Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 25

PENANGANAN KUMUH SKALA KAWASAN

KAWASAN 2 (OPAS INDAH DAN


GEDUNG NASIONAL)
KOTA PANGKALPINANG
GAMBARAN UMUM KOTA PANGKALPINANG 01

PROFIL KOTA PANGKALPINANG


Penduduk :
Permukiman : * 208.520 Jiwa
Area : 4130 Ha Perempuan : 7 KECAMATAN
118,4 Km² 35 % 101.641 Jiwa
Kepadatan : Laki-laki : 42 KELURAHAN
1.999/Km² 106.879 Jiwa
KK :
46.786 * Pangkalpinang dalam angka 2019
SK KUMUH WALIKOTA PANGKALPINANG 02

SK KUMUH NOMOR :
282/KEP/BAPPEDA&LITBANG/IV/2018,
Luas Kumuh187,89 Ha

LUASAN
JUMLAH
NO SK BULAN TAHUN KUMUH
KELURAHAN
(Ha)

SK 2018 282 April 2018 13 187,89


LAMPIRAN SK KUMUH WALIKOTA PANGKALPINANG, 2018 03

LOKASI
NO NAMA LOKASI LUAS (Ha)
KECAMATAN KELURAHAN / DESA
Bukit Intan Pasir Putih
1 Kawasan 1 25 Ha Pasar Padi
Girimaya

Opas Indah dan Gedung


2 Kawasan 2 24,3 Ha Taman Sari
Nasional
Kejaksaan, Rawa Bangun
3 Kawasan 3 42,79 Ha Taman Sari
dan Batin Tikal
Bukit Intan Semabung Lama
4 Kawasan 4 23,5 Ha
Girimaya Semabung Baru
Girimaya Batu Intan
5 Kawasan 5 50,8 Ha
Rangkui Bintang dan Parit Lalang
6 Kawasan 6 16,2 Ha Pangkal Balam Ketapang
Lontong Pancur
7 Kawasan 7 5,3 Ha Pangkal Balam
JUMLAH 187,89 Ha
PEMILIHAN LOKASI PRIORITAS SKALA KAWASAN 04

7 kawasan permukiman kumuh


yang tersebar di Kota Pangkalpinang
yang menjadi kawasan prioritas.
Diantaranya :

1. Kawasan 1 ( Kel. Pasir Putih dan


Pasar Padi)
2. Kawasan 2 ( Kel. Gedung
Nasional & Opas Indah)
7 3. Kawasan 3 ( Kel. Kejaksaan, Rawa
Bangun & Batin Tikal)
4. Kawasan 4 ( Kel. Semabung Lama
& Semabung Baru)
6 5. Kawasan 5 ( Kel. Bintang, Parit
Lalang & Batu Intan)
6. Kawasan 6 ( Kel. Ketapang)
2 7. Kawasan 7 (Kel. Lontong Pancur)

3 1 Dari 7 Kawasan terpilih Kawasan 2


(Kel. Opas Indah dan Gedung
Nasional) sebagai kawasan prioritas
4 1 dengan pertimbangan antara lain :
5 1. Tingkat kekumuhan sedang
2. Komitmen masyrakat yang tinggi
3. Status Lahan Legal
4. Berdampak terhadap aspek
lingkungan, sosial dan ekonomi
OVERVIEW KEBIJAKAN TATA RUANG KOTA 05
PANGKALPINANG
Kawasan Strategis tersebar di
Overview Kebijakan Tata Ruang Kota
Kecamatan Bukit Intan, Gabek,
Pangkalpinang 2011-2030
Gerunggang, Rangkui, dan Kecamatan
Taman Sari

Rencana Pola Ruang Pengembangan Kawasan


Rencana Struktur Ruang
Strategis Kota
Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
1. Kawasan yang memiliki
1. Kawasan perlindungan nilai strategis dari sudut 1. Sistem Pusat pelayanan
setempat. 1. Kawasan Perumahan dan kepentingan ekonomi 2. Sistem jaringan prasarana
• Kawasan sempadan pantai Permukiman utama
2. Kawasan yang memiliki
• Kawasan sempadan sungai 2. Kawasan perdagangan dan 3. Sistem jaringan prasarana
nilai strategis dari sudut
• Kawasan sekitar kolong jasa lainnya
• Kawasan sekitar mata air
kepentingan sosial
3. Kawasan perkantoran budaya
industri 3. Kawasan yang memiliki
Rencana pengelolaan kawasan 4. Kawasan pergudangan
sempadan sungai terdiri atas nilai srategis dari
5. Kawasan pariwisata 1. Rencana pusat pelayanan
penanaman pohon atau tanaman kepentingan fungsi dan
6. Kawasan runag terbuka non kota
yang dapat mencegah terjadinya hijau daya dukung
lingkungan hidup 2. Rencana Pusat Lingkungan
erosi dan penggerusan sisi sungai, 7. Kawasan peruntukan sektor
Pembangunan jalan inspeksi di informal
kawasan yang sudah terbangun 8. Kawasan pendidikan
dan pembuatan tanggul pada 9. Kawasan kesehatan
bagian sisi sungai guna mencegah 10. Kawasan pertahanan
banjir pada kawasan sekitarnya keamanan, dan
11. Kawasan reklamasi Pasir
Padi Water Front City
2. Kawasan Cagar Budaya
berfungsi untuk menjaga
kelestarian lingkungan, bangunan
dan benda-benda cagar budaya
yang memiliki nilai sejarah

3. Ruang Terbuka Hijau


• Hutan kota
• Taman Kota
• Tempat Pemakaman Umum
• RTH Lapangan olahraga
• Jalur hijau ja;an, sungai,
pantai, SUTT, KKOP di
sempadan sungai
• Sabuk hijau
PROFIL KAWASAN 2 KOTA PANGKALPINANG 06

Keyplan Kota Pangkalpinang


Geografis
• Kawasan :2
• Kelurahan : Opas Indah dan
Gedung Nasional
• Kecamatan : Taman Sari
• Kota : Pangkalpinang
• Provinsi : Bangka Belitung
• Luas Permukiman : 69,49 Ha
• Luas SK : 24,3 Ha
• Luas Verifikasi : 24,3 Ha
• Koordinat : -2.121791 dan
106.114839
• Jumlah Bangunan : 621 Unit
• Jumlah Penduduk : 2.408 Jiwa
• Jumlah KK : 716 KK

KATEGORI, TIPOLOGI, KARAKTERISTIK


PERMUKIMAN KUMUH
• Kategori Kumuh Sedang
• Tipologi Permukiman Kumuh di tepi air
• Karakteristik Kawasan sekitar permukiman
kumuh adalah permukiman kepadatan sedang

PERMASALAHAN UTAMA
• Bangunan membelakangi sungai
• Jalan sempit < 1 m, jalan buntu tidak terhubung
jaringan, jalan tidak tersedia di tepi sungai,
• Pembuangan sampah di sungai
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN AWAL 07
KAWASAN 2 KOTA PANGKALPINANG
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN AWAL/PERHITUNGAN OUTCOME PENINGKATAN KUALITAS
Provinsi : KEP. BANGKA BELITUNG Luas SK 24,30 Ha
Kota : PANGKALPINANG Luas Verifikasi 24,30 Ha
Kecamatan :TAMAN SARI Jumlah Bangunan 621 Unit
Kawasan : KAWASAN 2 Jumlah Penduduk 2.408 Jiwa
Jumlah KK 716 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Ketidakteraturan Bangunan 158,00 Unit 25,44% 1 Kondisi Awal (Baseline)


1. KONDISI BANGUNAN
GEDUNG b. Kepadatan Bangunan - Ha 0,00% 0

c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 94,00 Unit 15,14% 0


Rata-rata Kondisi
8,48%
Kondisi
Bangunan Gedung
Bangunan
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 2.221,99 Meter 56,06% 3
2. Kondisi Jalan Lingkungan Gedung
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 1.841,00 Meter 46,00% 1 100
Rata-rata Kondisi Jalan
51,03% 80
Lingkungan Kondisi
Kondisi Jalan
3. Kondisi Penyediaan Air a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 714,00 KK 99,72% 5 Proteksi
60 Lingkungan
Minum b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 629,00 KK 87,85% 5 Kebakaran
Rata-rata Kondisi 40
93,78%
Penyediaan Air Minum
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 11,27 Ha 46,38% 1
20
b. Ketidaktersediaan Drainase 2.292,10 Meter 30,21% 1 0
4. Kondisi Drainase c. Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota 20,00 Meter 0,26% 0
Kondisi Kondisi
Lingkungan Pengelolaan Penyediaan
d. Tidak terpeliharanya Drainase 4.170,78 Meter 54,97% 3 Persampahan Air Minum
e. Kualitas Konstruksi Drainase 816,59 Meter 10,76% 0
Rata-rata Kondisi Drainase
26,31%
Lingkungan
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Kondisi Kondisi
33,00 KK 4,61% 0
5. Kondisi Pengelolaan Air Teknis Pengelolaan Drainase
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak
Sesuai dengan Persyaratan Teknis
142,00 KK 19,83% 0 Air Limbah Lingkungan
Rata-rata Kondisi
0,00%
Penyediaan Air Limbah
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai
564,00 KK 78,77% 5
dengan persyaratan Teknis
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai
404,00 KK 56,42% 3
Persampahan Standar Teknis
c. Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Persampahan
544,00 KK 75,98% 3 Kondisi Awal (Baseline)
Rata-rata Kondisi
70,39%
Pengelolaan Persampahan

7. Kondisi Proteksi a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 318,00 Unit 51,21% 3


Kebakaran b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 621,00 Unit 100,00% 5
Rata-rata Kondisi Proteksi
75,60%
Kebakaran
BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN
TOTAL NILAI 39
71 -95 : KUMUH BERAT
45 - 70 : KUMUH SEDANG KUMUH
TINGKAT KEKUMUHAN
19 - 44 KUMUH RINGAN RINGAN

< 19, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 46,54%


KONTRIBUSI PENANGANAN 0,00%
FENOMENA KEKUMUHAN KAWASAN 2 08
PANGKALPINANG

BANGUNAN JALAN AIR MINUM DRAINASE AIR LIMBAH PERSAMPAHAN KEBAKARAN


ISU

8,48 % 51,03 % 93,78 % 26.31 % 0,00 % 70,39 % 75,60 %

Rumah atau Kawasan Kualitas air Jaringan Tidak Permukiman


bangunan sempadan tidak aman Drainase tidak tersedianya padat sedang
membelakangi sungai tidak untuk air melayani sapras
jalan atau bertanggul minum seluruh persampahan
sungai permukiman sesuai teknis
MASALAH

Kualitas jalan Sebagian


Tumbuhnya lingkungan yang besar Penumpukan Sistem
permukiman tidak baik -
masyarakat sampah dan - pengolahan
liar dibantaran membeli air pendangkalan sampah tidak
sungai Kurang untuk minum sesuai standar
tersedianya (Air Kemasan Timbul teknis
Pendirian cakupan Lebih Praktis) genangan yang
bangunan pelayanan jalan menyebabkan Buang sampah
tanpa IMB lingkungan banjir ke sungai

Penataan Pembangunan Analisa kualitas Pembangunan Pemeliharaan Penyediaan


bangunan jalan inspeksi air minum dari drainase baru sarpras hydrant umum
hunian agar ditepi air dinas terkait yang persampahan
menghadap (Pendalaman terhubung ke Koordinasi
sungai atau
SOLUSI

Perbaikan dan sumber air baku) jaringan Sosialiasi dengan posko


jalan pelebaran jalan sekunder - hidup sehat kebakaran
Kolaborasi
Penertiban Pembukaan jalan dengan pihak Gotong royong Pengadaan Sosialisasi
bangungan liar baru yang PDAM untuk SR dan sapras yang kampung
Sosialiasi IMB terhubung ke air minum yang pemeliharaan sesuai standar tanggap
jaringan yang ada berkualitas baik drainase teknis kebakaran
KONSEP PENANGANAN KAWASAN 2 09
PANGKALPINANG
PANAS BERSINAR
Opas indah dan Gedung Nasional bersih
indah asri dan ramah

1. Meningkatkan Infrastruktur Permukiman


2. Penataan Bantaran Sungai
3. Menciptakan RTH dan PHBS
4. Terakses proteksi kebakaran
5. Meningkatkan Perekonomian MBR

2016

2017

PANAS BERSINAR
Pembangunan jalan inspeksi 2019 Opas indah dan Gedung
Nasional Bersih Indah Asri 2019
Penataan bantaran sungai dan Ramah
MASTERPLAN PENANGANAN KAWASAN 2 10
PANGKALPINANG

PENATAAN BANTARAN SUNGAI


1
• Pengembalian fungsi bantaran
sungai melalui pengembangan jalan
1 inspeksi, railing pengaman dan area
hijau

PENATAAN BANGUNAN
2
• Perbaikan rumah tidak layak huni
• Pewarnaan fasad bangunan untuk
mempercantik tepian sungai
2
PENINGKATAN KUALITAS EKONOMI DAN
SOSIAL MASYARAKAT SETEMPAT
3
• Perubahan prilaku dan pola hidup
masyarakat
• Mengembangkan potensi ekonomi
lokal
• Meningkatkan pendapatan MBR
mealalui pinjaman bergulir

5 PENINGKATAN KUALITAS 4
INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN
• Peningkatan kualitas jalan dan
4 3 drainse lingkungan
• Terkoneksinya dengan jaringan jalan
sekunder
2 5
PENYEDIAAN RUANG TERBUKA PUBLIK/
HIJAU
• Pengembangan lahan kosong milik
lingkungan atau pribadi menjadi
ruang komunal (berkumpul,
berinteraksi dan bermain) serta
hijau
KOLABORASI PENANGANAN 12

PERMASALAHAN TAHUN
ASPEK KRITERIA KRITERIA PROGRAM RENCANA SATUA INSTANSI
VOLUME NILAI (Rp) PELAKSANA
KEKUMUHAN KEKUMUHAN VOLUME SATUAN PROSEN NILAI PENANGANAN KEGIATAN N PELAKSANA
AN
a. Ketidakteraturan Rumah Menghadap Jalan Pembangunan
1 KOTAKU 2018
Bangunan Unit 25.44% dan Tidak Membelakangi Jalan Beton dan Meter
158.00 1,985.00 5,956,916,000
Sungai Jalan Inspeksi APBN 2017

1. Kondisi b. Kepadatan Bangunan Ha 0.00% 0


-
Bangunan Rehap Rumah
Gedung Rumah Sehat Layak Huni Unit APBN 2019
RTLH 70.00 1,225,000,000
c. Ketidaksesuaian
Rehap Rumah
dengan Persy Teknis Unit 15.14% 0 Rumah Sehat Layak Huni Unit APBD 2019
94.00 RTLH 9.00 405,000,000
Bangunan
Rehap Rumah
Rumah Sehat Layak Huni Unit APBD 2018
RTLH 14.00 688,000,000
Pembangunan Jalan Pembangunan
Meter KOTAKU 2018
Lingkungan Jalan Beton 1,310.00 656,000,000
a. Cakupan Pelayanan Pembangunan Jalan Pembangunan
Meter 56.06% 3 Meter APBN 2017
Jalan Lingkungan 2,221.99 Lingkungan Jalan inspeksi 675.00 5,300,916,000
Pembangunan Jalan Pembangunan
Meter IDB 2019
Lingkungan Jalan inspeksi 933.00 12,550,100,000
b. Kualitas Permukaan Peningkatan Jalan Pembangunan
Meter APBD 2019
2. Kondisi Jalan Jalan lingkungan Lingkungan Aspal Hotmix 1,000.00 2,934,000,000
Lingkungan Peningkatan Jalan Pembangunan
Meter APBD 2018
Lingkungan Jalan Beton 1,983.00 420,390,000
Peningkatan Jalan Pembangunan
Meter 46.00% 1 Meter KOTAKU 2017
1,841.00 Lingkungan Jalan Beton 1,323.00 276,000,000
Peningkatan Jalan Pembangunan
Meter APBD 2017
Lingkungan Jalan Beton 275.00 94,800,000
Peningkatan Jalan Pembangunan
Meter APBN 2017
Lingkungan Jalan Beton 616.00 202,664,000
3. Kondisi
a. Ketersediaan Akses Penyediaan Akses Air Pembangunan
Penyediaan Air KK 99.72% 5 Unit KOTAKU 2016
Aman Air Minum 714.00 Minum Sumur Bor 2.00 28,900,000
Minum
Pengadaan
b. Tidak terpenuhinya Peningkatan Kualitas Air
KK 87.85% 5 Pipa Primer Meter APBD 2016-2017
Kebutuhan Air Minum 629.00 Minum 1,700 4,150,000,000
PDAM
4. Kondisi
Peningkatan Kualitas Pembangunan
Drainase Meter KOTAKU 2017
Drainase Drainase 840.00 229,000,000
Lingkungan
a. Ketidakmampuan
Ha 46.38% 1 Peningkatan Kualitas
Mengalirkan Limpasan Air 11.27 Normalisasi Meter APBD 2017
Drainase 2,433.50 2,191,274,000
Peningkatan Kualitas
Normalisasi Meter APBD 2019
Drainase 497 397,358,000
Pembangunan
Pembangunan Drainase Meter APBD 2018
b. Ketidaktersediaan Drainase 277.50 125,252,000
Meter 30.21% 1
Drainase 2,292.10 Pembangunan
Pembangunan Drainase Meter KOTAKU 2018
Drainase 4,234.00 1,097,000,000
c. Ketidakterhubungan
Meter 0% 0
dgn Sistem Drainase Kota20.00
Peningkatan Kualitas
Normalisasi Meter APBD 2017
Drainase 2,433.50 2,191,274,000
Pembangunan
Pembangunan Drainase Meter KOTAKU 2018
Drainase 4,234.00 1,097,000,000
Peningkatan Kualitas
Rehab Drainase Meter APBD 2018
d. Tidak terpeliharanya Meter Drainase 206.50 95,296,000
4,170.78 54.97% 3 Peningkatan Kualitas
Drainase Rehab Drainase Meter KOTAKU 2017
Drainase 840.00 229,000,000
Peningkatan Kualitas
Rehab Drainase Meter KOTAKU 2016
Drainase 614.00 186,000,000
Peningkatan Kualitas
Normalisasi Meter APBD 2019
Drainase 497 397,358,000
KOLABORASI PENANGANAN 11

e. Kualitas Konstruksi
Meter 10.76% 0
Drainase 816.59
5. Kondisi
Pembangunan Sarana Pembangunan
Pengelolaan Air Unit KOTAKU 2018
Prasarana Air Limbah MCK 6.00 53,000,000
Limbah a. Sistem Pengelolaan Air
Limbah Tidak Sesuai KK 4.61% 0 Pembangunan Sarana Pembangunan
33.00 Unit KOTAKU 2016
Standar Teknis Prasarana Air Limbah MCK 13.00 62,100,000
Pembangunan Sarana
IPAL Komunal Unit APBN 2016
Prasarana Air Limbah 1.00 400,000,000
b. Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Air Limbah Pembangunan Sarana Pembangunan
KK 19.83% 0 Unit KOTAKU 2018
Tidak Sesuai dengan 142.00 Prasarana Air Limbah MCK 6.00 53,000,000
Persyaratan Teknis
Pembangunan Sarana Pembangunan
Unit KOTAKU 2016
Prasarana Air Limbah MCK 13.00 62,100,000
Pembangunan Sarana
IPAL Komunal Unit APBN 2016
Prasarana Air Limbah 1.00 400,000,000
6. Kondisi
Pengadaan Sarana Pengadaan
Pengelolaan Unit APBN 2019
Prasarana Persampahan Mobil sampah 4.00 731,600,000
Persampahan
Pengadaan Sarana
a. Prasarana dan Sarana Motor Sampah Unit KOTAKU 2018
Prasarana Persampahan 2.00 98,000,000
Persampahan Tidak
KK 78.77% 5 Pengadaan Sarana pengadaan
Sesuai dengan 564.00
Prasarana Tempat kontener Unit KOTAKU 2018
persyaratan Teknis 1.00 38,000,000
Sampah sampah
Pengadaan Sarana
Tempat
Prasarana Tempat Unit KOTAKU 2017
Sampah 135.00 202,500,000
Sampah
Pengadaan Sarana
Tempat
b. Sistem Pengelolaan Prasarana Tempat Unit KOTAKU 2017
Sampah 3R 135.00 202,500,000
Persampahan yang tidak KK 56.42% 3 Sampah
404.00
sesuai Standar Teknis Pengelolaan Sampah Pengangkutan
Ls Swadaya 2019
Harian Sampah Harian 365.00 44,347,500
c. Tidakterpeliharanya
Sarana dan Prasarana Gotong Royong
KK 75.98% 3 Keberfungsian KPP Ls Swadaya 2019
Pengelolaan 544.00 Rutin 24.00 2,400,000
Persampahan
7. Kondisi
Pembangunan Jalan Pembangunan
Proteksi a. Ketidaktersediaan Meter APBN 2017
Lingkungan Jalan inspeksi 675.00 5,300,916,000
Kebakaran Prasarana Proteksi Unit 51.21% 3
318.00
Kebakaran Pembangunan Jalan Pembangunan
Meter IDB 2019
Lingkungan Jalan inspeksi 933.00 12,550,100,000
b. Ketidaktersediaan
Pembangunan Sarana Pengadaan
Sarana Proteksi Unit 100.00% 5 Unit Swasta 2019
621 Proteksi Kebakaran APAR 20.00 20,000,000
Kebakaran
TOTAL NILAI 39
TOTAL ANGGARAN 63,345,061,500
TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN
PETA KETERPADUAN KAWASAN 2 13

4
Normalisasi S.
Rangkui

3
3

Normalisasi S.
Rangkui

1. BDI Lingkungan 2018 1. BDI Lingkungan 2017


• Jalan Lingkungan 355 m • Jalan Lingkungan 1435 m
• Drainase Lingkungan 3633 m • Drainase Lingkungan 220m
• Motor Sampah 2 unit 2. APBD 2017
• TPS Sementara 1 unit • Jalan Lingkungan 275 m
2. APBD KOTA 2018 • Drainase lingkungan 433,5 m
• Jalan Lingkungan 602 m • Normalisasi S. Rangkui
• Drainase lingkungan 156 m • Normalisasi 2 Km
• Rehab rumah 1 unit • Pemipaan
3. APBN 2019 3. Kolaborasi 2016
• Rencana Jalan Inspeksi Bored pile, Dermaga, dan • Ipal 1 unit
RTP 933 m 4. APBN Reguler 2017
4. APBD PROVINSI 2018 • Jalan Inspeksi 675 m
USULAN KEGIATAN KAWASAN 2 14

BEFORE

NO KEGIATAN SAT VOL SUMBER DANA KEGIATAN SKALA


KAWASAN 2
1 JALAN INSPEKSI M 933 KOTAKU

2 RTP M2 - KOTAKU

3 DERMAGA PAKET 1 KOTAKU

4 GAPURA UNIT 1 KOTAKU

AFTER
ILUSTRASI PENANGANAN 15

ILUSTRASI RENCANA JALAN BORED PILE


BEFORE

AFTER
1 2

BEFORE

3 AFTER 4
ILUSTRASI PENANGANAN 16
ILUSTRASI RENCANA RUANG TERBUKA PUBLIK
BEFORE

1
AFTER

ILUSTRASI RENCANA DERMAGA


BEFORE

2
AFTER
DOKUMEN SAFEGUARD 17

Jumlah Lahan Status Lahan Lahan


Total
Bangunan Persil SHM Negara/BBWS Keterangan
WTP
(Unit) (Unit) (Unit) (Unit)
Terdapat 2 WTP yang
bangunannya siap untuk di
23 5 - 21 1 bongkar dan 3 WTP yang
bangunannya terkena
pemotongan

WTP yang terkena bangunannya

Bakri

WTP yang terkena bangunannya (Triana)


Triana

Rusli
Erwanto

Gedung
Satker

WTP yang terkena bangunannya (Bakri)


DOKUMEN SAFEGUARD 18

Surat Advice Planning


dari Walikota terkait
rencana kegiatan
Jalan Inspeksi dan
Surat Penetapan
Kajian Lingkungan dari
Dinas Lingkungan
Hidup lokasi kegiatan
di Kelurahan Opas
Indah dan Gedung
Nasional

Surat Pengelolaan dan


Pemantauan Lingkungan
Hidup (SPPL)
DOKUMEN SAFEGUARD 19

Rekomendasi Kajian Teknis dari Universitas Bangka Belitung


DETAIL ENGINEERING DESIGN 20

JALAN INSPEKSI BORED PILE


DETAIL ENGINEERING DESIGN 21

JALAN INSPEKSI

RUANG TERBUKA
PUBLIK
RENCANA ANGGARAN BIAYA 22
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Opas Indah-Gedung Nasional,
Pekerjaan : Kota Pangkalpinang
Kelurahan Opas Indah dan Gedung Nasional Kec. Taman Sari Kota
Lokasi : Pangkalpinang
Tahun Anggaran : 2019
Sumber Dana : Loan IDB

I DIVISI 1. UMUM
174.792.500,00
II DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
156.283.545,17
III DIVISI 7. STRUKTUR
10.792.848.432,36
IV PEKERJAAN GAPURA (2 UNIT)
191.533.122,57
V PEKERJAAN RUANG TERBUKA HIJAU
382.325.733,22
PEKERJAAN JALAN INSPEKSI DAN
VI
PAGAR PENGAMAN 988.872.550,36
VII PEKERJAAN LAIN-LAIN +
1.313.344.116,32
JUMLAH
14.000.000.000,00
PEMBULATAN
14.000.000.000,00
Terbilang :
Empat Belas Milyar Rupiah

Pangkalpinang, 14 Januari 2019


Kepala Satuan Kerja
Pengembangan kawasan permukiman

NURUL AZMI,ST
NIP.19760303 200701 1002
SIMULASI PENGURANGAN KUMUH 23
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN AKHIR/PERHITUNGAN OUTCOME PENINGKATAN KUALITAS
Provinsi : KEP. BANGKA BELITUNG Luas SK 24.30 Ha
Kota : PANGKALPINANG Luas Verifikasi 24.30 Ha
Kecamatan :TAMAN SARI Jumlah Bangunan 621 Unit
Kawasan : KAWASAN 2 Jumlah Penduduk 2,408 Jiwa
Jumlah KK 716 KK

KONDISI AWAL (BASELINE) OUTPUT - OUTCOME KONDISI AKHIR


ASPEK KRITERIA OUTPUT
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN NUMERIK SATUAN PROSEN NILAI
RUMAH MENGHADAP JALAN
a. Ketidakteraturan Bangunan 158.00 Unit 25.44% 1 DAN TIDAK MEMBELAKANGI 115.00 Unit 43.00 Unit 6.92% 0
SUNGAI
1. KONDISI BANGUNAN
GEDUNG
b. Kepadatan Bangunan - Ha 0.00% 0 - Ha - Ha 0.00% 0
PENINGKATAN KUALITAS
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 94.00 Unit 15.14% 0 94.00 Unit - Unit 0.00% 0
RUMAH
Rata-rata Kondisi
8.48% 0.00%
Bangunan Gedung
JALAN INSPEKSI, JALAN
a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 2,221.99 Meter 56.06% 3 2,918.00 Meter - Meter 24.10% 0
LINGKUNGAN
2. Kondisi Jalan Lingkungan
PENINGKATAN KUALITAS
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 1,841.00 Meter 46.00% 1 5,197.00 Meter - Meter 6.00% 0
JALAN
Rata-rata Kondisi Jalan
51.03% 0.00%
Lingkungan

3. Kondisi Penyediaan Air a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 714.00 KK 99.72% 5 50.00 KK 664.00 KK 92.74% 5
SUMUR BOR

Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 629.00 KK 87.85% 5 - KK 629.00 KK 87.85% 5
Rata-rata Kondisi Kondisi
93.78% 90.29%
Penyediaan Air Minum Bangunan
Gedung
NORMALISASI SUNGAI, 100
a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 11.27 Ha 46.38% 1 10.03 Ha 1.24 Ha 5.10% 0
DRAINASE LINGKUNGAN
Kondisi 80
Kondisi Jalan
Proteksi
b. Ketidaktersediaan Drainase 2,292.10 Meter 30.21% 1 DRAINASE LINGKUNGAN 4,511.50 Meter - Meter 10.53% 0 60 Lingkungan
Kebakaran
4. Kondisi Drainase 40
c. Ketidakterhubungan dgn Sistem Drainase Kota 20.00 Meter 0.26% 0 DRAINASE LINGKUNGAN 133.00 Meter - Meter 0.26% 0
Lingkungan
KEGIATAN GOTONG 20
ROYONG, PENINGKATAN
d. Tidak terpeliharanya Drainase 4,170.78 Meter 54.97% 3 8,824.70 Meter - Meter 21.37% 0 0
KUALITAS DRAINASE,
NORMALISASI Kondisi Kondisi
Pengelolaan Penyediaan
e. Kualitas Konstruksi Drainase 816.59 Meter 10.76% 0 DRAINASE LINGKUNGAN 133.00 Meter 683.59 Meter 10.76% 0 Persampahan Air Minum
Rata-rata Kondisi Drainase
26.31% 0.00%
Lingkungan
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar
33.00 KK 4.61% 0 PEMBANGUNAN MCK, IPAL 69.00 KK - KK 0.00% 0 Kondisi Kondisi
5. Kondisi Pengelolaan Air Teknis
Pengelolaan Drainase
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak
142.00 KK 19.83% 0 PEMBANGUNAN MCK, IPAL 69.00 KK 73 KK 10.20% 0 Air Limbah Lingkungan
Sesuai dengan Persyaratan Teknis
Rata-rata Kondisi
0.00% 0.00%
Penyediaan Air Limbah
MOBIL SAMPAH,
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai KONTAINER SAMPAH,
564.00 KK 78.77% 5 456.00 KK 108 KK 15.08% 0
dengan persyaratan Teknis MOTOR SAMPAH DAN Kondisi Awal (Baseline) Kondisi Akhir
KOTAK SAMPAH 3R
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai MOTOR SAMPAH, KOTAK
Persampahan 404.00 KK 56.42% 3 339.00 KK 65 KK 9.08% 0
Standar Teknis SAMPAH 3R

c. Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana MOTOR SAMPAH, GOTONG


544.00 KK 75.98% 3 379.00 KK 165 KK 23.04% 0
Pengelolaan Persampahan ROYONG BERKALA

Rata-rata Kondisi
70.39% 0.00%
Pengelolaan Persampahan

TERAKSES MOBIL DAMKAR,


a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 318.00 Unit 51.21% 3 158.00 Unit 160.00 Unit 25.76% 1
PERMUKIMAN <100M
7. Kondisi Proteksi
Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 621.00 Unit 100.00% 5 APAR 20.00 Unit 601.00 Unit 96.78% 5

Rata-rata Kondisi Proteksi


75.60% 61.27%
Kebakaran
BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN
TOTAL NILAI 39 TOTAL NILAI 16
71 -95 : KUMUH BERAT
45 - 70 : KUMUH SEDANG KUMUH TINGKAT TIDAK
TINGKAT KEKUMUHAN
19 - 44 KUMUH RINGAN RINGAN KEKUMUHAN KUMUH

< 19, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 46.54% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 21.65%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 53.48%
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

You might also like