PENUAAN DAN MATI

TRIA NURDIANA
LIA AMALIA FITRI
RUDI RAHMADI
 APA ITU SENESCENCE (PENUAAN)?

Senescence (penuaan) adalah proses deterioratif yang

secara alami mengakhiri kehidupan fungsional suatu organ,
organisme atau unit kehidupan lainnya. Karakteristik utama
Senescence adalah proses metabolisme hanya terjadi secara
katabolisme hingga tumbuhan tersebut mati.
TIPE-TIPE SENESCENCE (PENUAAN)
1. Overall Senescence
This type of senescence occurs in annuals where whole plant is affected. It is also called whole
plant senescence. The entire plant dies after the development of fruit and seeds. E.g. Paddy, wheat,
etc.
2. Top Senescence
In top senescence, the parts remaining above the ground or (shoot system) may die, but the root
system and underground system remain viable. It is also called shoot senescence. E.g. Dock,
perennial herbs.

3. Deciduous Senescence
In deciduous woody plants, all the leaves die but the bulk of the stem and root systemremains
viable. It is called deciduous senescence or simultaneous or synchronous senescence. E.g. Leaf
fall in deciduous trees.
4. Progressive Senescence
It is a gradual death of old leaves from the base to the top of the plants. It may occur at any time.
It is also called sequential senescence. E.g. Leaf fall in a coconut tree.
TIPE-TIPE SENESCENCE (PENUAAN)
PENYEBAB TERJADINYA SENESCENCE
1. Leaf senescence is accompanied by early loss in chlorophyll, RNA and
enzymes.
2. Cellular constituents are decreased due to slower synthesis or faster break
down.
3. Competition between vegetative and reproductive organs for nutrients.
4. A senescence factor (a hormone) is produced in soybean fruits that move to
leaves where it causes senescence.
5. Short-day and long-night conditions induce flowering and leaf senescence.
6. Senescence is also hormonally controlled.
PENGARUH ZPT PADA PENUAAN

ABA AUKSIN

SITOKINI
ETILEN
N
 MEKANISME SENESCENCE
Menurunnya kandungan klorofil

Penguraian protein akumulasi produk N terlarut

Perubahan struktur sel dengan perubahan komposisi dan

aktivitas metabolisme

Perubahan kecepatan fotosintesis dan respirasi klimaterik

senescence
FAKTOR INTERNAL

• Kadar auksin dan etilen

• monocarpic senescence ( kompetisinutrien antara organ vegetatif-reproduktif )
• Berakhirnya fungsi suatu organ/ phytohormone level
FAKTOR EKSTERNAL

• Kenaikan suhu
• Cahaya matahari (keadaan gelap)
• Kadar air
• Tidak adanya lagi bunga atau buah
• Kurangnya unsur hara dalam tanah
ABSISI

• Absisi adalah proses fisiologis dari pelepasan organ multiselular

seperti daun, bunga, dan buah dari tubuh tumbuhan. Absisi adalah
fase terakhir hidupnya sebuah organ. Absisi meliputi perubahan
morfologi, anatomi, dan biokimia.
PROSES ABSISI PADA DAUN
• Pada daun
PENGARUH HORMON DALAM
MEKANISME ABSISI PADA DAUN
MENUTUPNYA STOMATA AKIBAT
ABSISI
ABSISI PADA BUNGA

Penuaan bunga ditandai dengan layu dan gugurnya perhiasan bunga

●

(corolla)

●
Aktivitas RNAase dan kadar etilen meningkat

●
Degradasi antosian yaitu warna bunga memudar
●
Dan terjadilah absisi (pengguguran)
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSISI

1. Kehidupan sel tumbuhan

2. Nutrisi dalam tumbuhan
3. Air dalam tumbuhan
4. Hormon pada tumbuhan
FUNGSI ABSISI

• Pada dedaunan tua digugurkan guna membantu daur ulang

zat-zat makanan
• Menggugurkan buah yang masak jatuh ke bawah guna
membantu penyebaran benih
• Menggugurkan bagian-bagian bunga yang terkena penyakit
guna mencegah penjalaran penyakit
PERTANYAAN

1.