Komunikasi Perawat 2017

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 106

Komunikasi Terapeutik

PERAWAT
di Rumah Sakit

Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp, MAppSc

Hp. 08128100821; E_mail. budianna_keliat@yahoo.com

Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia


11/23/2020 1
MATERI DISKUSI

MASALAH KOMUNIKASI

INTERPROFESIONAL RELATIONSHIP: PATIENT


CENTER CARE (PCC)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. MASALAH KOMUNIKASI
Ineffective team communication is
frequently at the root of medical error

129
421
gagalfailures
komunikasi
)

Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects.
Lingard L, Espin S, Whyte S, Regehr G, Baker GR, Reznick R, Bohnen J, Orser B, Doran D, Grober E.
KURANG KOMUNIKASI VERBAL

5 % waktu perawat berkomunikasi verbal

Kesadaran pasien
Banyak tindakan fisik

(Baker & Meley, 2007)


KEGAGALAN KOMUNIKASI DI OR
WAKTU TIDAK TEPAT : 45.7 %
ISI TIDAK AKURAT : 35.7 %
TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH : 24.0 %
PELAKU KOMUNIKASI (KEY PERSON) : 20.9 %

TIDAK TERLIBAT

36.4% MENGAKIBATKAN
 inefficiency
 team tension
 resource waste
 workaround
 delay
 patient inconvenience
 procedural error
THE HARM PRODUCED
BY INEFFECTIVE HANDOVER

 WRONG TREATMENT
 DELAY IN MEDICAL DIAGNOSIS
 LIFE-THREATENING ADVERCE EVENT
 PATIENT COMPLAINTS
 INCREASES HEALTH CARE EXPENDITURE
 INCREASED HOSPITAL LENGTH OF STAY
POLA KOMUNIKASI YANG PALING
SERING DI OR

69.24% dari 2074 komunikasi

face to face
 KOORDINASI ALAT : 38.7 %
 PERSIAPAN PASIEN : 25.7 %
 STAFFING : 18.8 %
 ROOM ASSIGNMENT : 10.7 %
 JADUAL & JADUAL ULANG : 6.2 %
Journal of Nursing Administration, 2004 Feb; 34 (2): 93-100
Improving operating room coordination: communication pattern assessment.
Moss J, Xiao Y.
AKIBAT 12 JAM KERJA PER 24 JAM

 Drawsiness

 Kewaspadaan menurun

 20 % tertidur

 25 % melakukan satu kesalahan


> dari 12 jam: melakukan dua kesalahan

(Linda, dkk, 2006)


POST TRAUMATIC STRESS DISORDER
(PTSD)

25 % perawat critical care


14 % perawat umum

(Mealer, et all, 2007)


KOMUNIKASI PADA KONSUMEN
70 % PENYEBAB MASALAH

Rekomendasi dari:
AORN (ASSOCIATION OF PERIOPERATIVE RN)

 I-SBAR
 I PASS THE BATON
 FIVE-Ps
 PACE
2. INTERPROFESIONAL RELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)
Types of Teams

PERAWAT

Multidisciplinary DOKTER

FARMASI GIZI
Interdisciplinary

DLL
Transdisciplinary
Interprofessional Teams

 An interprofessional team is made up of members of


different professions and positions

 Individuals bring to the team the specialised knowledge,


skills, methods and attitudes of their disciplines

 Members integrate their observations, bodies of expertise


and spheres of decision making to coordinate, collaborate,
and communicate to optimise client care
Health Care Stereotypes
Nursing
Medicine
Physiotherapists
Occupational Therapists
Speech Pathologists
Pharmacists
Dentists
Collaborative Skills for Teamwork

Cooperation
Assertiveness
Responsibility
Communication
Autonomy
Coordination
ISBAR
I
• Introduction

S
• Situation

B
• Background

A
• Assessment

R
• Recommendation
I PASS THE BATON

18
I PASS THE BATON

I - Introduction: Introduce yourself


P - Patient: Name: identifiers, age, sex location
A - Assessment: “The problem” procedure etc.
so far in the process
S - Situation: Current status/Circumstances,
uncertainty, recent changes
S - Safety concerns: Critical lab values/reports;
threats, pitfalls and alerts 19
I PASS THE BATON

B - background: Co-morbidities,
previous episodes, current meds, family
A - actions: What are the actions to be taken
and brief rational
T - Timing: Level of urgency, explicit timing,
prioritization of actions
O - Ownership: Who is responsible
(person/team) including patient/family
N - Next: What happens next? Anticipated
changes? Contingencies
20
“5-Ps”
 Ensures proper information is passed during patient transfers or provider shifts change.

 Usethe 5 Ps:
Patient
Plan
Purpose
Problems
Precautions

 Afterinstituting guidelines with the behavior-based expectations, Sentara Health


experienced a
21% increase in effective handoffs.

21
Gary Yates, Sentara Healthcare. Panel 1—Promising Quality Improvement Initiatives: Reports From the Field. AHRQ Summit—Improving Health Care
Quality for All Americans: Celebrating Success, Measuring Progress, Moving Forward ; 2004.
PACE
P
• PATIENT / PROBLEM

A
• ASSESSMENT / ACTION

C
• CONTINUING / CHANGE

E
• EVALUATION
FIVE Ps
P
• PATIENT
P
• PLAN
P
• PURPOSE
P
• PROBLEM
p
• PRECAUTION
• PHYSICIAN (ASSIGNT TO COORDINATE)
Ps
Interprofessional practice is
reaching out beyond the team
3.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI-EFEKTIF

1 • PERAWAT - KLIEN

2 • PERAWAT - DOKTER

3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA: edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke
2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah 11/23/2020 27

6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di rumah + asuhan lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
 Akses Perawatan & Kesinambungan Perawatan (APK)
 Hak Pasien & Keluarga (HPK)
 Asesmen Pasien (AP)
 Perawatan Pasien (PP)
 Perawatan Anestesi & Bedah (PAB)
 Manajemen & Penggunaan Obat (MPO)
 Pendidikan/Penyuluhan Pasien & Keluarga (PPK)

KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan

Hand Over Hand Over

1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk
YanKes

Hand Over

Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)

SPO Penerimaan Pasien Baru


Tim Yang
Merawat:
Hak /
Kewajiban
Orientasi Dokter,
Perawat, Ahli
Gizi, Farmasi dll
Pengkajian & Perawatan Pasien

STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH

ASKEP/ASMED & PENDIDIKAN KES


PASIEN KELUARGA

KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik

SIKAP PROFESIONAL
 Kemampuan Intelektual
 Kemampuan Teknikal
 Kemampuan Interpersonal (komunikasi)

KOMUNIKASI:
Perawat - Klien
Perawat - Keluarga
11/23/2020 33
Perawat -Tim Kesehatan
LATIHAN
TULISKAN 10 DIAGNOSIS
KEPERAWATAN YANG PALING SERING
DITEMUKAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
SOP TINDAKAN KEPERAWATAN
LIFLET EDUKASI KLIEN DAN KELUARGA
STANDAR PELAKSANAAN KOMUNIKASI
Komunikasi-Terapeutik
Proses:
 Belajar & Berpengalaman bersama
Alat:
 Diri
provider
 Teknik pendekatan

Tujuan:
 Membangun relasi
 Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
11/23/2020 35

kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI

 Sikap Positif
 Peduli Terhadap Pelanggan
 Budaya Melayani
 Memberi Rasa Percaya
 Mampu mendapatkan Informasi
 Melakukan Interaksi 20/05/2003 36
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
Kerjasama
Tukar menukar:
Perilaku
Pikiran
Pengalaman

Hubungan saling percaya


Penyelesaian masalah 11/23/2020 37
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI

 SELAMAT PAGI, SAYA BUDI, ADA YANG BISA


DIBANTU?

 APA KELUHAN IBU/BAPAK?

 APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN 11/23/2020 38


SIKAP DALAM
BERKOMUNIKASI

11/23/2020
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

 GERAKAN TUBUH
 JARAK
 SENTUHAN
 DIAM
 VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
Jarak
 Ruang intim: s.d. 50 cm
 Pribadi: 50 – 120 cm
 Konsultasi sosial: 275 – 365 cm

 Sentuhan
 Bersalaman
 Menepuk bahu
 Mengangkat jempol
 Tepuk tangan
 Memegang tangan pasien yg sedang sedih

 Hati-hati; tidak tepat utk:


 Curiga
 Korban aniaya
 Larangan budaya
Diam
 Mendengar aktif
 Kontak mata

Volume dan Nada Suara



Lansia: volume suara tinggi, nada rendah
 Tak sadar: suara jelas dan terdengar
KOMUNIKASI
NON VERBAL - VERBAL

11/23/2020 44
YOUR IMAGE

What is our image?


Persepsi orang lain ttg sdr sangat penting
(How people perceive us is more important than
what may or may not be true)

Berjalan dan bicara adalah marketing diri


(We are all a walking and talking advertisement
for our employer)
Image begins and ends with us

Lihat dampak sdr pada oranglain


(Most of us can’t really understand how we
appear to others, but we can see the effect
we’re having on other people)

Praktikkan kehangatan, bersahabat


(When we practice warmth, friendliness,
honesty, patience, tact, courtesy and
promptness, other people respond in
positive ways that we can see)
Non-Verbal Expectations

SENYUM (Smile)
KONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
 JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
 BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
 SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations

 GUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA


(Patients & family members might not understand medical or technical
jargon. Use words they understand and try to keep it simple)

 INFORMASIKAN JIKA ADA KETERLAMBATAN


(Keep patients & family members informed of any and all delays)

SETELAH SELESAI BERITAHU KAPAN SDR KEMBALI


(When exiting a room or completing a task, give the patient or guest
your name and role again. If you are returning, tell them when to
expect you back. If not, tell them what to expect next so they know
why they are waiting)
Overcoming Barriers
 Keep the customer’s thoughts in mind
 Take the time to acknowledge
 Be prepared to help other members of your team
Avoid the blame-game / criticizing
Be careful of how you speak:
 Tone = 45% of a person’s perception
 Body Language = 55% of a person’s perception
KOMUNIKASI POSITIF AKAN MENDATANGKAN
KOMUNIKASI POSITIF DARI ORANG LAIN
(Positive communication with others leads to positive communication
FROM others)
PRAKTIK KOMUNIKASI

11/23/2020 50
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
Pra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
Orientasi
Kerja
Terminasi
11/23/2020 51
Pra Interaksi
Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
Menggunakan diri secara maksimal:
 Kemampuan
Mendapatkan informasi tentang pelanggan
Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
Membuat rencana komunikasi 11/23/2020 52
PERSIAPAN DIRI

1. Pengenalan Diri
Kemampuan
Kelemahan
Fokus pada aspek positif
Diri Sendiri
Customer
Rumah sakit/tempat kerja
11/23/2020 53
PERSIAPAN DIRI

2. Penampilan Diri
Sopan santun
Handal
Tanggap
Percaya Diri
Cepat
Ceria
Rapi dan Bersih
11/23/2020 54
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
 Senyum dan Sapa
 Panggil Namanya / Panggilan
 Tatap Wajahnya
 Hargai dan Perhatikan
 Dengarkan dengan Seksama
 Customer Selalu Benar
 Ciptakan Hubungan yang Baik
 Setia Pada Customer
 Tenang dan Sabar
11/23/2020 55
 Lakukan yang Terbaik
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)

Evaluasi diri
 Kemampuan yang dimiliki
 Kelemahan yg dimiliki

Rencana Interaksi
 Pertemuan keberapa
 Tujuan pertemuan
 Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
 Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi pelaksanaan
tindakan perawat (SP) 11/23/2020 56
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya
Kaji/evaluasi : keluhan utama /
kebutuhan / keinginan/
masalah
Validasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
Kontrak : tindakan, tujuan, tempat
11/23/2020 58

dan waktu
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Topik/tindakan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
11/23/2020 59
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN

1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau keluarga,
manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu: Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi: Di tempat tidur sambil berbaring
LATIHAN
TIAPKELOMPOK BERPASANGAN
DALAM KELOMPOK

PRAKTIKKAN ORIENTASI

11/23/2020 61
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan

Pemenuhan kebutuhan pelanggan


Membantu menyelesaikan masalah
Meningkatkan kemandirian pelanggan
11/23/2020 62
LATIHAN TAHAP KERJA
Komunikasi Perawat – Pasien

1. Pengkajian (evaluasi dan validasi)


2. Diagnosa (penetapan diagnosis sesuai
pengkajian)
3. Tindakan Keperawatan pada Pasien sesuai
Diagnosis
LATIHAN TAHAP KERJA
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN: D/ HIPERTERMI
VISIT PERTAMA
1. Pengkajian : Pengkajian Nyeri, Risiko jatuh, Nutrisi, Alergi
(standar akreditasi), Fokus: TTV ( gunakan SPO)
2. Diagnosa: jelaskan
3. Tindakan Keperawatan (gunakan SAK & SOP)
3.1. Pakaian tipis
3.2. Selimut tipis
3.3. Udara nyaman: besuk / AC/ Ventilasi
3.4. Minum
3.5. Kompres
LATIHAN TAHAP:
0RIENTASI & KERJA

ULANGI ORIENTASI

LANJUTKAN KERJA
11/23/2020 65
TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT - PASIEN

3.1. Evaluasi subjektif :


3.2. Evaluasi objektif
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien
3.4. Rencanakan Tindak Lanjut Perawat
3.5. Salam
11/23/2020 66
LATIHAN TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN: D/Hipertermi
3.1. Evaluasi subjektif :
3.1.1. Tanyakan perasaan setelah dilakukan tindakan
3.1.2. Beri kesempatan bertanya
3.1.2. Tanya ulang “Masih ada yang perlu dibantu”
3.2. Evaluasi objektif: Tanyakan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: Sepakati jadual pelaksanaan
tindakan keperawatan oleh pasien : pakaiana tipis, selimut tipis, besuk, udara,
minum dan kompres
3.4. Rencanakan Tindak Lanjut Perawat : Janjikan akan konsultasi
dokter tentang obat panas
3.5. Salam: salam sembuh
11/23/2020 67
LATIHAN

ORIENTASI

KERJA

TERMINASI
11/23/2020 68
KOMUNIKASI PERAWAT

DIAGNOSA: HIPERTERMI
11/23/2020 69
LATIHAN

PERAWAT- PASIEN

PERAWAT – DOKTER

PERAWAT - KELUARGA
11/23/2020 70
SAK: HIPERTERMI
 TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN:
 Pengkajian TTV (SOP)
 Pakaian tipis
 Selimut tipis
 AC 16 – 18 derajat C / Ventilasi
 Minum 1 gelas / jam
 Kompres (SOP)
 Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)
 VISIT :
 Visit 1: 1-6 (SP 1)
 Visit
2: Pengkajian (evaluasi data dan validasi RTL)
11/23/2020 71 + Tindakan
keperawatan kolaborasi medik (SP2)
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN:
D/HIPERTERMI
1. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 1 (SP 1)

2. KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: Kolaborasi OBAT: ISBAR & TBaK

3. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 2 (SP2)

4. KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA PERTEMUAN 1: EDUKASI DIGNOSA


HIPERTERMI

5. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA : EDUKASI PULANG


SP. PENERIMAAN PASIEN BARU: Identitas, Safety,
Orientasi, H&K, Tim yang merawat
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi Ibu, saya budi perawat yang akan merawat ibu di
ruangan ini. Nama lengkap ibu siapa, nama panggilannya? tanggal lahir ibu?
1.2. Evaluasi: Apa yang ibu rasakan?
1.3. Validasi: Apa yang telah ibu lakukan di rumah?
1.4.Kontrak:
1.4.1. Topik dan tujuan : Baik ibu saya akan memasang identitas ibu, sekalian
dengan keamanan, H&K serta Tim yang akan merawat ibu
1.4.1. Waktu : Tidak lama kira kira 10 menit Bu
1.4.3. Tempat / Posisi : Ibu sambil ibu tiduran saja
11/23/2020 73
2. KERJA:
2.1. PEMASANGAN GELANG IDENTITAS: Bu, kami
pasang gelang identitas ini untuk menjaga keamanan
setiap tindakan yg diberikan, karena akan dicek selalu ibu.
Kan banyak yang sama nama, digelang ini ada nama
lengkap, tgl lahir dan no register
2.2. SAFETY: Setiap ada pemberian obat atau infus akan
ditanyakan nama lengkap dan tgl lahir ibu, jadi tidak akan
salah. Kalau ada perawat atau dokter tidak melakukannya,
ibu dapat mengingatkannya
2.3. VALIDASI: Sudah jelas ya bu 11/23/2020 74
2.4. ORIENTASI TEMPAT: Saya akan orientasikan ke ibu
ruangan ini: itu kamar mandi, di dalam ada kloset, shower (air
panas dan dingin), ini tempat tidur dapat diubah posisinya
seperti ini< coba ibu….. Iya betul. Ini bel, jika ada sesuatu yg
diperlukan pencet saja, Ini untuk lampu bu, ini untuk TV.Disini
juga ada kulkas. Ada lagi yang mau ditanyakan?

2.5. PENJELASAN TIM KES: Bu, saya perawat yg bertg


jawab untuk ibu, sore dan malam agan ada yg menggantikan,
dokternya ……, ahli gizinya…..Jika ada yang lain akan saya
beritahu. Ada yg belum jelas bu

11/23/2020 75
3. TERMINASI:
3.1. EVALUASI SUBJEKTIF: Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
3.2. EVALUASI OBJEKTIF: Apa saja tadi yang sudah saya jelaskan?
3.3. RENCANA TINDAK LANJUT PASIEN: Bu jangan lupa untuk
keamanan setiap ada pemberian obat, infus atau pengambilan darah
minta agar dicek nama lengkap dan tgl lahir ya
3.4. RENCANA TINDAK LANJUT PERAWAT: Bu , saya tinggal dulu,
sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untuh panas ibu
(berikutnya bisa dilanjutkan dengan SP 1 tiap diagnosis)
3.5. SALAM : Semoga cepat sembuh

11/23/2020 76
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih
panas. Berapa hari sudah panasnya.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan mengukur sh, t, n, p ibu. Jika
masih panas saya akan melakukan tindakan panas ibu turun
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 11/23/2020 77
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

2. KERJA
2.1. TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap dulu ya,
silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu. Nadinya
normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa bilang…..Pernafasan ibu
juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya,
baik saya akan pompa sedikit sakit ya, sekarang saya turunkan, ooo
tensi ibu normal 130/80. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu
38.5. Masih panas (D/).
2.2. Pakaian tipis: Bu, kita ganti baju ibu yg tebal ini, agar badan
ibu tidak tersekap shg bertambah panas. Ini ada baju ibu yg tipis, bisa
nyerap keringat dan tidak panas.
11/23/2020 78
 Selimut tipis: Bu, selimut yg tebal ini saya lipat, pakai
selimut tipis aja ya, supaya tidak terlalu panas.
 Udaranyaman: Bu saya turunkan Acnya agar udaranya
sejuk/saya buka jendelanya agar ada udara segar---
sehinggu ibu bisa semakin nyaman
 Minum: Bu, disini disediakan minum, mari silahkan
minum. Ibu tidak ada larangan minum banyak kan.
Minum akan membantu peredaran darak dan mengganti
cairan yg menguap karena panas
 Kompres: Bu maaf saya tinggal dulu untuk sediakan
kompres. Terima kasih sudah menunggu. Bu sekarang
kompres tidak pakai es tetapi pakai air air hangat dan
diseka seluruh tubuh. Mari bu saya seka dulu ya.
11/23/2020 79
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah diganti
baju, selimut, minum dan kompres ( gimana bu perasaannya
sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: iya jadi jangan lupa minum
1 gelas per jam, kompres diteruskan
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya ke dokter,
siapa tahu dokter memberi obat, kira2 setengah jam lagi saya
kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 11/23/2020 80
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER

11/23/2020 81
ISBAR
I
• Introduction

S
• Situation

B
• Background

A
• Assessment

R
• Recommendation
Introduction
 State your name and unit
 I am calling about
(patient name)

83
INTRODUKSI

Via Tel:
 Selamat pagi dok
 Saya Budi, perawat ruang E, yang merawat pasien Sofyan
 Saya mau melaporkan kondisi pasien Sofian

Visit Dokter (tatap muka)


 Selamat pagi dok
 SayaBudi, yang merawat pasien Sofian, ingin menjelaskan kondisi
11/23/2020 84
Sofyan
Situation

Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• Mental status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
85
SITUASI/KONDISI PASIEN

Kasus Fisik:
Sofian panas tinggi

Kasus Gangguan Jiwa:


Saya ingin melaporkan pasien Tn. Hadi tentang
halusinasinya yang belum terkontrol.
11/23/2020 86
Background
• Pertinent medical history
• Allergies
• Sensory Impairment
• Family location
• Religion/culture
• Interpreter required
• Valuables deposition
87
LATAR BELAKANG
Kasus Fisik:
Pasien masuk dirawat pagi tadi dan dirumah sudah 2 hari
panas.
Kasus Gangguan Jiwa:
Klien masuk dengan halusinasi, diagnosis medik schizofrenia.
Masuk tgl 30 Oktober 2014. Obat yang diberikan CPZ 1x50
mg, THP 2X2mg, Haldol 2X2.5mg. Tindakan keperawatan
sudah melatih menghardik dan melakukan kegiatan. Halusinasi
masih mengganggu. 11/23/2020 88
Assessment
•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
89
ASESMEN YG SUDAH DILAKUKAN

 Kasus Fisik :
kondisi cek terakhir TTV suhunya 39 ° C

 Kasus Gangguan Jiwa:


5 aspek halusinasi: Isi belum berkurang,
frekuensi berkurang tapi masih
mengganggu 11/23/2020 90
Recommendation/Request


Specific care required
immediately or soon

• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication
91
REKOMENDASI

Kasus Fisik
Dok, mungkin pasien memerlukan obat penurun panas

Kasus Jiwa
Dok, Mungkin obatnya perlu dievaluasi. Bagaimana
kalau dosis dinaikkan atau ganti obat
11/23/2020 92
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI

I: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan.
Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
S: Sofyan panasnya tinggi, tindakan kep sudah dilakukan: pakaian
dan selimut tipis, minum banyak dan kompres air hangat
B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas di rumah
A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N: 84, R: 18, T: 130/70
R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penurun panas
11/23/2020 93
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: TBaK

T : Tulis instruksi yang diberikan

Ba :Baca ulang instruksi yang telah ditulis dan jika


perlu di- spelling

K : Konfirmasi kembali
SP 2: HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama Ibu
siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Bgm bu, masih terasa panas?
1.3. Validasi: Bagaimana minumnya, sudah berapa gelas?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya akan mengukur sh ibu lagi, kalau
masih panas saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 11/23/2020 95
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya
lap dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
…………………………….. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38,
turun sedikit tetapi masih panas.

11/23/2020 96
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

2.2. Penjelasan Obat


Baik bu saya akan jelaskan tentang obat dan cara memakainya dengan benar
2.2.1. Benar Orang: Bu setiap minum obat dicek dulu lebel nama pada tempat obat tsb sesuai dengan
nama Ibu
2.2.2. Benar Obat: Nama obat penurun panas Ibu: parasetamol
2.2.3. Benar Manfaat: Manfaatnya akan menurunkan panas setelah diminum 15-30 menit disertai
keringat
2.2.4. Benar Frekuensi: Obat ini diminum 3 kali sehari jika masih panas: jadi jam 07.00, 13.00 dan
19.00
2.2.5. Benar Dosis: satu tablet 500 mg sekali minum (1 tab sekali minum) biasanya 15 – 30 menit
suhu akan turun
2.2.6. Benar Cara: untuk ibu bentuknya tablet dan diminum
2.2.7. Benar Kadaluarsa: Jangan lupa mengecek kadaluarsa, obat ibu ini kadaluarsanya
2.2.8. Benar Dokumentasi: Nanti kalua dirumah kami akan berikan
11/23/2020 cara mencatatnya
97 agar tepat
Bagaimana, ada pertanyaan?
2.3. SAFETY
Baiklah sebelum memberikan obat saya akan mengecek ketapatan dan keamanannya
2.3.1. Nama ibu siapa?
2.3.2. Tanggal lahirnya?
Tepat bu
2.4. Minum Obat
Ini obatnya diminum Bu

3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2. Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat, dan barusan obat----betul sekali bu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa minum 1 gelas per jam diteruskan, kompres
diteruskan, nanti kita lihat manfaat obatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang mengecek suhu ibu lagi
3.5. Salam: Semoga Cepat Sembuh 11/23/2020 98
KOMUNIKASI PERAWAT
KELUARGA: EDUKASI KELUARGA
SELAMA PASIEN DIRAWAT

11/23/2020 99
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)

1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu tanyakan
tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI: Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan panas anak ibu dan
cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang panas: Bu anak ibu panas, tandanya secara
khusus suhu diatas 37.5.C. Penyebabnya, seperti telah dijelaskan
dokter karena Tipoid.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: pakaian tipis, selimut
tipis, udara nyaman, minum 1 gelas per jam, dan kompres hangat.
Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penurun panas: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penurun panas oleh dokter, yaitu paracetamol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan
liflet untuk ibu baca baca, dan jangan lupa memotivasi
anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA
SAAT PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak panas ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menurunkan panas? Betul sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu: Tidak lama bu kira2 10 menit
1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
11/23/2020 103
2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah kalau masih
panas: pakaian tipis, selimut tipis, udara yang nyaman, minum 2.5
lt per hari dan kompres hangat. Jika, tidak panas lagi, upayakan
cukup minum 1.5 lt per hari
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang akan
diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat)
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di …….. Ibu
akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
2.4. Warning: Jika ada gejala panas dan ibu sudah lakukan cara
merawatnya dan 2 hari tidak turun, segera bawa ke RS ini walau
11/23/2020 104

belum waktunya untuk kontrol


3. Terminasi:
3.1. Subjektif: Apakah sudah jelas bu? Masih ada pertanyaan?
Masih ada yang perlu saya bantu?
3.2. Objektif: Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan, ini
obat dirumah, ini untuk follow up, ini kalau ada gejala yg
segera harus dibawa ke RS kembali (gunakan liflet)
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien & Kel: Jangan lupa
dikerjakan ya bu, kalau di rumah ada yg tidak jelas silahkan
tel kami. Ada pertanyaan ibu? Ada hal lain yang belum jelas
3.4. Follow up: Jangan lupa tanggal kontrol ya bu
3.5. Salam : Selamat siang, cepat pulih ya bu
11/23/2020 105
SELAMAT MENCOBA

11/23/2020 106

You might also like