Professional Documents
Culture Documents
Teori Statistika & Probabilitas
Teori Statistika & Probabilitas
Suryadi
08158896368/ WA 085219239651
Suryadi.chun@gmail.com
MATERI
1. PENDAHULUAN
2. PENAMPILAN DATA-DISTRIBUSI FREKWENSI
3. PENGUKURAN STATISTIK SAMPEL
4. DASAR TEORI HIMPUNAN
5. PERMUTASI DAN KOMBINASI
6. TEORI PROBABILITA
7. POPULASI, SAMPEL DAN DISTRIBUSI TEORITIS
8. DISTRIBUSI BINOMIAL, DISTRIBUSI POISON, DISTRIBUSI
NORMAL
9. DISTRIBUSI SAMPEL
10. HIPOTESIS SECARA STATISTIK & PENGUJIAN HIPOTESIS
11. DISTRIBUSI KAI-KWADRAT
12. REGRESI DAN KORELASI
13. METODE NON PARAMETRIK
Bahan Baacaan :
1. Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik Jilid II, LP3ES
2. J. Supranto, Statistik Teori & Aplikas, Jilid 1 &2, Erlangga
Penilaian
4
Who Uses Statistics?
5
Types of Statistics – Descriptive Statistics
6
Population versus Sample
7
Types of Variables
8
Quantitative Variables - Classifications
EXAMPLE: the number of bedrooms in a house, or the number of hammers sold at the local Home
Depot (1,2,3,…,etc).
EXAMPLE:The pressure in a tire, the weight of a pork chop, or the height of students in a class.
9
Summary of Types of Variables
10
Four Levels of Measurement
Nominal level - data that is classified Interval level - similar to the ordinal
into categories and cannot be level, with the additional
arranged in any particular order. property that meaningful
EXAMPLES: eye color, gender, religious amounts of differences between
affiliation. data values can be determined.
There is no natural zero point.
EXAMPLE:Temperature on the
Fahrenheit scale.
Ordinal level – involves data
arranged in some order, but the
differences between data values Ratio level - the interval level with
cannot be determined or are an inherent zero starting point.
meaningless. Differences and ratios are
EXAMPLE: During a taste test of 4 soft meaningful for this level of
drinks, Mellow Yellow was ranked measurement.
number 1, Sprite number 2, Seven- EXAMPLES: Monthly income of
up number 3, and Orange Crush
number 4. surgeons, or distance traveled by
manufacturer’s representatives
per month.
11
PENDAHULUAN
STATISTIKA PARAMETRIK
statistika yang dipergunakan untuk data yang berskala interval dan rasio, sebaran data
harus sama dan berdistribusi normal.
STATISTIKA NONPARAMETRIK
statistika yang dipergunakan apabila kita mengabaikan sebaran normal, statistika untuk
data kualitatif dan statistika yang bebas sebaran.
BEBERAPA ASPEK TENTANG PERSOALAN
STATISTIK INFERENS
Pengumpulan data menggunakan sampel bertujuan untuk menarik suatu kesimpulan
umum tentang suatu peristiwa yang diselidiki dengan menganalisa data sampel.
Penarikan kesimpulan pendugaan (estimate) tentang beberapa parameter distribusi
populasi ataupun pengujian (test) suatu hipotesis yang menyatakan nilai parameter.
Ref. 7
Statistika Inferensia
Bidang ilmu statistika yang mempelajari tata
cara penarikan kesimpulan mengenai sebagian
data (sampel) dari populasi keseluruhan data
(populasi) berdasarkan sebagian data (sampel)
dari populasi tersebut.
Meliputi: penentuan alat uji statistik yang tepat,
perkiraan, peramalan, dan pengambilan
keputusan
Statistika Inferensia
Statistika Inferensia :
◦ Cara menganalisis data dan mengambil kesimpulan
◦ Dapat menganalisis sebagian data (sampel) atau
keseluruhan data (populasi)
◦ Dilakukan pendugaan parameter
◦ Membuat dan menguji hipotesis
◦ Membuat kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi)
Ref. 7
Bidang Kajian Statistik Deskriptif Bidang Kajian Statistik
: Inferensial :
Statistika Non-Parametrik :
• Bagian dari statistika inferensia yang tidak mempertimbangkan
• nilai dari satu atau lebih parameter populasi
• Validitas tidak tergantung pada model peluang yang spesifik dari
• Populasi
• Distribusi data tidak dapat diasumsikan normal
(dalam kegiatan riset, menurut Guildford)
1. Statistik memungkinkan pencatatan paling eksak data
penelitian
2. Memberikan cara untuk melakukan pengolahan data dalam
bentuk angka
3. Memberikan arahan berpikir / tata kerja yang definit dan
eksak
4. Memberikan cara meringkas data dalam berbagai bentuk
5. Sebagai dasar menarik kesimpulan
6. Memberikan landasan untuk melakukan ramalan (prediksi)
7. Memungkinkan peneliti mampu menganalisis dan
menjelaskan serta menguraikan sebab akibat yang kompleks
dan rumit.
DISTRIBUSI FREKUENSI
SESI – 1
STATISTIKA 2
Latihan
LATIHAN :
Berikut dilaporkan sebaran data waktu keterlambatan 50 pegawai
yang tidak mengikuti apel pagi (menit
20.8 25.3 23.7 21.3 19.7 22.8 20.7 20.3 21.5 24.2
21.9 22.5 23.6 23.1 22.8 22.0 21.2 19.0 19.9 20.7
20.7 23.8 25.1 24.2 23.8 20.9 23.3 25.0 24.1 23.3
25.0 20.0 19.5 19.8 21.1 22.2 22.9 24.1 23.9 20.9
22.8 23.5 24.2 22.8 21.6 20.1 19.5 21.8 23.9 22.7
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data (K)
K = 1 + 3,3 log n
Membuat Interval data (P)
P = RangeJ/Jumlah Kelas = R/K
Membuat Tabel Frekuensi
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval kelas