ECOSYSTEM AND ENERGY FLOWS

Teaching team

Department of Environmental Engineering-UII

 ECOSYSTEM
 An ecosystem is a community made up of living organisms and
nonliving components such as air, water, and mineral soil. Ecosystems can be
studied in two different ways. They can be thought of as interdependent
collections of plants and animals, or as structured systems and communities
governed by general rules. The living (biotic) and non-living (abiotic)
components interact through nutrient cycles and energy flows. Ecosystems
include interactions among organisms, and between organisms and their
environment. Ecosystems can be of any size but each ecosystem has a specific,
limited space. Some scientists view the entire planet as one ecosystem.

Energy flows? Nutrient

cycles?
 Ecology
Ecology (from Greek: οἶκος, "house", or "environment"; -λογία, "study
of")[A] is the branch of biology[1] which studies the interactions among
organisms and their environment. Objects of study include interactions
of organisms with each other and with abiotic components of their
environment. Topics of interest include the biodiversity, distribution,
biomass, and populations of organisms, as well as cooperation and
competition within and between species. Ecosystems are dynamically
interacting systems of organisms, the communities they make up, and
the non-living components of their environment. Ecosystem processes,
such as primary production, pedogenesis, nutrient cycling, and
niche construction, regulate the flux of energy and matter through an
environment. These processes are sustained by organisms with
specific life history traits. Biodiversity means the varieties of species,
genes, and ecosystems, enhances certain ecosystem services.
Ecosystem ecology

Ecosystem ecology is the integrated study of living (

biotic) and non-living (abiotic) components of ecosystems
and their interactions within an ecosystem framework.
This science examines how ecosystems work and relates
this to their components such as chemicals, bedrock, soil,
plants, and animals.
Energy flows – not cycles
Energy flows in an ecosystem
Level of food chain

 Produsen primer
 Autotrop/photosintesis  memanfaatkan matahari sebagai
sumber energi, kecuali di dasar laut dalam,
bakterikemosintetik menggunakan sulfur untuk
mendapatkan karbon yang berasal dari CO2
 Hanya 50% dari energi matahari mencapai permukaan bumi
 Tidak semua energi terkonversi menjadi biomass
 Komsumen primer
 Herbivora
 Banyak materi organik yang tidak dicerna (selulosa)
 Tidak semua energi yang tersedia yang berasal dari tanaman terkonversi
menjadi energi pada hewan. Mengapa?
 Konsumen sekunder
 Konsumen tersier
 Karnivor yang memakan karnivor lainnya
 Konsumen yang mendapatkan energi dari zat organik
 bakteri/jamur
Energy flows

 Rantai makanan/food web

 Umumnya terdiri dari tiga level, tapi ada yang terdiri dari 4 level

 Piramida ekologi
 Produktivitas menurun pada setiap transfer energi pada setiap
tingkat tropis
 Produktivitas  tingkat pembentukan biomasa
 Gross productivity jumlah energi yang terperangkap dalam
organic matter pada waktu tertentu di tingkat tropis tertentu
 Net Productivity  jumlah energi yang terperangkap dalam
organic matter pada waktu tertentu di tingkat tropis tertentu
yang dikurangi oleh respirasi pada level itu
Energy flows

 Kehilangan energi yang disimpan di dalam biomas

yang berubah dalam bentuk panas.
 Biomas  massa pada keturunan yang baru +
peningkatan massa pada individu lainnya
 Kehilangan pada setiap tingkatan level sekitar 10%
(variasi sampai 20%)
 Produktifitas/piramida energi
 Piramid biomass
Biological amplification

 Adalah kecenderungan polutan/toksin menjadi lebih

terkonsentrasi pada tingkat tropis yang lebih tinggi

 Seringkali menumbulkan kerugian pada tingkat tropis

yang lebih tinggi, karena kecenderungan konsentrasi
lebih tinggi

 Lebih dikenal dengan bio magnifikasi

 Nutrient flows
 Reservoir : atmosphere (CO2), fossil fuel, organic material

 Assimilation : fotosintesis, konsumsi hewan

 Release : respirasi, dekomposisi, pembakaran

 Nitrogen cycle

 Atmosfer 80% nitrogen akan tetapi tidak dalam bentuk yang bisa
langsung digunakan
 Nitrogen fixation
 Mengurangi nitrogen di atmosfer
 Prokariotik  Rhizobium bacteria, cyanobacteria
 Halilintar
 Semua organisma bergantung pada proses ini

 Nitrifikasi
 oksidasi amonia NH3 menjadi nitrit NO2- (toksik pada tanaman)
kemudian menjadi nitrat NO3- (mudah masuk kedalam akar dan
bertanggung jawab akan terjadinya alga blooming
 Tanaman mengasimilasi NO3- menjadi asam amino dan protein
 Denitrifikasi  mengembalikan nitrogen ke atmosfer
dengan mengkonversi NO3- menjadi NO2

 Amonifikasi
 Dekomposisi nitrogen organik menjadi ion ammonium
 Dilakukan oleh bakteri dan jamur
 Recycles dalam jumlah yang besar kedalam tanah
Phospor cycle

 Hanya terdapat dalam bentuk inorganik, phospate

 Dari batuan yang melapuk sehingga masuk ke tanah
 Absorbed oleh tanaman kedalam molekul
 Trasnfer ke konsumen
 Kembali ke tanah melalui eksreta

 Masuk kedalam badan air

 Sumber : batuan
 Asimilasi  tanaman berasal dari tanah, hewan makan
tanaman
 Pelepasan dekomposisi, ekskreta
Water cycle

 Jumlah air dari 4 juta tahun yang lalu adalah SAMA yang
berbeda adalah bentuknya
 Evaporasi
 Kondensasi
 Presipitasi
 Transpirasi

 Sumber : lautan, air tanah dalam, air permukaan, glasier

 Asimilasi  tanman dari tanah, hewan memakan hewan lain,

minum air

 Pelepasan  transpirasi, dekomposisi hewan/tanaman

Pengaruh manusia

 Overpopulasi dan kelaparan

 Meningkatnya suply makanan domestifikasi, teknologi
 Berkurangnya penyakit (pengobatan yang makin canggih
 Berkurangnya limbah (water purification)
 Ekspansi habitat (perubahan, kemudahan akses energi)

 Menipisnya lapisan ozon  berubahnya DNA tanaman

dan hewan akibat UV

 Biomagnifikasi  toksik, radiasi

 Efek rumah kaca  over heat