Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 43

ANALISIS KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI FKUI 2005


Mardiastuti H Wahid
PENDAHULUAN
• KURFAK FKUI 2005 :
kurikulum berbasis kompetensi
strategi pengajaran terintegrasi
belajar berdasarkan masalah
belajar aktif
sesuai RENSTRA FKUI 2000-2010 VISI FKUI
7 kompetensi utama dan 3 kompetensi
penunjang
TAHAPAN PENDIDIKAN
STANDAR PENDIDIKAN DAN ACUAN
• Global Standard for Basic Medical Education
(Federation of Medical Education)
• Global Minimum Essential Requirement (China
Medical Board)
• UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003
• UU Praktik Kedokteran
• SK Mendiknas RI dan Dirjen Dikti
PBL
PBL PBL

PBL PBL
Activities

3rd&4th semester 5th&6th semester

Mon Tue Wed Thurs Fri Mon Tue Wed Thurs Fri

07 – 08 INTRO LECT LECT PBL LECT 07 – 08 INTRO PBL LECT SS PBL


08 – 09 LECT PBL LECT SS PBL
08 – 09 PBL LECT LECT PBL LECT

09 – 10 PBL SELF STUDY PBL SS 09 – 10 LECT SELF STUDY SS PBL

BCS PRACT SS 10 – 11 PRACT BCS BCS PRACT SS


10 – 11 PRACT BCS
11 – 12 PRACT BCS BCS 1PRACT
11 – 12 BCS PRACT PRACT BCS
12 – 13
12 – 13
13 – 14 PRACT BCS BCS PRACT SS
13 – 14 BCS PRACT PRACT BCS SS

14 – 15 PRACT BCS BCS PRACT SS


14 – 15 BCS PRACT PRACT BCS SS

SELF STUDY TIME

An important part of PBL is the learning between sessions


and the process in the session
Module development
Curriculum development
Workshop: Module development/course student guide
book

Teaching - Learning activities


Workshop: Facilitator
- (Problem based learning)
- (Questions based learning)
Workshop: Micro teaching

Evaluation
Workshop: Evaluation (MCQ, OSCE)
Module Development Committee

Chairman :pre-clinical staff


Vice chairman :clinical staff
Secretary
regular :pre-clinical staff
international :pre-clinical staff
Members (7 – 10) :clinical and pre-
clinical staff
DATA
• Data berdasarkan buku Kurikulum Berbasis
Kompetensi FKUI 2005
• Pengalaman
• Observasi
• Review Buku Rancangan Pengajaran
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KURIKULUM
(Posner GJ, 2004)
PROSES ANALISIS KURIKULUM

How is the curriculum What situation resulted in the What are the purposes
documented? development of the and content of the
curriculum? curriculum? How is the
What perspectives does the
curriculum organized
curriculum represent?

Curriculum documentation and originis Curriculum Proper


(Set 1) (Set 2)

How should the curriculum


What are the be implemented?
curriculum’s strength What can be learned from
and limitations an evaluation of the
curriculum?

Curriculum critique Curriculum in use


(Set 4) (Set 3)
LANGKAH PERTAMA
DOKUMENTASI DAN ASAL
I. DOKUMENTASI
• Dibatasi hanya pada Buku KURFAK FKUI 2005
• Aspek utama dari analisis:
– Tujuan
– Organisasi
– Isi
– ImplementasI
– Evaluasi
• Keterbatasan: tidak dicantumkan enabling
outcome (sasaran penunjang)
perlakuan mahasiswa kurikulum lama yang
gagal, peran mahasiswa dan masyarakat
II. DAMPAK PENGEMBANGAN KURIKULUM

• Kurikulum disusun oleh sebuah tim dengan


surat tugas Dekan
• Tiap anggota menjabarkan 1-2 kompetensi
utama dan pendukung, lainnya dikerjakan
bersama
• Kekurangan: tidak ada wakil mahasiswa dan
masyarakat dan keterbatasan waktu anggota
tim
Lanjutan…
• Kemajuan ilmu pengetahuan 
perkembangan pendidikan kedokteran  perubahan
kurikulum pendidikan kedokteran
• Paradigma baru pendidikan kedokteran dunia memicu
perubahan kurikulum pendidikan kedokteran di
Indonesia
• Perhatian khusus: pencapaian kompetensi melalui
pembelajaran aktif dan terintegrasirelevan dengan
masalah kesehatan masyarakat dan memicu
mahasiswa belajar sepanjang hayat
Lanjutan …
• Kompetensi yang harus dicapai mahasiswa,
substansi kajian, tahap pembelajaran, strategi
pengajaran diuraikan dengan jelas
• Metoda evaluasi jelas dan cukup lengkap,
namun masih ada yang terlewat
• Mula-mula timbul resistensi, namun terus
dijalankan
Lanjutan …
• Persiapan:
– Sarana, pra sarana (ruang diskusi)
– Sosialisasi ke semua Departemen
– Pelatihan staf pengajar
– Pembentukan tim modul
• Memerlukan penyesuaian tim modul,
pengajar, mahasiswa, administrator
III. PERSPEKTIF
• Lebih difokuskan pada pencapaian kompetensi
tertentu (Behavioral)
• Pembelajaran berdasarkan masalah 
mahasiswa membangun pengetahuan dengan
prior knowledge (Constructivist)
LANGKAH KEDUA
ISI KURIKULUM
IV. TUJUAN DAN ISI KURIKULUM
• Tujuan Pendidikan Dokter diuraikan dengan
lengkap dan jelas
• Objektif kurikulum juga telah diuraikan
dengan lengkap dan jelas
• Sasaran pembelajaran terdapat dalam Buku
Rancangan Pengajaran setiap modul (course
objective); sesuai taksonomi Bloom (afektif,
kognitif, psikomotor)
TUJUAN PENDIDIKAN
• Tahap I pendidikan umum untuk mencapai
keterampilan dan sikap dasar: keterampilan
belajar sepanjang hayat, keterampilan generik,
dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat
• Tahap II pendidikan terintegrasi horizontal dan
vertikal untuk mencapai pengetahuan
kedokteran, menanggulangi masalah pasien dan
masyarakat secara ilmiah termasuk keterampilan
penelitian
Lanjutan…
• Tahap III pendidikan berbasis kompetensi
sebagai kemampuan profesi klinik dan
kedokteran komunitas
• Tahap internshhip/magang/latihan kerja
sebagai dokter baru untuk mendapatkan
sertifikat melakukan praktik mandiri
OBJEKTIF KURIKULUM
• Memperbaiki metoda pendidikan
• Menyelenggarakan pendidikan dengan
metoda terintegrasi
• Meningkatkan kompetensi staf
• Menghasilkan lulusan dengan keterampilan
intelektual, profesionalisme, perilaku etis
Lanjutan…
• Pengajaran utama: Kuliah, diskusi , praktikum,
magang klinik menggunakan metoda
pembelajaran aktif mandiri yang menjamin
terbentuknya keterampilan intelektual dasar
(generic skill, attitudes and attributes)
• Tidak mengemukakan pandangan ragam budaya
• Penentuan mahasiswa mencapai standar
pembelajaran dilakukan dengan ujian tulis/lisan,
praktik sesuai ranah dan kompetensi
Lanjutan…
• Jika standar tidak tercapai
Mahasiswa diberi kesempatan remedial dibimbing
pengajar.
Pengajar mengikuti pelatihan, memberikan
umpan balik dan pengarahan
Fakultas lebih memperhatikan mahasiswa
bermasalah konselor
• Penyusunan tolok ukur keberhasilan pendidikan
dan melembagakan penjaminan mutu
Lanjutan …
• Kurikulum sejalan dengan KIPDI III,SKDI.
• Memfasilitasi pemahaman materi dan proses
sesuai standar
• Struktur disiplin ilmu sesuai dengan kurikulum
dan standar
• Pengembangan teknologi informasi mutakhir
untuk menjamin keterlaksanaan kurikulum
V. ASUMSI YANG MENDASARI PENDEKATAN
KURIKULUM TENTANG TUJUAN DAN ISI
• Konsep yang mendasari pembelajaran, tujuan,
kurikulum dan pengajaran adalah perspektif
constructivist
• Fokus pada perilaku dan kinerja, schemata,
struktur kognitif dan proses pembelajaran
• Penekanan pada meaningful learning
Lanjutan …
• Mahasiswa diharap memahami relationship
dan setiap pembelajaran tergantung prior
knowledge
• Hidden curriculum: pengembangan soft skill
• Tidak dicantumkan hegemonic
VI. PENGORGANISASIAN
• Makro
– Horizontal (materi terintegrasi, koordinasi penjadwalan
topik pada subjek yang berbeda, probem oriented)
– Vertikal (prerequisites, sekuens)
• Konfigurasi dasar pada tahap mikro spiral :
konsep di internalisasi dengan berbagai cara dan
diajarkan pada tingkat pendidikan yang berbeda
mencapai tingkat pendidikan dan abstraksi yang
lebih tinggi
Lanjutan …
• Struktur media yang dipakai :struktur
konvergen karena untuk mencapai tujuan
dignakan > 1 media
• Prinsip organisasi berpusat pada mahasiswa
dan pembelajaran
• Karakteristik mahasiswa, proses
pembelajaran, teknologi relevan dengan
pengorganisasian kurikulum
VII. ASUMSI YANG MENDASARI
PENGORGANISASIAN KURIKULUM

• Pendekatan top-down, tidak dijumpai aspek


epistemiologi dan psikologi
• Disiplin ilmu sejalan dengan kurikulum
materi dapat digunakan untuk
pengorganisasian kurikulum
LANGKAH KETIGA
IMPLEMENTASI KURIKULUM
VIII. IMPLEMENTASI KURIKULUM
• Kebutuhan temporal/waktu sudah
diperhitungkan dan disusun sesuai template
yang sudah ditetapkan (struktur kurikulum)
• Kebutuhan fisik dipersiapkan dengan baik
• Kebutuhan politik-aspek legal kurikulum disusun
sesuai standar acuan
• Organisasi diungkapkan dengan jelas, tanpa friksi
• Ekonomi cost-effective
Lanjutan …
• Keyakinan dan pemahaman staf yang mendalam
tentang kurikulum ini meningkatkan keberhasilan

• Kurikulum sejalan dengan standar, walaupun


dirasakan masih kurang adanya integrasi antar
cabang ilmu

• Pengembangan teknologi informasi:


2 labkom, e-learning tiap modul (pelatihan,tim)
Lanjutan …
• Relatif tidak dipengaruhi ragam budaya, suku
tingkat sosial

• Pendekatan untuk merubah kurikulum :


Research, Development & Diffusion +
adoption
IX.EVALUASI DALAM KURIKULUM
• Mengutamakan criterion referenced
• Bentuk evaluasi disesuaikan dengan tahap
pembelajaran
• Format UKDI
• Hasil dianalisis di MEU
• Evaluasi diskusi menggunakan form khusus
• Akhir modul evaluasi program
• Evaluasi sumatif semester 2,4,6,8
• Evaluasi outcome dan impact akan dilaksanakan
Lanjutan …
• Evaluasi kompetensi keterampilan: OSCE
• Evaluasi praktik klinik lainnya portfolio, log
book, MiniCEX, MCQ
• Pelatihan pengajar  pembuatan SPJ
• Progress test
• Instrumen evaluasi tidak berpegaruh pada
sosekbud, suku, jenis kelamin
• Uji psikometri awal semester 1
Lanjutan …
• Evaluasi kurikulum : measurement-based
evaluation oleh karena:
– Pelaksanaan pendidikan ditentukan dengan
sasaran pembelajaran yang harus dicapai
– Sasaran pembelajaran dapat diukur melalui ujian
mengacu pada sasaaran pembelajaran tersebut.
• Sesuai dengan pendekatan RD&D
LANGKAH KEEMPAT
KRITIK
X. HASIL PENILAIAN
• Kekuatan
– Tujuan dan isi lengkap dan jelas
– Sejalan dengan standar nasional dan internasional
– Organisasi horizontal dan vertikal
– Sarana prasarana, pengembangan SDM dan dana
memadai
– Kualitas mahasiswa dan pengajar yang baik
Lanjutan …
• Kelemahan
– Tidak dicantumkan enabling outcome, perlakuan
khusus
– Penyusunan kurikulum belum melibatkan
mahasiswa dan masyarakat
– Kualitas soal dan motivasi SDM
– Standard setting: arbitrary
– Belum sepenuhnya terintegrasi
• Hal buruk yang terjadi hampir tidak ada
Lanjutan …
• Meningkatkan manfaat dan kekuatan,
menurunkan risiko dan keterbatasan dengan
– Evaluasi kurikulum
– Perbaikan sistem evaluasi
– Penggunaan criterion referenced
– Meningkakan motivasi pengajar untuk mengikuti
pelatihan pendidikan
– Meningkatkan pengembangan SDM
– Integrasi antar cabang ilmu lebih ditingkatkan
PENUTUP
• Telah dilakukan analisis KURFAK FKUI 2005
• Keunggulan dan keterbatasan
• Rekomendasi untuk perbaikan

You might also like