Professional Documents
Culture Documents
Penanganan Serangan Jantung PD FKTP Kota
Penanganan Serangan Jantung PD FKTP Kota
EMS on-scene
Onset of 9-1-1 • Encourage 12-lead ECGs
symptoms of EMS • Consider prehospital fibrinolytic if
STEMI dispatch capable and EMS-to-needle within
30 min PCI
GOALS capable
5 8
EMS Transport
min min
Patient Prehospital fibrinolysis EMS transport
EMS-to-needle EMS-to-balloon within 90 min
within 30 min Patient self-transport
Dispatch
Hospital door-to-balloon
1 min
within 90 min
Golden hr = 1st 60 min Total ischemic time: within 120 min
● Time to reperfusion is a critical determinant of the extent of
myocardial damage and clinical outcomes in patients with STEMI
● Key factors in STEMI care are rapid, accurate diagnosis and
keeping the encounter time to reperfusion as short as possible
ACS AND RURAL HOSPITALS
Perawatan Umum:
ICU 24 jam
Tirah baring total dan dipasang monitor EKG, tensi,
pulse oxymetri, untuk mengetahui secara dini
timbulnya penyulit; misal syok, aritmia
Dipasang akses intravena
Diberikan O2 2-4 L/m bila tjd distres nafas
Diet lunak dg porsi kecil
Mengendalikan faktor risiko
Tatalaksana STEMI
Medikamentosa
Antiplatelet: aspirin atau clopidogrel
Nitrat: nitrogliserin
Morfin: atasi nyeri, menenangkan penderita, kurangi beban
jantung dg cr kurangi preload. Dosis kecil secara titrasi, 1 – 2,5
mg IV
Betablocker: untuk mengurangi kontraktilitas jantung sehingga
akan menurunkan kebutuhan oksigen miokard
Ace inhibitor: bila IMA disertai dengan hipertensi atau gagal
jantung asalkan tekanan sistolik > 90 mmHG
Trombolitik: pada infark akut dg ST elevasi >0,1 mV;
streptokinase 1,5 juta unit dalam 30-60 menit
Heparin
Magnesium: bila kadar kurang dr normal, bolus iv 1-2 g
konsentrasi 20%
Tatalaksana STEMI
Tatalaksana Invasif
PTCA secara primer sbg alternatif tx trombolitik
Pd penderita yg kontraindikasi tx trombolitik
Pd penderita yg gagal trombolitik
Dilakukan <12 jam pd awal infark
ACS AND RURAL HOSPITALS
Medikamentosa:
Aspirin:
Nitrat: sublingual, nitrogliserin
Betablocker: bila tdk ada kontraindikasi
Antagonis kalsium
Heparin
INTERVENSI KORONER PERKUTAN
(PERCUTANEUS CORONARY INTERVENTION/PCI
CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING (CABG)
Komplikasi
Gagal jantung akut / Edema Paru Akut
Aritmia
Ruptur dinding ventrikel, ruptur septum
interventrikularis
Regurgitasi mitral akut (Disfungsi / ruptur muskulus
papilaris)
Syok kardiogenik
Kematian
Prognosis
Tergantung 3 Faktor :
Fungsi Ventrikel Kiri
Banyaknya A. Koroner yang mengalami Oklusi dan
adanya Kolateral
Adanya Aritmia Ventrikel
Mortalitas
Usia < 50 th : 10 - 20%
Usia Lanjut : 20%
Thank you