Keracunan Narkotika Dan Barbiturat

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 13

Narkotika dan Barbiturat

Riza Rivani Machfudz


Narkotika
• Yunani: Narkosis: obat menghilangkan rasa
nyeri menyebabkan stupor.
• Cocaine (stimulan)
• Marijuana (halusinogen)
• UU No.9 th 1976 ttg Narkotika ps 1-ps 13
Penggolongan
1. Morfin dan turunannya
2. Benzomorfan
3. 4-fenilpiperidin
4. Difenilpropilamin dan analgesik asiklik
5. Lain2. fenotiazin dan benzimidazole
Sumber
• Street narcotic
Farmakokinetik
• Saluran cerna, selaput lendir hidung, dan paru,
suntikan IV, IM, SC, kulit yg luka.
• Metabolime di hati,otak, paru, darah, ginjal,
plasenta.
Farmakodinamik
• Depresi SSP
• CardiovaskularDepresi vasomotor sentral
mekanisme kematian
• Depresi SSP
• Edema paru, menurunnya ventilasi paru dan
ggn permiabilitas
• Syok anafilaktik
• Infeksi: pneumonia, endokarditis, Hepatitis,
tetanus, AIDS,sepsis.
• Emboli udara
Pemeriksaan Kedokteran Forensik
• Bekas suntikan
• Tatto
• Pembesaran kelenjar getah bening setepat.
daerah ketiak
• Lepuh kulit pada telapak tangan dan kaki
(keracunan CO dan Barbiturat)
• Tanda asfiksia
• Edema paru (mulut keluar busa atau darah)
Laboratorium
• Gas kromatograpi
Barbiturat
• Sedatif, hipnotik, antokonvulsan, anestetik
Farmakokinetik/farmakodinamik
• Depresi SSP
Pemeriksaan Kedokteran Forensik
• Depresi SSP
• Edema paru
• Edma otak
Laboratorium
• Gas kromatograpi

You might also like