Week 3 - Negara VS Pasar

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

Indikator Keberhasilan

Negara: Ekonomi dan Sosial

Negara vs Pasar
Devita Prinanda, S.IP., M. Hub. Int.
The Classical and Neo Classical
Conception of Economy

Economic as the science of rational Economic as the universal social Model of competitive equilibrium
choice science
Opportunity cost Methodological individualism Demand and supply equal
Rational choice model Utilizing resource
Decision based on
• Price The role of government should be minimal
• Market consideration
• Other objective factors
Nature of Market
• Market
• The exchange of goods, service, & money
• Consumer & producer (Individual)
• Relatives prices
• Market opportunity
• External constraints
• Market Characteristic
• Changes in relative prices in the exchange of goods & services
• Competition as a determinant of individual & institutional behaviour
• The effect of efficiency in determining the survivability of economic actors
Equilibrium does not exist
Fritz Machlup There are policy and political bias
Equilibrium is too economic

Critique to Individual rationality is inacurate


Neo
Classical There are exogenous variable
Conception
of Political & Social factors create change in economy
Economy
The failure of policy impact in market efficiency
ADAM
SMITH
• Critique to
mercantilism
• Perfect market
competition
• Market law
• Laissez-Faire
• Division of labour

DAVID RICARDO
5
Harmony of
Liberal political
interest among
philosophy
individual
MODERN
ECONOMY
Individual rights,
free market,
political democracy
1. Understanding state’s foreign policies from
realist perspectives (Morgenthau, Politics
Among Nations, 1967)
2. State as unit of analysis:
• Interest: national survival, economic
vitality and prosperity, preservation of a
society’s core values
• Objectives: specific goals
STATE • Threats: specific objectives state decide to
avoid or condition that potentially
escalating into a war
• Opportunities: condition that may
influence the formulation of foreign policy
• Capabilities: tangible and intangible
power
• Policies: decisions made by political elite
based on state’s acknowledgement
STATE & MARKET
(I)
Market
• Individual interest
• Integration and Interdependence between
demand and offer
• Price mechanism is far from national autonomy
• Trade, money, and investment are for social
integration
• The more productive the more profitable

State
• State budget
• Territorial, loyalty, exclusivity, monopoly, etc.
• The basis of autonomy, territory, and political
unity
• Trade, money, and investment are for national
interest and interest group.
• Control over economic growth and capital
accumulation
STATE & MARKET (II)
State Market State & Market
• Allocate & distribute • Allocate & distribute • Complicated system
power scarce resources of social organization
• The ability to control • Decentralized & • Dynamic interactions
the minds and individualistic • Influence each other
actions of others • To be powerful state
• Elections are all uses its power to
about the allocation support industry
& distribution of • All nations states
power create wealth
State & Market (III)

Kajian Ilmu
Ekonomi

Kajian Ilmu
Kajian Ilmu
Sosial
Politik
Lainnya
STATE & MARKET (IV)
POWER MARKET SOCIETY FEEDBACK
Political Economic Development and social
Social System welfare
System System
Growth
State and
Market Equal distribution
Government Social Structure Stability & instability
Mechanism Dependence
Power Monopoly
Increasing living standard
Interdependence
Public Policies Market Process Social Changes Substitution
Policy impact

State/Governm Market impact to society


Social Political impact to market
ent Free Trade Social impact to political
Interactions
Intervention and market process
11
Economy and Political Economy

Classical &
Political
Neo classical
Economy
economy

socio-political
Self-
Autonomy Law structures ↔
regulation
market
Type of Market
• Pasar Perdagangan
• Pasar internasional yang terdiri dari arus barang dan jasa yang melampaui batas-batas
nasional. Bekerjanya arus tersebut dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomi
dan politik.
• Pasar Modal
• Pasar modal internasional menyangkut arus investasi modal yang melampaui batas-batas
nasional. Dalam hal ini pembeli adalah penerima modal. Penjual adalah investor.
• Pasar Uang
• Pasar uang internasional merupakan konsekuensi dari dan regulator bagi pasar perdagangan
dan pasar modal. Pasar ini eksis karena tidak ada mata uang dunia yang seragam yang diatur
oleh lembaga internasional. Tujuan yang ingin dicapai, menjaga stabilitas mata uang.
PDB

Pendapatan per kapita

Laju Pertumbuhan Ekonomi

Economic Neraca Pembayaran

Indicators Neraca Perdagangan

Neraca Pendapatan

Social Indicators

Human Development Index


GDP/PDB
• PDB atau Gross Domestic Product
(GDP) merupakan nilai moneter dari
seluruh produksi barang jadi yang
diproduksi di dalam negeri
• Seluruh pendapatan yang dihasilkan
oleh seluruh faktor produksi yang
berlokasi di dalam negeri, dari mana
pun asalnya faktor produksi tersebut
• Dalam ekonomika makro,
pengertian PDB dibagi dua:
1. Seluruh pengeluaran untuk barang
jadi dan jasa yang diproduksi dalam
negeri atau
2. Seluruh pendapatan yang dihasilkan
oleh seluruh pemilik faktor produksi
dalam negeri
• Untuk menghitung angka PDB di
Indonesia, BPS (2012) menggunakan
tiga pendekatan yaitu produksi,
pengeluaran, dan pendapatan
• https://data.worldbank.org/country
KRITIK TERHADAP PDB
Apakah semakin meningkatnya
PDB & PERTUMBUHAN PDB maka kehidupan menjadi lebih
baik?

Tidak sejalan dengan sumber daya yang


PDB & SUMBER DAYA terbatas

PDB & ASPEK


PDB menyebabkan kelas sosial
SOSIAL

16
Pendapatan Per Kapita
• Pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara, yang diperoleh dari
hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah
penduduknya
• Digunakan sebagai tolak ukur kesejahteraan sebuah negara. Semakin
makmur, semakin besar pendapatan per kapita.

PDB/ GNP
Pendapatan Per Kapita =
Jumlah Penduduk
Pada umumnya pertumbuhan ekonomi mencatat
peningkatan produksi barang dan jasa atau produktifitas
nasional

Laju Pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh tingkat


permintaan ekspor atau volume perdagangan internasional

Pertumbuh serta situasi keuangan global

an Faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi:

Ekonomi Kenaikan, Kualitas tenaga kerja, penambahan modal, dan


penyempurnaan teknologi

Pada masa SBY 2005-2009 tingkat pertumbuhan ekonomi


Indonesia 5,6%, pada saat krisis global 2009 turun menjadi
4,5%. Pertumbuhan ekonomi dunia pada saat itu diprediksi
2,2%
• Catatan mengenai jumlah semua pembayaran yang
dilakukan oleh negara dan penduduknya kepada
pihak asing dibandingkan dengan jumlah
keseluruhan penerimaan negara dan penduduknya
dari luar negeri dalam satu tahun tertentu
Neraca • SURPLUS
Pembayara Lebih banyak pembelian yang dilakukan orang asing
atau terjadinya pemindahan uang ke dalam negeri
n (arus uang masuk lebih besar dari arus uang keluar)
• DEFISIT
Negara lebih banyak belanja atau transaksi ekonomi
internasional dibandingkan pendapatan negara (arus
uang keluar lebih besar dari arus uang masuk)
• Neraca perdagangan, dikenal dengan transaksi
barang, dicatat dalam neraca pembayaran pada
saat terjadi perpindahan kepemilikan antara
Neraca penduduk dengan bukan penduduk.
• Pada praktiknya, data transaksi barang
Perdagang umumnya bersumber dari data kepabeanan.
an • Data kepabeanan didasarkan pada pergerakan
barang melewati perbatasan (cross-border)
• Dua versi neraca perdagangan dikeluarkan oleh
BPS dan BI
• TENAGA KERJA atau kompensasi tenaga kerja (gaji, dll.)
• PENDAPATAN INVESTASI
• Investasi Langsung (direct investment) ke luar negeri
Neraca atau investasi langsung di Indonesia (FDI)
• Investasi Portofolio (cross-border investment) dalam
Pendapata bentuk surat berharga saham dan surat utang yang
tidak termasuk dalam investasi langsung atau
n cadangan devisa. Investasi portofolio oleh investor
asing biasanya ditanamkan dalam bentuk Surat
Utang Negara (SUN)
• Investasi lainnya seperti utang dagang, pinjaman,
uang dan simpanan, serta aset dan kewajiban
Social Indicators
• Tingkat Kemiskinan
• BPS
• Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non
Makanan (GKNM). Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan
dikategorikan sebagai penduduk miskin.
• Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan
2100 kilokalori perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian,
umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll)
• Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan dan
kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis
komoditi di pedesaan.
• World Bank
• Monetary Indicators
• Non-Monetary Indicators
• Poverty Line
Indeks Pembangunan Manusia
PURCHASIN
G POWER
PARITY

You might also like