Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

Stres terhadap Hubungan Antar Manusia

(HAM) di Setting Pelayanan Kesehatan


Azimatul Karimah
(azimatul.karimah@fk.unair.ac.id )

Disampaikan pada : Kuliah MKDU PPDS 1 FK UNAIR


Pekerjaan
yang tidak
Eustress terdistribusi
rata

Hubungan
Stress Antar Konflik
Manusia Interpersonal

Distress Kurang
pemahaman
terhadap
situasi
Stress

“….stress is the nonspecific response of the body to any demand, whether it is caused
by, or results in pleasant or unpleasant conditions.”
The effects of anything that seriously threatens homeostasis (keeping our internal milieu
constant in the face of a changing environment)”

Hans Selye, MD (1967)


Macam stress
• Stres yang baik • Stres yang kurang
• Menikah baik
• Mendapat pekerjaan • Tekanan pekerjaan
• Menang lotere • Jauh dari keluarga
• Sakit fisik

Eustres
Distress
s
Penyebab stress (Stressor)

Tekanan
Frustasi

Konflik Krisis
Efek Distress
Efek Distress
Organisasi Pelayanan Kesehatan

Rekrutmen

Sumber daya
Beban pekerjaan
kurang

Ketrampilan
komunikasi

Shah, 2017
Difficult Clinical Encounters
• Language and literacy issues
• Multiple people in the exam
Situational room
• Breaking bad news
Issue • Environtment issues
• Angry, defensive,
frightened, or resistant
• Manipulative px • Angry or defensive physician
• Somatizing px • Fatigue or harried physician
• Grieving px • Dogmatic or arrogant
• “Frequent flyers” physicians

Patient Physician
Characteristi Characteristi
c c

Adams J, Murray R. The general approach to the difficult patient. Emerg Med Clin North Am. 1998;16:689–700
-uci- 11
Physician Factors
Angry/ defensive Fatigued/harried Dogmatic/arrogant
physician physicians physicians
• burned out, stressed and • Overworked/ sleep • Personal beliefs and values
generally frustrated deprived  overemphasize our
• react negatively to • “Over commitment” own beliefs and emotions
patients • be sensitive to the impact • bias
• Recognizing our own • set reasonable limits for • Identify your trigger issues
trigger issues and knowing ourselves and avoid the situations
what personal baggage we • Strategies: • shared decision making
bring into the exam room • Diplomatically bow out
can be valuable of commitments,
• delegate to others
• Seek appropriate work
environments

Sharon K. Hull, MD, MPH, Karen Broquet, MD. How to Manage Difficult Patient Encounters
-uci- Fam Pract Manag. 2007 Jun;14(6):30-34. 12
Persepsi Sumber daya
staf kurang

Gaya Perbedaan
menejerial Konflik tujuan dan
kompetisi
interpers
onal

Ketidakpuasan Staff turn over

Capaian kerja rendah

Perawatan pasien menurun


(medication error, improper communication, lack of respect, delay care, cultural and religious valves violation)
Communication in Health Care Setting
• Understand each other’s roles  empathy
• Good interpersonal relationship:
• Cooperation,
• Collaboration,
• Listen
• Respect the values or positions of each other.
Manajemen Stress
1. Prioritaskan berdasarkan nilai hidup, masa depan & realita
2. Ragu-ragu??  self analysis
3. Telaah lebih lanjut :
• yang ditunda
• yang diabaikan
• yang didelegasikan
• yang dikompromikan

04/25/2021 15
Manajemen Stres

Prioritas ?
• Senior memberi deadline
• Jadwal jaga RS
• Beasiswa belum cair
• Anak sakit
• Kendaraan masuk bengkel
• Influenza berat

04/25/2021 16
Bagaimana mengatasi stress???

Hindari stress yang tidak perlu


 - Belajar berkata “tidak”
 - Hindari orang2 yang bikin stres
 - Hindari topik yang bikin stress
 - Rencanakan kegiatan
Bagaimana mengatasi stress???
Mengendalikan situasi
- Ekspresikan perasaanmu
- Niatkan untuk kompromi
- Jadilah orang yang fleksibel
- Asertif
- Atur waktu dengan lebih baik
- Delegasikan bila perlu
Bagaimana mengatasi stress???

Beradaptasi dengan stressor

- Memikirkan ulang masalah


- Cari masalah utamanya
- Mengambil hikmah
- Belajar untuk memaafkan
Bagaimana mengatasi stress???
Positive thinking
• Fokus pada kelebihan
• Belajar dari masalah
• Melihat peluang dalam situasi
yang tidak menyenangkan
• Buat perubahan
Penyelesaian Masalah
(Problem solving)
Masalah pada mahasiswa Kedokteran :
• Beban akademik
• Relasi Dosen – mahasiswa
• Relasi mahasiswa – mahasiswa
• Masalah keluarga (orang tua, pasangan, anak dll)
• Masalah dengan kepribadian
Penyelesaian Masalah
(Problem solving)
• Ubah persepsi dan ekspektasi
• Uraikan masalah, selesaikan yang paling mudah terlebih
dahulu
• Buat target yang realistik
• Buat batasan untuk diri Anda
• Sisihkan waktu untuk “memanjakan diri”  memberi
penghargaan atas usaha diri sendiri
• Bila tidak membaik, bicarakan dengan ahlinya
Bagaimana mengatasi stress???
 Diet
 Istirahat Pol
 Olahraga  meningkatkan endorphin ah
 Curhat seh idup
at
 Anger management
 Lakukan hal yang menyenangkan
 Humor
 Keseimbangan
 Hindari obat-obatan
Kegiatan yang dapat mengurangi stres

p Latihan pernafasan
To n
Te Meditasi
Guided imagery
Visualisasi
Hipnosis diri
Pijat
Relaksasi otot
Seks
Musik
Latihan fisik (Yoga, olahraga)

04/25/2021 24
Visualisasi & Guided Imagery
• Dalam kondisi relaks, bayangkan tempat
kedamaian
• Bisa dipandu oleh terapis, bisa dilakukan Yoga & meditasi
sendiri
• Tujuannya:
• Mengubah persepsi negatif
• Memberikan efek menenangkan
• Mengubah perilaku
Relaksasi
• Relaxasi  mendapatkan perasaan yang lebih baik/lebih enak
• Relaksasi akan memperbaiki proses berpikir
• Relaksasi cepat.
Contoh :
longgarkan pakaian
Nafas pelan dan dalam
Tegangkan otot 10 hitungan lambat
Lemaskan otot 10 hitungan lambat
diulang-ulang 5-10 siklus
SPIRITUALISM
Manajemen Amarah
1. Stress walk
2. Hitung 1-10
3. Tuliskan
4. Memelihara binatang
5. Tertawa
6. Self help technique
7. Journal
8. Bicarakan dengan ahlinya
Stress walk
• Indikasi : Ketika dorongan marah sudah mulai muncul
• Ijin meninggalkan ruangan
• Berjalan keluar 5-10 menit
• Paling populer
• Kembalilah setelah tenang dan bicarakan baik-baik
• Tujuannya :
- Melemaskan otot
- meningkatkan asupan oksigen
1-10
Lakukan hitungan nafas dalam mulai 1 – 10
 lebih tenang dan relaks
 menunda sesaat, lebih baik daripada bereaksi spontan
Tuliskan

• Tulisan poin2 topik pembicaraan sebelum disampaikan secara


spontan
• Membantu memberi waktu untuk berpikir dan menyampaikan
dengan cara sistematis, tidak random
Memelihara Binatang
Membantu menurunkan tekanan darah

Tertawa
- Lebih baik daripada pijatan (tertawa terpingkal-pingkal)
- Ketegangan otot berkurang s.d 45 menit stl tertawa
- Tontonan lucu
- Latihan tertawa
- Mentertawakan diri sendiri
Marah yang Konstruktif
Marah yang Konstruktif
Ringkasan
• Stress dalam hubungan antar manusia merupakan fenomena timbal balik
• Stress akan menyebebkan konflik interpersonal dan memberi dampak
terhadap penurunan kualitas pelayanan
• Mengatasi konflik interpersonal dapat dilakukan dengan berkomunikasi yang
baik dengan sesama kolega
• Petugas kesehatan perlu membekali diri dengan ketrampilan mengelola
stress agar dapat meminimalkan konflik sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan
Azimatul Karimah
 azimatul.karimah@fk.unair.ac.id, uci.nugroho@gmail.com
 +62-81-55-44444-06
Uci Nugroho

You might also like