Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 67

METABOLISME

KARBOHIDRAT
Andi Noor Kholidha Syarifin, S.Si., M. Biomed.
Outline
• Pencernaan dan Penyerapan Karbohidat
• Metabolisme Karbohidrat
- GLIKOGENESIS
- GLIKOGENOLISIS
- GLIKOLISIS
- GLUKONEOGENESIS
Pencernaan dan Penyerapan
Karbohidrat
The Digestive System
Sites of Secretion, Digestion, and Absorption
Sphincters at Work

Figure 3.3
Sphincter Contractions
Anatomy of the Stomach
Anatomy of the Small Intestine
• Absorption occurs in the small intestine
1. Wall of small intestine covered with 100s of folds
2. Each fold covered with 1000s of villi
3. Each villi contains 100s of microvilli
Anatomy of the Large Intestine
Large Intestine
• Site of water, sodium, potassium, and chloride absorption
• Bacteria produces vitamin K, thiamin, riboflavin, biotin, and vitamin
B12
• Only biotin and vitamin K can be absorbed
• In the large intestine, 1 liter of fluid material is gradually reduced to
200 grams of brown fecal material
• Brown color is due to unabsorbed iron mixed with yellowish-orange
substance called bilirubin
• Greater the iron content, the darker the feces
Summary of Enzymatic Digestion and Absorption

Secretion Enzyme Substrate Action Final


Product
Saliva Ptyalin Starch Hydrolysis
to form
dextrins
Gastric Pepsin Protein Hydrolysis
juice of peptide
bonds
Gastric lipase Fats Hydrolysis
into free
fatty acids
Summary of Enzymatic Digestion and Absorption
—cont’d

Secretion Enzyme Substrate Action Final


Product
Pancreatic Lipase Fat Hydrolysis to Fatty
exocrine mono- acids
secretion glycerides
Cholesterol Cholesterol Hydrolysis to Choles-
esterase esters of terol
cholesterol
and fatty acids
alpha- Starch, Hydrolysis Dextrin,
Amylase dextrins maltose
Summary of Enzymatic Digestion and Absorption
—cont’d

Secretion Enzyme Substrate Action Final


Product
Pancreatic Trypsin Protein Hydrolysis Polypeptides
exocrine
secretion
Chymotrypsin Protein Hydrolysis Polypeptides
Carboxy- Polypep- Hydrolysis Amino acids
peptidase tides
Ribonuclease Ribonu- Hydrolysis Mono-
cleic acids nucleotides
Elastase Fibrous Hydrolysis Amino acids
protein
Summary of Enzymatic Digestion and Absorption
—cont’d

Secretion Enzyme Substrate Action Final


Product
Brush border Carboxy- Polypep- Hydrolysis Amino
enzymes peptidase; tides acids
aminopep-
tidase;
dipeptidase
Entero- Trypsino- Activates to Polypep-
kinase gen trypsin tidases and
peptides
Sucrase Sucrose Hydrolysis Glucose,
fructose
Summary of Enzymatic Digestion and Absorption
—cont’d

Secretion Enzyme Substrate Action Final


Product
Brush Isomaltase Dextrin Hydrolysis Glucose
border
enzymes
Maltase Maltose Hydrolysis Glucose
Lactase Lactose Hydrolysis Glucose,
galactose
Nucleotidases Nucleic acid Hydrolysis Nucleotides
Nucleosidases Nucleosidases Hydrolysis Purine and
and pyrimidine
phosphorylase bases
Enzim-enzim Pencernaan
Alpha Amilase
• Terdapat dalam cairan liur yang disekresikan oleh kelenjar
liur (sekitar 1 liter liur per hari)
• Hidrolisis ikatan α-1,4 internal (endoglikosidase) pada
amilopektin, amilosa, glikogen
• Produk akhir berupa polisakarida pendek-pendek (dextrin)
Glikosidase pada Membran Brush Border Usus
• Perubahan oligosakarida dan disakarida menjadi monosakarida pada
membran brush border se; absortif vili usus
• Ada empat kompleks enzim:
- kompleks sukrase-isomaltase
- kompleks glukoamilase
- kompleks laktase/β glikosidase
- kompleks trehalase
kompleks sukrase-isomaltase
• Menghidrolisis maltosa, sukrosa, dan
isomaltosa
• Terbanyak pada jejenum
• Paling sedikit di ujung proksimal usus
halus
• Sukrase: menghidrolisis sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa
• Isomaltase : hidrolisis ikatan α-1,6 pada
isomaltosa
Kompleks glukoamilase
• Glukosidase : hidrolisis ikatan α-1,4
dalam oligosakarida
• Amilase/maltase : hidrolisis ikatan α-
1,4 pada maltosa
• Aktivitas meningkat di sepanjang usus
halus
• Paling tinggi di ileum
Kompleks β glikosidase (laktase)
• Spesifik untuk ikatan β-1,4 antara
galaktosa dan glukosa dalam laktosa
• Di sepanjang saluran cerna,
terbanyak di jejenum
• Aktivitas rendah
• Tinggi pada usia anak-anak (27-32
minggu sampai 5 atau 7 tahun)
• Makin dewasa makin berkurang
(kecuali di beberapa daerah di Eropa)
Kompleks trehalase
• Hidrolisis ikatan glikosidat pada
trehalosa (gula pada alga, cendawan,
jamur)
• Defisiensi trehalase bisa berakibat fatal
seperti keracunan cendawan atau
jamur tertentu
Penyerapan Monosakarida
The Small Intestine Villa
Absorpsi monosakarida pada usus halus
• Diserap oleh sel absorptif melalui difusi terfasilitasi dan transpor aktif dependen
Na
• Glukosa bersifat sangat polar, selain itu gugus OH nya berikatan hodrogen dengan
air
• Masuk ke sel absorptif melalui protein transpor glukosa dependen Na
• Na K ATP ase mempertahankan kadar Na rendah di dalam sel, sehingga
memungkinkan glukosa bisa masuk ke sel melalui transpor aktif dependen Na
• Kadar glukosa yg tinggi di dalam sel dibanding kapiler, memudahkan glukosa
berdifusi melalui transpor glukosa terfasilitasi.
• Mekanisme yg sama berlaku untuk galaktosa
• Pada fruktosa, masuk dan keluar melalui difusi terfasilitasi
Stimulasi oleh insulin
terhadap GLUT pada sel
otot dan sel lemak.
Pengkatan insulin pada
reseptornya
menyebabkan vesicel
yang mengandung GLUT
bergerak menuju
membran sel.
Digestion in the Stomach
• Different nutrients leave the stomach at different rates:

Carbohydrates first,

followed by protein,

fat,

and fibrous foods


Absorption & Transport
• End-products of digestion:
1. CHO >>> Monosaccharides
2. Fats >>> Glycerol + fatty acids
3. Proteins >>> Amino acids
4. Vitamins, minerals & water – no
digestion
Absorption
Metabolisme Karbohidrat
METABOLISME KH

METABOLISME Metabolisme KH
berkaitan dengan
ANABOLISME proses pembentukan
ATP untuk
menghasilkan Energi

KATABOLISME

Glukosa : Monosakarida yang penting


dalam proses pembentukan energi
METABOLISME KH
Glikogenolisis
Proses hidrolisis glikogen untuk memperoleeh glukosa sebagai
sumber energi. Terjadi di hati dan otot

Glikogenesis
• Proses pembentukan glikogen dari glukosa
• Terjadi di dalam hati dan otot

Glikolisis
• Terjadi di Sitosol
• Hidrolisis Glukosa menjadi Asam Piruvat

Glukoneogenesis
• Proses pembentukan glukosa dari senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa
dari lipid ataupun protein
• Terjadi di hati dan ginjal
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Pembentukan dan Penguraian Glikogen

• Glikogen : penyimpanan glukosa dalam sel, terbanyak pada sel otot


dan hati
• Glikogen hati berfungsi sebagai sumber glukosa darah
• Glikogen otot berfungsi sebagai sumber energi yang siap untuk
digunakan dalam sintesis ATP melalui glikolisis
• Sintesis dan penguraian glikogen dipengaruhi oleh hormon yang
memberi sinyal mengenai kebutuhan glukosa
• Tubuh mempertahankan kadar glukosa darah sebesar 80 mg/dL
• Hormon yang berpengaruh : insulin, glukagon, epinefrin/adrenalin
Glikogenesis dan Glikogenolisis
Pembentukan dan Penguraian Glikogen (lanjutan)
• GLIKOGENESIS : Pembentukan glikogen, disintesis dari Glukosa 6 –posfat
melibatkan pembentukan UDP_glukosa dan pemindahan unit-unit glukosil
dari UDP-glukosa ke ujung rantai glikogen oleh enzim glikogen sintase.
Setelah mencapai 11 unit glukosil, 6-8 unit akan berpindah membentuk
cabang (α-1,6) oleh branching enzyme

• GLIKOGENOLISIS : penguraian glikogen oleh enzim glikogen fosforilase


dengan mengeluarkan unit-unit glikosil satu persatu dari ujung rantai
glikogen, mengubah unit glikosil menjadi glukosa 1-posfat tanpa melalui
pembentukan kembali UDP atau UTP glukosa. Glukosa yang terletak di
setiap percabangan akan dikeluarkan oleh debranching enzyme
Struktur Glikogen. Glikogen terdiri dari unit glikosil yang dihubungkan oleh ikatan α-1,4-glycosidic dan α 1,6-
glycosidic. Percabangan semakin banyak terdapat pada bagian dalam dibandingkan bagian pinggirnya.
• Enzim Glikogen sintetase ( sintase ) : membentuk ikatan α-1,4 Glikosidik ( rantai
lurus ) dari glikogen
• Enzim Pencabang ( Branching Enzyme ) : membentuk ikatan α-1,6 Glikosidik ( rantai
cabang ) dari glikogen
GLIKOGENOLISIS
Tujuan: Mempertahankan kadar Glukosa darah diantara 2 waktu
makan
Glukosa 6-fosfatase
• Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi
Tujuan: Memperoleh energi bagi otot
• Hasil akhirnya berupa asam laktat

Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di : hati, ginjal dan epitel usus


( tetapi tidak terdapat di otot )

Enzim Glikogen fosforilase : memutus ikatan α-1,4 glikosidik dr


glikogen

Debranching enzym : memutus ikatan α-1,6 glikosidik


Glikogenolisis
pada sel otot
dan hati
Glikogenesis dan
Glikogenolisis merupakan
proses / reaksi yang
reversibel, melalui
metabolit intermediet
Glukosa 1 P dan Glukosa 6 P
GLIKOGENESIS &
GLIKOGENOLISIS
Glikolisis dan Glukoneogenesis
• Glikolisis : selain untuk menghasilkan ATP, glikolisis juga berfungsi untuk
pembentukan Asam lemak dan Gliserol 3 P untuk membentuk TG yang
disekresikan pada VLDL.
• Glukoneogenesis : terutama terjadi di hati, adalah jalur untuk membentuk
glukosa dari senyawa bukan karbohidrat. Misalnya berasal dari laktat,
gliserol, asam amino glukogenik terutama alanin.
• Urutan glukoneogenesis yang tidak menggunakan enzim glikolisis adalah:
piruvat menjadi posfoenolpiruvat; fruktosa 1,6bifosfat menjadi fruktosa 6P;
dan glukosa 6P menjadi glukosa.
• Selain tahapan di atas, glukoneogenesis merupakan kebalikan dari glikolisis.
GLIKOLISIS GLUKONEOGENESIS
The main pathway metabolism of carbohidrates
GLIKOLISIS
SIKLUS KREBS
RANTAI TRANSPOR ELEKTRON
ENERGY FROM GLYCOLYSIS AEROBIC AND ANAEROBIC
GLUKONEOGENESIS
• Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
• Pada mamalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
• Substrat :
1. Asam laktat dari otot, eritrosit
2. Gliserol dari hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

• Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
GLUKONEOGENESIS
HEXOSA MONOPHOSPHAT SHUNT
• Jalur Pentosa Fosfat
• Tidak bertujuan untuk menghasilkan energi
HEXOSA MONOPHOSPHAT SHUNT
ORGAN PENTING METABOLISME KH
GLUKOSA DARAH
• Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh, disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
• Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
• Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
DIABETES MELITUS
Resistensi insulin
Komplikasi DM
Gangguan sekresi insulin

Diabetes Melitus (DM):


Gangguan metabolisme KH, Gangguan  Kegagalan Fungsi
Lemak, Protein Organ
“Mata, Ginjal, Saraf, Jantung,
Pembuluh darah”

Hiperglikemia Kronis

Poliuria, polidipsi, polifagi,


ketonuria dan ketonemia

Power, 2008; Patel et al., 2012; ADA, 2011


Diabetes melitus tipe 2
DM
Tipe 2

Resistensi Insulin Disfungsi sel β pankreas

Disregulasi Signaling insulin


Sekresi FFA
kerja insulin Glukosa uptake
Produksi glukosa Sintesis glikogen
hepar

You might also like