TOKSIKOKINETIK, TOKSIKODINAMIK

& BIOTRANSFORMASI
TOKSIKOKINETIK & TOKSIKODINAMIK

 TOKSIKOKINETIK:
KINETIKA ZAT TOKSIK ATAU
PENGARUH TUBUH TERHADAP ZAT TOKSIK
 STUDIKUANTITATIF DARI PERGERAKAN SEBUAH ZAT
KIMIA YANG DIMULAI DARI MASUKNYA ZAT KIMIA KE
DALAM TUBUH, PENDISTRIBUSIANNYA KE ORGAN DAN
JARINGAN MELALUI SIRKULASI DARAH DAN DISPOSISI
TERAKHIR DENGAN BIOTRANSFORMASI SERTA EKSRESI
 ADE/ ADME : ABSORPSI, DISTRIBUSI, ELIMINASI
(METABOLISME DAN EKSKRESI)
TOKSIKOKINETIK & TOKSIKODINAMIK

 TOKSIKODINAMIK:EFEK YANG DIRASAKAN TUBUH

(SEL/JARINGAN/ORGAN) AKIBAT ZAT TOKSIK. IN
OTHER WORD: PENGARUH ZAT TOKSIK TERHADAP
TUBUH
 MEMPELAJARI EFEK FISIOPATOLOGIK DAN
BIOKIMIAWI TOKSIKAN TERHADAP BERBAGAI
ORGAN TUBUH DAN MEKANISME KERJANYA
THE DIFFERENCE

 WHATIS THE DIFFERENCE BETWEEN

TOXICODYNAMICS AND TOXICOKINETICS?
 When your friend drinks a few glasses of whisky
and he or she breathes over you the next day with
a foul smelling odour
THE DIFFERENCE

 The ethanol from the whisky is transformed within

the body to acetaldehyde (and later to acetic acid)
and this gives a nasty odour. This transformation
needs water, and this again leads to the
development of a thirst. These phenomena are not
in themselves toxic to your friend but are
manifestations of toxicokinetics, the way in which
the body handles potentially toxic substances
THE DIFFERENCE

 Ifyour friend continues to drink whisky or other alcoholic

beverages excessively on a regular basis, there is a chance that
he or she will develop cirrhosis of the liver, a toxic effect.
Excessive ethanol injures the liver by blocking the normal
metabolism of protein, fats, and carbohydrates. In cirrhosis of
the liver, scar tissue replaces normal, healthy tissue, blocking
the flow of blood through the organ and preventing it from
working as it should. In this situation you are dealing with
toxicodynamics, the mechanism by which a toxic effect is
produced
FASE KERJA TOKSIKAN
BIOTRANSFORMASI/METABOLISME XENOBIOTIC

 Perubahan xenobiotic (xeno: asing) yang

dikatalisa oleh enzim tertentu dalam sel hidup,
yaitu merubah struktur kimia dari bahan kimia
asing sehingga hasil metabolisme tersebut secara
kimiawi berbeda dari senyawa asalnya
 Faktor yang mempengaruhi biotransformasi :
intrinsik, host, induksi enzim, penghambatan
(inhibisi) enzim, seks, efek umur, efek diet, efek
kerusakan liver
METABOLISME XENOBIOTIC
(BIOTRANSFORMASI)

Metabolit larut
Bahan toksik Enzim dalam air
(di dalam hati) metabolik (polar), mudah
di eksresikan
REAKSI BIOTRANSFORMASI
Reaksi Kimiawi Lokasi Intraseluler
Fase I
Oksidasi
 Retikulum endoplasma (Sitokrom
P450 monooxigenase)
 Mitokondria (monoamin oksidase)
 Sitoplasma (dehidrogenase)
Reduksi
 Retikulum endoplasma
 Sitoplasma

Fase II
Konjugasi  Retikulum endoplasma
 Sitoplasma
note :

 Beberapa asam dan basa kuat tidak mengalami

reaksi biotransformasi diekskresi seperti zat asal.
 Nitrobenzene  anilin (reduksi)
 Ester  asam, alkohol (hidrolisis)
EKSKRESI

 faktor penentu dari toksisitas zat tersebut.

 Ekrkresi:mengeluarkan zat (metabolit) yang tidak
terpakai oleh tubuh ataupun racun yang memasuki
tubuh.
 Beberapa rute ekskresi : ekskresi urine (ginjal),
ekskresi empedu (hati), rute lain (paru, saluran
pencernaan, keringat,)
EKSKRESI

 Ekskresi urine : Chromium, mercury

 Ekskresi empedu : arsenic, lead, and mercury
 Ekskresi paru, : volatile liquid, CO
 Ekskresi saluran pencernaan
 Ekskresi keringat, : cadmium, copper, iron, lead,
nickel, and zinc
 Ekskresi rambut : arsen
SISTEM EKSKRESI TUBUH

 Ginjal

(merupakan ekskresi utama, hampir semua bahan

berbahaya dikeluarkan melalui ginjal).
 Hati
 Empedu
TAHAPAN
Benzopyrene (golongan
polisiklik aromatik
hidrokarbon) banyak di
produk-produk yang
dimasak dengan cara
pembakaran atau
pengasapan yang produk
pangan tersebut kontak
langsung d