Sunlip W

Elastisitas

1) Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan adalah persentase perubahan jumlah komoditi diminta
apabila terdapat perubahan harga.Atau perbandingan antara perubahan
relatif jumlah barang yg diminta dengan perubahan relatif harganya.
a). Q=f(P) dQ
Ed =P
dP Q
Q = komoditi yg diminta, ΔQ = perubahannya, P = harga komoditi, ΔP =
perubahannya P
b). P =(Q) Ed = P/Q : dP/dQ
Q
= : dP
dQ
Contoh 1
Diket fungsi permintaan q = 18 -2p2 hitung elastisitas permintaan ,bila
p = 2. .

2
q’d = -4 p

Ed = q’d (p /q)
= -4p [p/(18 – 2p2)]
= -4(2) [2/(18 – 2(22))]
= - 1,6 atau Ed = - 1,6 atau in elastis artinya pada kedudukan p = 2,
apabila harga naik 1% maka jml yang diminta akan turun
• Contoh 2
Diket fungsi permintaan P = 10 – 2Q,tentukan Ed bila P = 6
Jawab : a. P = f(Q)
dP/dQ = P’ =f’(Q) = -2
Bila P = 6 mk 6 = 10 – 2Q Q = -4/-2 = 2
Jadi Ed = P/Q : dP/dQ = 6/2 : -2 = - 1,5
b. Q = f(P) Q = 5 – 0,5 P
dQ/dP = - 0,5
Jadi Ed = P/Q x dQ/dP = 6/2 x -0,5 = -1,5

Matematika Bisnis 3
Contoh 3
Diket fungsi permintaan P = 4 –Q2 Dit: Ed bila quantitas sebesar 1
Jawab: Q = 1 mk P = 4 – 1 = 3
dP/dQ = - 2Q Q=1 dP/dQ = -2(1) =- 2
Jadi Ed = P/Q: dP/dQ= 3/1 : -2 = -1,5
Contoh 4
Diket fungsi permintaan Q = 25 –2P - P 2 Dit: Ed bila harga sebesar 2
Jawab: P = 2 mk Q = 25 – 2(2) – (22) = 25 – 4 – 4 = 17
dQ/dP = - 2 -2P, bila P = 2 mk dQ/dP = - 2 – 2(2) = - 6
Jadi Ed = P/Q x dQ/dP = 2/17 x (-6) = - 0,705

Matematika Bisnisi 4
• 2.Elastisitas Penawaran(Es):
Elastisitas penawaran adalah persentase perubahan jumlah komoditi
ditawarkan apabila
terdapat perubahan harga.Atau perbandingan antara perubahan relatif
jumlah barang yg
ditawarkan dengan perubahan relatif harganya.

a. P=f(Q) Es = P/Q : dP/dQ

b. Q=f(P) Es = P/Q x dQ/dP
Contoh 1
Diket: Fungsi penawaran P = 3 +3Q Hitunglah Es bila harga = 6
Jawab: bila P = 6 mk 6 = 3 +3Q 3Q = 3 Q=1
a. P=f(Q) Es = P/Q : dP/dQ
dP/dQ = 3 ,Jadi Es = 6/1:3 = 2
b. Q=f(P) Es = P/Q x dQ/dP
Q = - 1 + 0,3P
dQ/dP = 0,333, Jadi Es = 6/1 x 0,333 = 2

Matematika Bisnis 5
• Contoh 2
Diket Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing masing
Q +3P =4 dan Q = P2 Tentukan Ed dan Es pada titik keseimbangan pasar.
Jawab :
D= S
4 – 3P = P2 P2 +3P – 4 = 0
(P +4) (P- 1) = 0
P1 = - 4 (TM) , P2 =1
P = 1 mk Q + 3(1) = 4 Q = 4-3 = 1
D : 3P = 4 – Q P = 4/3 – 1/3 Q dP/dQ = - 1/3
S : Q = P2 dQ/dP = 2P krn P = 1 mk dQ/dP = 2x1 = 2
Jadi Ed = P/Q : dP/dQ = 1/1 : - 1/3 = -3
Es = P/Q x dQ/dP = 1/1x 2 = 2

Matematika Bisnis 6
• Soal/latihan:
a. Diket fungsi permintaan Q = 6 – 1/3 P, P= harga , Q kuantitas brg
Dit: Elastisitas permintaan ,bila harga sebesar 9 per unit?
Berikan penjelasan
b. Diket fungsi penawaran 2/3 Q – P +6 = 0, P= harga , Q kuantitas brg
Dit: Elastisitas penawaran ,bila kuantitas sebesar 8? Berikan penjelasan
c. Diket fungsi permintaan P2 =-Q + P , P= harga , Q kuantitas brg
Dit: Elastisitas permintaan ,bila kuantitas sebesar 5 ? Berikan penjelasan
d. Diket fungsi penawaran P = 1/2 Q2 + 3/2Q +1 , P= harga , Q kuantitas brg
Dit: Elastisitas penawaran ,bila harga sebesar 7 per unit?
Berikan penjelasan
e. Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran sejenis barang adalah:
D: P = Q2 – 7Q+ 12 dan S: P= Q2 + 3Q + 2
Dit: Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada keseimbangan
pasar? Berikan penjelasan

Matematika Bisnis 7
3. Maximum dan minimum pada fungsi:
a. Titik Ekstrim: titik ekstrim dari suatu fungsi Y =f(X) merupakan titik dimana pertambahan fungsi tsb mencapai tingkat yg
terendah dan kemudian menaik atau menurun. Hal ini berarti koefsien arah garis singgung thd fungsi tsb pada titik ekstrimnya
sama dgn nol Y’ = 0
b. Titik maksimum dan titik minimum
ekstrim Y’ = 0 bila Y’’ > 0 mk ekstrim yg minimum
ekstrim Y’ = 0 bila Y’’ < 0 mk ekstrim yg maximum
Contoh 1:
Y = 2X2 – X – 3, carilah titik ekstrim dan gambarkan
(!). Titik Ekstrim Y’=0
4X – 1 = 0
4X = 1 X = ¼ = 0,25 (absis titik ekstrim)

X = ¼ maka Y = (1/4)2 – ¼ - 3 = -3,125 jadi Ekstrim ( 0,25 ; -3,125)

(2) Maksimum atau minimum Y ‘’= f ‘’(X)

Y ‘’ = 4 > 0 minimum
jadi titik ( 0,25 ; -3,125) adalah titik minimum dan kurvanya menghadap keatas.
(3). Gambar, gunakan tracing proses
y

Y=2x2 – x - 3

-1 1,5
0 x

-1
-2
-3
E(0,25 ; -3,125)

8
Contoh 2: Y = - X2 + 2X + 1 ,carilah titik ekstrim dan
gambarkan
(1) titik ekstrim Y ‘ = 0
- 2X + 2 = 0
2X = 2 X=1
X = 1 mk Y = -(1)2 + 2.1 + 1= 2 ttk ekstrim ( 1 , 2)
(2) Maksimum/minimum Y ‘’= ? Y ‘’ = -2 <0 maksimum
Jadi titik E (1 ,2) adalah ekstrim yg maksimum
(3) Gambar

E(1,2)
2

x
0 1

Y=-x2 – 2x + 1

Matematika Bisnis 9
4.Titik belok( inflektion Point) :
Titik belok suatu fungsi adalah titik dimana arah fungsi berubah dari cekung ke
cembung atau sebaliknya dari cembung ke cekung.
Bila Y = f(X) mk titik beloknya terletak pada Y ‘’ =f ‘’(X) = 0

Dalam masalah titik maksimum dan titik minimum dkenal istilah :

a. Absolut maksimum/ minimum
b. Relatif maksimum / minimum
Absolut maksimum adalah titik yg merupakan nilai Y paling tinggi dari
seluruh nilai fungsi Y = f(X) dimana Y ‘’ = k < 0 , contoh titik puncak pada
Parabola (menghadap kebawah).

Absolut minimum adalah titik yang merupakan nilai Y yg paling rendah

dari seluruh nilai fungsi Y= f(X) ,dimana Y ‘’ = k >o, contoh titik puncak
parabola (menghadap keatas).

Relatif maksimum : titik yg merupakan nilai Y paling tinggi dari nilai

nilai Y yang lain yang berdekatan pd fungsi Y = f(X).
Relatif minimum : titik yg merupakan nilai Y paling rendah dari nilai
nilai Y yang lain yang berdekatan pd fungsi Y = f(X).
Ddmk relatif maks / min terdapat pada fungsi yg mempunyai titik
maksimum sekaligus punya titik minimum, sehingga mempunyai titik
belok yg terjadi pada turunan kedua = nol, Y ‘’ = 0 atau terdapat pd
fungsi yg mempunyai titik ekstrim lebih dari satu.
Contoh: Diket Y = X3 +4X2 -7
Dit: a) titik ekstrim, b) Rel maks / min, c) titik belok, d) Gambar
kurva.

10
Jawab: Y = X3 +4X2 -7

a). Titik ekstrim Y‘=0

3X + 8X = 0
2

X(3X + 8) = 0
X1 = 0, X2 = - 2,67 (ada dua titik ekstrim).
X1 =0 Y= -7 E1 ( 0, -7)
X2 = -2,67 Y = - 2,48 E2 ( -2,67 ; - 2,48).

b). Rel maks / min

Y ‘ = 3X2 + 8X
Y ‘’ = 6X + 8
Untuk X1 = 0 mk Y ‘’ = 8 > 0 minimum, jadi E1(0,-7) Rel min
Untuk X2 = -2,67 mk Y ‘’ = -8 < 0 maksimum ,
jadi E2(-2,67 ; - 2,48) Rel Maks
c). Titik belok Y ‘’ = 0
6X + 8 = 0 y
6( X + 1,33) = 0 mk X = -1,33
Untuk X = -1,33 mk Y = - 2,26, E2 ( -2,67 ; - 2,48).
Jadi titik belok (-1,33 ;- 2,26)’
d) Gambar, dgn tracing proses

0 x
B (-1,33 ;- 2,26)
Y=-x3 – 4x2 - 7

E1 (0, -7)
Soal /latihan:
1. Y = - X3 + 3X2 -12X -5
Tentukan a)titik ekstrim, b) Rel maks/rel min,c) titik
belok, d) gambarkan.
2. Y = -5X3 + 2X2 + 3X – 6
Tentukan a)titik ekstrim, b) Rel maks/rel min,c) titik
belok, d) gambarkan.
3.Tentukan Y ‘’ dari
a. – 25 + 4Y -10X –X2 =0
b. Y = (X3 + 2X2 -3X +4)2

Matematika Ekonomi 12
5. Total Cost, Average cost dan Marginal cost

 TC = f(Q),
merupakan fungsi biaya , dimana TC = total cost, dan Q = produk yang
dihasilkan.
 AC = TC/Q = f(Q)/Q,
merupakan fungsi biaya rata-rata.
 MC = dTC/dQ,
merupakan derivatif dari TC, sebagai biaya marginal. Biaya marginal adalah
tambahan biaya yg dibutuhkan per satuan tambahan produk.
Hubungan TC, AC dan MC, seperti kurva dibawah ini.

TC
Rp
AC
MC

FC

q
Contoh dengan data diskrit

q FC VC TC AC MC
1 100 10 110 110.00 -
2 100 16 116 58.00 6.0
3 100 21 121 40.33 5.0
4 100 26 126 31.50 5.0
5 100 30 130 26.00 4.0
6 100 36 136 22.67 6.0
7 100 45.5 145.5 20.78 9.5
8 100 56 156 19.50 10.5
9 100 72 172 19.10 16

Contoh dengan fungsi biaya:

TC = q3 – 4q2 + 10q + 100.
FC = Fixed Cost = 100
VC = Variable cost = q3 – 4q2 + 10q

MC = dTC/dq = 3q2 – 8q + 10
AC = TC/q = q2 – 4q + 10 + 100/q
6. Total Revenue and Marginal revenue
Apabila fungsi permintaan diketahui, maka Total Revenue (TR) adalah
jumlah produk yang diminta dikali harga. Jadi jika q = kuantitas diminta
dan p = harga dengan q = f(p) maka:

TR = Q.P = f(Q).P TR, MR, P

Marginal Revenue (MR) = dTR/dQ.
Contoh: MR
Fungsi Permintaan; 3Q + 2P = 9; 4
2P = 9 – 3Q atau
P = 9/2 – (3/2)Q p
TR = P.Q atau
TR = (9/2)Q – (3/2)Q2
MR = dTR/dQ
= 9/2 – 3Q 0 3 Q
7.. Fungsi produksi
Seorang produsen dalam teori ekonomi paling tidak harus mengambil dua
keputusan apabila dilandasi oleh suatu asumsi produsen berusaha
memperoleh profit maksimum, adalah:
a. Jumlah produk yang yang akan diproduksi
b. Menentukan kombinasi input-input yang digunakan dan jumlah tiap
input tsb.

Landasan teknis dari produsen dalam teori ekonomi disebut dengan FUNGSI
PRODUKSI. Fungsi produksi = persamaan yang menunjukkan hubungan
antara tingkat penggunaan input-input dengan tingkat output.

Fungsi produksi, secara umum :

Q = f(x1, x2, x3, … , xn)
Q = output
xi = input-input yang digunakan, i = 1, 2, 3, … , n
Apabila dalam proses produksi:
Q = f(x1/x2, x3, … , xn)
input xI ditambah terus menerus, sedangkan input lain tetap, maka fungsi
produksi itu tunduk pada hukum : The law of diminishing returns “bila satu
macam input, terus ditambah penggunaannya sedang penggunaan input lain
tidak berubah, maka tam-bahan output yg dihasilkan dari setiap tambahan
input, mulai-mula meningkat, kemudian menurun, dan akhirnya negatip”.
Tambahan output yg didapat karena adanya tam-bahan satu unit input
dinamakan Produk Fisik Marginal ( Marginal Produk = MP).
MP = ∂Q/∂xi, i = 1, 2, 3, … , n
Selain produk marginal, fungsi lain yang dapat di-turunkan dari fungsi
produksi adalah fungsi Produk Rata-rata (AP).
AP = Q/x = f(x)/x
Jadi ada hubungan antara Q atau produk total (TP) dengan MP dan AP.
Hubungan tersebut di-tunjukkan oleh kurva berikut ini.
T
X1 TP MP AP
P
TP
1 10 - 10
2 24 14 12
3 39 15 13
4 52 13 13
5 61 9 12.2
6 66 5 11
7 66 0 9.4
8 64 -2 8
x

MP

AP
x
Ciri-ciri grafik fungsi produksi dicatat sbb: pada saat TP maks, maka MP = 0,
pada saat AP maks, maka MP = AP, dan AP maks pada saat grs lurus dari titik
nol (origin) menyinggung kurva TP.
Kurva produksi yang dijelaskan di atas, hanya jika input variabel terdiri atas
satu input. Untuk
Q = f(x1, x2)/x3, … , xN)
atau dua input variabel,
z maka kurvanya dalam ruang spt berikut:

x1

x2
Contoh :
1. Diket TC = Q3 + Q2 -5Q + 6
Dit: Fungsi biaya rata rata(AC) dan biaya marginal(MC) dan gambarkan
TC,AC dan MC
Jawab: TC = Q3 + Q2 -5Q + 6
Q3 + Q2 -5Q + 6
AC = TC/Q = = Q2 + Q - 5 + 6/Q
Q
MC = TC ‘ = 3Q2 +2Q – 5
a. Titik ekstrim TC ‘ = 0
Q1 = ( -2 + 8) / 6 = 1
3Q2 +2Q – 5 = 0

-2 ± √22- 4(3) (-5) -2 ± √64

Q12 = =
Q2 = (-2 -8) / 6 = - 1,67
2.3 6

Q = 1 mk TC = 13 + 12 -5.1 +6 = 3 ( 1 , 3)
Q = - 1,67 mk TC = ( - 1,67) + (- 1,67) - 5 ( - 1,67) + 6 = 12,47
3 2
( - 1,67 , 12,47)

b. Relatif maksimum / minimum

TC ‘’ = 6Q + 2
Untuk Q = 1 mk TC ‘’ = 6(1) + 2= 8 > 0 minimum
Catatan:
Untuk Q = - 1,67 mk TC ‘’ = 6( -1,67) + 2 = -8 < 0 maksimum.
c. Titik belok TC ‘’ = 0
TC ≥ 0; Q ≥ 0
6Q + 2 = 0
Q = - 0,33 (TM)
d. Tracing Proces
Q TC AC MC
0 6 ~ -5
1 3 3 0
dst
Matematika Bisnis 20
Contoh 2:
Diket TR = - Q2 + 4Q
Dit : AR,MR dan gambarkan TR,AR dan MR
Jawab:
a. AR = TR / Q = (- Q2 + 4Q ) / Q = -Q +4
MR = TR ‘ = -2Q + 4
b. Gambar;
1. ttk ekstrim TR ‘ =MR = 0
- 2Q + 4 = 0
2Q = 4 Q =2
Q = 2 mk TR = - ( 2) 2 + 4(2) = 4
2. Maksimum / minimum
TR ‘’ = -2 < 0 absolut maksimum, absolut maks terjadi pd (2, 4)
3. Tabel tracing Proces.

Q TR AR MR
0 0 4 4
1 3 3 2
2 4 2 0
3 3 1 -2
4 0 0 -1

Matematika Bisnis 21
Soal/ latihan
1. Diket Fungsi penerimaan atas penjualan barang adalah TR = -3Q 2 + 10 Q dimana TR = total enerimaan ,
Q = jumlah barang terjual
Dit : Hitung dan gambarkan :
a. Penerimaan rata rata(AR)
b. Penerimaan Marginal (MR)
c. Penerimaan maksimum
d. Berapa besarnya penerimaan bila barang yg terjual 6 unit.
2. Pada fungsional antara penerimaan dan penjualan barang ditentukan oleh persamaan TR + 0,5 Q 2 – 6Q =0
dimana TR = penerimaan total Q = jumlah barang terjual.
Hitung dan gambar :
a.Fungsi penerimaan total(TR)
b. Penerimaan rata rata(AR)
c. Penerimaan Marginal (MR)
d. Penerimaan maksimum
d. Berapa besarnya barang yg terjual bila tingkat penghasilan sebesar 10.
3. Fungsi permintan terhadap suatu barang adalah P = 5 – 0,5Q dimana P = harga dan Q = jumlah barang yang
diminta,
Hitung dan gambar :
a. Penerimaan rata rata(AR)
b. Penerimaan Marginal (MR)
c. Penerimaan maksimum
d. Berapa besarnya penerimaan pada saat tingkat harga 3

Matematika Bisnis 22
TERIMA KASIH