Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 26

Our Firm

PB Taxand is one of Indonesia ’s leading tax advisory, tax compliance and


transfer pricing service providers and is unique in Indonesia as being a member of
TAXAND, the world’s largest independent tax organization. Based in Jakarta and
Surabaya, PB Taxand is staffed by dedicated professionals with a deep understanding
of local tax policies and business culture. Our longstanding personal and professional
relationships with prominent industry leaders keep us abreast of latest developments.
We are equally well informed on international legislation and trends.

Our clients include many of the nation’s leading businesses and fastest growing
corporations in key sectors such as banking, mining, trading, manufacturing,
property, securities and finance, as well as prominent multinationals.
 
PB Taxand has achieved worldwide market recognition. In the International Tax
Review’s (ITR) World Tax Guide 2016 and ITR World Transfer Pricing Guide 2016,
PB Taxand has won as a Leading Firm of the Year
Perpajakan di Era
New Normal
Maria Novianna

23 Juli 2020
Speakers’ Profile

Maria is a Partner in PB Taxand. With more than 14 years experience as tax consultant, she has been
providing tax advisory to a wide range of industries on Corporate Restructuring including merger and acquisition,
Bond Issuance, Initial Public Offering and KIK DIRE. She also has been dealing with a lot of tax dispute cases at
tax audit, tax objection as well as tax appeal level and providing clients with other tax services such as tax due
diligence and tax review service.

Maria holds a Bachelor Degree for Accounting from University of Tarumanagara and a Bachelor's Degree in Law
Science from University of Pancasila. She expands her knowledge by participating in various Taxand Training
Maria Novianna Programs and conferences. She often requested to give in-house training by clients. She has Tax Certificate C as
Partner well as Tax Attorney license. She is a member of the Indonesian Tax Consultants Association (IKPI)..
Agenda

01 Latar belakang & Prediksi Perekonomian Indonesia tahun 2020

02 Rencana DJP di tahun 2020

03 Kebijakan Perpajakan dalam masa Pandemi Covid 19

04 Pelayanan DJP di Era New Normal

05 Pelayanan Pengadilan Pajak di Era New Normal

1
Latar Belakang

Source : IG @DKIJakarta

2
Prediksi Perekonomian Indonesia tahun 2020

Perlambatan Ekonomi Indonesia


• Pemerintah memprediksi
pertumbuhan Perekonomian
Indonesia pada tahun 2020 akan
berada di antara minus 0,4 %
sampai 1 %
• IMF memprediksi pertumbuhan
Perekonomian Indonesia pada
tahun 2020 minus 0,3 %
• OECD memprediksi pertumbuhan
Perekonomian Indonesia pada
tahun 2020 minus 2,8 % - 3,9 %

Inflasi th 2020 diprediksi sebesar 2%

3
Prediksi Perekonomian Indonesia tahun 2020

4
Rencana DJP tahun 2020

POSTUR ANGGARAN
#APBN2020

Kontribusi Penerimaan
1.699,9 T
Perpajakan terhadap
Pendapatan Negara adalah
2.739,1 T

 1.975,2 T 1.404,5 T 
82,6%
 763,9 T 294,1 T 

1,3 T 
Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/apbn2020
Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2020

5
Rencana DJP di tahun 2020

Tiga Jurus DJP untuk menambah penerimaan pajak


tahun 2020 :
1. Edukasi, ekstensifikasi, pengawasan dan penegakan hukum;

2. Pemanfaatan data internal maupun eksternal;


Contoh : Data Keuangan, AEOI dan data pihak ketiga.

3. Perluasan Basis Pajak.


Contoh : Pajak transaksi digital dan Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik (PMSE).

Sumber : https://nasional.kontan.co.id

6
Rencana DJP di tahun 2020

Implementasi dari DJP

• Perombakan Tugas dan Fungsi KPP Pratama


Kep-Dirjen No. KEP-75/PJ/2020

• Rencana Pembukaan 18 KPP Madya di Tahun 2020


https://nasional.kontan.co.id/news/kejar-target-penerimaan-ditjen-pajak-tambah-18-kpp-madya

• Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan Wajib Pajak dalam


Rangka Perluasan Basis Pajak
Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-07/PJ./2020

7
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

Peraturan Kebijakan Keterangan

PERPPU 1 Tahun 2020 • Penurunan tarif PPh Badan secara bertahap • 22% (tahun 2020 dan 2021) dan 20% (tahun
• Perpanjangan proses penyelesaian pemeriksaan 2022), tarif lebih rendah 3% dari tarif normal
LB, keberatan, pengurangan/penghapusan sanksi untuk Tbk.
administrasi, pengurangan/pembatalan SKP atau • Pemeriksaan dan keberatan dari 12 bulan
hasil pemeriksaan menjadi 18 bulan
• Pengurangan/penghapusan sanksi dan
pengurangan/pembatalan SKP dari 6 bulan
menjadi 12 bulan
• Batas waktu penyelesaian bisa diperpanjang
max 1 bulan
• Hasil restitusi ditansfer ke WP semula dalam
1 bulan menjadi 2 bulan

PER-08/PJ/2020 Tarif baru PPh Badan dapat diterapkan dalam Mulai berlaku sejak masa pajak batas waktu
perhitungan PPh Pasal 25 (angsuran pajak) tahun penyampaian SPT Tahunan PPh Badan
2020

PP 30 tahun 2020 Penurunan tarif PPh bagi WP yang berbentuk Tarif lebih rendah 3% dari tarif normal dengan
perseroan terbuka syarat tertentu

8
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

Peraturan Kebijakan Keterangan

SE-22/PJ/2020 • Menetapkan periode kahar 28 Januari 2020 s.d • Untuk keberatan, diperpanjang menjadi 6
29 Mei 2020 bulan (sebelumnya 3 bulan) apabila jatuh
• Perpanjangan tenggat waktu penyampaian tempo jatuh pada masa kahar
permohonan keberatan • Penerbitan keputusan atas permohonan Pasal
• Perpanjangan jatuh tempo penerbitan keputusan 36, diperpanjang 6 bulan dari tenggat waktu
permohonan Pasal 36 ayat (1) UU KUP normal 6 bulan
• Perpanjangan tenggat waktu penyampaian • Untuk pengajuan Pasal 36 kedua,
permohonan kedua Pasal 36 ayat (1) UU KUP diperpanjang menjadi 6 bulan (sebelumnya 3
bulan) apabila jatuh tempo pada masa kahar

SE-03/PP/2020 s.t.d.t.d. Penyesuaian proses Banding, Gugat dan PK • Penundaan persidangan dan penghentiaan
SE-06/PP/2020 sementara pengiriman putusan pengadilan dan
putusak PK
SE-01/PP/2020 s.t.d.d. SE- • Penangguhan batas penyampaian permohonan
02/PP/2020 banding dan gugat (secara langsung) apabila
jatuh pada masa pencegahan Covid.
• Pelayanan pengajuan PK melalui Helpdesk
(secara langsung) dihentikan sementara
selama masa pencegahan Covid

9
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

Peraturan Kebijakan Keterangan

PMK-23/PMK.03/2020, Pemberian Fasilitas PPh dan PPN • PPh Pasal 21 DTP


PMK-44/PMK.03/2020 dan PMK- • PPh Final UMKM DTP
86/PMK.03/2020 Perluasan Stimulus Pajak • Pembebasan PPh Pasal 22
• Penurunan Angsuran PPh Pasal 25 sebesar
30%
• Restitusi PPN dipercepat
PMK-28/PMK.03/2020 Pemberian Fasilitas PPh dan PPN kepada pihak • Badan/Instansi Pemerintah, baik pusat
tertentu maupun daerah, yang ditunjuk
• Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai rumah
sakit rujukan
• Pihak Lain yang ditunjuk oleh
Badan/Instansi Pemerintah atau Rumah Sakit

untuk membantu penanganan pandemi COVID-


19

• Pembebasan PPh Pasal 21, Pasal 23, Pasal 22


dan PPN

10
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

Peraturan Kebijakan Keterangan


Keppres No. 12 tahun 2020 Penetapan Covid-19 sebagai Bencana Nasional Terkait pemberian sumbangan
PMK-31/PMK.04/2020 Fasilitas tambahan untuk perusahaan penerima Misalnya : bea masuk ditangguhkan untuk
fasilitas Kawasan Berikat dan/atau KITE disinfektan
PMK-34/PMK.04/2020 Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai serta Pembebasan bea masuk, tidak dipungut PPN dan
Perpajakan atas impor barang untuk keperluan bebas PPh 22
penanganan Covid
PP-29 tahun 2020 Fasilitas PPh dalam rangka penanganan Covid Tambahan pengurangan penghasilan neto;
sumbangan yang dapat menjadi pengurang
penghasilan bruto;
tambahan penghasilan yang diterima atau
diperoleh Sumber Daya Manusia di Bidang
Kesehatan; penghasilan berupa kompensasi dan
penggantian atas penggunaan harta; dan
pembelian kembali saham yang diperjualbelikan
di bursa,

11
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

12
Kebijakan Perpajakan selama masa Pandemi Covid 19

13
Pelayanan DJP di Era New Normal

Mulai
Panduan Umum Pelaksanaan Tugas dalam Tatanan Normal
15 Juni 2020 Baru di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
(SE-33/PJ/2020)

Panduan bagi Pegawai

Panduan interaksi dengan WP/Pihak Lain

Penanganan Pegawai/WP/Tamu yang


memasuki gedung kantor

Penyediaan sarana dan prasarana

Panduan komunikasi virtual dan keamanan


data
Penanganan kedaruratan

14
Pelayanan DJP di Era New Normal

Panduan interaksi dengan WP/Pihak Lain

Penanganan dokumen antara


Interaksi dengan WP/Pihak Layanan tatap muka
lain :
Lain di kantor/luar kantor diselenggarakan kembali KECUALI
1. Menggunakan sarung
antara lain: untuk :
tangan saat terima
1. Wajib masker, faceshield, 1. Pendaftaran NPWP
dokumen
sarung tangan (sesuai 2. Pelaporan SPT Tahunan &
2. Dokumen disemprot
faktor resiko) Masa yg sudah wajib E-Filling
disinfektan & didiamkan
2. Memberi salam tanpa 3. Surat Keterangan Fiskal (SKF)
selama min 12 jam, baru
jabat tangan 4. Validasi SSP PPhTB
bisa diproses lebih
3. Dianjurkan 5. Aktivasi dan lupa EFIN
lanjut,
menggunakan kendaraan 6. Layanan restitusi PPN di
3. Jika point 2 tidak
dinas bandara
dilakukan, pegawai wajib
4. Menyampaikan kepada
menggunakan alat
WP terkait kebijakan Untuk layanan konsultasi bisa
perlindungan dan cuci
kewaspadaan dilakukan dengan membuat janji
tangan setalah selesai
penyebaran Covid 19. lebih dahulu
menggunakan dokumen

15
Pelayanan DJP di Era New Normal

Penanganan Pegawai/WP/Tamu yang memasuki gedung kantor

1 pintu masuk WAJIB masker Cek Suhu

Ruangan Khusus Self Assessment


16
Pelayanan DJP di Era New Normal

Etika
berkomunikasi
melalui Video
Conference

Panduan komunikasi virtual


dan keamanan data

Keamanan
data dan
informasi

17
Pelayanan Pengadilan Pajak di Era New Normal
Timeline penangguhan sidang, pelayanan penerimaan surat Banding dan/atau Gugat,
penerimaan Permohanan PK, layanan melalui Helpdesk, pengiriman Putusan PP dan
salinan putusan PK dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19 :

SE-01/PP/2020 SE-05/PP/2020 SE-11/PP/2020 SE-13/PP/2020

SE-02/PP/2020

17’Mar 31’Mar 3’Apr 23’Apr 13’Mei 1’Jun 7’Jun 29’Jun 5’Jul


2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020

SE-03/PP/2020 jo SE-05/PP/2020
SE-04/PP/2020 Periode Penangguhan
Periode New Normal

18
Pelayanan Pengadilan Pajak di Era New Normal

Pedoman penyesuaian Yang hadir dalam 1 ruangan sidang pada setiap


persidangan :
pelaksanaan sidang dan 1. Majelis/Hakim Tunggal
layanan admin selama 2. Panitera Pengganti + max 1 org pembantu sekretaris
masa Covid-19 pengganti dan 1 org pelaksana
(SE-10/PP/2020 tanggal 26 Mei 2020) 3. Para pihak (Pemohon Banding/Penggugat dan
Terbandng/Tergugat) max masing-masing 2 orang
4. Pengaturan selain point 1-3 atas persetujuan
Majelis/Hakim Tunggal
5. Jarak aman selama persidangan
6. Seluruh pihak yang hadir diwajibkan menggunakan
masker, mencuci tangan dan tidak melakukan
kontak fisik
7. Dokumen & alat bukti disampaikan kepada
Majelis/Hakim Tunggal dengan memenuhi prosedur
pencegahan penyebaran Covid-19

19
Pelayanan Pengadilan Pajak di Era New Normal

20
Pelayanan Pengadilan Pajak di Era New Normal

Praktek Sidang Era New Normal :

• Masih bisa dapat extra 1 orang untuk membantu membawa dokumen, tapi hanya diperbolehkan duduk di
kursi belakang;
• Koper-koper yang dibawa harus dimasukan ke bilik disinfektan dulu sebelum masuk;
• Untuk data formal Majelis meminta 1 set dokumen formal yang sudah dimeteraikan kemudian
(Akta,PoA,dll) diserahkan ke panitera. Tidak dilakukan penelitian di persidangan, apabila ternyata ada
dokumen formal yang kurang atau tidak sinkron akan ditanyakan di sidang berikutnya;
• Sidang kemungkinan akan dipercepat jika sebelum pandemi bisa sampai 10x, sekarang dimaksimalkan
sampai 5x saja;
• Pentul dan bukti-bukti diminta agar discan lalu dimasukkan ke flashdisk untuk dibawa dalam sidang
(intinya memaksimalkan penggunaan media elektronik dan meminimalkan interaksi fisik);
• Diperbolehkan bawa laptop untuk dicolokkan ke LCD ruang sidang;

21
P e m b a t a s a n Ta n g g u n g J a w a b ( D i s c l a i m e r )

Informasi yang terdapat dalam dokumen ini hanya ditujukan sebagai pedoman, sehingga informasi tersebut tidak
dapat diandalkan, atau diterapkan, dalam keadaan tertentu tanpa melakukan konsultasi sebelumnya dengan pihak
profesional yang tepat.

Walaupun PB Taxand telah melakukan seluruh upaya yang wajar dalam pembuatannya, PB Taxand tidak
memiliki tanggung jawab apapun atas kesalahan yang mungkin terdapat di dalamnya atau kurangnya pembaharuan
sebelum dipublikasikan, baik akibat kelalaian atau hal lainnya, bagaimanapun penyebabnya, atau dilakukan oleh
pihak manapun. Deskripsi, atau referensi atau akses, terhadap publikasi lain dalam publikasi ini tidak menyiratkan
dukungan terhadap pihak tersebut.
 
PB Taxand tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pembaharuan atas informasi yang disampaikan dalam
dokumen ini. Dokumen ini hanya untuk keperluan internal dan tidak untuk disebarluaskan tanpa ijin dari PB Taxand.

22
23

You might also like