Professional Documents
Culture Documents
Marketing Management
Marketing Management
rita-mmt 1
COMPONENT MATERI INTI
MARKETING MANAGEMENT
rita-mmt 2
REFERENCE
• Roger J.Best,Market-Besed Management
• Philip Kotler, Marketing Management
• Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hool, Sandra Liu, Rethinking
Marketing
• Hermawan Kartajaya, Newwava Marketig.
• Naresh K. Malhotra, Marketing Research
• Jack Trout, Market War
• Michael R. Baye, Bussines Strategy
• Arman Hakim Nasution, Indung Sudarso, Lantip Sutrisno, Marketing
Manajement for Engineering
• Prof.Dr. Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa
rita-mmt 3
HOW TO MARKETING MANAGEMENT
MANPEM - I
MARKET IDENTIFICATION
rita-mmt 4
What is Marketing – Now (7)
MARKETING
SELLING
APLICATION
Consept MARKETING SELLING Action
FEEDBACK
rita-mmt 5
PEMASARAN PENJUALAN
rita-mmt 6
The Journey of Marketing
MARKETING
MARKETING MARKETING IS
IS IS STRATEGIC BUSINESS
SELLING 4P CONCEPT
• Market for:
• Product
• Service
• Market of:
• Consumer market
• Industrial market
rita-mmt 8
rita-mmt 9
rita-mmt 10
UNDERSTANDING
Marketing Management:
Process thinking planning action and control, pricing,
promotion, about product or service for transaction
goal to individual or organization
rita-mmt 11
Jack Welch, CEO 1981 – 2001
General Electric
“Marketing is everybody’s
Responsibility”
rita-mmt 12
All members have strong:
1. Sensitive to customers needs
rita-mmt 13
“Market based management philosophy”
rita-mmt 14
Customer focus, Satisfaction, and Profitability
Business with a strong
customer focus strive to
Customer Customer achieve high levels of
And Business Relation Customer satisfaction
Profitability ship And Customer loyalty
rita-mmt 15
INDUSTRIAL VERSUS CUSTOMER
MARKET AREAS OF DIFFERENCES
INDUSTRIAL MARKETS CUSTOMER
MARKETS
Market Geographically, Geographically
structure concentrated relatively dispersed
buyers Mass market
Oligopolistic Monopolistic
competition competition
rita-mmt 16
Buyer Functional task Family
behavior Technical expertise involvement
Stable relationships Social motives
Interpersonal Less technical
relationship expertise
Reciprocity Non personal
relationship
rita-mmt 17
Promotion Emphasis on Emphasis on
personal selling advertising
rita-mmt 18
MARKETING JOB
1. Pemasaran entrepreneurial.
Kebanyakan perusahaan dimulai oleh para individu yang hidup dari
kecerdikannya. Mereka memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap
pintu untuk mendapatkan perhatian.
Contoh Jim Koch pendiri Boston Beer Company, dengan beer bermerk Samuel
Adams, dari bar ke bar guna mempengaruhi bartender untuk menjualnya dengan
menambahkan pada daftar menu.
rita-mmt 19
2. Pemasaran yang terumuskan.
Ketika perusahaan-perusahaan kecil mencapai kesuksesan, mereka tidak bisa
tidak, harus beralih kearah pemasaran yang lebih terumus.
Contoh bostom beer baru-baru ini terpaksa mengeluarkan lebih dari $15 juta
untuk iklan televisi, dan memperkerjakan 175 tenaga penjual dan juga
memiliki sebuah departemen marketing reseach.
rita-mmt 20
3. Pemasaran intrepreneurial.
Banyak perusahaan besar terjebak dalam pemasaran yang terumuskan, membaca
angka-angkaterakhir, mengamati lapporan research, berupaya mengamati
perkembangan pola hubungan pesan-pesan iklan pesaing. Perusahaan-
perusahaan itu tidak kretivitas dan kegairahan seperti yang dimiliki oleh para
pemasar gerilya tahap pertama atau tahap entrepreneurial.
Para manajer merek dan produk mereka perlu keluar dari kantor dan mulai hidup
dengan pelanggan mereka serta memvisualisasikan cara-cara baru untuk
menambahkan nilai ke kehidupan pelanggan mereka.
rita-mmt 21
COMPETITION
rita-mmt 22
• Persaingan industri, Memandang semua perusahaan yang
menghasilkan produk sejenis sebagai pesing. Toyota memandang
semua perusahaan mobil sebagai pesaingnya.
rita-mmt 23
• Persaingan bentuk, Memandang semua yang memproduk fungsi
sama, Toyota memandang selain perusahaan produk mobil misalnya
perusahaan sepeda motor dianggap sebagai pesaing.
rita-mmt 24
• Persaingan generic, Memandang semua perusahaan yang bersaing
mendapatkan rupiah konsumen dianggap pesaing. Toyota
menganggap property sebagai pesaing.
rita-mmt 25
• Customer is…………………….?
• Consumer is…………………… ?
Bayi
Ibu
Susu bayi
rita-mmt 26
Kebutuhan pelanggan:
rita-mmt 27
Nilai bagi pelanggan
rita-mmt 28
Pertimbangan mangembangkan
Pelanggan
• Pertama, mendefinisikan dan mengukur tingkat retensi dari bulan kebulan dan
tahun ketahun, tingkat keloyalan pelanggan.
• Kedua, membedakan sebab-sebab berkurangnya pelanggan, dan
mengidentifikasi sebab yang dapat dikelola dengan baik.
• Ketiga, menghitung berapa kehilangan laba karena kehilangan pelanggan.
• Keputusan
rita-mmt 29
Contoh
rita-mmt 30
Pengaruh
Macam pilihan orang yang telah mempengaruhi dan mungkin yang masih mempengaruhi yang
anda buat dalam berhubungan dengan orang lain, orang-orang tersebut antara lain:
• Orang tua
• Saudara
• Kakek, Nenek
• Paman, Bibi
• Teman
• Pemimpin lingkungan
• Kelompok sebaya
• Guru
• Orang terkenal
• Tokoh fiktif
• Iklan
rita-mmt 31
Kebutuhan mempertahankan pelanggan
rita-mmt 32
Tindakan sosial mempengaruhi hubungan pembeli-penjual
Hal-hal baik Hal-hal buruk
• Berinisiatif menelpun yang positif Hanya menelpun balik
• Membuat rekomendasi Membuat alasan-alasan seperti
baik
• Bahasa terus terang Bahasa akomodatif
• Menggunakan telpun Menggunakan surat menyurat
• Menunjukkan penghargaan Menunggu kesalah pahaman
• Menawarkan pelayanan Menunggu permintaan
pelayanan
• Menggunakan bahasa Kita Menggunakan Kami (legal)
• Masuk kemasalah Hanya menanggapi masalah
• Menggunakan istilah teknis Menggunakan komunikasi pjng
lebar
• Masalah pribadi ditampilkan Masalah pribadi disembunyikan
• Bicara masa depan kita Bicara masa lalu
• Tanggapan dirutinkan Tanggapan darurat
• Menerima tanggung jawab Menyalahkan orang lain
• Merencanakan masa depan Mengulang masa lalu
rita-mmt 33
TIP: Respon dan Kepekaan
Setiap kata, gerak, ekspresi wajah,membawa pesan dan efek, untuk itu diperlukan
belajar memerlukan sesuatu terhadap orang lain yang sebaik mungkin.
Beberapa sikap yang mungkin diberikan orang tua untuk membantu anaknya agar
dapat merasa berharga . Pada masing masing sikap, jika memiliki cara yang
sebaliknya akan cenderung memusnakan rasa harga diri.
rita-mmt 34
MANPEM - 2
MARKET INFORMATION
rita-mmt 35
Marketing Changed (2)
PRODUCT
DEVELOPMENT
HUMAN
RESOURCE PRODUCTION
MARKETING
CUSTOMER
FINANCE
PRODUCT
DEVELOPMENT
PRODUCTION
1950S
HUMAN
PRODUCT ORIENTED RESOURCE CUSTOMER
MARKETING
FINANCE
rita-mmt 36
MARKET ORIENTED
MENGUMPULKAN INFORMASI
Kotler :
Lebih merupakan pertempuran berdasarkan informasi dari pada
berdasarkan kekuatan penjualan
Informasi
Adalah hasil pengolahan dari suatu kabar, berita yang didapat dari
langsung sumber atau melalui media, yang akhirnya menjadi suatu
bentuk tertulis, dapat dimengerti dan dipercaya
rita-mmt 37
Sistem Informasi Pemasaran
Yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan
pemasaran
rita-mmt 38
Sistem pencatatan internal
rita-mmt 39
Siklus penawaran ke pembayaran
rita-mmt 40
Sistem Intellijen Pemasaran
rita-mmt 41
Riset pemasaran
• Bisa didapat dari lembaga riset pemasaran atau punya departemen sendiri.
rita-mmt 42
Market Research
rita-mmt 43
A Clasification of Marketing Research
Marketing Research
rita-mmt 44
Problem identification research
rita-mmt 45
Problem solving research
rita-mmt 46
The Role of Marketing Research
•Customers
•Employees
•Shareholders
•Suppliers
•Product •Economy
•Pricing Marketing •Technology
•Promotion •Competition
•Distrbution Research •Laws and regulation
•Social and Cultural
•Political
Assessing Marketing
Providing
information decision
information
needs making
•Market segmentation
•Target Market Selection
•Marketing Programs
•Performance and Control
rita-mmt 47
Langkah riset
• Mengidentifikasikan masalah, dan tujuan riset.
Jangan terlalu luas dan juga jangan terlalu sempit.
rita-mmt 48
Pendekatan riset
rita-mmt 49
Data perilaku ( behavioral data), catatan pembelian, data
base pelanggan, pembelian actual lebih handal dibanding
hasil kuisioner.
Riset eksperimen ( experimental research), yang paling
sahih secara ilmiah , untuk menangkap hubungan sebab
akibat, menghilangkan keraguan hasil pengamatan.
Kuesioner, pertanyaan-pertanyaan kepada responden.
rita-mmt 50
Peluang lingkungan makro
lanjut
rita-mmt 51
• Penyebaran gaya hidup global.
• Pembukaan pasar baru secara bertahhap, Cina, India, Eropa
timur, Arab, Amerika latin.
• Peneingkatan perusahaan multinasional untuk melampaui
karakteristik local, menjadi trans nasional.
• Peningkatan jumlah aliansi strategis perusahaan lintas batas.
• Peningkatan konflik etnik dan agama.
• Pertumbuhan merk global otomotif, makanan, elektronik.
rita-mmt 52
Lingkungan demografi.
• Pertumbuhan penduduk .
• Bauran usia populasi.
• Pasar etnis.
• Kelompok pendidikan.
• Pola rumah tangga.
• Pergeseran populasi secara geografis.
• Pergeseran dari pasar masal ke pasar makro.
rita-mmt 53
Lingkungan ekonomi.
• Perekonomian subsistem.
• Perekonomian pengespor bahan baku.
• Perekonomian industrialisasi, manufaktur menghasilkan 10% sampai 20% produk
domestik bruto negara yang bersangkutan.
• Perekonomian industri, exportir dan investasi.
• Tabungan, utang, dan ketersediaan kredit.
rita-mmt 54
Lingkungan alam
rita-mmt 55
Lingkungan teknologi
rita-mmt 56
Lingkungan politik – hukum
• Peraturan yang mengatur dunia bisnis, tujuan utama melindungi perusahaan dari
persaingan tidak sehat, melindungi konsumen, dan melindungi masyarakat dari
bisnis yang tidak terkendali.
rita-mmt 57
Lingkungan sosial budaya
rita-mmt 58
Model Perilaku Konsumen
rita-mmt 59
Faktor utama mempengaruhi perilakupembeli
• Budaya
• Sosial (keluarga, peran dan status)
• Pribadi (usia, pekerjaan, ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan
konsep diri,
• Psikologis (motivasi, pembelajaran, keyakinan dan sikap)
rita-mmt 60
TIP – Mengenali diri sendiri
Peter Lauster:
Hidup tentu berhubungan dengan orang lain,
sebelum mengenali kepribadian orang lain sebaiknya mengenali diri sendiri.
Dengan mengenali diri sendiri maka bisa mengetahui dimana sebenarnya posisi
diri pada orang yang diajak berhubungan,
Sehingga diharapkan terjadi hubungan yang harmonis dan saling menghargai dan
saling menguntungkan, serta berlangsung jangka panjang.
rita-mmt 61
Faktor yang dapat membentuk sikap
rita-mmt 62
EVALUASI
rita-mmt 63
MANPEM - 3
MARKET SEGMENTATION
rita-mmt 64
What is Market ?
rita-mmt 65
PEOPLE ?
• Willingness to buy
• Purchasing power (money)
• Authority to buy
rita-mmt 66
Tingkat segmentasi pasar.
• Pemasaran segmen.
• Pemasaran relung (niche market).
• Pemasaran wilayah.
• Pemasaran individual.
rita-mmt 67
Prosedur segmentasi pasar
rita-mmt 68
2. Tahap analisa, analisa factor terhadap data tersebut untuk
membuang variable-variable yang berkorelasi tinggi,kemudian
analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah segmen yang
berbeda-beda secara maksimum.
rita-mmt 69
3. Tahap pembentukan, masing-masing kelompok dibentuk
berdasarkan perbedaann sikap, perilaku, demografis, psikografis,
dan pola media.
rita-mmt 70
Dasar segmentasi pasar
1. Geografis:
- Wilayah
- Ukuran kota
- Iklim.
rita-mmt 71
2. Demografis:
- Usia
- Ukuran keluarga
- Siklus hidup
- Jenis kelamin
- Penghasilan
- Pekerjaan
- Pendidikan
- Agama
- Ras
- Generasi
- Kewarganegaraan
- Kelas sosial.
rita-mmt 72
3. Psikografis:
- Gaya hidup
- Kepribadian.
4. Perilaku:
- Kejadian (hariraya, liburan)
- Manfaat
- Status pemakai
- Tingkat pemakaian
- Status kesetiaan
- Tahap kesiapan pembeli
- Sikap terhadap produk.
rita-mmt 73
5. Multi atribut:
Menggabungkan beberapa variable dalam mengidentifikasi kelompok sasaran
yang lebih kecil.
rita-mmt 74
Dasar segmentasi pasar industri .
1. Demografis:
- Industri mana
- Ukuran perusahaan
- Lokasi.
rita-mmt 75
2. Variabel operasi:
- Teknologi pelanggan mana
- Status pemakai langsung atau tidak
- Kemampuan pelanggan.
rita-mmt 76
3. Pendekatan pembelian:
- Organisasi fungsi pembelian
- Struktur kekuatan (keuangan)
- Sifat hubungan (erat/tidak)
- Kebijakan pembelian
- Kriteria pembelian.
rita-mmt 77
4. Faktor situasi:
- Tingkat kepentingan (pelayanan, mendadak)
- Penawaran kusus
- Ukuran pesanan.
rita-mmt 78
5. Karakteristik pribadi:
- Kesamaan pembeli
- Sikap terhadap resiko
- Kesetiaan.
rita-mmt 79
Sasaran pasar.
rita-mmt 80
Pilihan segmen pasar
Konsentrasi segmen tunggal Spesialisasi selektif
M1 M2 M3 M1 M2 M3
P1 P1
P2 P2
P3 P3
rita-mmt 81
Spesialisasi produk Spesialisasi pasar
M1 M2 M3 M1 M2 M3
P1 P1
P2 P2
P3 P3
M1 M2 M3
P1
P2 Cakupan seluruh
pasar
P3
rita-mmt
82
Segmentasi pasar - Pie Diagram
G e o g ra fis D E M O G R A F IS
40% 35%
40% 1
1
2
2
60% 3
25%
P S YC H O G R AF IS
10%
1
40%
25%
2
4
25%
rita-mmt 83
Segmentasi Pasar Bakso
Georafis:
Kecamatan ………….,
Jumlah penduduk :100%
Kelurahan X dan Y : 40%
Geografis
Coklat: Kelurahan lainnya
(tidak dipakai: 60%)
40% Biru : Kelurahan
1 -X
2 -Y
60%
(yang dipakai: 40%)
rita-mmt 84
• Desa lain ada dua desa : 50%
• Desa yang dipakai 50 % dari 40% (segmen yang dipakai)=
50% x 40% = 20%
Desa lain
20% 60%
Desa yang
dipakai
rita-mmt 85
• 2. Demografi
• Usia
• Usia anak-anak,remaja (SMP, SMA, Mhs): 75% suka bakso
• Usia dewasa: 50% suka bakso
• Usia tua: 25% suka bakso.
Kel. Lain
12%
8% Desa Lain
rita-mmt 86
• Kalau jumlah penduduk Kecamatan ……. usia anak-
anak sampai usia tua :200.000 orang
• Pasar potensial: 12% x 200.000 = 24.000.
• Apabila makan bakso dua bulan sekali: 24.000 : 60 =
400 orang/hari
rita-mmt 87
Orang Lewat per Hari
• Jumlah orang lewat jalan kaki: 500
• Jumlah orang lewat naik motor: 4.000
• Kemungkinan makan bakso: 5% x 4.500 = 225 orang.
Jadi
Jumlah yang makan bakso tiap hari:
400 + 225 = 625 0rang
rita-mmt 88
• Berarti jumlah pembeli bakso di:
• A: 10% x 625 = 63 orang /hari
• B: 70% x 625 = 437 orang /hari
• C: 20% x 625 = 125 orang /hari
• Kalau usaha baru mentarget ambil 50% dari market leader (B), maka
50% x 437 = 218 orang /hari
rita-mmt 89
Keuntungan
• Penjualan: 218 orang x Rp.6.000 : Rp.1.308.000 / hari
• Keuntungan 20% x Rp.1.308.000 = Rp.261.600/ hari
• Keuntungan per bulan:30 x Rp.261.600 = Rp.7.848.000.
rita-mmt 90
Peningkatan
• Promosi diperkuat, pelayanan, dan mutu rasa ditingkatkan untuk
menambah contumer
• Jenis makanan dan minuman yang dijual diperbanyak untuk
peningkatan penyerapan jumlah uang tiap customer
rita-mmt 91
TIP: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Sigmund freud :
Memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang
terdiri dari tiga sistim yaitu id, ego, super ego
rita-mmt 92
Id,adalah sistem kepribadian yang paling dasar, didalamnya
terdapat naluri-naluri bawaan.
Untuk dua sistem yang lain Id sebagai penyedia atau penyalur
energi yang dibutuhkan oleh sistem-sistem tersebut untuk
operasi atau kegiatanyang dilakukan.
rita-mmt 93
Ego, adalah system kepribadian yang bertindak sebagai pengarah
individu kepada dunia obyek kenyataan.
rita-mmt 94
Superego, yang berisikan nilai-nilai dan aturan-aturan yang
sifatnya avaluatif baik buruk, terbentuk melalui internalisasi
nilai-nilai atau aturan-aturan oleh individu dari sejumlah figure
yang berperan, berpengaruh seperti orangtua atau guru.
rita-mmt 95
MANPEM - 4
rita-mmt 96
EXTERNAL
INTERNAL
-Segmen pasar
-Kekuatan
-Pesaing
-Kelemahan
-Lingkungan
POSITIONIG
TARGETING
rita-mmt 97
Five force determining segment structural
Pendatang
baru
Pesaing-
Pemasok pesaing Pembeli
Industri
Substitusi
rita-mmt 98
Analisa pesaing
Kelompok Kelompok A
strategis -Lini sempit.
-Biaya manufaktur rendah
Tinggi -Servis amat baik.
-Harga tinggi
Kelompok C
-Lini sedang
-Biaya manufaktur sedang
-Servis sedang
-Harga sedang
Mutu Kelompok B
-Lini penuh
-Biaya manufatur rendah
-Servis baik
-Harga sedang
Kelompok D
-Lini luas
-Biaya manufaktur sedang
Rendah -Servis kurang
-Harga rendah
Tinggi Rendah
Integrasi vertikal
rita-mmt 99
Kekuatan dan kelemahan
Pendapat Konsultan Arthur D. Little
rita-mmt 100
3. Tenable ( Dapat dipertahankan), perusahaan ini
berkinerja pada level kepuasan yang memadai
untuk kelangsungan bisnis, mempunyai peluang
dibawah rata-rata, dibiarkan saja oleh pesaing.
rita-mmt 101
Pola reaksi
1. Pesaing santai
2. Pesaing selektif
3. Pesaing harimau
4. Pesaing stoklastik/ takterduga.
rita-mmt 102
rita-mmt 103
ANALISA TOWS
EXTERNAL
Opportunities
Strengths
Weaknesses
INTERNAL INTERNAL
Threats
EXTERNAL
EXTERNAL
rita-mmt 104
ANALISA TOWS
PELUANG
EXTERNAL
3. Mendukung 1. Mendukung
Strategi Strategi
Turnaroun Agresif
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL 4. Mendukung 2. Mendukung INTERNAL
Strategi Strategi
Defensif Deversifikasi
ANCAMAN
EXTERNAL
rita-mmt 105
• Kwadran 1 : situasi yang sangat menguntungkan
perusahaan, memiliki peluang dan kekuatan sehingga
dapat memanfaatkan peluang. Strategi yang harus
diterapkan mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif(Grwth oriented strategy).
rita-mmt 106
• Kwadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang yang sangat
besar, tetapi mempunyai kelemaahan internal (mirip
question mark pada BCG), focus strategi meminimalkan
problem internal untuk merebut peluang pasar.
rita-mmt 107
Langkah 1. MATRIK IFAS
FAKTOR-FAKTOR BOBT RATNG BXR KOMENTAR
STRATEGI INTERNAL
KEKUATAN:
1. Mempunyai SDM loyal 0,15 4 0,60 Suasana kerja baik
2. Budaya delivery tepat 0,15 4 0,60 Perhatian scedule
waktu 0,10 4 0,40 Banyak relasi
3. Pengalaman Top Manajmn 0,05 3 0,15 Hubungan baik
4. Integrasi internal 0,15 3 0,45 Kompetensi baik
5. Kemampuan SDM 0,60 2,20
KELEMAHAN:
1. Tempat kurang strategis 0,05 2 0.10 Kemudahan
2. Nama masih baru 0,05 2 0,10 Popularitas
3. Kondisi keuangan kurang 0,15 1 0,30 Hutang
4. Posisi terhadap pesaing 0,10 1 0,10 Bukan leader
5. Fasilitas 0,05 1 0,05 Investasi
0,40 0,65
TOTAL 1,00 2,85
rita-mmt 108
Langkah 2. MATRIK EFAS
FAKTOR-FAKTOR BOBOT RATING BXR KOMENTAR
STRATEGI EXTERNAL
PELUANG:
1. Ekonomi masyarakat membaik 0,20 4 0,80 Daya beli
2. Jumlah penduduk meningkat 0,15 4 0,60 Kualitas
3. Pembangn lingkungan meningkat 0,15 4 0,60 Kondisi
4. Tren mode dan kebutuhan 0,20 3 0,60 Pasar baru
5. Segmentasi pasar masih besar 0,10 3 0,30 Delivery
0,80 2,90
ANCAMAN
1. Barang ilegal 0,02 2 0.04 Hati-hati
2. Peningkatnya persaingan 0,05 2 0,10 Waspada
3. Muncul teknologi baru 0,05 2 0,05 Alternatif
4. Produk China (harga) 0,05 1 0,05 Segmentasi
5. Meningkatnya kepentingan lain 0,03 1 0,03 Agresif
0,20 0,27
TOTAL 1,00 3,17
rita-mmt 109
Langkah 3. MATRIK PROFIL KOMPETITIF
FAKTOR BOBOT HONDA YAMAHA SUZUKI
STRATEGIS
RATING BOBOT RATING BOBOT RATING BOBOT
SCORE SCORE SCORE
Nama / Merk 0,15 5 0,75 5 0.75 3 0,45
rita-mmt 110
Langkah 4: MATRIK TOWS 4 STRATEGI
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
Tentukan 5-10 faktor Tentukan 5-10 faktor
kelemahan internal kekuatan internal
EFAS
OPPORTUNIES STRATEGI SO STRATEGI WO
(O) Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
Tentukan 5-10 menggunakan meminimalkan
faktor kekuatan untuk kelemahan untuk
Ancaman external memanfaatkan memanfaatkan
peluang peluang
rita-mmt 112
Model Boston Consulting Group
Besar kecil lingkaran mewakili ukuran volume penjualan 10 SBU
BINTANG TANDA TANYA
( STAR) (QUESTION MARK)
4 1
3
5 2
PERTUMBUHAN
7
6 8
Pangsa
rita-mmtpasar relatif
113
Tugas perusahaan selanjutnya adalah menentuan tujuan, strategi, dan
anggaran yang SBU, ada empat strategi:
rita-mmt 114
POSITIONING
MUTU TINGGI
(15%)
A
HARGA
STRATEGI
(65%)
? HARGA
B
RENDAH TINGGI
(20%)
C
MUTU RENDAH
rita-mmt 115
Targeting
rita-mmt 116
Tip: Meningkatkan percaya diri.
1. Carilah sebab-sebab anda merasa rendah diri. Sekali anda
mengetahui sebab-sebab itu maka anda sudah mendapatkan
prasyarat yang sangat penting untuk suatu perbaikan
kepercayaan diri sendiri yang direncanakan.
rita-mmt 117
3. Bahagialah dengan keberhasilan anda dalam suatu
bidang tertentu dan janganlah ragu-ragu untuk bangga
atasnya. Perkirakan anda sendiri atas keberhasilan anda
adalah lebih penting untuk kesadaran diri anda sendiri
dibanding dengan pendapat orang lain.
rita-mmt 118
5. Bebaskan diri anda dari pendapat orang lain. Janganlah
berbuat berlawanan dengan keyakinan anda sendiri. Hanya
dengan begitu anda akan merasa merdeka dalam diri sendiri
dan yakin.
rita-mmt 119
7. Jika anda diminta untuk melakukan pekerjaan yang sukar,
cobalah melakukan pekerjaan tersebut dengan rasa
optimis. Jika anda takut melakukan tugas itu, maka
dimasa depan anda akan kurang percaya pada
kemampuan anda sendiri dan akhirnya gagal dalam tugas
yang tak begitu sulit.
rita-mmt 120
9. Jangan terlalu sering membandingkan diri anda dengan orang
lain. Anda banyak hal yang dapat dilakukan lebih baik oleh orang
lain dibanding dengan anda. Jika anda terus menerus
mambandingkan diri anda dengan orang lain maka ada
kemungkinan anda akan kecewa dengan diri anda sendiri, dan
ini tidak baik bagi harga diri anda sendiri.
rita-mmt 121