Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 45

Register Kanker, ICD 0, ICD 9,

ICD10

Khairuli Amri

Novan
CAKUPAN GLOBAL REGISTRASI KANKER
Source: GLOBOCAN 2018
Source: GLOBOCAN 2018
REGISTRASI KANKER

• Registrasi Kanker Penduduk (Population Based Cancer


Registry)
• Registrasi Kanker Rumah Sakit (Hospital cancer Registry)
• Registrasi Kanker Khusus (Special Cancer Registry)
No. BUTIR DATA Keterangan
• Data registrasi kanker
meliputi
Uru PENDERITA
Data penderita : Biodata t
Data medik
Data waktu kejadian
Data tempat perawatan 1 Nama Nama lengkap
Data dokter yang merawat
2 Kelamin
3 Tanggal lahir /  
umur
4 Alamat Alamat domisili
5 Suku  
TUMOR
6 Klinik (topografi) Lokasi tumor primer
7 Patologi Jika mungkin
(morfologi)
8 Tanggal insidens Dalam bulan dan tahun
9 Dasar diagnosa  
yang valid
SUMBER
ICD
NEOPLASMA

• Untuk keseragaman C00- Neoplasms


D48
di seluruh dunia
dalam diagnosis dan C00- Malignant neoplasms of lip, oral cavity and
C14 pharynx
pelaporan kemudahan
C15-
dalam pendataan C26
Malignant neoplasms of digestive organs
mengenai neoplasma
C30- Malignant neoplasm of respiratory and
serta pada tubuh C39 intrathoracic organs
C40- Malignant neoplasm of bone and articular
C41 cartilage
C45- Malignant neoplasms of mesothelial and soft
C49 tissue
C50- Malignant neoplasm of breast
C50
• C00-D48 Neoplasms • C64-C68 Malignant neoplasm of
• C00-C14 Malignant neoplasms of lip, urinary tract
oral cavity and pharynx • C69-C72 Malignant neoplasms of eye,
• C15-C26 Malignant neoplasms of brain and other parts of central
digestive organs nervous system
• C30-C39 Malignant neoplasm of • C73-C75 Malignant neoplasms of
thyroid and other endocrine glands
respiratory and intrathoracic organs
• C76-C80 Malignant neoplasms of ill-
• C40-C41 Malignant neoplasm of
defined, secondary and unspecified
bone and articular cartilage sites
• C43-C44 Melanoma and other • C81-C96 Malignant neoplasm of
malignant neoplasms of skin lymphoid, haematopoietic and related
• C45-C49 Malignant neoplasms of tissue
mesothelial and soft tissue • C97-C97 Malignant neoplasms of
• C50-C50 Malignant neoplasm of independent primary multiple sites
breast • D00-D09 In situ neoplasms
• C51-C58 Malignant neoplasms of • D10-D36 Benign neoplasms
female genital organs • D37-D48 Neoplasms of uncertain or
• C60-C63 Malignant neoplasms of unknown behaviour
male genital organs
REGISTRASI KANKER

1. SRiKandI
2. CANREG 5
SRiKandI
Kelebihan SRiKandI
Mudah dalam pengoperasiannya

Menggunakan bahasa Indonesia

Pencatatan informasi alamat pasien telah sesuai dengan


struktur wilayah di Indonesia

Respons yang relatif lebih cepat apabila diperlukan modifikasi


pada program
CANREG 5
Kelebihan CANREG 5
Dapat di-customized sehingga dapat menyimpan data yang
telah di-define oleh user

Bahasa pada menu dapat di-customized sehingga dapat


disesuaikan dengan bahasa dari negara yang
menggunakannya

Memiliki fasilitas untuk pengecekan duplikasi data

Sistem backup dan restore data yang otomatis


ICD
• International Statisticaal Classification of Diseases and
Related Health Problems yang merupakan klasifikasi
diagnostik penyakit dengan standar internasional yang
disusun berdasarkan sistem kategori dan dikelompokan
dalam satuan penyakit menurut kriteria yang telah
disepakati oleh pakar internasional.
ICD
• Fungsi : Sebagai sistem klasifikasi penyakit dan
masalah kesehatan lainnya secara internasional yang
ditetapkan menurut kriteria tertentu.
• Tujuan : Untuk membuat catatan menjadi sistematik,
membantu penganalisisan, menerjemahkan dan
membandungkan peristiwa penyakit dan kematian yang
telah dikumpulkan di berbagai tempat, negara pada saat
yang berlainan.
• Berguna : Sebagai sarana penterjemah diagnosis
penyakit dan masalah kesehatan dari bentuk kata
menjadi kode atau sandi alfanumerik sehingga
memudahkan untuk disimpan, dicari dan kemudian
dianalisis. Salah satunya untuk kepentingan informasi
statistik morbiditas dan mortalitas.
INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF DISEASES AND
HEALTH RELATED PROBLEMS 10TH REVISION (ICD-
10, WHO)

• Pertama sekali ICD digunakan untuk klasifikasi


penyebab kematian, pada laporan kematian 
untuk mencatat penyakit dan diagnosis
• Pertama dikembangkan oleh International
Statistical Congress 1855
• ICD -1 : 139 katagori penyakit
• Revisi sampai versi ke-5
• ICD-6 oleh WHO 1948, direvisi tiap 10 th
• ICD-9 WHO 1975  penyakit 17 Bab
• ICD-10 1993 : alpha numerik
ICD-O
• Sejak pertama kali di publikasi tahun 1976, ICD-O diakui
dunia sebagai klasifikasi definitif terhadap neoplasma.
Teralhir ICD-O revisi ke 3 di 2000 (ICD-O-3)

• ICD-O digunakan oleh registrasi kanker seluruh dunia


untuk mendata Malignancy dan survival rates

• Hasil data ICD-O digunakan sebagai informasi kontrol


kanker, aktivitas penelitian, perencanaan tatalaksana,
dan ekonomi kesehatan

• Menjadi klasifikasi dual untuk topografi juga morfologi


kanker
Topografi
• Mendeskripsikan anatomi asal neoplasma.

• Selalu memiliki prefix “C” di awal kode

• Diikuti dengan 3 nomor di belakangnya


Morfologi
• Mendeskripsikan karakteristik
dari tumor , tipe sel dan
aktivitas biologikal

• Selalu memiliki prefix “M” di


awal kode

• Terdiri dari 4 nomer yang


mengindikasikan tipe sel atau
histologi dan 1 nomer yang
mengindikasikan sifat sel,
serta 1 digit untuk sandi grade/
differensiasi
Contoh ICD-O-3
Contoh Diberbagai Negara (1)
Country Grouper Mandated Dx Coding Px Coding
Austria LKF M ICD-10 Austrian Px
Australia AR-DRG ICD-10 AM ACHI
Belgium APR-DRG M ICD-9-CM ICD-9-CM
Canada CMG M ICD-10-CM CCI
Chile AP-DRG ICD-9-CM ICD-9-CM
Columbia IR-DRG Trial ICD-10 ICD-9-CM
Costa Rica AP-DRG ICD-10 ICD-9-CM
Czech Republic IR-DRG Pending M ICD-10 Czech Px
Finland NOR-DRG M ICD-10 Nordic
France GHM M CIM-10 CDAM-7
Germany G-DRG M ICD-10 OPS
Hong Kong IR-DRG Trial ICD-9-CM ICD-9-CM
Ireland CMS DRG M ICD-10-AM ACHI *) Dalam Proses
Peningkatan
Indonesia IR-DRG M ICD-10 ICD-9-CM Sistem, Grouper)
Italy CMS DRG M ICD-9-CM ICD-9-CM
J apan DPC ICD-10 K Code
Malaysia IR-DRG ICD-10 ICD-9-CM
Mexico CMS DRG ICD-10 ICD-9-CM
 Sejak tahun 1996-1997-1998 ICD-10th rev.
diharuskan digunakan di Indonesia oleh Depkes
R.I. untuk menggantikan ICD-9th rev. (yang telah
digunakan sebelumnya) bagi kepentingan pelaporan
Sistem Informasi Rumah Sakit di Indonesia
ICD 9-CM
ICD-10
Data epidemiolgi dan data statistik :
• Penyakit-penyakit epidemik
• Penyakit individual dan umum
• Penyakit spesifik daerah tertentu
• Penyakit pertumbuhan
• cedera
Struktur ICD-10
• Terdiri dari 3 volume
- Volume 1 :daftar tabulasi penyakit
- Volume 2 : manual coding yang pada ICD-9
digabung di Volume 1
- Volume 3 : daftar indeks alfabetis.
• Terdiri dari 21 Bab
• Alfanumerik
29
STRUKTUR ICD-10 Volume 1
Daftar Isi Halaman
- Pengantar……………………………………..…. 1
- Pengakuan …………………………………………5
- Pusat Kolaborasi Klasifikasi Penyakit …………… 7
- Laporan hasil pertemuan internasional
berkaitan dengan Revisi ke 10 ICD ..………….. 9
- Daftar kategori 3-digits …………..………………….. 29
- Daftar tabulasi istilah yang termasuk dan
subkategori 4-karakter…………………………………105
- Bab I s/d XXI ………….…………………...1071175
- Morfologi neoplasma …..…………………………..1177
- Daftar tabulasi khusus mortalitas &
morbiditas …..……………………………………1205
- Definisi-definisi ……..…………………………….........1233
- Regulasi berkaitan dengan nomenklatur ………...…..1239
30
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10
A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175
No: (alfabet) Judul Bab Halaman
I. (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 107
II. (C-D) Neoplasma 181
III. (D)Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah dan
gangguan yang melibatkan Mekanisme Imunitas 249
IV. (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 271
V. (F) Gangguan Mental dan Prilaku 311
VI. (G) Penyakit Sistem Saraf 389
VII. (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 429
VIII. (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 459
IX. ( I ) Penyakit Sistem Sirkulasi 471
X. (J) Penyakit Sistem Respirasi 515
XI. (K) Penyakit Sitsem Digestif 549
XII. (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 597
XIII. (M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan Ikat 627
31
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10
A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

No: (alfabet) Judul Bab Halaman


XIV. (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 679
XV. (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 721
XVI. (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam periode
perinatal 765
XVII. (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas kromosomal
yang kongenital 795
XVIII. (R) Simptoma, tanda-tanda dan temuan klinis,
laboratoris yang abnormal, NEC (Not elserwhere classified)
(tidak terklasifikasi di bab/bagian lain 853
XIX. (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-konsekuensi lain
akibat sebab luar 891
XX. (V-W-X-Y) Sebab-sebab luar Mortalitas dan Morbiditas 1101
XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan
dan kontak dengan fasiltas pelayanan kesehatan 1125
32
STRUKTUR ICD-VOLUME 2

1. Penjelasan

2. 2. Deskripsi ICD-10
2.1 Tujuan dan pengaplikasiannya
2.2 Konsep besar ICD
2.2.1 Diagnosis-related classifications
2.2.2 Non-diagnostic classification
2.2.3 Information support to primary health care
2.2.4 International Nomenclature of Diseases
2.2.5 The role of WHO
2.3 Prinsip umum klasifikasi penyakit
33
STRUKTUR ICD-VOLUME 2 (Lanjutan)

2.4 Struktur dasar dan kekhususan klasifikasi ICD


2.4.1 Volume-2
2.4.2 Bab-bab
2.4.3 Blok kategori-2
2.4.4 Kategori-2 3 karakter
2.4.5 Kategori-2 4 karakter
2.4.6 Supplementary subdivisions for use at the
fifth or subsequent character level
2.4.7 Kode “U” yang belum dimanfaatkan.
3. Cara menggunakan ICD
4. Rules dan pedoman pengkodean mortalitas dan
morbiditas
5. Presentasi statistis
6. Riwayat perkembangan ICD
7. Referensi
8. Index
34
STRUKTUR ICD VOLUME 3
• Penjelasan
Susunan umum indeks
Konvensi yang berlaku pd indeks

• Seksi I. Indeks alfabetis penyakit dan bentuk


alamiah cedera

• Seksi II. Sebab-sebab luar suatu cedera

• Seksi III. Tabel nama generik obat-obat dan


zat-zat kimia
35
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR
URUTAN TINDAKAN
• Tentukan Lead-term yang Anda pilih untuk panduan
mencari di halaman urut abjad pada ICD-10 vol 3.
• Bila Lead-term yang anda pilih tereja dalam Bahasa
Indonesia, maka ubahlah menjadi ejaan bahasa
Inggris istilah diagnosis terkait,  telusuri di indeks
abjad vol. 3
• Pilih istilah yang dimaksud beserta nomor ICD-nya
serta perhatikan:
- adanya kata dalam kurang yang mengikutinya.
- adanya perintah lain yang menyertainya
Perintah  (see also S…) atau
see – Meningitis
atau – see condition, dll) dan kemungkinan
Note: - … yang ada.
36

LEAD-TERMS (KATA PANDUAN


UNTUK MENCARI NOMOR KODE DI VOLUME 3)

• Apabila istilah diagnosis terdiri dari satu kata,


gunakanlah kata tersebut untuk mencari nomor ke
indeks alfabetis Volume 3.

• Apabila istilah diagnosis tertulis dalam bahasa


Indonesia  ubah dulu istilah terkait dalam bahasa
Inggris ICD-10 Volume 3 (Ejaan Inggris-Amerika)
(Buku Volume 1 menggunakan ejaan bahasa Inggris-
Inggris).

• Apabila istilah diagnosis lebih dari satu kata, pilih


satu kata untuk dijadikan “lead-term”.
37
LEAD-TERMS (Lanjutan)

• Pilih “lead-term” suatu kata benda (noun ) yang


menunjukkan istilah diagnostik, simptom, atau masalah
kesehatan lain
• Apabila istilah diagnosis mengandung 2 (dua) istilah diagnosis
penyakit, maka kedua-duanya dapat dijadikan lead-term,
sekaligus untuk mengontrol kepastian nomor kode
yang akan dipilih.

** Untuk keperluan ini koder harus menguasai berbagai


jenis istilah medis (Medical Terminology)
38
CONTOH “LEAD TERMS”
PEMANFAATAN VOLUME 3, ICD-10
SEKSI 1
1. Penyakit  Disease (dimulai di halaman 161 – 191 Vol.3)
rincian pembagian sesuai ANATOMICAL BASED.

2. Komplikasi  Complication (hanya untuk panduan


komplikasi MEDICAL PROCEDURES)(Halaman 103 –
111 vol. 3)

3. Kehamilan  Pregnancy (Halaman 451 – 455)


Ini adalah kata panduan untuk mencari diagnoses
status KEHAMILAN dan komplikasinya.

4. Persalinan  Labour, labor (Halaman327 – 328)


Semua gangguan proses persalinan dapat ditelusuri
lewat istilah ini (contoh: persalinan macet, persalinan
tidak maju, hipertoni, atoni uteri dst.)
39
CONTOH “LEAD TERMS”
SEKSI 1 (Lanjutan-1)

5. Kelahiran  Delivery (Halaman 144 – 149)


Kelahiran bisa tunggal (single delivery) bisa ganda
(multiple delivery) bisa normal, spontan, dengan
pertolongan, tindakan forsep, vakum atau seksio dan bisa
terkomplikasi (= metode persalinan) (methode of
delivery)

6. Keadaan bayi yang lahir  outcome of


delivery (Halaman 421 – 422)
Hanya untuk bayi lahir sehat, tunggal atau mutiple.
Apabila bayi lahir sakit maka telusuri dari istilah medis
sakitnya  umumnya akan ditemukan kode perinatal
(alfabet P).
40
CONTOH “LEAD TERMS”
SEKSI 1 (Lanjutan-1)

7. Nifas  Puerperal (periode masa ibu melahirkan


sampai
dengan 40 hari) (Halaman 465 – 467)
Perhatikan additional code yang harus menyertai
kode penyakit-2 yang menyertai status kesehatan
ibu pada masa nifasnya.

8.Gangguan bumil yang berpengaruh


pada
janin  cari melalui Maternal condition affecting fetus
or newborn, (Halaman 350)

9. Cedera  cari melalui INJURY (Halaman 304 – 315)


Harus dilengkapi informasi apa terbuka (open) atau
tertutup (closed)
Indeks urut abjad berdasrakan site lokasi cedera di
tubuh/organ tubuh.
CONTOH “LEAD TERMS” 41
SEKSI 2 (Lanjutan-2)
10. Luka bakar  cari di BURN (Halaman 79)
Apakah luka bakar akibat api, listrik, petir, zat
kimia, uap air dan gas panas.

11. Tumor  telusuri melalui NEOPLASM. (Halaman 548 –


552)
Apabila ganas  CARCINOMA atau SARCOMA
Menemukannya bisa lewat Tumor  see also
Neoplasms.
Istilah carcinoma/sacoma tidak bisa untuk menelusuri
nama organ yang terkena, hanya bisa untuk menemukan
jenis sel carcinoma (Halaman 85 – 89) atau sarcomanya
(Halaman 485 – 486).
Site lokasi harus lewat Neoplasms, malignant primary,
secondary, in situ, benign atau uncertain or unknown
behaviour (Hamalan 369 – 401).

12, Disease, condition, infection sulit untuk dijadikan lead


terms.
42

CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-1)

• Jalankan perintah yang ada, karena ada


kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code
Anda.

• Tentukan code yang Anda anggap tepat dan


telusuri nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1.

• Baca semua keterangan, excludes, includes,


Note atau keterangan dalam (see page, … atau
see also dsb) atau keterangan: Use additional
cause code dsb. Yang mungkin ada di atas atau
di bawah judul Blok atau di bawah judul
kategori terkait.
43

CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-2)

• Ada kemungkinan ada perubahan nomor


code pada digit-ke 4, atau tambahan digit
ke 5 atau tambahan additional code,
external code atau M-code dsb.

• Cek kembali istilah diagnoses terkait


dengan yang ada tertulis di RM pasien,
sama/tidak dengan yang Anda maksud.

Contoh:
- Anemia ternyata setelah dicek: Anemia
bumil.
44
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-3)

• Analisis kembali apakah code yang Anda


pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi?
Atau
simptoma? Atau comorbidity atau
diagnose
sekunder/suplementer atau lain-lain?

Perhatikan
Peraturan Program registrasi kanker
atau registrasi infeksi menular atau
penyakit lain, peraturan keterangan
visum ataupun surat kematian dsb.
TERIMA KASIH

You might also like