INFECTION PREVENTION UPDATE

Titi Murdiningsih
Padang, 20 August 2017
Business Unit Manager
Infection Prevention
B. Braun Indonesia2
50,000 employees live “Sharing Expertise”.

Employees
worldwide
(Dec. 31, 2013)

49,889

B. Braun Indonesia 3
In 2014, B. Braun is a worldwide leading
healthcare company with 50,000 employees
and sales of 5.2 billion euros.

B. Braun Indonesia 4
We are organized in four divisions.

Hospital Care Aesculap OPM B. Braun Avitum

(Out Patient Market)

B. Braun Indonesia 5
We have competence in numerous therapeutic areas.

Continence Care Extracorporeal

Anesthesia Clinical Nutrition Diabetes Care
and Urology Blood Treatment

Infection Skin and Wound

Infusion Therapy Neurosurgery Orthopedics
Prevention Management

Surgical
Spine Stoma Care Vascular Therapy Wound Closure
Technologies

B. Braun Indonesia 6
B. Braun Indonesia7
 Infection Control Group Therapy

Infection Control

Hand Skin/Body Woun Instrument Surfac

s d s e
Cleaning, Disinfection,
Caring

Product
s

C o m p r e hensive Protection for Healthy

B . Br aun In don e sia 8
 Zat aktif yang dapat digunakan untuk disinfektan
Alcohol
- Skin and hand disinfection
- Disinfection of surfaces and medical devices
Aldehydes
- Disinfection of flexible endoscopes
- Disinfection of surfaces and MD
Phenols
- Instrument disinfection
- Disinfection of human excrement
Oxygen releasing agents
- Instrument disinfection
- Disinfection of surfaces and MDl
Halogenes (e.g. Chlorine)
- Chlorine agents for surface disinfection
Quaternary ammonium compounds (QAC)
- Surface disinfection
(food- and sanitary area, swimming pools)
- Prevention of athletes’ foot
Biguanides
- Disinfectant for Wounds
- Skin and hand disinfection
Amines
- Surface disinfection
- Instrument disinfection
Povidone-Iodine
- Antisepsis of skin and mucous membranes
- Hand disinfection

B. Braun Indonesia 9
Alcohol
e.g. Ethanol, 1-Propanol / n-Propanol, 2-Propanol / Isopropanol

Efektif : Bakteri, Jamur, Bakteri TB,

sangat efektif terhadap enveloped virus termasuk HBV/HIV

Digunakan untuk : Fast Acting Disinfectant

Disinfeksi tangan/Hand, Disinfeksi Kulit/Skin,
Disinfeksi permukaan peralatan medis (yang tahan alkohol)

Keunggulan
Fast acting / cara kerja cepat
Evaporation / Penguapan
Mudah terurai / biodegradable
Sangat cocok untuk semua peralatan
Kekurangan
Tidak efektif terhadap bakteri spora
Mudah terbakar
Menyebabkan kulit menjadi kering jika
tidak ditambahkan pelembab/moisturizer

B. Braun Indonesia 10
Aldehydes
e.g. Formaldehyde, Glutardialdehyde / Glutaral, Glyoxal, Aldehyde-releasing
compounds
Efektif : Bakteri, Jamur, Bakteri TB,
Virus (enveloped dan non-enveloped virus), spora

Digunakan untuk : Permukaan /Surface - dan Instrument disinfection / disiinfeksi

Instrumen (dapat digunakan untuk flex. endoscopes)

Keunggulan Kekurangan
Efektivitasnya tinggi Mengiritasi kulit dan menyebabkan ISPA
Mudah terurai / biodegradable Dapat menyebabkan alergi, Kontak alergi
/ pembawa
Material compatible Formaldehyde bersifat cancerogenic

Protein fixing → tidak dianjurkan

digunakan dalam jangka waktu yg lama
untuk instrumen yang menggunakan
autoclav

B. Braun Indonesia 11
B. Braun Indonesia 12
 Disinfektan bebas Aldehyde dapat mencegah Protein-fixing

Terkena darah Setelah dicuci Setelah dicuci Setelah

secara manual didisinfeksi dan
menggunakan dipanaskan
mesin
Aldehydes

Alkylamines
dan Phenols
mencegah
protein-fixing

B. Braun Indonesia 13
Iodine
e.g. Povidone-Iodine

Efektif : Bakteri, Bakteri TB, Jamur, spora,

virus (enveloped dan non-enveloped virus)

Digunakan untuk : Hand and Skin disinfection,

Antiseptik untuk membran mukosa dan luka
Keunggulan Kekurangan
Efektif dengan spektrum luas Kontraindikasi untuk wanita hamil, bayi
hingga usia 6 bulan, yang alergi terhadap
Iodine, thyroid dysfunction

Cepat Corrosive
Jika diencerkan dan diproses larutan Larutan yang diencerkan tidak tahan lama
Povidone-iodine dapat digunakan untuk jika disimpan. oleh karena itu, tidsk
antiseptik pada mata diperbolehkan untuk disimpan.

Efektif, meskipun diencerkan hingga

1:100
B. Braun Indonesia 14
Quaternary Ammonium Compounds (QAC)
e.g. Didecyldimethylammoniumchloride, Benzalkoniumchloride

Efektif : Bakteri, jamur, enveloped virus termasuk. HIV/HBV,

bukan bakteri TB

Digunakan untuk : Surface disinfection, (instrument disinfection bukan standard

German), Bahan tambahan untuk skin dan hand
disinfectants
Keunggulan Kekurangan
Sangat efektif untuk membersihkan, e.g Waktu kontaknya lama
permukaan dll.

Dapat digunakan pada kulit manusia Dapat menyebabkan alergi (contact

allergies)
Cocok untuk semua peralatan Tidak efektif jika bercampur dengan
sabun atau protein
Non-volatile Zat aktif nya dapat menyebabkan terdapat
lapisan yang lengket dan melekat pada

B. Braun Indonesia 15
Biguanides
e.g. Chlorhexidine digluconate, Biguanidiniumacetate, polymeric Biguanides,
Polyhexanide (PHMB)

Efektif : Bakteri, Jamur, enveloped virus termasuk. HBV / HIV

Digunakan untuk : Disinfektan untuk luka, dapat digunakan untuk sekitar

makanan

Keunggulan Kekurangan
Toksisitas rendah/ low toxicity Menurunkan efektifitas kandungan
alkaline
Tidak mudah mengiritasi kulit / Good skin Rangkaian efektifitasnya terbatas
tolerability

Permanent action

B. Braun Indonesia 16
Amines
e.g. Cocospropylendiamine, Lauryldipylentriamine

Efektif : Bakteri, Bakteri TB, Jamur,

enveloped virus termasuk. HBV / HIV

Digunakan untuk : Instrument- dan Surface disinfection

Keunggulan Kekurangan
Sangat bagus sebagai pembersih / Dapat bereksi dengan Aldehyde dan akan
pencuci berwarna kuning gelap atau merah /
coklat
Mudah digunakan dengan konsentrat Hidari kontak dengan kulit
yang rendah
Sangat cocok untuk semua peralatan Harus dibilas hingga bersih

Non volatile

B. Braun Indonesia 17
Phenols (Carbols) and phenolic Derivates
e.g. Chlorphenol, Cresol, Phenylphenol

Efektif : Bakteri, Jamur, Bakteri TB,

enveloped virus

Digunakan untuk : Instrument disinfection, Disinfection of human excrement

(Disinfektan kotoran manusia)

Keunggulan Kekurangan
Sangat bagus untuk pembersih Dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan ISPA

Tidak mengandung protein dan Golongan Halogenic phenol tidak mudah terurai dan
dapat bercampur dengan sabun menyebabkan pencemaran lingkungan
Sangat efektif untuk peralatan Penetrates plastics ( merusak plastik jadi bolong )
yang sangat kotor

B. Braun Indonesia 18
 Chlorine-releasing Compounds
e.g. Sodium hypochlorite or Chlorine dioxide

Efektif : Bakteri, Bakteri TB, Jamur, spora,

virus (enveloped dan non-enveloped virus)

Digunakan untuk : Instrument dan Surface disinfection

atau pembersih untuk dirumah

Keunggulan Kekurangan
Efektif dengan Menyebabkan Corrosive
spektrum luas
Murah Akan lebih efektif jika permukaan yang akan dibersihkan
dalam keadaan bersih ( tidak ada darah, dll )
Sie Chlorine releasing compounds tidak akan efektif jika ada
kandungan protein and organik dalam jumlah banyak
Non-film Forming Bereaksi dengan asam atau urine menjadi gas klorin yang
beracun

B. Braun Indonesia 19
Oxygen-releasing Compounds
e.g. Peracetic Acid, Hydrogen Peroxide, Ozone
Efektif : Bakteri, Bakteri TB, Jamur , spora,
Virus (enveloped dan non-enveloped virus
Digunakan untuk : Instrument dan Surface disinfection

Kekurangan Kelebihan
Efektif dengan spektrum Oxygen releasing compounds tidak akan efektif jika ada kandungan
luas protein and organik dalam jumlah banyak

Untuk flexible Hanya efektif jika setelah melakukan pembersihan atau disinfeksi
endoscopes harus menggunakan strip indikator untuk mengetahui efektivitasnya.
Sangat berbau atau baunya menyengat

Corrosive

Mahal

B. Braun Indonesia 21
Efektivitas zat aktif dalam cairan disinfektan terhadap
mikroorganisme
Zat Aktif Bakteri Jamur Virus Virus Non- Spora Keterangan
Enveloped
enveloped
Dengan formulasi khusus
Alcohol    () - efektif terhadap non-
Enveloped Virus

Spora dengan konsentrat

Aldehydes     () tinggi

Phenols   
Oxygen
releasing     
agents
kombinasi dengan zat aktif
keduanya efektif terhadap
QAC   sebagian
Enveloped Virus

Biguanides   sebagian

Amines   
PVP-Iodine     
B. Braun Indonesia 22
Kesesuaian peralatan pada suhu ruangan
Plastics Rubber Aluminum Titanium
Alcohol () ()  
Aldehydes    
Phenols () ·/·  
Oxygen releasing agents    
5 < pH <9

QAC    
Biguanides    
Amines () ()  
5 < pH <9

Halogens (Iodine)    
Acids   pH > 5 
Alkaline solutions   pH < 10 

B. Braun Indonesia 23
Microorganisms – Susceptibility to Chemical Disinfectants
Types of Organisms Level
Prions (e.g., Creutzfeldt-Jakob Disease) - 1M NaOH , 1h
Least - 18 min. pre-vacuum
susceptible
steam sterilisation 134 °C
Bacterial spores (e.g. Clostridium teteni, Sterilization
Clostridium difficile)
Coccidia (Cryptosporidium)
Some spores generated by spore forming High-level disinfection
bacteria
Mycobacterium tuberculosis
Nonlipid or small viruses (Polio, Coxsackie)
Fungi (e.g., Aspergillus, Candida) Intermediate-level disinf.
Vegetative bacteria (S. aureus, P. aeruginosa) Low-level disinfection
Lipid viruses (HIV, HBV, HCV, herpes,
myxoviruses)

Most
susceptible

B. Braun Indonesia 24
HIGHEST
total elimination only
achieved by Sterilization

LOWEST
B. Braun Indonesia 25
www.cdc.gov/biosafety/publications/bmbl5/bmbl5_appendixb.pdf
Apakah kontaminasi?
Dan tujuan Dekontaminasi
Kontaminasi adalah adanya konstituen minor (kontaminan)yang tidak diinginkan yang
tumbuh atau berada pada tubuh, peralatan, lingkungan ataupun lingkungan tempat kerja.

Pathogen dapat menempel

pada benda atau terdapat
dalam cairan

Tujuan Dekontaminasi adalah Memutus mata rantai penularan infeksi dari

peralatan medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan
lingkungan rumah sakit

B. Braun Indonesia 26
What is Cleaning, Disinfection and Sterilization?
Cleaning : Membersihkan / menghilangkan kotoran
(Menghilangkan kontaminasi)
Tindakan yang membuat sesuatu tampak bersih (jika dilihat
secara nyata untuk menghilangkan kontaminasi, misalnya
membersihkan darah)

Disinfection : Membunuh Virus, Bakteri, Jamur pada

peralatan medis menggunakan larutan
disinfektan.
Tindakan yang mencegah infeksi dalam waktu yang lama dengan
pemutusan rantai penularan dari peralatan medis

Sterilization : Proses menghilangkan / membunuh / menonaktifkan semua

bentuk mikroorganisme pada peralatan medis /objek
termasuk endospora, yang dapat dilakukan melalui
proses dengan menggunakan alat sterilisator
Menghilangkan perkembangbiakan, khususnya micro organisme (bakteri,
Jamur, virus, spora).

B. Braun Indonesia 27
 Spaulding’s Equipment / Device Classification

Classification Instrument or Equipment

contact Measure
Critical Enter normally sterile body Sterilization • Steam (Autoclaving) Preferred
tissue or the vascular Method
system: • Ethylene Oxide
e.g. surgical instruments • Liquid Peracetic Acid (Steris
System I)
• Hydrogen Peroxide Vapour
(Sterrad)
Semicritical Contact mucous High Level • Hot water pasteurization
membranes: Disinfectant • 2% Gluteraldehyde
e.g. • 0.5% Ortho-phthaldehyde
Laryngoscope • 7.35% Hydrogen Peroxide
blades
Noncritical Contact intact skin: Low Level • Water, detergent & friction
e.g. stethoscopes, Disinfectant • Alcohol,
• Halogens (Chlorine and Iodine based)
electrocardiogram • Phenolics
electrodes • Quaternary Ammonium Compounds

B. Braun Indonesia 28
 Dr. Earle Spaulding

You can clean without

disinfecting, but you cannot
disinfect without cleaning!
B. Braun Indonesia 29
Cleaning / Cleansing / Washing vs. Disinfection

[%] Reduction of Germs

Washing

30 45 Time (sec)

B. Braun Indonesia 30
 Critical Items:
USED INSTRUMENT > Potentially contaminated =
DANGEROUS

Process Step: Objective

Cleaning Facilitate effective Disinfection/ Sterilization

Disinfection Safe for Handling = Safety for the staff

Sterilization Safe for Use = Safety for the patient

B. Braun Indonesia 31
 Cleaning Efficacy and pH

Cleaning efficacy Cleaning efficacy

e.g. to remove limescale e.g. to remove blood and grease

1 4 7 11

Material Compatibility 14

Acidic pH-neutral Alkaline

typical for bathroom and toilet cleaners typical for WD or backing oven cleaners

B. Braun Indonesia 32
Penyebab Corrosive

 Kualitas air yang digunakan untuk bilasan terakhir

 Darah ( Instrumen yang terkena darah dan sudah mengering )

 Chlorine

B. Braun Indonesia 33
 Infection Control Group Therapy

Infection Control

Hand Skin/Body Woun Instrument Surfac

s d s e
Cleaning, Disinfection,
Caring

Product
s

C o m p r e hensive Protection for Healthy

B . Br aun In don e sia
 Instruments

B. Braun Indonesia 35
International ards for Reprocessing Reusable Medical
Devices Stand
Critical Items:
CLASSIFICATIO

Medical devices that penetrate sterile

tissue, cavity, or blood (e.g. surgical instruments, cardiac catheters)
STEPS: Association for Red Booklet --
the Advancement Reprocessing

Cleaning Disinfection of Medical

Instrumentation
Instruments to
Retain Value

Sterilization
Use of Enzymatic > Use of Appropriate Disinfectants
Heat Resistant:
Semi-Critical Items:
Cleaners & Surfactants Medical devices that come in •Steam (Autoclave)
contact with intact non-sterile mucous membranes (e.g. Heat Sensitive:
N

endoscopes) •Ethylene Oxide

•H202 Gas/Plasma
STEPS:
•Ozone
SPAULDING’

Cleaning Final Disinfection / •Liquid Sterilants

Sterilization (not recommended)
Non-Critical
Use of Enzymatic
Items: Medical devices that come in contact with
 Use of Appropriate Disinfectants preferred
-least safe
-No QA validation
intact
last skin
step (e.g. stethoscopes, blood pressure cuffs, EKG leads,
etc)
Cleaners & Surfactants
STEPS:
Cleaning Disinfection
S

Use of detergents/ > Use of Appropriate Disinfectants

cleaners
B. Braun Indonesia 37
 PATIENT SAFETY ISSUE
Reprocessing Critical Items:
SHEA: Society for Healthcare Epidemiology of America (2010)

Gluteraldehyde causes
Protein Fixing in
B. Braun Indonesia
Critical Items 39
Reprocessing Critical Items:
Occupational Health and Long term exposure to
Safety Gluteraldehyde
causes occupational
asthma

http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/307051.stm

40
Reprocessing Critical Items:
Occupational Health and
Safety
Long term exposure to
Gluteraldehyde
causes occupational
asthma
Source: http
://news.bbc.co.uk/2/hi/
health/1775534.stm

41
Penarikan Glutaraldehyde di
Amerika

42
 Manual
Disinfection
Stabimed Helizyme
® ®

• Cleaning and disinfection of • pH-neutral enzymatic cleaner

invasive and non-invasive medical • Patented combination of
devices, e.g. heat resistant surgical enzymes and
instruments, rigid and flexible surfactants
endoscopes • For manual cleaning of
• Active against bacteria, resuable invasive and
mycobacteria (M. terrae), non-invasive medical devices,
levurocidal, enveloped such as surgical instruments,
and flexible and rigid endoscopes
non-enveloped viruses
( HBV / HCV
/ HIV, Adeno-, Polyoma-,
Rotavirus)
• Active ingredients: 20 g
cocopropylendiamine per 100 g
solution

NO Risk
of Infection !!

B. Braun Indonesia 43
Stabimed – Cuci dan Disinfeksi dalam 1 langkah

B. Braun Indonesia 44
 Stabimed® mencegah ikatan protein
contaminat after manual after machine after sterilisation
ed with disinfection reprocessing
blood

Aldehydes

Alkylamines and
Phenols
prevent
protein-fixing !

B. Braun Indonesia4
5
Pemrosesan Instrumen secara Manual

B. Braun Indonesia4
6
Stabimed Dosing table
60 mins 45 mins 30 mins 15 mins

B. Braun Indonesia4
7
 Pemrosesan Instrumen Endoskopi - Manual

Gunakanlah APD

CleBaB.nariunn godnIdeneisna gan Bilas dengan air 48

Pemrosesan Instrumen Endoskopi - Manual

Disinfeksi dengan Stabimed Bilas dengan air

B. Braun Indonesia Keringkan dan simpan 49

 Pemrosesan Instrumen Endoskopi – Mesin

1. 2.

3.
B. Braun Indonesia 50
 Hands

B. Braun Indonesia
Laboratory and Expert Reports
confirming product efficacy

Poor Hygiene is not always visible, however the effects and

spread of life
B. Braun Indonesia5
2 threatening infections are often very noticeable
90% infeksi berasal dari kontak langsung

Hands

spread
germs

B. Braun Indonesia 5
3
Simple evidence…

Hand hygiene is the single most

effective measure to reduce HCAIs

B. Braun Indonesia 5
4
Time constraint =
major obstacle for hand hygiene

Adequate handwashing with

water and soap requires
40-60 seconds
Average time usually adopted
by health-care workers:
<10 seconds

B. Braun Indonesia 5
5
Time constraint =
major obstacle for hand hygiene

Handwashing: 40-60 seconds

Alcohol-based
handrubbing: 20–30 seconds

B. Braun Indonesia 5
6
 Cucilah tangan apabila tangan terlihat kotor !
Jika tangan tidak kotor, gunakanlah handrub
!

B. B GarununnIadknoasenailah selalu Handrub untuk menjaga 57

 Where & How to handwash & handrub?
Ward / Tempat Umum

Alcohol handRub + Plain Soap / Sabun biasa ( Standart RS )

Betain
Alcohol HandRub

B. Braun Indonesia 58
 Pilihan Penggunaan Hand Rub dan Hand Scrub yang tepat
OT/ Infectious Area :

Alcohol HandRub + Chlorhexidine 4% Soap / Antimicrobial Soap

Alcohol HandRub Chlorhexidine 4%

B. Braun Indonesia 59
B. Braun Indonesia
6
B. Braun Indonesia 6
1
Hand
Disinfection
• Large spectrum of activity and
therefore application
• The components favor
regeneration of the skin's acid
protection and its hydration
• Low risk of allergies
• Application time:
• 15 seconds for hygienic hand
disinfection
• 60 seconds for surgical hand
disinfection

B. Braun Indonesia6
2
 3 Pelembab/Emolient alami dlm Softa-Man®

Allantoin
Dexpantheno
• Merangsang regenerasi l
sel-sel kulit baru untuk Bisabolo
kulit yang rusak • Dari daun lidah l
• Menjaga kulit terlihat buaya/aloe vera
sehat/segar • Dikenal dgn nama
• Biasa ditemukan di krim Pantene • Dari bunga Camomile
malam atau krim siang • Memiliki efek • Wangi Softaman
peremajaan kulit / anti berasal dari Bisabolol
penuaan dini • Memiliki efek anti
(anti aging) peradangan/anti
inflamasi

* PemakBa.iaBnaur SnoIfntdao-nMesaain® selama 2 minggu secara rutin, akan memberikan dampak yg nyata terhadap 63
perbaikan kondisi kulit. Kulit menjadi lebih segar, halus dan bercahaya (Boyce J, Infect Control Epid Hospt)
Braunoderm – Main Indication

Others:
•Spinal punctures
•IM / IV injections
•Catheterizations

B. Braun Indonesia 64
 Braunol

Tiap 100 g mengandung :

7,5 g povidone iodine

Keunggulan :
•Onset cepat hanya 15
detik
•Angka kejadian alergi
lebih rendah
•Aktifitas tidak berkurang dlm keadaan
kotor maupun bersih
•Pelepasan Iodine terkontrol, daya bakteri
lebih stabil
B. Braun Indonesia 65
 SKIN
DISINFECTANT
Braunol Braunoderm
® ®

• Actives Ingredient : 7.5g of Povidone Iodine • Alcohol-based povidone-iodine solution for

• Braunol reveals the fastest onset of action after
already 15 sec.
• Lower incidence of allergy
• Activity is not reduced gross and net juncture
• Iodine release controlled, power is more stable
bacterial
skin disinfection before surgical
procedures
• Active ingredients per 100 g solution:
50.0 g propan-2-ol, 1 g povidone-iodine
(10% available iodine)
• Active against bacteria incl. MRSA,
mycobacteria, fungi, viruses
(HBV / HIV/ HCV, vaccinia, polio)

B. Braun Indonesia6
6
Advantages of Prontoderm®

Untuk Pasien MRSA /

MDRO tanpa dibilas air

 Inhibition of MDRO growth, spreading and transmission

 Bactericidal efficacy for MRSA, ESBL / ESCR and VRE proven by EN13727
 Proven non-resistance to MRSA strains
 Leave-on, antimicrobial barrier effect for up to 24 hours
 Outstanding skin tolerance, dermatologically tested
 Available as solution, wipes, nasal gel, hair foam, shower gel and mouth rinse solution

B. Braun Indonesia 67
Prontoderm® - The variable treatment system

Possible treatment systems (1)

Prontoderm® - Ready-to-use cleansing foam Skin

Foam - Dapat digunakan sebagai shampoo
- Tanpa dibilas, leave-on Product
- Mengandung panthenol (skin care)
- Skin tolerability tinggi

Prontoderm® - Gel nya tidak kental

Nasal Gel Nose
- Mudah digunakan – tidak mudah menetes
- Toleransi terhadap kulit & membran mukosa tinggi

ProntOral®: - Siap digunakan / ready-to-use sebagai mouth irrigation Mouth

- Tidak berwarna, tanpa mengandung chlorhexidine

B. Braun Indonesia 68
 Skins Disinfectant

PHMB for Povidone Iodine

Povidone Iodine
7,5%
Concept of + Alcohol
MDRO

B. Braun Indonesia 69
 Surface

B. Braun Indonesia 70
Indications

Surface disinfection of
medical devices with sensitive surfaces
 ultrasound devices,
 infusion pumps,
 dentist’s chairs,
 artificial leather beds.

B. Braun Indonesia 71
 SURFACE
DISINFECTANT

SURFACE
DISINFECTANT

Recommends
Meliseptol Foam For Pump & Avitum

B. Braun Indonesia 72
 Properties
 Fast and effective
 Ready-to-use
 Alkylamine-free
 Colour-free
 Aerosol-free
 Perfume free version
 Convenient 750 ml spray bottle or
wipes
 5 litre canister
M
Composition: e
100 g solution contains: l Ready-to-use
17 g Propan-1-ol, i Impregnated with Meliseptol®
0.23 g s Foam solution
Didecyldimethylammoniumchloride e Made of 100 % PET
p Per pack 60 rolled jumbo wipes
Excipients: t (200 * 152 mm2)
< 5 % non-ioB.nBircaunsIundrofnaescai tants, o 73
purified water.
Material Compatibility with Ultra Sonic Devices made by
Hitachi

B. Braun Indonesia 74
Material Compatibility with Ultra Sonic Devices made by
Philips

B. Braun Indonesia 75
Material Compatibility with Acrylic Glass

B. Braun Indonesia 76
Compatibility with Acrylic Glass

B. Braun Indonesia 77
Recommended for artificial leather beds and chairs

B. Braun Indonesia 78
 SURFACE
DISINFECTANT
Meliseptol® Rapid
Composition : • Active Ingredient 100g Solution:
50 g 1-Propanol • 6 g didecyl-
0.075 g dimethylammoniumchloride, 5.5
Didecyldimethylammoniu gN-(3-aminopropyl)-N-
m- chloride dodecylpropan-1,3-bisadiamine
• For all Medical Equipment • Efffective against bacteria,
• Bactericidal, tuberculocidal, mycobac-teria, fungi, virus
fungicidal, (HBV, HIV, HCV, rota,
effective against HBV*/HIV/HCV**, adeno,
rota-, adeno-, vaccinia, papova and noro)
- papovaviruses
• How to use : 15 ml Hexaquart
Plus dissolved in 1L water.
and Norwalk-like viruses***
• Compatible for all material

Small Large
Surface Surface

B. Braun Indonesia 79
Cara Penggunaan Meliseptol Rapid®

2
Disinfeksi tangan dengan Semprotkan Meliseptol
Softa-Man® atau cuci dengan Rapid ® ke kain bersih atau
Softaskin ® +air. tisu
Gunakan sarung tangan

Basahi semua permukaan Buang tisu dan sarung

Bh. iBnragugn aInd1onmesiea8nti tangan sesuai panduan.
0
BBraun Surgical Gloves

B. Braun Indonesia 81
BBraun Surgical Gloves l Vasco OP

B. Braun Indonesia 82
B. Braun Indonesia 83
BBraun Examination and Protective Gloves

Untuk Exam Gloves dan Protective Glove

Manufix, Vasco dan Manyl, yang tidak
sterile, dikemas dalam kotak berisi 50
pasang.
Vasco Nitril tersedia dalam kemasan lebih
besar yaitu 150 pasang.

B. Braun Indonesia 84
B. Braun Indonesia
B. Braun Indonesia 86
 Successful B. Braun Concept Infection Control

Skin & MDRO IC Instrument Disinfectant Surfaces Disinfectant Hands

Prontoderm® Stabimed® Meliseptol® Softa-Man®
Braunol® Helizyme® Hexaquart® Softaskin®
Braunoderm® LifoScrub®

B. Braun Indonesia 93
THANK YOU
FOR YOUR TIME