Professional Documents
Culture Documents
02 Pengukuran Gravitasi
02 Pengukuran Gravitasi
GM1M 2
F 2
(1)
r
F : gaya yang bekerja sepanjang garis antar
objek
M : massa objek 1 dan 2
r : adalah jarak antar objek
G : adalah konstanta gravitasi(6.673x10-11 N-
m2/kg2)
TEORI
Untuk memusatkan perhatian pada efek gravitasi
Bumi pada suatu uji massa dalam suatu
instrumen, akan lebih mudah dengan membagi
rumus (1) dengan massa M1
F GM 2
g 2 (2)
M1 r
g menunjukkan akselerasi benda jatuh bebasjika
M2 diganti dengan massa Bumi .
Nilai g bervariasi sekitar 9.8 m/s-2 atau 980
gal (dyne/g, satuan cgs )
TEORI
Gravity acts along a line connecting two objects
vector quantity having both magnitude and
direction
To describe local deviations we need to describe
difference in magnitude and direction
U gdz
zm
Efek Rotasi:
Koreksi Lintang
Dengan anggapan
batuan bola
terkubur pada
batuan sedimen
yang terletak di
atas batuan dasar
granit yang miring
ke kanan.
Model geologi dan
profil gravitasi
yang akan diamati
di atasnya
ditunjukkan pada
gambar
Lokal vs. Regional
Efek kedalaman
terhadap anomali
gravity
Berubah terhadap:
- lebar/ ukuran
- amplitude
Pemisahan lokal and regional
Perkiraan Langsung
Perkiraan Grafis
Perkiraan Matematika
Pemisahan lokal and regional
Perkiraan Langsung
Perkiraan dari anomali gravitasi regional
ditentukan dari suatu data set independen.
Mengumpulkan data pengamatan gravitasi dari
stasiun stasiun dengan jarak yang relatif jauh
(kadang-kadang tersedia dari Pusat Data
National).
Menentukan bagaimana panjang gelombang
medan gravitasi yang bervariasi sekitar daerah
survei
Menghapus data tersebut dari data survei
Pemisahan lokal and regional
Perkiraan Grafik
- Perkiraan ini didasarkan hanya pada
pengeplotan data pengamatan, membuat
sketsa perkiraan tentang anomali gravitasi
regional, dan mengurangi perkiraan anomali
gravitasi regional dari data pengamatan total
untuk menghasilkan perkiraan anomali
gravitasi lokal.
Perkiraan Matematik
Beberapa metode matematik untuk
menentukan kontribusi gravitasi regional
dari data yang terkumpul a.l:
- Rata2 Bergerak (Moving averages)
- Fungsi Pencocokan (Function fitting)
- Filtering dan Upward Continuation
(seperti magnetik)
Pemisahan lokal and regional
We can approximate
the body with complex
shape as a distribution
of point masses.
The gravitational
attraction of the body
is then nothing more
than the sum of the
gravitational
attractions of all of the
individual point masses
where z represents the depth of burial of each point mass,
d represents the horizontal position of each point mass,
and x represents the horizontal position of the
observation point. Only the first three terms have been
written in this equation
Gravity anomaly over complex body
G s (rm rs )
d volume s
volume
( rm rs ) 3
density mantle
d=3.30 g/cm3