Professional Documents
Culture Documents
Nutrisi Bedah: Dr. Dr. Ishandono Dachlan, M.SC., SP.B., SP - BP-RE (K)
Nutrisi Bedah: Dr. Dr. Ishandono Dachlan, M.SC., SP.B., SP - BP-RE (K)
Nutrisi Bedah: Dr. Dr. Ishandono Dachlan, M.SC., SP.B., SP - BP-RE (K)
BEDAH
Cytoplasm
Glucose
Glucose Mitochondrium
Siklus Pyruvate 36 mol
Pyruvate TCA ATP
cori AcetylCoA
Lactate
Lactate
Cytoplasm
Triglyceride
Fatty Acid Mitochondrium
Fatty Acid
Fatty Acid Carnitine OxidationTCA 36ATP
mol
AcetylCoA
Triglyceride
Glycerol
• Nutrisi Parenteral ( NP )
Dasar : Air, Protein Kalori, Elektrolit
Kebutuhan Dasar
• Air : 30 - 50 cc / kg BB
• Protein : 1-2 gram / kg BB
• Karbohidrat : 50-60%
• Lipid : 20-30 %
• Elektrolit
– Kalium : 20 - 30 mEq
– Natrium : 40 - 50 mEq
.
• Sumber :
– Karbohidrat : 4 kcal / gram
– Lemak : 9 kcal / gram
Macro circulation
10% IV
Extra cellular
Total body fluid
30% IT
Adult:
• male 60%BW
• female 70%BW
Intra cellular
• Enteral :
– melalui / menggunakan usus
– oral feeding : melalui mulut / ditelan
– tube feeding : melalui tube / sonde
• Parenteral :
– melalui vena
Nutrisi Enteral :
indikasi
• Anorexia
• Apoplexia
• Coma
• Sepsis
• Trauma/surgery
• Transition from parenteral nutrition
Nutrisi Enteral :
kOntraindikasi
• Absolut
– Komplet obstruksi usus
– Ileus dg distensi abdomen
– Gangguan absorbsi nutrisi melalui GI tract
• Relatif
– Nyeri post pandrial yang berat
– Short bowel syndrom
– Muntah hebat
– Diare berat
.
• Sebagai tambahan :
– Partial Parenteral Nutrtion ( PPN )
– Bila nutrisi enteral tidak mencukupi
Catabolic Anabolic
Hypermetabolic
Death
Hypometabolic
Problem Mekanik
Tube dislodgment
Malposisi
Tube tersumbat
Enteral Feeding
• Keuntungan nutrisi enteral adalah menurunkan
angka infeksi pada pasien kritis.
• Glutamin- integritas mukosa, fungsi imun.
Signifikan menurun pada stress berat and sepsis.
• Arginin- memperbaiki balance N, resposibilitas T-
cell , menurunkan infeksi.
• Asam Lemak Omega-3 f- imunoregulator.
Nutrisi Parenteral Apakah
Berbahaya ?
• Sepsis sering terkait dengan nutrisi parenteral.
• Akses vaskular , gangguan barier usus, translokasi
dari bakteri usus.
• Penelitian terhadap binatang menunjukkan PN
berefek pada arsitektur villi dan permeabilitas
intestinal.
Parenteral Nutrition Berbahaya?
• Berbahaya pada pasien kritisl1.
• Signifikan meningkatkan mortalitas2.
• Termasuk pasien non kritis yang
mengalami overfeeding.
• Griffiths RD. 2004. Is parenteral nutrition really that risky in the intensive
care unit? Curr. Opin. Clin. Nutr. Metab. Care7:175–81
• Heyland DK, MacDonald S, Keefe L, Drover JW. 1998. Total parenteral
nutrition in the critically ill patient: a metaanalysis. JAMA 280:2013–19
Parenteral Nutrition Berbahaya?
• Nutrisi parenteral didefinisikan sebagai solusi
intravena yang mengandung energi dari protein
dan nonprotein dengan atau tanpa lipid.
• Hyperalimentasi.
• Infeksi dan gangguan metabolik.
TPN tidak boleh digunakan
• Keganasan: poor response to R/T or C/T, i.e.
terminally ill
• GI track relatif baik
• HIpertrigliseridemia (TG > 400 md/dl)
Kriteria Untuk Nutrisi Parenteral
Pertanyaanya …
1. Pasien malnutrisi?
2. Perlukah dukungan nutrition?
And most importantly, if yes to #2 -
3. Dapatkah diberikan enteral?
“If the gut works, use it!!”
Bila tidak mungkin secara enteral, baru berpikir
parenteral.
Komponen Nutrisi Parenteral
• Dekstrosa
• Asam amino
• Lipid
• Elektrolit
• Vitamin
• Mineral
• Aditif
Inisiasi Nutrisi Parenteral
• Volume: sesuai perhitungan
• Dekstrose: mulai dengan 50-65% dari
kebutuhan kalori ( 100-150g dekstrose)
• Protein: mulai 50-100%
• Lipid: mulai 100% lipid ONLY IF
tryglycerides are <400
Penghitungan Nutrisi Parenteral
• Kebutuhan Cairan
– Perhitungkan kebutuhan cairan pada perencanaan nutrisi
parenteral.
– Nilai status cairan: overloaded atau dehidrasi?
• Diuresis?
• Natrium serum?
• Apakah BUN/Cr ↑?
• Urine output?
– Rumus 25-30ml/kg tergantung usia
– Atau bila >20kg, 1500ml + 15-20ml untuk setiap kg>20kg
Penghitungan Nutrisi Parenteral
• Tentukan tujuan pemberian :
– Tentukan kalori and protein
– Bagi total kalori dengan 20-30% untuk
menentukan berapa banyak lipid IV yang
disediakan
– Tentukan jumlah pemberian kalori dari protein
dan lipid kemudian sisanya dipenuhi dengan
dekstrosa.
Penghitungan Nutrisi Parenteral
• Kebutuhan kalori:
• Berbeda antara medikal dan bedah
• Indirek kalorimetri cegah under/over feeding
• Kebutuhan protein :
• 1-2g/kg
Contoh Penghitungan
• Wanita 62 tahun ,BB= 50kg. Diperkirakan kebutuhan
kalorinya 1250 kcal, protein 50-60g and cairan 1500 ml
perhari.
– Protein kcal: 60g amino acids x 4kcal/g = 240kcal
– Fat kcal: 1250 (total kcal) x 20-30% (.2-.3) = 250-375kcal (this is
amount of kcal we want to provide from lipids). Since we have
20% lipid emulsion, will provide 300kcal from fat or 150ml (15ml
x 10hrs)
– CHO kcal: 240 (kcal pro) + 300 (kcal fat) = 540kcal
– 1250 (total kcal) – 540 (pro and fat) =710kcal (this will be amount
provided by dextrose
– 710/3.4 (dekstrose : 3.4kcal/g) = 208g dekstrose