Badan PPSDMK – Kementerian Kesehatan RI Aplikasi Perhitungan Kebutuhan SDMK Mulai dikembangkan sejak 2016, dengan merujuk pada Permenkes 33/2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDMK Saat ini Versi 3.3 dapat diakses di http://renbut.kemkes.go.id/ Awalnya ada 3 pendekatan perhitungan: 1. ABK Kesehatan 2. Standar Ketenagaan Minimal 3. Rasio Saat ini fokus pada ABK dan Standar Ketenagaan Minimal, namun akan dikembangkan kembali perhitungan dengan pendekatan rasio Pusren-Gun tengah mendalami hasil Kajian Rasio yang dilaksanakan tahun 2018 Pengembangan Aplikasi Perhitungan Kebutuhan SDMK Akhir 2018 (1) Penyesuaian JFU menjadi Jabatan Pelaksana dan penambahan nomenklatur jabatan sesuai Permenpan No. 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi PNS di Lingkungan Instansi Pemerintah
Penyediaan sekitar 1.000 jenis jablak yang sekiranya akan
dimanfaatkan oleh instansi kesehatan
Menonaktifkan uraian dan norma waktu untuk 99 Jabatan yang
termasuk ke dalam JFU Pengembangan Aplikasi Perhitungan Kebutuhan SDMK Akhir 2018 (2)
Penambahan uraian dan norma Waktu untuk 14 jenis jabatan
fungsional non kesehatan
Penambahan uraian dan norma waktu untuk 31 jenis jablak
Perubahan Waktu Kerja Efektif untuk jabatan fungsional menjadi
75.000 menit per tahun, sedangkan untuk jabatan pelaksana tetap 72.000 menit per tahun sesuai pedoman yang berlaku Pengembangan Aplikasi s/d Maret 2019 • Penambahan sub jabatan untuk • Perubahan laporan yang menyesuaikan jabatan fungsional dokter untuk nomenklatur PNS merupakan bagian mengakomodir tenaga dokter dari ASN spesialis • Perubahan laporan terkait perubahan nomenklatur jabatan fungsional dan • Penambahan laporan rekap dokter jabatan pelaksana spesialis untuk Rumah Sakit (rekap • Perbaikan layout laporan excel berjenjang kabupaten dan provinsi) • Pengembangan kembali aplikasi • Import struktur organisasi ke tahun perhitungan kebutuhan dengan metode 2019 proyeksi • Perubahan perhitungan beban • Mencermati kembali butir kegiatan kerja dari hanya PNS menjadi ASN yang ada dalam aplikasi (mana uraian yang terdiri dari PNS dan PPPK tugas utama dan mana yang penunjang) Rencana Pengembangan Aplikasi Maret s/d Des 2019 Standar ketenagakerjaan minimal berubah dari Pemusatan data faskes di SI- pengisian form per tahun Pembuatan dashboard SDMK dengan mengambil data menjadi pengiriman laporan perencanaan kebutuhan kawasan dan kategori faskes per tahun (data tinggal mengambil data SI SDMK)
Terdapat Definisi Operasional
Migrasi kode baru puskesmas supaya terdapat persamaan Terdapat kamus Permasalah dan Pengambilan data faskes persepsi dalam akan butir dalam bentuk FAQ terkait baru untuk dibuat akun di kegiatan yang menjadi uraian aplikasi aplikasi renbut tugas masing2 jabatan APLIKASI RENBUT VERSI 3.3 http://renbut.kemkes.go.id/ VERSI 3.0 VERSI 3.3 PENGEMBANGAN APLIKASI • PERMENPAN-RB NO 41 TAHUN 2018 TTG NOMENKLATUR JABATAN PELAKSANA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH PENGGANTI PERMENPAN-RB NO 18 TAHUN 2017. • PENAMBAHAN SEKITAR 1000 JABATAN PELAKSANA YANG ADA DI DINAS KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN • PENAMBAHAN URAIAN DAN NORMA WAKTU UNTUK 14 JENIS JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN • PERUBAHAN WAKTU KERJA EFEKTIF UNTUK JABATAN FUNGSIONAL MENJADI 75.000 MENIT PER TAHUN, SEDANGKAN UNTUK JABATAN PELAKSANA TETAP KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1995 TENTANG HARI KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMERINTAH Jumlah jam kerja efektif dalam satu minggu 37,5 jam = 1250 jam/tahun • 72.000 MENIT PER TAHUN SESUAI PEDOMAN YANG BERLAKU PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 19 TAHUN 201 1 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SlPlL Jumlah jam kerja efektif dalam satu minggu 25 jam = 1200 jam/tahun Jenis Jabatan Fungsional: a. Jabatan Fungsional b. Jabatan Pelaksana Jabatan Fungsional Kategori : a. Tenaga Kesehatan b. Tenaga Non Kesehatan Jabatan Fungsional a. Tenaga Kesehatan 30 Jenis tenaga b. Tenaga Non Kesehatan 14 Jenis tenaga
Jabatan Pelaksana, 1000an
jabatan pelaksana Jabatan Pelaksana Jabatan Fungsional LAPORAN