Anamnesis Nyeri Kepala (Cynthia Manaha)

Bagian ilmu Kesehatan s a r a f
Fakultas k e d o k t e r a n
Universitas p a t t im u r a
FEBRUARI 2021
ANAMNESIS
NYERI
KEPALA
Cynthia Manaha
Mentor : dr. Semuel Wagiu, Sp.S
Primary
NYERI Headache
K EPAL Secondar
A y
Headache
Painful Cranial
Neuropathies, Other
Facial Pain
and Other headache
Headache Classification Committee Of the International Headache Society (HIS), The International Classification of Headache Disorders 3rd Edition (ICHD-3), 2018
Primary Headache
Trigeminal Other Primary

Tension- Autonomic Headache
Migraine
type Disorders
headache Cephalgias
Migraine
1. Migraine without aura

2. Migraine with aura
Definis
i
Migraine without aura Migraine with aura
“Sindrom Klinis yang “Ditandai dengan

ditandai dengan sakit gejala neurologis fokal
kepala dengan fitur transient yang
khusus dan gejala biasanya mendahului
terkait” atau bersamaan
dengan sakit kepala”
Kriteria Diagnostik
Migraine without aura Migraine with aura
Tension-type Headache
Infrequent Episodic
“Episode sakit kepala yang jarang, biasanya bilateral, seperti

tertekan atau tegang dengan intensitas ringan sampai
sedang, berlangsung beberapa menit hingga berhari-hari.
Sakit tidak bertambah parah ketika beraktivitas dan tidak
terkait dengan mual, walaupun kemungkinan f otophobia
atau fonophobia mungkin ada”
Infrequent Episodic
Kriteria Diagnostik
Frequent Episodic
“Episode “sakit kepala sering” terjadi, biasanya bilateral,

seperti tertekan atau tegang dengan intensitas ringan
sampai sedang, berlangsung beberapa menit hingga
berhari-hari.
Sakit tidak bertambah parah ketika beraktivitas dan tidak
terkait dengan mual, walaupun kemungkinan fotophobia
atau
fonophobia mungkin ada”
Frequent Episodic Tension-type Headache
Kriteria Diagnostik
Chronic Tension-type
Headache
“Gangguan yang berkembang dari frequent episodic
tension- t ype headache yang terjadi setiap hari atau sangat
sering untuk episode nyeri kepala, biasanya bilateral,
dengan kualitas nyeri tertekan atau tegang disertai
intensitas ringan hingga sedang,berlangsung berjam-jam
hingga berhari-hari atau tak henti-hentinya. Sakit tidak
bertambah parah ketika beraktivitas dan tidak terkait
dengan mual, walaupun kemungkinan f otophobia atau
fonophobia mungkin ada”
Chronic Tension-type Headache
Kriteria Diagnostik
Trigeminal Autonomic Cephalagias
Cluster Headache
“Serangan nyeri berat, unilateral yang orbital, supraorbital,

temporal atau kombinasi, berlangsung 15-180 menit dan terjadi
dari sekali setiap hari hingga delapan kali sehari. Nyeri
berhubungan dengan ipsilateral dari sakit kepala; injeksi
konjungtiv, lakrimasi, hidung tersumbat, rinorea, dahi dan wajah
berkeringat, miosis, ptosis dan / atau edema kelopak mata, dan /
atau dengan kegelisahan atau agitasi.”
Cluster headache
Anamnesis Nyeri Kepala
Menanyakan identitas
 Nama : Ny. NS
 Umur : 27 tahun
 Agama : Kristen Protestan
 Alamat : Rumah tiga
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 Status pernikahan: Menikah (3 anak, anak 1: 5 tahun, anak 2: 2
tahun (epilepsi), anak 3: 3 bulan)
Ravishankar, K. "The art of history-taking in a headache patient." Annals of Indian Academy of Neurology 15.Suppl 1 (2012): S7.
 Sejak berapa lama anda telah mengalami sakit kepala?

Untuk memberitahu kita tentang onset dan durasi sakit kepala
 Dibagian kepala mana rasa sakit itu dan bagaimana cara

menyebar?
Untuk memberitahu kita tentang lokasi dan pola penyebaran
 Seberapa sering anda sakit kepala?

Untuk memberitahu kita tentang frekuensi, apakah itu sakit kepala
bulanan, mingguan, harian.
 Berapa lama setiap serangan bertahan apakah itu bertahan

lama atau singkat?
Untuk memastikan apakah itu sakit kepala yang berlangsung lama
atau singkat. Dengan durasi 4 jam dianggap sebagai batas sakit
kepala lama atau singkat
 Seberapa parah rasa sakitnya?

Untuk memberitahu kita tentng derajat keparahan/intensitas. Diukur
secara subjektif pada skala penilaian verbal dari 0-10.
 Bagaimana jenis nyerinya dan sifat dari rasa sakitnya?

Untuk memberitahu kita bagaimana sifat nyeri kepala yang pasien
rasakan (misalnya,kemeng, panas, seperti ditusuk pisau, atau berdenyut)
 Faktor apa yang dapat memicu atau memperburuk sakit

kepala. Apakah ada faktor pemicu atau penghilang?
Untuk memberitahu kita tentang faktor risiko
 Adakah gejala lain yang menyertai?

Seperti muntah, fotofobia, fonofobia, atau gambaran otonom
lainnya seperti lakrimasi, rhinore dll
 Tanyakan apakah hanya ada satu jenis atau lebih dari

satu jenis sakit kepala?
Untuk menyingkirkan jenis sakit kepala yang berbeda (dua
jenis sakit kepala dapat terjadi bersamaan)
 Tanyakan tentang Riwayat kebiasaan dan pekerjaan?

Kebiasaan pribadai yang dapat memperburuk sakit kepala
seperti konsumsi alcohol, serta kafein yang berlebih atau pola
tidur dan gangguan tidur
 Tanyakan tentang penggunaan obat yang berlebihan?

Pengobatan sendiri secara berlebihan dengan analgesic, yang
mengandung kombinasi kafein dan kodein, ergotamine atau triptans
dapat menyebabkan sakit kepala kronis
 Tanyakan tentang investigasi yang sudah dilakukan selama ini?

Dan pengobatan yang telah dilakukan selama ini?
Bertanya tentang perawatan sebelumnya akan memberitahu kita
tentang perawatan yang gagal dan membantu untuk merencanakan
rangkaian perawatan selanjutnya
 Tanyakan apakah ada hal lain yang ingin dikatakan pasien?

Pertanyaan ini mungkin menjelaskan penyakit medis lain yang
mugkin berhubungan atau tidak berhubungan misalnya asma, trauma
kepala atau leher sebelumnya, alergi obat, riwayat hipertensi dll
 Tanyakan apakah ada keluhan atau masalah medis lain ?

Seperti demam dan penurunan BB, yg menunjukan adanya infeksi
sistemik atau genanasan
Ravishankar, K. "The art of history-taking in a headache patient." Annals of Indian Academy of Neurology 15.Suppl 1 (2012):
S7.
 Riwayat penyakit dahulu?
 Riwayat penyakit keluarga?
Tidak seperti di bidang kedokteran lain dimana
teknik investigasi telah melampaui kebutuhan
untuk proses anamnesis yang rinci, di bidang sakit
kepala, seseorang masih harus menyempurnakan
seni anamnesisnya untuk sampai pada diagnosis
yang tepat. Proses anamnesis sendiri memakan
waktu, tetapi ini merupakan seni yang perlu
disempurnakan dengan latihan
Terima Kasih

Anamnesis Nyeri Kepala (Cynthia Manaha)

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Anamnesis Nyeri Kepala (Cynthia Manaha)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Bagian ilmu Kesehatan s a r a f

Trigeminal Other Primary

1. Migraine without aura

“Sindrom Klinis yang “Ditandai dengan

Migraine without aura Migraine with aura

“Episode sakit kepala yang jarang, biasanya bilateral, seperti

“Episode “sakit kepala sering” terjadi, biasanya bilateral,

“Serangan nyeri berat, unilateral yang orbital, supraorbital,

 Alamat : Rumah tiga

 Pekerjaan : Ibu rumah tangga

 Status pernikahan: Menikah (3 anak, anak 1: 5 tahun, anak 2: 2

tahun (epilepsi), anak 3: 3 bulan)

 Sejak berapa lama anda telah mengalami sakit kepala?

 Dibagian kepala mana rasa sakit itu dan bagaimana cara

 Seberapa sering anda sakit kepala?

 Berapa lama setiap serangan bertahan apakah itu bertahan

 Seberapa parah rasa sakitnya?

 Bagaimana jenis nyerinya dan sifat dari rasa sakitnya?

 Faktor apa yang dapat memicu atau memperburuk sakit

 Adakah gejala lain yang menyertai?

 Tanyakan apakah hanya ada satu jenis atau lebih dari

 Tanyakan tentang Riwayat kebiasaan dan pekerjaan?

 Tanyakan tentang penggunaan obat yang berlebihan?

 Tanyakan tentang investigasi yang sudah dilakukan selama ini?

 Tanyakan apakah ada hal lain yang ingin dikatakan pasien?

 Tanyakan apakah ada keluhan atau masalah medis lain ?

 Riwayat penyakit dahulu?

 Riwayat penyakit keluarga?

You might also like