Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

PERENCANAAN AGREGAT

DAN S&OP
MANAJEMEN OPERASI II

KELOMPOK 4

• Dwi Nur Jannati F1220012

• Fajar Rahmadi Prihantoro F1220014

• Ghina Mazaya Adani F1220016

• Muhamad Hilmi Yunus F1220028


Proses Perencanaan
Peramalan akan permintaan
pasar dapat digunakan untuk
menangani keputusan jangka
panjang, menengah, dan
pendek

Rencana jangka Tantangan yang harus


panjang, menengah dihadapi dalam
dan pendek memiliki menyusun rencana
masing-masing yang yaitu
penanggung jawab. menyesuaikan
prosuksi dengan
permintaan pasar yang
terus berubah.
Perencanaan Penjualan
dan Operasi(S&OP)

Keluaran
Merupakan upaya Perencanaan
perencanaan Penjualan dan
terkoordinasi yang Operasi yaitu
telah berupa rencana
dikembangkan. agregat.
Bertugas untuk
menentukan
rencana apa saja
yang layak untuk
dilakukan.
Sifat Perencanaan
Agregat
• Rencana agregat yang dibuat mampu
memenuhi perkiraan permintaan dengan
menyesuaikan beberapa faktor yang ada.

• Dapat diterapkan dan dimanfaatkan


bersamaan dengan upaya meminimalkan
biaya selama periode perencanaan.

• Proses pemecahan rencana agregat


menjadi lebih detail disebut dengan
disagregasi.
Strategi Perencanaan Agregat

• Harus mampu menjawab beberapa pertanyaan


akan segala kemungkinan dan kendala yang akan
dihadapi.

• Terdiri atas 8 opsi kapasitas dan 3 opsi


permintaan beserta opsi campuran yang
digunakan untuk mengembangkan rencana.
PERWUJUDAN RENCANA

STRATEGI PENGEJARAN
STRATEGI TINGKAT
Strategi pengejaran
biasanya mencoba untuk Strategi tingkat (atau
mencapai tingkat penjadwalan tingkat)
keluaran untuk setiap adalah rencana
periode yang sesuai agregat di mana
dengan perkiraan produksi seragam dari
permintaan untuk periode ke periode.
periode tersebut.
Pilihan Kapasitas

Mengubah tingkat persediaan


Para manajer dapat
meningkatkan persediaan
selama periode permintaan
rendah untuk memenuhi Penggunaan karyawan paruh waktu
permintaan yang tinggi di masa Terutama di sektor jasa,
mendatang. karyawan paruh waktu dapat
Subkontrak mengisi kebutuhan tenaga kerja
Sebuah perusahaan tidak terampil
dapat memperoleh
Meragamkan tingkat produksi kapasitas sementara
melalui lembur atau waktu dengan melakukan
.
kosong subkontrak selama
Meragamkan jumlah tenaga kerja periode permintaan
Tenaga kerja dapat dijaga
Salah satu cara untuk memenuhi tinggi.
tetap konstan dengan
permintaan adalah dengan meragamkan waktu kerja,
mengkaryakan atau mengurangi banyaknya jam
memberhentikan para pekerja kerja ketika permintaan
produksi untuk menyesuaikan rendah dan menambah jam
tingkat produksi. kerja pada saat permintaan
naik
 Pilihan Permintaan

Mempengaruhi Permintaan
Perusahaan dapat mencoba untuk
meningkatkan permintaan melalui
iklan, promosi, kewiraniagaan, dan
diskon.

Tunggakan pesanan selama Perpaduan produk dan jasa


periode permintaan tinggi yang counterseasonal
Tunggakan pesanan adalah
pesanan barang atau jasa yang Sebuah teknik pelancar masalah aktif
diterima perusahaan tetapi yang secara luas digunakan para
tidak mampu (secara sengaja pengusaha manufaktur adalah
atau kebetulan) untuk dipenuhi mengembangkan sebuah produk
pada saat itu. yang merupakan perpaduan dari
barang counterseasonal.
Pilihan Campuran

Kebanyakan pengusaha manufaktur


berasumsi bahwa penggunaan pilihan
permintaan telah diteliti secara
menyeluruh oleh bagian pemasaran
dan pilihan-pilihan yang layak itu
digabungkan dengan prediksi
permintaan

Strategi Perburuan
(chase strategy)
Sebuah strategi perburuan mencoba
untuk mencapai tingkat output bagi Strategi Penjadwalan Bertingkat
setiap periode yang memenuhi Sebuah rencana agregat di mana
prediksi permintaan untuk periode produksi harian tetap sama dari periode
tersebut. Strategi ini dapat terpenuhi ke periode. Perusahaan Strategi
dengan berbagai jalan. penjadwalan bertingkat seperti Toyota
dan Nissan mempertahankan tingkat
produksi pada tingkatan yang seragam.
Metode Perencanaan Agregat:
Metode Grafik

Metode ini teknik perencanaan agregat yang bekerja dengan beberapa variabel pada
satu waktu yang memungkinkan perencana membandingkan proyeksi permintaan
dengan kapasitas yang ada

1 2 3 4 5

Tentukan Tentukan kapasitas untuk Temukan biaya Pertimbangkan Buat rencana


permintaan waktu regular, lembur, tenaga kerja, biaya kebijakan alternatif dan
pada setiap dan subkontrak pada merekrut dan perusahaan yang telaah biaya
periode setiap periode. memberhentikan, dapat diterapkan totalnya
serta biaya pada pekerja atau
penyimpanan tingkat persediaan
persediaan
Contoh 1
Pendekatan grafik terhadap
perencanaan agregat untuk pemasok atap

Grafik
Kebutuhan rata-rata Perubahan dalam tingkat produksi menjadi
= Total permintaan yang diharapkan/ Jumlah hari jelas saat data dibuat dalam grafik.
produksi Perhatikan bahwa dalam 3 bulan pertama,
= 6.200/124= 50 unit per hari permintaan yang diperkirakan lebih
rendah dari rata-rata, sedangkan
 Pertama, hitunglah permintaan per hari dengan membagi permintaan yang diharapkan pada bulan
permintaan bulanan yang diharapkan dengan jumlah hari April, Mei, dan Juni berada di atas rata-
produksi (hari kerja) tiap bulan dan gambarkan sebuah rata.
grafik untuk permintaan prediksi tersebut.
 Berdasarkan gambar sebelumnya,
 Kedua, gambar garis putus-putus pada diagram yang
menggambarkan perbedaan antara
menggambarkan tingkat produksi yang dibutuhkan untuk produksi dengan permintaan rata-rata.
memenuhi permintaan rata-rata selama periode 6 bulan.  Beberapa strategi digunakan untuk
Perhitungannya adalah sebagai berikut : memenuhi prediksi didaftarkan terlebih
Contoh 2
Rencana 1 untuk pemasok Atap- Tenaga
kerja yang konstan
Analisis dari pendekatan rencana 1 :
Disini diasumsikan produksi 50 unit per hari, tenaga
kerja yang ada tetap, tidak ada lembur atau waktu
kosong, tidak ada persediaan pengaman, dan tidak
ada subkontrak. Perusahaan menimbun persediaan
sepanjang periode dimana permintaan rendah,
yaitu bulan Januari hingga maret, dan
menghabiskannya sepanjang permintaan tinggi di
musim hangat, yaitu bulan April hingga Juni.
Diasumsikan persediaan awal = 0 dan persediaan
akhir yang di rencanakan = 0
Jawaban
Total unit persediaan yang disimpan (dibawa) dari
satu bulan ke bulan berikut = 1.850 unit Tenaga
kerja yang diperlukan untuk memproduksi 50 unit
per hari = 10 pekerja
Karena setiap unit memerlukan 1,6 jam kerja,
setiap pekerja dapat menghasilkan 5 unit
dalam waktu 8 jam sehari. Jadi, 10 pekerja
dibutuhkan untuk memproduksi 50 unit.
Biaya dari rencana 1 dihitung sebagai berikut :
Lanjutan
Biaya Perhitungan
Penanganan persediaan Jam $ 9.250 (1.850 unit yang diangkut x $5 per unit)
kerja regular $ 49.600 (10 pekerja x $40 per hari x 124 hari)
Biaya lain (waktu lembur, perekrutan,
Pemberhentian, subkontrak) 0
Biaya total $ 58.850
Contoh 3 Rencana 2 untuk pemasok atap- menggunaan subkontrak dengan
tenaga kerja konstan
Contoh 4
Rencana 3 untuk Pemasok Atap- Perekrutan
dan Pemberhentian Pekerja
Analisis dari pendekatan rencana 3:
Strategi terakhir, rencana 3, mencakup memvariasikan jumlah tenaga kerja dengan merekrut dan
memberhentikan pekerja sebagaimana diperlukan. Tingkat produksi akan sama dengan permintaan, dan
tidak terdapat perubahan produksi dari bulan sebelumnya yaitu Desember.

Tabel berikut menunjukkan perhitungan biaya total rencana 3. Ingat bahwa biaya untuk mengurangi tingkat
produksi harian dari bulan sebelumnya adalah $600 per unit dan biaya untuk meningkatkan tingkat
produksi harian adalah $300 per unit dengan perekrutan.
Perbandingan dari ketiga Rencana
Dipilih karena menghasilkan
biaya total paling
rendah dibandingkan rencana
lainnya

Metode Perencanaan Agregat:


Pendekatan Matematis
Metode transportasi pemograman linier
adalah cara memecahkan solusi yang
optimal untuk persoalan perencanaan
agregat. Metode ini bukanlah sebuah
pendekatan uji coba seperti diagram, tetapi
lebih kepada menghasilkan rencana yang
optimal untuk mengurangi biaya.
Metode ini fleksibel karena bisa merinci
produksi regular dan lembur di setiap
periode waktu, jumlah unit yang
disubkontrakan, giliran kerja tambahan,
dan persediaan yang dibawa dari satu
periode ke periode berikutnya.
Jawaban

Ketika menentukan dan menganalisis tabel berikut, perhatikan hal - hal berikut ini :
1. Biaya penyimpanan persediaan adalah $2 per ban per bulan. Ban yang diproduksi dalam 1 periode dan
ditahan selama 1 bulan akan memakan biaya $2 lebih mahal. Karena bersifat linier, biaya penyimpanan
selama 2 bulan adalah $4.
2. Permasalahan transportasi mengharuskan pasokan sama dengan permintaan; maka ditambahkan
kolom dummy yang disebut kapasitas tidak terpakai. Biaya yang tidak menggunakan kapasitas adalah
nol.
3. Karena tunggakan pesanan bukanlah merupakan alternative yang baik untuk perusahaan ini, maka
tidak ada produksi yang mungkin terjadi di sel yang mempresentasikan produksi pada suatu periode
yang dapat memenuhi permintaan pada masa lalu (periode X).
4. Jumlah berwarna merah pada setiap kolom pada tabel berikut diperuntukkan bagi tingkat persediaan
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan permintaan. Permintaan sebanyak 800 ban pada bulan
Maret dipenuhi dengan menggunakan 100 ban dari persediaan awal dan 700 ban dari masa produksi
reguler.
5. Untuk melengkapi tabelnya, alokasikan sebanyak mungkin produksi yang dapat dilakukan pada
sebuah sel yang memiliki biaya terendah tanpa melebihi kapasitas yang tidak terpakai dalam baris
atau permintaan dalam kolom tersebut. Jika masih terdapat permintaan dalam baris tersebut, maka
alokasikan sebanyak mungkin pada sel dengan biaya terendah berikutnya. Setelah selesai, total input
dalam satu baris harus sama dengan kapasitas total baris, dan total input dalam suatu kolom harus
Jawaban

Cobalah memastikan bahwa biaya solusi awal ini adalah $105.900. Bagaimanapun juga
solusi awal ini berjumlah optimal. Coba cari jadwal produksi yang menghasilkan biaya
termurah (seharusnya $105.700) menggunakan peranti lunak atau perhitungan manual.
Catatan :
Metode transportasi bersifat fleksibel saat biaya bersifat linier, tetapi tidak berfungsi saat biaya
bersifat non linier.
Perencanaan Agregat
Bidang Jasa
Pengendalian biaya tenaga kerja dalam perusahaan
jasa sangatlah penting. Teknik-teknik yang sukses
mencakup hal-hal sebagai berikut: IV

III
Fleksibilitas tingkat
II output atau jam
Fleksibelitas kerja karyawan
I keterampilan pekerja untuk memenuhi
Suatu bentuk tenaga individu yang permintaan yang
kerja siap panggil yang memungkinkan meningkat
Melakukan
dapat direkrut atau tenaga kerja yang
penjadwalan jam kerja
diberhentikan untuk tersedia dapat
yang akurat untuk
memenuhi dialokasikan ulang
memastikan respons
permintaan yang tidak
cepat terhadap
terduga
permintaan pelanggan
Contoh Pengaplikasian
Perencanaan Agregat

Kelebihan kapasitas yang dimiliki


oleh petugas penjualan real
estate atau mobil yang
digunakan untuk melakukan Pegawai gudang
.
penelitian dan perencanaan 4 supermarket bekerja
sebagai kasir apabila
antrian keluar terlalu
Departemen kepolisian dan
panjang
pemadam kebakaran
.
memiliki ketentuan untuk 2 1
memanggil karyawan yang
sedang tidak berdinas
dalam keadaan sangat
darurat Pelayanan wanita yang
3 bepengalaman
meningkatkan kecepatan
dan efisiensi pelayanan
ketika banyak pelanggan
yang datang
PERENCANAAN AGREGAT
DALAM JASA

Layanan Lain-lain
Industri Maskapai
Restoran Kebanyakan layanan “lain-lain” keuangan,
Dalam bisnis dengan permintaan Penerbangan transportasi, dan banyak layanan
yang sangat bervariasi, seperti Perusahaan penerbangan komunikasi dan rekreasi memberikan
restoran, penjadwalan agregat dan persewaan mobil juga keluaran yang tidak berwujud.
diarahkan ke (1) memuluskan memiliki masalah Perencanaan agregat untuk layanan ini
tingkat produksi dan (2) penjadwalan agregat yang terutama berhubungan dengan
menemukan ukuran tenaga kerja unik perencanaan kebutuhan sumber daya
yang optimal. manusia dan pengelolaan permintaan

2 4

1 3 5
Rumah Sakitt Jaringan Perusahaan
Layanan Kecil
Perencanaan agregat untuk
layanan ini terutama Nasional
berhubungan dengan Baik pembelian dan kapasitas
perencanaan kebutuhan produksi dapat direncanakan secara
sumber daya manusia dan terpusat ketika permintaan dapat
pengelolaan permintaan. dipengaruhi melalui promosi khusus.
. Pendekatan penjadwalan agregat ini
seringkali menguntungkan
Perencanaan Agregat dan
Perencanaan S&OP

Manajemen Pendapatan
Teknik untuk beberapa titik harga disebut manajemen pendapatan.
Manajemen pendapatan (atau hasil) adalah proses perencanaan agregat
untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan yang langka kepada
pelanggan dengan harga yang akan memaksimalkan pendapatan.

Agar Manajemen pendapatan dapat berfungsi, maka perusahaan harus


mengatasi hal berikut ::
a. Struktur harga majemuk, dimana harga harus sesuai, layak, dan logis
bagi pelanggan.
b. Ramalan dan jangka waktu penggunaan.
c. Perubahan permintaan.
TERIMAKASIH 

You might also like