NAMA : ILHAM HIDAYAT

NIS : 70218105
RI 1999
TTG : BLITAR,17 JANUA
KELAS : G
RTA
ASAL : UT SCHOOL JAKA

MATERI
TROUBLE SHOOTING
 * Sebagai salah satu syarat kelulusan Ut School
* Karena pentingnya menemukan apa penyebab
trouble

N G
L A KA
R BE
TA Memahami cara troubleshooting pada suatu unit

L A sehingga dapat meminimalkan kerusakan atau

trouble pada unit tersebut.

AN
JU
TU
 PREPARE TOOLS AND SAFETY PROSEDUR

Safety helm Safety glass Safety shoes Safety gloves

Avo meter Comoon tols Contac cleaner

Camera

Shop manual Omm

 L OGI
OD E
MET

Tujuan adanya metodelogi troubleshooting ini sebagai mempermudah

mekanik agar suatu troble tersebut mudah di selesaikan.
 TROUBLE SHOOTING CHART

DATA UNIT

Site
Site :: BINUNGAN
BINUNGAN BLOK
BLOK 8
8
Model
Model Unit
Unit :: HD
HD 785-7
785-7
Machine
Machine S/N
S/N :: 32338
32338
Code
Code Number
Number Unit
Unit :: DT
DT 4896
4896
Model
Model Engine/ESN
Engine/ESN :: SAA12V140-3
SAA12V140-3 // 510531
510531
Costumer
Costumer :: PT.
PT. Pama
Pama Persada
Persada Nusantara
Nusantara
Trouble
Trouble :: CB1552
CB1552
Trouble
Trouble Date
Date :: 24
24 JANUARI
JANUARI 2019
2019 12:00
12:00
Correted
Correted Date
Date :: 24
24 JANUARI
JANUARI 2019
2019 17:00
17:00
POSSIBILITIES CAUSES
 Wiring injector
 Defective injector
 Defective engine controller
 Ground foult wiring harnes
 Connector broken
 OBSERVE & DIAGNOSTIC

 Informasi dari operator, unit mengalami penurunan

performa engine (low power), selain gangguan yang
dilaporkan muncul error pada monitor panel.
 Munculnya error pada saat unit sedang beroperasi.
 Proses trouble shooting di lakukan di worksop.
 Prosses maintenance sesuai dengan OMM .
 COLLECT DATA
46 L

46 60

60
M

Child j1 Controller

Conector
 CHECK DISCONNECTION WIRING
Female child j1 46 Ground foult wiring
dengan CN5 L 1.3 Ω 46-CN5 1 :ol (ok)
(Not ok)

Female child 60
dengan CN5 M : 0 Ω Ground foult wiring 60-
ok) CN5 2 : ol (ok)

Pengecekan visual
terdapat connector pin
tenggelam
 CHECK DEVECTIVE ENGINE CONTROLLER AND
DEFECTIVE INJECTOR

Female child j1 46 to CN5 2-ground : ol (ok)

ground : ol
(ok)

CN5 1-2 : 0,4 (ok)

Female child j1 60 to ground
:ol (ok)

Female child j1 46 to 60 : 0,8 CN5 1-ground : ol (ok)

(ok)
 ANALYSIS
PENGUKURAN STANDART ACTUAL
WIRING 46-CN 1 MAX 1Ω 1.3 Ω Not ok
INJECTOR 60-CN 2 MAX 1Ω 0Ω Ok
INJECTOR Between 1-2 0.4-1.1Ω O,4 Ω Ok
BROKEN Between 1.2- MIN 1 Ω Ol Ω Ok
ground
FOULT WIRING 46-CN5 (1) Min 1 MΩ Ol Ω Ok
HARNESS 60-CN5 (2) Min 1 MΩ Ol Ω Ok
CONTROLLER 46-60 0.4-1.1 Ω 0,8 Ω Ok
BROKEN 46.60-Ground Min 1 MΩ Ol Ω Ok

Visual Connector Not ok

tenggelam

Dari data pengukuran yang sesuai standart ditemukan salah satu pengukuran yang tidak
sesuai, dan pada saat pengecekan visual terdapat connector pin yang tenggelam.
 CONCLUSION
CB1552
SUSPECTED CAUSE

Setelah di lakukan prosedur troble LOW POWER

shooting di atas dan data yang di
peroleh bahwa trouble CB1552 di
akibatkan karena conector pin
tenggelam sehingga engine menjadi low CONECTOR PIN
power. TENGGELAM

CONECTOR KENDOR SEHINGGA

KETIKA TERJADI GONCANGAN
CONECTOR PIN TERBENTUR
ACTION TO IMPROVEMENT

Setelah menemukan trouble,

conector tenggelam di tarik
menggunakan plier long nose.

Pastikan unit sebelum dikatakan ready setelah

FINAL INPECTION perbaikan selalu melakukan pemeriksaan
terutama pada conector pin agar tidak terjadi
masalah kembali.
 pastikan pada saat pemasangan kembali dengan
posisi degan benar dan tidak kendor.

Untuk memastikan bahwa trouble low power

dan CB1552 telah hilang maka harus di
lakukan ground tes.
 SARAN
 Saat melakukan troubleshooting carilah dari hal yang paling mudah kemudian ke hal
yang paling sering menjadikan trouble.
 Lakukanlah service berkala sesuai dengan prossedure agar meminimalisir unit
mengalami trouble.

REFERENSI
 Shop manual HD 785-7 SN 30001 UP
 Parts book
TE R I
MA K
ASIH