About me

Name
M.S. Hendriyawan Achmad, S.T., M.Eng., Ph.D.
Education
Bachelor= Dept. of Electrical Engineering.
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Master = Dept. Electrical Engineering & Information Technology.
Universitas Gadjahmada.
PhD = Fac. of Electrical & Electronic Engineering.
University of Malaysia Pahang.
Research interest
Human – Robot Interaction, Robotic Vision and Artificial Intelligent, LiDAR 3D Mapping,
Laser/Visual Odometry, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Biomedical Signal
Acquisition and Recognition, Nano Satellite System.
About me (cont)
Research experiences
Bachelor Research on design and evaluation of a differential mobile robot for a rescue mission in
the fire disaster. The robot can detect the fire location and extinguish the fire. The
research focuses on the development of wheeled mobile robot which has the differential
kinematic model and designs the embedded controller system to actuate robot actuators
and navigate through obstacles toward the target location.
Master Research on design and evaluation of a biomedical electronic instrument for early
detection of Arrhythmia as heart disease symptom. The research focuses on the
development of a biomedical electronic instrument which is consists of a low-cost 8-bit
microcontroller and an operational amplifier for the biomedical signal. MIT-BIH datasets
have used as a benchmark to evaluate the performance of the developed instrument.
PhD Research on 3D mapping for autonomously mobile robot navigation using multiple
sensors, e.g., IMU, LIDAR, Stereo Camera, and Kinect.
About me (cont)
Awards
[2010 – 2012] Postgraduate Scholarship (BPPS) from Higher Education Ministry of
Indonesia.
[2011] Best Presenter at The 1st Indonesian Student Conference on Satellite (ISCOS).
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Indonesia.
[2014 – 2017] Doctoral Scholarship Scheme (DSS) from Universiti Malaysia Pahang
(UMP), Malaysia.
[2016] Best Presenter at The International Conference on Current Research in
Information Technology, Mathematical Science, Science and Technology
(CRIMSTIC), Melaka, Malaysia.
[2016] Bronze Medal Award on International Competition and Exhibition on
Computing Innovation. Universiti Malaysia Pahang (UMP), Gambang, Malaysia.
Course Synopsis
• This course provides a comprehensive understanding of the principles
of embedded system.
• This course covers the definition, structure, components interfacing of
the embedded system, and application design in the real fields (e.g.
home, industry, health, hobby, etc.)
Course Outcomes
At the end of this course, students should be able to:
• Understand an embedded system, its basic components and
applications.
• Design an embedded system.
• Simulate an embedded system.
Course References
• Tammy Noergaard, 2005, Embedded System Architecture,
Massachusetts, Newnes.
• Michael Barr & Anthony Massa, 2017, Programming Embedded
System, California, O’Reilly.
• Tianghong Pan & Yi Zhu, 2018, Designing Embedded Systems with
Arduino, Singapore, Springer.
Marking
Element Point (%)
Class Attendance 10
Quiz 20
Home Assignment 20
Mid Semester Exam 25
Final Semester Exam 25
Total 100
Sistem Benam
Embedded System
Definisi
Umum
Sistem
Benam
Sebuah sistem pemroses
informasi/data yang
tertanam pada suatu piranti
elektronik.
Definisi Khusus Sistem Benam
• Sebuah piranti elektronik terprogram yang digunakan untuk
membaca, mengolah, dan mengeluarkan informasi digital maupun
analog secara multi-tugas menggunakan sistem operasi waktu nyata.
Implementasi Sistem Benam
• Rumah Tangga
• Smart home, alarm system, personal assistant, dll.
• Industri
• Remote sensors, remote actuators, distributed control system, dll.
• Transportasi
• Tracker, electronic control unit, active suspension, dll.
• Militer
• Smart munitions, surveillance, robot, dll.
• Kesehatan
• Wearable sensor, portable health instrument, health alarm system, dll.
• Riset
• Ubiquitous/pervasive computing
Karakteristik Sistem Benam
• Mampu membaca sensor dan menggerakkan aktuator
• Bersifat Hybrid
• Mampu berinteraksi baik dengan besaran Analog dan Digital
• Bersifat Dependable
• Terkait dengan 5 isu: reliability, maintainability, availability, safety, security.
• Bersifat Eficient
• Terkait dengan 5 isu: energy, code size, run-time, weight, cost.
• Bersifat Dedicated
• Menjalankan fungsi yang khusus sesuai permintaan pengguna dengan jenis masukan atau
keluaran tertentu.
• Bersifat Real-time Multitasking
• Menjalankan operasi multi-task secara konkuren dengan menjalankan sebuah sistem
operasi waktu nyata (RTOS – real time operating system).
Sistem Benam VS Pengendali Mikro
Sistem Benam
Dedicated Mission

Multi-Task Microcontroller

RTOS

Low Power
Dependable Issue
• Reliability
• Adalah kemungkinan bahwa sistem benam tidak akan gagal bekerja.
• Maintainability
• Adalah kemungkinan bahwa jika terjadi kegagalan maka sistem benam mampu pulih
kembali dalam periode tertentu.
• Availability
• Adalah kemungkinan bahwa sistem benam senantiasa siap bekerja berdasarkan reliability
dan maintainability yang dimiliki.
• Safety
• Saat terjadi kegagalan, sistem benam tidak akan menyakiti atau melukai.
• Security
• Sistem benam menjamin keamanan data yang bersifat rahasia serta menjamin komunikasi
data yang otentik (pengirim-penerima yang valid).
Efficient Issue
• Energy
• Sistem benam mempu bekerja dalam mode rendah daya agar bisa beroperasi dengan
menggunakan sumber battery.
• Code Size
• Semua kode program tertanam dalam memori piranti digital terprogram dengan kapasitas kecil,
sehingga kode program harus dibuat secara efisien.
• Run-time
• Menggunakan sumber daya perangkat keras secara efisien sehingga tidak boros waktu
komputasi dan hemat energi. Frekwensi dan tegangan dipilih pada mode serendah mungkin.
• Weight
• Sistem benam bersifat mudah dibawa (portable), sehingga harus memiliki bobot yang ringan.
• Cost
• Kompetisi pasar menuntut harga pembuatan sistem benam pada produk komersil harus
serendah mungkin agar produsen mampu bersaing untuk mendapatkan banyak pengguna.
Dedicated Issue
• Sistem benam harus memiliki fungsi yang bersifat khusus sesuai dengan
permintaan pasar untuk produk komersil. Jenis dan jumlah input maupun output
juga disesuaikan dengan misinya.
• Sistem benam hanya menggunakan komponen penyusun yang hanya diperlukan
oleh fungsi yang dijalankan saja.
• Contoh:
• Contoh-1: Data logger suhu dan kelembaban hanya mengukur suhu dan kelembaban udara
berdasarkan interval waktu tertentu. Data diambil melalui port USB, tampa tombol operasi
maupun penampil visual.
• Contoh-2: Electronic control unit untuk mengetahui kesehatan kendaraan dengan membaca
kualitas gas emisi dan sudut pengapian mesin. Data dikirim melalui komunikasi nir-kable
tanpa tombol operasi maupun penampil visual.
• Contoh-3: Water level monitor untuk mengetahui ketinggian air dengan sensor tekanan air.
Data ditampilkan pada penampil visual dengan bantuan 3 tombol operasi Up-Down-Enter