Professional Documents
Culture Documents
Ajor-Jum: Implementasi Teknologi Industry 4.0 Untuk Menjadikan 100% Akurasi Data Analisa Performance Mesin Can Making
Ajor-Jum: Implementasi Teknologi Industry 4.0 Untuk Menjadikan 100% Akurasi Data Analisa Performance Mesin Can Making
4.0
Project Manufacturing
management
Ajor Jum concepts
Sustainability
Roadmap
TEAM PROFIL
Supported: Bpk. Asep Noor
Project Coach : Eko Sri Agus Setiawan
Fasilitator: Mapola
1 st 2 nd
3 rd
Now
Time Table Project Improvement
25 aug
26 may
19 may
30 jun 11 aug
Can Making Business Process
s p o c
i End O Supply
Supplier
mat Lid
Pal depal
Stock
Produk cepat rusak karena Produk masih mengandung Produk cepat rusak karena Produk di hold Produk un steril Produk
pertumbuhan bakteri meningkat bakteri patogen pertumbuhan bakteri meningkat un steril
OBJECTIVE
BUSSINES POLICY :
In line dengan kebijakan INDOLAKTO tentang implementasi Industri 4.0
PROBLEM STATEMENT :
100 % database can making menggunakan manual input by admin
GOAL STATEMENT :
Meningkatkan akurasi informasi can making menjadi 100% dengan memanfaatkan ambisi Indolakto untuk
menjadi Industry 4.0
Online & real time monitoring system
Indofood server
Indolakto server
Manufacturing
Execution
System
can making barcode scaner
OTC, Tinplate,
can making 4.0
Cooper wire
device
Menentukan Target Perbaikan
Tema Spesifik Implementasi Teknologi Industry 4.0
untuk menjadikan 100% akurasi data analisa performance mesin can making
Parameter 1. Akurasi data output produksi
2. Output produksi OTC
3. Kualitas OTC
4. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan report
Target Sebelum perbaikan Target perbaikan
1. 98 % 1. 100 %
2. 5 juta pc 2. 8 juta pc
3. 90% 3. 98%
4. 60 menit 4. 0 menit
Tujuan Target dari Unsur SMART
Specific Proses perbaikan fokus pada peningkatan akurasi data record produksi
Measurable Ukuran perbaiakan menggunakan prosentase akurasi data
Attainable Dalam pengerjaan proyek melibatkan seluruh departemen terkait (Produksi,Eng,CI)
Relevant Proyek sesuai dengan misi perusahaan untuk implementasi industri 4.0
Timeable Proyek perbaikan dilakukan dalam bulan agustus 2019
P Q C D S M
Dampak perbaiakn akan berpengaruh pada :
v v v v v v
P : Productivity , Q : Quality , C : Cost , D : Delivery , S : Safety , M : Moral
Dampak sebelum perbaikan ditinjau dari segi SQPCDEM
Dampak sebelum perbaikan ditinjau dari segi SQPCDEM
Fishbone Diagram
Man Machine
Kurang
pengetahuan
komputer error
Kurang
koordinasi
Data record produksi
tidak akurat
Form hilang
Tulisan di form
tidak jelas
data di form tidak lengkap
Material Methode
True & False Analysis
Analisa Penyebab yang Dominan
fokus improvement
Why-why analysis
Issue Why 1 Why 2 Why 3 Why 4 How
Mengoperasikan 2
Tulisan di form Tulisan tiap operator operator menulis Membuat alat untuk mengambil
mesin saat jam
tidak jelas berbeda-beda terburu-buru data produksi otomatis
istirahat
Akar penyebab
No masalah
Why What Where When Who How
1. Setiap mesin produksi dipasang sensor untuk menghitung output, material usage & breakdown
time.
2. Data dari sensor diproses oleh mikrokontroler kemudian diupload ke komputer server.
3. Komputer server menyimpan ke dalam database & menampilkan di web page.
4. Web page dapat diakses melalui handphone.
Aktivitas Improvement
1. Membuat hardware
Before: After:
X √
Aktivitas Improvement
2. Membuat software
Before: After:
X √
http://cm-4.000webhostapp.com/tes_cm_4_0.php
Aktivitas Improvement
Before: After:
Before:
Akurasi report 98%
Akurasi report 100%
Evaluasi Hasil Improvement
Evaluasi Hasil Improvement
BENEFIT
Safety
-Supervisor tidak perlu reporting per jam sehingga memiliki waktu lebih untuk supervisi safety
Quality
- Supervisor & operator memiliki waktu lebih untuk melakukan pengecheckan quality
Cost
- Meningkatkan produktifitas karena performance line produksi bisa termonitoring secara realtime.
Motivasi
- Semua performance tiap shift bisa dilihat secara transparan
Environment
- Paper less
Standarisasi
KESIMPULAN
Improvement ini adalah real implementasi industry 4.0
Project Ajor Jum 2019 adalah pondasi untuk implementasi MES total
SIPOC di can making & PT. Indolakto Purwosari
Thanks
DATA
Skala Frekuensi: Skala Dampak: Skala Quality Product: Skala Punishment:
1 = 0-1 x per tahun 1 = No stop produksi 1 = Tidak signifikan 1 = Peringatan lisan
2 = 2-3 x per tahun 2 = 1-2 jam stop produksi 2 = Signifikan 2 = Peringatan tertulis
3 = >3 x per tahun 3 = >2 jam stop produksi 3 = Sangat signifikan 3 = Stop Bisnis
Skala Proper: Skala Company Image: Skala Company Image: Skala Alokasi Cost:
1 = Biru 1 = Tidak signifikan 1 = Tidak signifikan 1 = 0-25%
2 = Merah 2 = Signifikan 2 = Signifikan 2 = 26-50%
3 = Hitam 3 = Sangat Signifikan 3 = Sangat Signifikan 3 = >51%
Dari matriks pembobotan di atas didapatkan prioritas masalah yang harus segera
diselesaikan adalah masalah biaya listrik yang over budget. Biaya listrik kami
detailkan lagi untuk mengetahui konsumsi listrik tertinggi pada area mana. Dapat
dilihat pada grafik di bawah ini: