Professional Documents
Culture Documents
Kebutuhan Oksigenasi
Kebutuhan Oksigenasi
Kebutuhan Oksigenasi
OKSIGENASI
Oleh :
Ns. HUSNI, S.Kep
Husni/KDM/Poltekkes
Pengertian
Kebutuhan oksigenasi ad/ kebutuhan dasar
manusia yg digunakan utk kelangsungan
metabolisme sel tubuh agar dpt
m’pertahankan hidup & aktifitas b’bagai
aktifitas.
Agar terjadi proses oksigenasi, perlu ada
organ, saraf, otot p’nafas’ & k’mampuan SSP
mengatur siklus p’nafas’ (pons & MO)
Husni/KDM/Poltekkes
Penyuplai oksigen tubuh fungsi organ paru
& jantung.
Fisiologi jantung pengaliran darah yg
m’bawa O2 dr sirkulasi paru ke jantung kiri
dan jaringan, serta m’alirkan darah CO2 ke
sistem pulmonar.
Fisiologi pernafasan ventilasi, perfusi &
transpor gas p’nafasan
Saraf & zat kimiawi mengontrol fluktuasi
(frekuensi & kedalaman) p’nafas’.
Husni/KDM/Poltekkes
Anatomi Fisiologi
Saluran p’nafas’ bag.atas :
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Epiglotis
Saluran p’nafas’ bag.bawah :
1. Trakea
2. Bronkus, bronkiolus
3. Paru
Husni/KDM/Poltekkes
Proses Oksigenasi
Proses pemenuhan oksigenasi melalui tiga
tahap ventilasi; perfusi & difusi;
transportasi.
P’nafas’ berubah krn penyakit yg merubah
struktur & fungsi paru.
Otot-otot p’nafas’, ruang pleura & alveoli
sangat penting dlm proses oksigenasi
Husni/KDM/Poltekkes
Ventilasi
Ventilasi ad/ proses keluar & masuknya O2
dari luar (atmosfer) ke dalam alveoli atau
sebaliknya.
Proses ventilasi dipengaruhi oleh :
1. Perbedaan tekanan atmosfer & paru
2. Kemampuan toraks & paru berkontraksi
3. Jalan nafas (hidung-alveoli) yg adekuat
4. Sistem saraf simpatis & parasimpatis
Husni/KDM/Poltekkes
5. Reflek batuk & muntah
6. Peran mukus siliaris sbg barier bakteri
7. Complience (mengembang paru dipengaruhi
surfaktan) & recoil (kontraksi / pengeluaran
CO2) dari paru.
Husni/KDM/Poltekkes
Kerja Pernafasan
Kerja p’nafas’ dipengaruhi oleh :
1. Complience paru :
compl.menurun pd peny.edema pulmonar,
fibrosis pleura, trauma struktur, kongenital,
fraktur iga.
2. Tahanan jln nafas :
tahanan jln nafas meningkat akibat obstruksi
jln nafas, peny.sal nafas, edema trakeal
Husni/KDM/Poltekkes
3. Otot bantu pernafasan :
u/ meningkatkan volume paru saat
inspirasi. Pasien dg emfisema memakai
otot p’nafas’ (klavikula).
Husni/KDM/Poltekkes
Perfusi & Difusi
Perfusi : berfungsi u/ mengalirkan darah ke &
dari membran kapiler alveoli sehingga dpt
berlangsung pertukaran gas.
Difusi : pertukaran antara O2 di alveoli &
kapiler paru dan CO2 di kapiler – alveoli.
Kecepatan difusi dipengaruhi ketebalan
membran alveoli-kapiler.
Penyakit : edema, efusi dan infiltrasi,
pulmonar, emfisema, pneumotoraks,
lobektomi.
Husni/KDM/Poltekkes
Transportasi
Transportasi gas ad/ proses p’distribusian O2
kapiler ke jaringan tubuh, dan CO2 dari jaringan
tubuh ke kapiler.
O2 + Hb = oksihemoglobin (97%), dg plasma (3%).
CO2 + Hb = karbominohemoglobin (30%), dg
plasma (5%), HCO3 dlm darah (65%).
Husni/KDM/Poltekkes
Faktor yang Mempengaruhi
Oksigenasi
Ventilasi, perfusi, difusi & transportasi gas
p’nafas’ ke jaringan akan adekuat,
diperngaruhi oleh :
1. Fisiologis
2. Perkembangan
3. Perilaku
4. Lingkungan
Husni/KDM/Poltekkes
1. Proses Fisiologis yg
Mempengaruhi Oksigenasi
Anemia Menurunk’ kapasitas darah
b’ikatan dg O2
Racun inhalasi Sda
Obstruksi jln nafas M’batasi O2 yg diinspirasi
Menurunkan O2 krn
k’sentrasi O2 rendah
Tmp yg tinggi
Meningkatk’ metab. &
kebutuh’ O2 jaringan
Demam
Husni/KDM/Poltekkes
Penurunan gerakan Menurunk’ volume
dinding dada udara yg diinspirasi,
menurunkan diameter
A-P toraks.
Husni/KDM/Poltekkes
Kondisi yg M’pengaruhi
gerakan dinding dada :
Kehamilan
Obesitas
Kelainan muskoluskeletal : kelainan struktur
dinding dada, trauma,peny saraf, peny otot,
peny SSP
Pengaruh peny kronis
Husni/KDM/Poltekkes
2. Faktor Perkembangan
Bayi prematur : b’risiko t’kena peny
membran hialin krn defisiensi surfaktan.
Bayi & todler : berisiko ISPA, obstruksi jln
nafas krn benda.
Anak usia sekolah & remaja : merokok yg
berisiko peny kardiopulmoner & kanker
paru.
Husni/KDM/Poltekkes
Dewasa muda & dws pertengahan : diet
yg tdk sehat, kurang olah raga, obat-
obatan, merokok berisiko peny jantung &
pulmoner.
Lansia : complience menurun
(osteoporosis, kalsifikasi), plak pd sistem
arterial (aterosklerosis), otot2 nafas
melemah, penurunan reflek batuk.
Husni/KDM/Poltekkes
3. Faktor Perilaku
Nutrisi : obesitas menurunkan ekspansi
paru, peningkatan metab & O2. Kurang gizi
k’lemah’ otot, efisiensi batuk menurun.
Latihan fisik : individu lbh byk menghirup O2
& mengeluark’ CO2.
Merokok : penyebab sejumlah penyakit
Husni/KDM/Poltekkes
4. Lingkungan
Risiko peny paru lbh byk di kota
Polutan tmp kerja : asbestos, talk, debu,
serabut
Ansietas dpt meningkatkan metabolisme
tubuh & kebutuhan O2 tubuh berespon dg
meningkatkan frekuensi & kedalaman
p’nafasan.
Husni/KDM/Poltekkes
Masalah Kebutuhan Oksigen
Hipoksia : tdk tercukupinya pemenuhan
kebutuhan O2 dlm tubuh akibat defisiensi
O2, ditendai dg sianosis.
Tachypnea : frekuensi nafas > 24x/m
Bradypnea : frekuensi nafas < 10x/m
Hiperventilasi : nafas cepat & dalam.
Hipokapnea : berkurangnya CO2 tubuh
Husni/KDM/Poltekkes
Kusmaul : nafas cepat & dangkal
Hipoventilasi : nafas pendek & dangkal
Hiperkapnea : retensi CO2 dlm tubuh
Dispnea : sesak & berat saat b’nafas
Orthopnea : kesulitan b’nafas, kecuali
saat duduk at/ berdiri
Cheyne stokes : pola nafas dg cepat,
dalam diselingi berhenti, amplitudo
teratur
Paradoksial : gerakan dinding paru yg
berlawanan arah dg normal
Husni/KDM/Poltekkes
Biot : mirip dg chynes stokes, tetapi
amplitudonya tdk teratur
Stridor : p’nafas’ bising krn penyempitan
jln nafas
Sianosis : perubahan warna kulit &
membran mukosa menjadi biru
Husni/KDM/Poltekkes
Bersambung……………!!
Husni/KDM/Poltekkes