FISIOLOGI

SISTEM
SARAF
(Neurophysiology)
Akmarawita Kadir,dr.,M.Kes
Hayati,dr.,M.Kes

Laboratorium Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
RUJUKAN

 GANONG, TEXT BOOK MEDICAL

PHYSIOLOGY
 SYLVIA A.PRICE; LORRAINE M.
WILSON, PATOFISIOLOGI
 GUYTON & HALL, TEXT BOOK
MEDICAL PHYSIOLOGY
 SILVERTHORN, HUMAN
PHYSIOLOGY
Istilah :
 Amygdala = almond (sejinis
biji yang biasanya di dalam
permen coklat)
 Caudatus = tailed = berekor
 Cloustrum = mantel / selubung
 Colliculus = hill = bukit
 Corpus mammilare = nipple
 Cortex = kulit
 Die = dia = between = antara
 Enchephalon = otak
 Fornix = lengkungan
 Globus pallidus = bola kecil
yang pucat
 Hippocampus = kuda laut
 Infundibulum = corong /
cerobong
 Limbic = border = batas
 Medulla = morow = sumsum /
tengah
 Oblongata = seperti umbi
 Pedunculus = tangkai
 Pons = jembatan
 Putamen = kulit kerang
 Rubra = merah
 Septum = pemisah
 Striatum = alur yang berkerut
 Tegmentum = covering =
penutup dasar
 Tectum = atap
 Thalamus = kamar bertirai
 Tale = end = ujung
 Sistem Saraf
Regulasi / pengendalian
yang meliputi Sebagai alat
Persepsi, pemahaman penghantar impuls atau
(cognition)& interpretasi, potensial aksi
Pengambilan keputusan & respon Dari mana ke mana ?
Pengendalian motorik & otonomik
Serta sebagai memory Sistem Saraf

Sistem Saraf pusat (SSP) Sistem Saraf Tepi (SST)

-Sistem saraf simpatis

-Otak dan bagian nya - Sistem saraf parasimpatis
Medulla Spinalis - Nn. cranialis = 12 pasang
-Nn. Spinalis = 31 pasang
 CNS/SSP

PNS/SST

afferent efferemt

receptors somatic autonomic

parasympathetic
muscles

sympathetic
ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT
 OTAK
 SOFT,SHINY,PUTIH KEUNGU-UNGUAN,BTK SPT JAMUR
 DILINDUNGI SKULL, 3 LAPIS MENINGEN
(DURAMATER,ARACHNOID,PIAMATER), CSF DIANTARA ARACHNOID
 BERAT : - LAHIR : 350-400 GR
- DEWASA : 1,36 KG
LAKI-LAKI 10% > WANITA
 TDD 1 MILYAR SEL SARAF (100 JUTA NEURON SISANYA
NEUROGLIA)
 CNS : - GRAY MATTER : SEL BODI
NEURON,NEUROGLIA, UNMYELINATED AXON
- WHITE MATTER : MYIELINATED AXON

 BAGIAN : 1.BRAIN STEM, 3. CEREBRUM

2.DIENCEPHALON, 4.CEREBELLUM
 BRAIN STEM
TDD :
1. MEDULLA OBLONGATA
MENGONTROL HEART BEAT,RESP.RATE, DIAMETER
P.DRH,MEMBANTU KOORDINASI MENELAN,MUNTAH,
HICCUP, BATUK, BERSIN,KESADARAN
2. PONS (LATIN: BRIDGE)
MENGHANTARKAN PESAN ANTARA SPINAL CORD DAN
SISA OTAK
3. MID BRAIN
- MENYAMPAIKAN IMPULS DARI
HIPOTHALAMUS KE PONS DAN SPINAL CORD
- MENGATUR VISUAL, AUDIO REFLEX CENTER,
GERAKAN BOLA MATA DAN KEPALA
 DIENCEPHALON
 DI ATAS BRAIN STEM
 TDD :
1. THALAMUS
- NYERI, TEKANAN, SUHU, RABA, EMOSI,
MEMORI
- INFO DARI DUNIA LUAR BRP SUARA, BAU,
RASA
2. HYPOTHALAMUS
- KONTROL SS.OTONOM, SUHU, SIST.
ENDOKRIN
- INFO KE TBH KTK LAPAR, KENYANG, HAUS
- MENGATUR TIDUR DAN SADAR
- MEMPENGARUHI EMOSI, MARAH DAN
AGRESIF
 CEREBRUM
 MEMBENTUK 80% BERAT OTAK
 DI ATAS DIENCEPHALON

 KOORDINASI GERAKAN KRG SADAR

OTOT SKELET, MIS. TANGAN MENGAYUN
KETIKA JALAN
 SISI KIRI : BICARA, LOGIS, MENULIS,
ARITMETIKA
 SISI KANAN : IMAGINASI, SENI, SIMBOL
CEREBELLUM
 DI BAWAH CEREBRUM, DI BELAKANG BRAIN
STEM, ~ KUPU2
 MENGATUR AKSI SISTEM MUSKULAR DALAM
GERAKAN, KESEIMBANGAN DAN POSTUR

LIMBIC SISTEM
 ~ SEPATU KUDA SEPANJANG BATAS ANTARA
CEREBRUM DAN DIENCEPHALON
 TDD :- AMYGDALAEMOSI TAKUT,
DORONGAN SEX
- HIPOCAMPUS  BELAJAR,LONGTERM
MEMORY
SUSUNAN SARAF TEPI
Medula Spinalis
 SPINAL CORD
 LANJUTAN BRAIN STEM
 P: 45 CM L: 14 CM BERAT : 35 GR
 MENGATUR GERAKAN REFLEKS
 DI DLM COLUMNA VERTEBRALIS DILINDUNGI
OLEH MENINGENS
 MENGDG 13,5 JUTA NEURON
 BERWARNA PUTIH OK BAG.LUAR TDD WHITE
MATTER YG MENGD >> MYELINATED AXON YG
MEMBTK BUNDLE DISBT TRACTS ( ASCENDING
TRACT MEMBAWA INFORMASI SENSORIS,
DESCENDING TRACT PERINTAH MOTORIS)
 TDD 31 PSG N. SPINALIS
- 1-8 DI NECK AREA IMPULS DARI & MENUJU
KEPALA, LEHER, BAHU, LENGAN DAN
DIAFRAGMA
- 12 PSG DAERAH DADAINTERNAL ORGAN
SPT JANTUNG, PARU2
- 11 PSG BAGIAN BAWAH TUBUH (PINGGUL,
RONGGA PELVIC, KAKI)
 MENGGANTUNG DI BAG BAWAH AKHIR
SPINAL CORD ~RAMBUT PANJANG
DISBT CAUDA EQUINA (LATIN: HORSE
TAIL)
Area fungsional corteks cerebri
NEURON
 SEL FUNGSIONAL YANG
MENYUSUN JARINGAN SARAF
ADALAH SEL SARAF / NEURON.
 MERUPAKAN JARINGAN
EKSITABEL ?
 ADA RESPON KHUSUS 
POTENSIAL AKSI
 TUBUH MENGD 200 JUTA
NEURON (1/2 DI OTAK)
TDD : - SEL BODI
- DENDRIT
- AXON
 NEURON : - SENSORY NEURON
- MOTOR NEURON
- INTERNEURON
DENDRIT (YUNANI: DENDRON : POHON)
 ~RAMBUT BERCABANG
DARI SEL BODI ~CABANG
POHON
 MENGANDUNG
SITOPLASMA YG SAMA
DG SEL BODI
 MENERIMA SIGNAL DARI
NEURON DI SEKITARNYA
 AXON
 KELUAR DARI SEL BODI
 AXON TERMINAL
 MEMBAWA IMPULS KELUAR DARI SEL BODI
 PANJANG & LEBAR BERVARIASI (SSP : <0,01 INCI, SST BISA
3 FEET/ 1 METER)
 DIKELILINGI OLEH BHN PUTIH BERLEMAK (MYELIN)
DIBUNGKUS OLEH MYELIN SHEATH
 SEL YG MEMBENTUK MYELIN SHEATH :
- SSP : OLIGODENDROSIT
- SST : SEL SCHWANN
 NODE OF RANVIERCELAH ANTAR SEL SCHWANN YG
UNMYELINATED
 SEL SCHWANN MEMPRODUKSI BHN KIMIA YG MEMBANTU
REGENERASI SST YG RUSAK, OLIGODENDROSIT -  OTAK
& SPINAL CORD YG RUSAK IRREVERSIBEL
 Integration Impulse Conduction

Synaptic
potentials

Neurotransmitter
release
Neuron
 Mempunyai 5 – 7 tonjolan
= dendrit  Ada yang bermielin
(kompleks lipid protein
 Serat yang panjang =
akson, berasal dari akson yang membungkus
hillock, bagian badan sel akson) dan ada yang tidak
(soma) yang agak bermielin.
menebal.  Fungsin mielin selain
 Pangkal akson = segmen melindungi neuron juga
awal = initial segmen of mempercepat hantaran
axon konduksi.
 Berakhir pada terminal =  Apabila terjadi kerusakan
synaptic knop ( terminal
serabut mielin 
button) = telodendria
akson. mengandung perlambatan konduksi
granulla dan vesicel sampai terhentinya
(neurotransmiter) impuls (multipel
sclerosis = autoimune
disease = terjadi
kelumpuhan)
Zona Penting Neuron :
Zona Dendritik

Zona potensial
aksi

Zona tansmisi / konduksi

Zona sekretorik
Fungsi neuron dalam saraf :

 Menghantarkan impuls baik di SSP

maupun di SST
 Memproses informasi untuk :
 disimpan sebagai memory
 dijadikan ketentuan (decision)
 keperluan perintah / pengendalian
NEUROGLIA
 SEL PENUNJANG YANG  MEMBERI NUTRISI DAN
TERDAPAT DALAM SUSUNAN MENGABSORBSI BAHAN
SARAF TEPI DAN SARAF METABOLIT NEURON
PUSAT. (pembuangan)
 JUMLAHNYA 10 – 15 KALI  MEMBENTUK BEBERAPA
JUMLAH NEURON BAHAN DASAR DALAM
 MENYUSUN 40 % VOLUME PEMBENTUKAN
OTAK DAN MEDULA SPINALIS NEUROTRANSMITER,
 BERFUNGSI SEBAGAI  MENGAMBIL HASIL
PELINDUNG / PROTEKSI KATABOLISME
TERHADAP NEURON NEUROTRANSMITER DI
  MYELIN + BBB BERSAMA SYNAPTIC CLEFT.
ENDOTEL KAPILER  IKUT MENGATUR SUSUNAN
ECS DLM OTAK
 SST : SEL SCHWANN, SEL
SATELIT
 SSP : OLIGODENDROSIT
JENIS NEUROGLIA
 EPENDIME
 PRODUKSI CSF
 ASTROGLIA
 PROTOPLASMIC
ASTROCYTE
 FIBROUS
ASTROCYTE
 MICROGLIA
 BERSIFAT FAGOSIT
 DITEMUKAN DI SSP
 OLIGODENDROCYE
 SEL SCHWANN 
SST  MEMBENTUK
MYELIN DAN
NEUROLEMA
TRANSMISI IMPULS
 MYELINATED AXON 100 M/DET
UNMYELINATED AXON 0,5 M/DET
 REST : CAIRAN JARINGAN YG MENGELILINGINYA ION POS
>> DI DALAM NEURON
 DI LUAR SEL >>Na+, DI DALAM SEL >> K+

GELOMBANG OTAK
 ALPHA : NORMAL PD DEWASA SEHAT AWAKE,
RELAX, REGULAR, CEPAT 8-13
SIKLUS/DETIK
 BETA : KONSENTRASI ATAU BERPIKIR, GEL
KECIL DAN SGT CEPAT 13-30
SIKLUS/DET
 TETA : ANAK, DEWASA STRESS (GG.OTAK),
LEBAR & LAMBAT 4-8 SIKLUS/DET
 DELTA : BAYI, DEWASA TIDUR, KERUSAKAN
OTAK
SINAP
 Hubungan suatu neuron
dangan neuron yang lain
 Fungsi : menghantarkan
impuls dari satu neuron ke
neuron lain melalui peristiwa
kimia / chemical transmition.
 Transmisi pada semua
sinaptik cleft bersifat kimiawi,
impuls di akson pre sinaps 
pelepasan neurotransmiter
yang berikatan dengan
reseptor post sinaps
mempengaruhi membran di
post sinaps
Types of synapses
Neuroneuronal:
Axodendritic
Axoaxonal
Axosomatic
Dendrodrendritic

Neuromuscular: Motor
neuron and skeletal
muscle

Neuroglandular: Motor
neuron and gland
Tahapan-tahapan transmisi impuls sinaps
► Impuls yg merambat di
neurolema  ke ujung axon
► Perubahan voltage elektris 
merangsang voltage gate Ca
chanels.
► Ca chanels terbuka  ion Ca
interstitial influks  ion Ca  ` di
sitosol axon knop (ujung) akan
mengkatifkan sistem enzim 
merangsang proses docking
vesicle di membrane.
► Proses exocytosis 
neurotransmiter keluar kedalam
(sinaptic cleft)
► Neurotransmiter akan berikatan
dengan reseptor yang sesuai di
post sinaps.
► Reseptor tsb mengandung
ligand ion chanel
 Apabila ligand reseptor terikat oleh
suatu senyawa yang sesui  saluran
ion yang ada akan terbuka.
 Bila yg terbuka sal ion Na  EPSP
(exitatory post synaptic potensial =
eksitasi yang terjadi di sinaps)
 Bila yg terbuka Sal ion K / ion Cl 
IPSP (inhibitory post synaptic
potensial = inhibisi yang terjadi si
sinaps)
Bila yg terbuka sal ion Na  EPSP (exitatory post
synaptic potensial = eksitasi yang terjadi di sinaps)
Bila yg terbuka Sal ion K / ion Cl  IPSP (inhibitory
post synaptic potensial = inhibisi yang terjadi si
sinaps)
Neurotransmiter
Impuls aliran listrik di ujung axon neurotransmitter
mis :
 Acytyl choline
 Epinephrine, nor-epinephrine, dopamine, serotonin
 Glycine
 Asam glutamat
 GABA (gama amino butyric acid)
 Bradikinin, Histamin
 Prostaglandin
 Endorphine, enkephaline, dynorphine
 NO (nitrous oxide)
Metabolisme Acetyl choline
DOA = 2-3 mdetik
Achesterase banyak
di membran efektor
dan memecah Ach
Choline esterase hanya beberapa
mdetik
Choline akan di
daur ulang (recycle)
Acetyl choline Acetat + Choline ke ujung axon.
Choline dapat
berasal dari Ppc.
(lecitine)
masuk kembali ke ujung akson Ach masuk ke
membran sel secara
transport aktif

Choline + Acetyl-CoA  Acetyl choline (Ach)

Neuromuscular: Motor neuron and skeletal
muscle
Metabolisme catecholamine sebagai
neurotransmiter

Tyrosine Phenyl alanine

Dopa (dihydroxyphenilalanine)

Dopamine Nor-epinephrine

Epinephrine

Nor-epinephrine dipecah oleh MAO, di recycle  masuk

kembali ke vesicle, Nor-epi dapat di inaktivasi oleh COMT
(catechol-O-metyl transferase)  masuk ke sirkulasi