Bab Iia - Balok Komposit Baja Berselubung Beton

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

STRUKTUR BAJA KOMPOSIT

Struktur Baja (Bab 2A-Balok Komposit)


Harun Alrasyid, Ph. D.
BALOK KOMPOSIT BAJA BERSELUBUNG BETON

1. Transformasi daerah tekan beton


2. Hitung Yna penampang transformasi :
menjadi baja

  = Luas profil baja + tulangan


= Luas profil baja
= Luas tulangan

   𝐴𝑡𝑟 =𝑏𝑡𝑟 .𝑌𝑛𝑎

3. Hitung momen Inersia penampang 4. Hitung momen ultimate


transformasi penampang

Page 1
CONTOH SOAL

1. Tentukan momen ultimate penampang komposit baja berselubung beton yang terdiri atas profil WF 350 x 250 x 9 x 14 dengan BJ 37 (Fy = 240
Mpa). Mutu beton = 25 Mpa ; Lebar penampang komposit adalah 450 mm dan tinggi penampang komposit = 500 mm. Bentang balok diatas 2
tumpuan sederhana = 8000 mm. Pelaksanaan pengecoran beton dilakukan tanpa tumpuan sementara.

Fy = 240 Mpa D = 350 mmIx = 217000000 mm4 b = 450 mm


γs = 7850 kg/m3 bf = 250 mm Fc = 25 Mpa h = 500 mm
Es = 210000 Mpa r = 20 mm Ø = 0,9 L = 8000 mm
As = 10130 mm2 tf = 14 mm Wc = 2400 kg/m3
Tw = 9 mm Zx = 1360024 mm3
Sxc = Sxt = 1280000 mm3

Penyelesaian :

Page 2
CONTOH SOAL

  (tanpa tulangan) Momen ultimate penampang komposite :

Mul1 = ∅ . Fc . 0,85 . Strc . n


Mul1 = 0,9 . 25 . 0,85 . 2,17.106 . 8,713
Mul1 = 3,527.108 Nmm

Mul2 = ∅ . Fy . Strt
Mul2 = 0,9 . 240 . 1,453.106
Mul2 = 3,138.108 Nmm (menentukan)

Page 3
WHAT ARE CASTELLATED BEAMS?

Castellated beams are made from standard hot-rolles I – H - or U-


sections. The web of the beams is split lengthwise in a rack-shaped
pattern. The halves so obtained are shifted a half-pitch in relation to one
another and then welded together at the tops of the teeth.
The result is a beam with a row of hexagonal holes in the body.
The beam is much deeper than the original profile it is made from, while
its weight is of course (almost) the same. It is also possible to weld
square or rectangular plates between the cut halves, giving an even
deeper castellated beam, now with octagonal holes in is body.

Due to their greater depth, castellated beams allow greater


bending moments than the rolled beams from which they are made. In
other words, they have considerably greater bending stiffness than the
profile before cutting. A big advantage! The admissable transverse force
is smaller. For this reason, castellated beams are particulary suitable for
large spans with smaller loads. To prevent buckling of the open-work
web, infill plates can easily be welded in (if and where necessary).

Page 4
WHAT ARE CASTELLATED BEAMS?

Non Composite :
(a) Kontrol Lentur :
- Penampang harus compact :

Dimana :

  : modulus plastis castellated beam pada


potongan yang tidak berlubang.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi :


 

Page 5
WHAT ARE CASTELLATED BEAMS?

   
(b) Kontrol Geser : (b.3)

    dan

(b.1)
  Dimana :

 𝑉 𝑝 = 𝑓𝑦 . 𝑡𝑤 . 𝑑𝑡
Dimana : √3
  =
𝑣
𝑎0  𝑉 𝑚 = Ʃ 𝑉 𝑚𝑡
𝑑𝑡   = kapasitas geser plastis castellated tidak berlubang.
 

(C) Persamaan Interaksi :


 (b.2) dan  

  Syarat : jarak antar lubang .


  = kapasitas nominal geser penampang T.
= kapasitas geser plastis penampang T.  

Page 6
DEK BAJA BERGELOMBANG
• Dek baja bergelombang dapat dimanfaatkan sebagai bekisting •Persyaratan dek baja bergelombang :
permanen untuk pelat beton betulang konvensional. o Geometri
• Dek baja bergelombang juga dapat dimanfaatkan sebagai tulangan tarik
lentur positif pada system pelat baja-beton komposit.
• Aksi komposit antara pelat baja gelombang dan pelat beton dapat
terbentuk melalui :
o Lekatan kimiawi antara kedua material
o Friksi active antara kedua material
o Kekangan pasif dari profil dek yang beraksi per tekan (tergantung
pada ketebalan pelat dan bentuk profil terutama pad profil o Topping beton biasanya diberi kawat jarring (welded-wire mesh)
berbentuk ekor burung merpati) untuk pengontrolan retak (sebagai tulangan susut atau suhu) sebesar
o Interface interlock dari embossment (tonjolan) pada permukaan minimum 0.00075 Ac.
dek. o Ketebalan minimum topping beton diperlukan untuk menjamin
tercapainya secara penuh kapasitas penghubung geser.
•Contoh produk dek baja bergelombang yang ada :

•Penggunaan pelat komposit dek baja adalah sangat efektif dalam


mengurangi ketebalan pelat lantai. Profil gelombang memberikan
kekakuan lentur yang tinggi pada pelat.

Page 7
DEK BAJA BERGELOMBANG

 Kekuatan lentur pelat komposit


o Kekuatan lentur pelat komposit dapat dihitung denganmenggunakan penampang ekivalen sebagai berikut :
 
 Dek baja bergelombang yang rusuknya tegak lurus sumbu balok penumpu :
o Beton yang berada di bawah tepi atas dek baja diabaikan dalam perhitungan
o Spasi longitudinal stad ≤ 900 mm
o Diameter penghubung geser stad yang dipasang pada dek baja ≤ 20 mm

o Spasi pengangkeran dek baja pada unsur penumpu ≤ 450 mm


 
 Dek baja bergelombang yang rusuknya sejajar sumbu balok penumpu :
o Beton yang berada dibawah tepi atas dek baja boleh diperhitungkan
o Diameter penghubung geser stad yang dipasang pada deck baja ≤ 20 mm
o Jika , maka
o Jika :

Page 8
DEK BAJA BERGELOMBANG
Perhitungan Momen Ultimit Pelat Komposit

Pelat komposit yang dimaksud disini adalah pelat yang terdiri dari pelat beton dan dek baja bergelombang. Dek baja bergelombang ini dapat dimanfaatkan
sebagai tulangan tarik pada penampang pelat komposit tersebut. Di bawah ini diberikan contoh perhitungan untuk mencari momen ultimit suatu penampang
pelat komposit.

Karakteristik Dek Baja Bergelombang

Tp (mm) fy (Mpa) Ap (mm2) I (mm4) e (mm) ep (mm) hr (mm) Mp (N.mm)


0,7 300 1021,5 466882,4 25,23 20,04 50 3,48E+06
0,8 300 1167,43 531151,1 25,28 20,09 50 3,98E+06
1 300 1459,26 663639,9 25,38 20,19 50 4,98E+06
1,2 300 1751,15 796367,9 25,48 20,29 50 5,97E+06

Untuk menyederhanakan perhitungan,


bentuk penampang dek baja didekati
dengan penampang pelat ekivalen.

Page 9
DEK BAJA BERGELOMBANG

Contoh 1 :
Tentukan momen ultimit untuk pelat komposit dengan tebal pelat komposit 100 mm dan tebal dek baja bergelombang 0,7 mm. Mutu beton yang
digunakan 20 Mpa.
 Untuk tebal pelat komposit 100 mm dan tebal deck 0,7 mm didapatkan

Dp = 100 – e =74,77 mm
Fy = 300 Mpa fc = 20 Mpa E = 200000 Mpa Ø = 0,80

b = 1000 mm Ap = 1021 mm2 Dp = 74,77 mm

a  a = 18,018 mm   T = Ap.fy jd =

Page 10
DEK BAJA BERGELOMBANG

Contoh 2 :

Tentukan momen ultimit persatuan panjang untuk pelat komposit dengan tebal pelat komposit 110 mm dak tebal bergelombang 1,0 mm. Mutu beton
yang digunakan 25 Mpa.

Untuk tebal pelat komposit 110 mm dan tebal deck 1,0 mm didapatkan

Dp = 110 – e =84,62 mm
Fy = 300 Mpa fc = 25 Mpa E = 200000 Mpa Ø = 0,80

b = 1000 mm Ap = 1459 mm2 Dp = 84,62 mm

  a = 20,598 mm   T = Ap.fy jd =

Page 11
BALOK KOMPOSIT : Alur Deck // sb. Balok

 WF600x200x11x17 L = 12 m
Spasi antar balok = s = 7 m
Tebal pelat =

Jadi,
Page 13
BALOK KOMPOSIT
DEK : Alur Deck // sb. Balok
BAJA BERGELOMBANG

 Penyelesaian :

=T = 483,84 ton

= 323,85 ton

= (483,84 – 323,85) ton


= 159,99 ton

Page 14
BALOK KOMPOSIT
DEK : Alur Deck // sb. Balok
BAJA BERGELOMBANG

  PNA jatuh di beton

= 105,244 mm = 10,5244 cm

=18.670.321,152 kg cm.

Page 15

You might also like