BBL Konsep Dasar (Bu Lia)

BAYI BARU LAHIR
(KONSEP DASAR & ASKEP)

A. KONSEP DASAR
Neonatus : bayi yang melalui proses

kelahiran dan harus berusaha
menyesuaikan diri dari kehidupan
intrauterin ke extra uterin, dimana
sangat dipengaruhi oleh maturasi dan
adaptasi
sofia_hasya@yahoo.com
ADAPTASI FISIOLOGIS
• SISTEM PERNAFASAN
• Sebelum lahir, O2 janin • KARAKTERISTIK
dipenuhi oleh plasenta. PERNAPASAN BBL:
• Agar dapat bertahan, • Jam2 pertama: periode
maturasi organ paru sangat reaktivitas
penting • RR: sampai 80x/ mnt
• Proses ini melibatkan faktor • Dpt tjd nafas cuping
fisik, sensorik, dan kimiawi hidung, retraksi dada 
(perubahan tekanan dari RR 30 – 60x/ mnt tp kec
kehidupan di dalam uterus & & kedalamannya tdk
kehidupan di luar uterus teratur, nafas dpt
mungkin menghasilkan berhenti sampai 20 dtk
stimulasi fisik u/
mempercepat pernafasan
Cont… • During fetal life, the respiratory tract produces a fluid within the
lungs. Fetal lung fluid expands the alveoli and is essential for
normal development of the lungs.
• At birth, • Some of the fluid empties from the lungs into the amniotic
fluid.
neonates
must make
• As the fetus nears term, an increase in sodium in the lung
epithelium causes the lung fluid to begin to move into the
profound interstitial spaces
physiologic • The fluid shift continues during normal labor and after birth
changes to • This helps reduce the pulmonary resistance to blood flow that
adapt to was present before birth and enhances the advent of air
extrauterine breathing
life to meet • As the lungs mature, they begin to produce surfactant to
their own reduce surface tension within the alveoli
respiratory, • This allows them to remain partially open when the infant
digestive, begins to breathe at birth.
and • Without surfactant, the alveoli collapse as the infant axhales
regulatory and must be reopened with each breath
needs. • Stimulus:
• chemical → PO2↓, pH↓ PCO2↑
• Thermal → cold air & touch stimulate skin sensors
• Mechanical → vaginal birth, the fetal chest is compressed.
Tactile stimuli stimulate skin sensors.
SISTEM KARDIOVASKULER
- Menilai vol darah BBL  sulit
- Saat dilakukan klem pd tali pusat  peningkatan vol darah
yg cepat  menekan vaskularisasi jantung & paru
- BBL dapat menjadi hiperbilirubinemia selama minggu2
pertama kehidupannya sbg hasil dari pemecahan
hemoglobin tambahan
- Sirkulasi perifer pd BBL agak lambat  sianosis residual pd
area tangan, kaki, & sirkumoral BBL
- Frek nadi cenderung tdk stabil, & mengikuti pola yg serupa
dg pernapasan
- N = 120 – 160 x/ mnt
- Menangis, HR mencapai 180 x/mnt, tidur turun menjadi 100
x/ mnt
Cont…
 Perubahan sirkulasi: darah  KOMPLIKASI
mengalir ke paru2
 Perubahan tekanan di (lungs,
 Jika septum atrium
heart, major vessels) → terbuka maka atrium
menutupnya foramen ovale, kanan & kiri terbuka stlh
duktus arteriosus, duktus lahir. Darah mengalir
venosus. dari atrium kiri dg
 Inspirasi O2 → vena pulmonal tekanan tinggi masuk ke
dilatasi shg resistensi vaskuler atrium kanan dg tekanan
di pulmonal ↓ (tekanan di RA, rendah. Kmd darah
RV, PA ↓ → ↑ aliran darah masuk ke ventrikel
pulmonal) kanan, arteri pulmonal, &
 Kondisi yang mempengaruhi paru2. hal ini
penutupan duktus: menyebabkan paru2
 ↑ konsentrasi O2 dalam darah bekerja keras dg
 ↓ prostaglandin (dari plasenta) tekanan tinggi
 Asidosis (PO2↓, pH↓ PCO2↑)
Stress
Dingin
Meningkatnya
Meningkatnya konsumsi
metabolisme oksigen
Meningkatnya (metabolisme
penggunaan jaringan adipose Meningkatnya
glukosa coklat) rata-rata
pernafasan
Meningkatnya Pembebasan asam

lemak Lebih banyak
penggunaan
membutuhkan
persediaan
oksigen
glikogen
Menipisnya Hypoksia
persediaan
glikogen
Menurunnya produksi surfaktan Menurunnya Asidosis metabolisme
(kebutuhan O2, glukosa, perfusi pH
paru-paru yg adequate)
Hypoglikemia
Vasokonstriksi pulmonary
Penurunan berat atau gagal

menambah berat (penggunaan Distress pernafasan
Hypoksia lanjut
kalori untuk energi dan
pertumbuhan) sofia_hasya@yahoo.com
NEUROLOGIC ADAPTATION: THERMOREGULATION
An important task that the infant must take on at birth is thermoregulation, the
maintenance of body temperature
Newborn characteristics leading to heat loss: the skin is thin, blood vessels are
close to the surface, little subcutaneous fat
Untuk menjaga panas,infant cukup bulan yg sehat mempertahankan posisi fleksi
Metode kehilangan panas:
Evaporation: occurs when wet surface are exposed to air (during bathing, IWL, wet
linens or clothes)
Conductions: occurs when newborn come in direct contact with objects that are
cooler than their skin (scale, cold hands, stethoscope)
Convections: occurs when heat is transferred to air surrounding the infant (open
doors, air conditioning)
Radiation: transfer of heat to cooler objects that are not in direct contact with the
infant (infant is near cold surface heat is lost to the outside walls & windows)
Pada neonatus, nonshivering thermogenesis
CONT…
KOMPLIKASI
Penurunan suhu tubuh & cold stres ⇢
peningkatan metabolic rate (shg
menyebabkan peningkatan penggunaan
glukosa & tjd hipoglikemi), metabolisme
lemak coklat (shg menyebabkan
peningkatan produksi asam & terjadi
asidosis metabolik, jaundice),
vasokonstriksi (shg menyebabkan PD
perifer pucat dingin, PD pulmonal kembali
ke pola sirkulasi fetal)
Hipertermi meningkatkan laju metabolik
shg menyebabkan peningkatan kebutuhan
O2 & glukosa, vasodilatasi, peningkatan
IWL
 Penting sekali untuk mengkaji
reflek-reflek fisiologis BBL
 Reflek protektif: blink, gag,
bersin,batuk
 Reflek primitif:rooting/sucking,
moro, startle, tonic neck, stepping,
and palmar/plantar grasp
SISTEM HEMATOLOGI
Risiko Defisiensi
 Tergantung transfer dari Pembekuan
 BBL risiko defisit fc
plasenta
 Volume darah rata2 pada pembekuan karena
BBL 80-85ml/Kg kurang vit K (berfungsi
sbg aktivasi fc
 More Erythrocytes (red pembekuan secara
blood cells) and higher umum / fc II, VII, IX, X).
hemoglobin and  Vit K disintesa di usus tp
hematocrit levels than makanan & flora usus
adult) normal membantu proses
 Leukocyte 9000- ini
30.000/mm3  u/ mengurangi risiko
perdarahan, vit K
diberikan secara IM
SISTEM GASTROINTESTINAL
• BBL harus mulai makan, mencerna, & mengabsorpsi
makanan stlh lahir
• Kapasitas lambung 6 ml/Kg at birth tp bertambah sekitar
90 ml pada hari pertama kehidupan
• Udara masuk ke saluran GI stlh lahir & bising usus
terdengar pd jam pertama
• Enzim mengkatalis protein & karbohidrat sederhana
• pancreatic lipase sedikit diproduksi, lemak susu dalam ASI
mudah dicerna dibanding dg susu formula
• Mekonium merupakan feses yang dikeluarkan oleh BBL yg
tdd partikel cairan amnion spt sel kulit & rambut, empedu
& sekresi intestine lainnya.
• Infant aterm, level glukosa bisa stabil 50-60mg/dl (dibawah
40mg/dl hipoglikemi)
CONT..
JAUNDICE PATOLOGIS
Fisiologis jaundice tjd pd
KONYUGASI BILIRUBIN
usia 2-3 hari stlh lahir
Sumber bilirubin: Bilirubin serum 5-7 mg/dl
hemolisis eritrosit Jaundice patologis
Hemolisis bilirubin ⇢ muncul pada 24 jam
bilirubin tak pertama
terkonyugasi ⇢ Bilirubin direct di atas 1
menyebar di darah mg/dl atau bilirubin total
serum albumin binding > 5 mg/dl
sites, subcutaneous fat Terjadi karena destruksi
eritrosit yg berlebih
& jaundice, staining of
brain tissue ⇢ liver &
glucoronyl transferase ⇢
empedu ⇢ duodenum &
SO FIA_HASYA@YAHOO .CO M
SISTEM IMUN
• BBL kurang efektif melawan infeksi karena SDP
berespon lambat dalam menghadapi organisme
• BBL mendapat imunitas pasif dari ibu selama
kehamilan trimester 3, kemudian dilanjutkan dg
pemberian ASI
• IgG menembus plasenta saat fetus (imunitas
pasif temporer thd toksin bakteri & virus)
• IgM diproduksi BBL untuk mencegah penyerangan
bakteri gram negatif
• IgA diproduksi infant stlh usia 6-12 mg stlh lahir
(bisa didapat pada kolostrum & ASI)
SISTEM URINARI
Kemampuan mengkonsentrasi urin kurang
Intake 2 hr pertama: 65ml/ Kg
Output 2-6 X/ hari
Distribusi cairan pada newborn:
TBW 78 %, CES 45 %, CIS 33 % sedangkan
dewasa TBW 55-60%, CES 20 %, CIS 40 %
BBL mudah kehilangan bikarbonat sampai di
bawah dewasa (meningkat risiko asidosis)
G. Fungsi Endokrin
• Sistem ini merupakan sistem yang
kodisinya lebih baik dari pada sistem yg
lainnya
• Jika terjadi gangguan, biasanya berkaitan
dg kondisi hormonal ibunya
• Cth.: pseudomenstruasi, breast
engorgement, witch,s milk, N yang
dilahirkan ibu dg DM
KELAINAN & TRAUMA PADA BBL
 CEPHALHEMATOMA
 CAPUT SUCCEDANEUM (tjd pd persalinan dg bantuan VE)
04/19/2020 sofia_hasya@yahoo.com 18
04/19/2020
MOLDING
Tjd saat kepala
bayi melewati
jalan lahir
19
SO FIA_HASYA@YAHOO .CO M
20
 Fraktur klavikula  TALI PUSAT

tjd pd bayi besar  Tdd 3 PD (2 arteri
dg distosia bahu kecil & 1 vena
 Kaji adanya besar)
krepitus &  Jika ada 2 PD:
bengkak pd area kelainan
fraktur, kromosom &
penurunan defek renal
pergerakan
tangan
sofia_hasya@yahoo.com 04/19/2020
• EXTREMITAS
• Harus aktif
jika tidak:
mungkin
prematur
atau fraktur
kaji dislokasi
panggul
sofia_hasya@yahoo.com 04/19/2020 21
22
sofia_hasya@yahoo.com 04/19/2020
Pengkajian
kematangan
neuromuskular
04/19/2020 sofia_hasya@yahoo.com 23
BONDING
Dimulainya interaksi : emosi, fisik, dan sensorik
antara orang tua dan bayi (segera setelah lahir)
ATTACHMENT
Ikatan perasaan yang terjadi antara individu
Meliputi pencurahan perhatian serta adanya
hubungan evaluasi dan fisik yang akrab
(Nelson & May, 1986)
PENINGKATAN TALI
KASIH DAN
KETERIKATAN
ORANG TUA DAN
BAYI
Faktor keterikatan ibu -
bayi
LINGKUNGAN
Penampilan
Sentuhan
Kontak mata
Aroma
PERSONAL TEMPERAMEN
IBU SIKLUS HUBUNGAN BAYI
Aroma
Nangis
Kontak mata
Penampilan
LINGKUNGAN
BONDING AND ATTACHMENT
ORTU BAYI
(DINI) KONTAK : Tatap muka

Suara khas
Sentuhan
Pelukan
Menyusui
Memberi kehangatan
Menurunkan rasa sakit ibu dan bayi
Memberikan rasa nyaman
Meningkatkan perkembangan
Emosi
Intelektual SEJAK AWAL DEWASA
Fisik
PRINSIP IKATAN KASIH SAYANG
( KLOUS & KENNEL)
Menit dan jam pertama kelahiran :
Periode sensitif & wkt yg optimal u/ kontak
ortu
& bayi
Sentuhan ortu untuk pertama kali
 Timbul respon khusus dari bayi thd ortu :
dimulainya hub
Ikatan yg baik & sistimatis
Isyarat bayi : gerakan bola mata pada ibu
Individu yang terlibat dlm proses
persalinan,
memiliki ikatan yg kuat dgn bayinya
Bbrp kejadian awal persalinan yg berupa
cemas
 Mempengaruhi keterikatan ortu – bayi
ASPEK KASIH SAYANG DARI AYAH SAMA DGN
IBU, SEHINGGA AYAH DIHARAPKAN
BERPARTISIPASI DI DLM PROSES KELAHIRAN
& PERAWATAN BAYI
(Reeder/Martin)
HASIL RISET (REEDER, 1983)
AYAH YG MELIHAT PROSES PERSALINAN DAN

MERAWAT BAYI MENUNJUKAN TINGKAH LAKU
“KETERIKATAN KASIH SAYANG” LEBIH BERAT
DARIPADA AYAH YG TDK MELIHAT PROSES
PERSALINAN & TDK MERAWAT BAYI
(Reeder/Martin)
DAMPAK POSITIF PADA BAYI
Menurut Klaus
Bayi merasa : dicintai, diperhatikan,
mempercayai dan menumbuhkan sikap
sosial
 Bayi merasa : aman, berani mengadakan
eksplorasi bertambahnya pengertian
 Merupakan awal menciptakan dasar
“kepribadian positif” yaitu perasaan besar
hati dan sikap positif terhadap orang lain.
(Reeder/Martin)
Orang tua, melalui suara
Orang lain
Belajar berinteraksi
Ada keterikatan dengan ibu
ADA KASIH SAYANG
DAMPAK TDK TJDINYA
KETERIKATAN KASIH SAYANG DG SEGERA
(KLAUS)
TERTUNDANYA PERKEMBANGAN
TINGKAH LAKU ANAK, DITANDAI :
1. TINGKAH LAKU STERIOTIP : tidur di lantai,
menghisap jari, membenturkan badan
2. SOSIAL ABNORMALY : ketakutan, cari
perhatian pada orang dewasa
3. KEMUNDURAN MOTORIK, KOGNITIF,
VERBAL
4. SIKAP APATIS
(Reeder/Martin)
HAMBATAN DALAM “BONDING
ATTACHMENT” ORTU – BAYI
Kurang support system
Ibu dengan resiko
Bayi dengan resiko
Kehadiran bayi tidak diharapkan
UPAYA MENINGKATAN KETERIKATAN KASIH

SAYANG IBU-BAYI-KELUARGA
Adaptasi
Kontak sedini mungkin
Fasilitas untuk kontak lebih lama
Penekanan pada hal-hal positif
Keterlibatan anggota keluarga lain
Informasi bertahap

BBL Konsep Dasar (Bu Lia)

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BBL Konsep Dasar (Bu Lia)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

BAYI BARU LAHIR

(KONSEP DASAR & ASKEP)

Neonatus : bayi yang melalui proses

Meningkatnya Pembebasan asam

Penurunan berat atau gagal

 Fraktur klavikula  TALI PUSAT

(DINI) KONTAK : Tatap muka

HASIL RISET (REEDER, 1983)

AYAH YG MELIHAT PROSES PERSALINAN DAN

ADA KASIH SAYANG

UPAYA MENINGKATAN KETERIKATAN KASIH

You might also like