otak personel perlu memiliki learning agility, kemampuan mempelajari hal
hal baru, the ability to learn new things.
3. Bagaimana caranya?
a. Learn new things everytime (bidang baru, olahraga baru, bahasa asing
baru, hobby baru ... or anything, as long as you learn new things);
b. Read, observe, learn and analyze the trend that is happening in the
world today;
c. Hang out with agile and open-mind people;
d. But most importantly, being "open mind", understanding that we may
not be the best in everything. There is a risk ahead. And our
competences may not be relevant in the future. Hence, keep learning
is the key to your future success.
CLOSING REMARKS
“The greatest danger in times of turbulence is not the turbulence.
It is to act with yesterday’s logic.“

Peter F Drucker

You might also like