Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 52

Probiotik

Komunitas
‫اب ُّمخۡتَلِ ٌفاَل َۡوان ُ ٗه‬
ٌ َ‫ر‬‫ش‬َ ‫ا‬‫ه‬َ ِ
‫ن‬ ۡ ‫و‬‫ط‬ُُ ‫ب‬ ‫ن‬
ۡ ۢ ِ
‫م‬ ‫ج‬ ُ ‫ۡر‬
ُ َ‫خ‬ ‫ي‬ ؕ ‌
‫ا‬ً ‫ل‬ُ ‫ل‬ ‫ذ‬
ُ ِ
‫ك‬ ‫ب‬
ِ ‫ر‬ ‫ل‬
َ
َّ ُ ُ‫ب‬‫س‬ ۡ ‫ى‬ ِ
‫ك‬ ُ ‫ل‬‫س‬
ۡ ‫ا‬‫ف‬َ ِ
‫ت‬ ‫ر‬
َٰ‫م‬َ ّ ‫ث‬ ‫ال‬ ‫ُل‬
ِ ّ ‫ك‬ ‫ن‬
ۡ ِ
‫م‬ ۡ ‫ى‬ ِ ‫ل‬ُ ‫ك‬ َ ‫م‬
ّ ُ ‫ث‬
‫اس‌ؕ اِ ّ َن ِفىۡ ٰذ لِ َكلَاٰيَ ًة لِ ّ َقو ٍۡم يَّتَ َفك َّ ُرو َۡن‬ِ َ ّ ‫ِفي ِۡه ِش َفٓاءٌ لِ ّلن‬

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah; ‘Buatlah sarang-sarang di


bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut
lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl:
68-69).
Fermentasi

Pakan Hasil
‫‪Kembali Ke Sunnah Nabi‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬


‫َّان أخ َب َرنا ُسلي َمانُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ار ِميُّ أخ َب َرنا َيح َيى بنُ َحس َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫د‬ ‫َّ‬ ‫ال‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ح‬ ‫الرَّ‬ ‫د‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫نُ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫َ‬
‫ث‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ح‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسل َمَّ‬
‫َ‬ ‫يَّ‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫نَّ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫َ‬
‫ش‬ ‫ئ‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ن‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ُر‬‫ْ‬ ‫ع‬ ‫ن‬
‫ِ ِ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ام‬ ‫َ‬
‫ش‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫ٍ‬ ‫اَل‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫نُ‬ ‫ْ‬
‫ب‬
‫ْ‬ ‫إْل‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫َقا َل ِن ْع َم ا د ُم أ ْو ا ِدَ ا ُم الخ ُّل‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫أْل‬

‫‪Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik lauk‬‬


‫)‪pauk adalah cuka." (HR. Muslim, No: 3823‬‬
Cuka = Probiotik

Cuka (Probiotik) Cuka (Probiotik) di Zaman Sekarang


di Zaman Nabi
1. Senyawa kimia alami telah dihilangkan (contoh : Y**lt)
1. Asam asetat
2. Enzim pencernaan telah dimatikan
2. Senyawa kimia alami
3. Bakteri hidup telah dimatikan
3. Enzim pencernaan
4. Bakteri telah dimodifikasi DNAnya
4. Bakteri hidup
5. Berisi perasa dan pewarna
5. Murni
Probiotik
‫‪Kembali Ke Sunnah Nabi‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬


‫َّان أخ َب َرنا ُسلي َمانُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ار ِميُّ أخ َب َرنا َيح َيى بنُ َحس َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫د‬ ‫َّ‬ ‫ال‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ح‬ ‫الرَّ‬ ‫د‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫نُ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫َ‬
‫ث‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ح‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسل َمَّ‬
‫َ‬ ‫يَّ‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫نَّ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫َ‬
‫ش‬ ‫ئ‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ن‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ُر‬‫ْ‬ ‫ع‬ ‫ن‬
‫ِ ِ‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫ام‬ ‫َ‬
‫ش‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ل‬
‫ٍ‬ ‫اَل‬ ‫ب‬
‫ِ‬ ‫نُ‬ ‫ْ‬
‫ب‬
‫ْ‬ ‫إْل‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫َقا َل ِن ْع َم ا د ُم أ ْو ا ِدَ ا ُم الخ ُّل‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫أْل‬

‫‪Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik lauk‬‬


‫)‪pauk adalah cuka." (HR. Muslim, No: 3823‬‬
Mekanisme Probiotik Komunitas
dalam Mencegah Virus SARS-Cov-V2 Berkembang di Dalam Tubuh

• Perkembangan virus SARS-CoV-2


ditentukan oleh protein 3-chymotrypsin-
like protease (3CL-protease) dan COVID-
19 Polymerase.
3CL-protease • 3CL-protease dan COVID-19 Polymerase ini
berperan dalam replikasi RNA SARS-CoV-2.
• Oleh karena itu, untuk mencegah replikasi
Virus SARS-CoV-2 virus SARS-CoV-2, dibutuhkan senyawa
aktif yang mampu menghambat 3CL-
COVID-19
protease dan COVID-19 Polymerase ini
Polymerase
berperan dalam replikasi RNA SARS-CoV-2.
Gambar Molekul 3CL-protease (hijau) dan COVID-19 Polymerase
(kuning) yang terdapat pada virus SARS-CoV2
Senyawa Alami Cyclo(phenylalanyl-prolyl)

Senyawa Alami Dibutyl phthalate

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Probiotik Biosyafa memiliki berbagai


jenis bakteri yang mampu menghasilkan berbagai senywa metabolit,
diantaranya adalah : Dibutyl phthalate, 4-Methoxycinnamic acid,
Cyclo(phenylalanyl-prolyl), Linolenic acid ethyl ester, Bis(2-ethylhexyl)
phthalate, Eicosapentaenoic acid, dan Sedanolide. Senyawa metabolit
tersebut dapat menjadi kandidat obat SARS-CoV2 berdasarkan uji molecular
docking.
Penempelan Senyawa Hypoxanthine (merah) yang terdapat Pada Probiotik G8 Pada
Protein 3CL-Protease (hijau) dari Virus SARS-CoV2
Senyawa
Hexadecanamide
(merah) yang terdapat
Pada Probiotik
komunitas mampu
menempel pada Protein
Covid-19 Polymerase
(kuning) yang terdapat
pada Virus SARS-
CoV2. Hal ini
menunjukkan bahwa
Senyawa
Hexadecanamide
mampu mencegah
replikasi DNA virus
SARS-CoV2.
Virus SARS-CoV2
tidak bisa menempel Proses infeksi SARS-CoV2 diinisiasi melalui pengikatan
pada sel tubuh (ACE-2)
Protein-S Karena dihalangi oleh Protein S Virus dengan ACE-2 (reseptor yang terdapat
seyawa aktif yang
dihailkan oleh bakteri pada jaringan paru-paru dan gastrointestinal). Reseptor
2019-nCov probiotik
Virus
protein-S virus SARS-CoV2 tidak bisa menempel pada
ACE-2 disebabkan karena kemampuan berbagai
senyawa aktif yang dihasilkan oleh bakteri probiotik
(Dibutyl phthalate, 4-Methoxycinnamic acid,
ACE-2
Cyclo(phenylalanyl-prolyl), Linolenic acid ethyl
ACE-2
ACE-2
ester, Bis(2-ethylhexyl) phthalate, Eicosapentaenoic
Senyawa aktif acid, dan Sedanolide) dalam melakukan binding
yang dihasilkan
Human bakteri Probiotik dengan ACE-2. Berbagai senyawa aktif yang dihasilkan
Target Sel oleh bakteri probiotik dapat menghalangi penempelan
Protein-S virus dengan menempel pada ACE-2,
sehingga Virus tidak bisa berkembang di dalam tubuh.
Dibutyl phthalate

ACE-2

ACE-2

2019-nCov ACE-2
Virus
ACE-2
RNA Dibutyl
SARS-CoV2 phthalate
Jika RNA SARS-CoV2 masuk ke dalam sel tubuh,
ACE-2
Dibutyl phthalate dan berbagai senyawa yang Human
dihasilkan oleh probiotik
Target Sel
(4-Methoxycinnamic acid, Cyclo(phenylalanyl- ACE-2

prolyl), Linolenic acid ethyl ester, Bis(2-


ethylhexyl) phthalate, Eicosapentaenoic acid, ACE-
2

dan Sedanolide) juga mampu berikatan dengan 2


E-
SARS-CoV2 Polymerase dan 3CL-Protease AC

sehingga mampu mencegah replikasi RNA SARS-


CoV2 yang menyebabkan virus SARS-CoV2 ACE-2

tidak mampu berkembang


Mekanisme Probiotik Komunitas
dalam Mencegah Virus SARS-Cov-V2 Berkembang di Dalam Tubuh
• Probiotik Biosyafa mengandung bakteri kompleks yang secara ilmiah mampu
menyeimbangkan sistem imun tubuh.
• Jika Virus Covid-19 menyerang tubuh, maka ada 2 kemungkinan yang akan
terjadi pada sistem imun tergantung kondisi tubuh, yaitu Respon imun yang
kurang reaktif dan Respon imun yang over reaktif.
• Pada respon imun yang kurang reaktif, maka tubuh akan memberikan respon
anti inflamasi dengan mengekspresikan Sel T.
• Sedangkan jika respon imun over reaktif, maka tubuh akan memberikan
respon proinflamasi dengan mengekspresikan IL-1, IL-6, Th17, TNF.
• Probiotik Biosyafa berperan untuk menyeimbangkan sistem imun tubuh
sehingga terhindar dari infeksi virus Covid-19.
Probiotik Komunitas mengandung bakteri
kompleks yang secara ilmiah mampu
menyeimbangkan sistem imun tubuh. Jika
Virus Covid-19 menyerang tubuh, maka ada
2 kemungkinan yang akan terjadi pada
sistem imun tergantung kondisi tubuh, yaitu
Respon imun yang kurang reaktif dan
Respon imun yang over reaktif. Pada respon
imun yang kurang reaktif, maka tubuh akan
memberikan respon anti inflamasi dengan
mengekspresikan Sel T. Sedangkan jika
respon imun over reaktif, maka tubuh akan
memberikan respon proinflamasi dengan
mengekspresikan IL-1, IL-6, Th17, TNF yang
bisa memicu badai sitokin dan menyebakan
paru paru menjadi kaku. Probiotik
Komunitas berperan untuk
menyeimbangkan sistem imun tubuh agar
seimbang (tidak over reaktif) sehingga
terhindar dari bahaya badai sitokin akibat
infeksi verus, termasuk Covid-19.
3rd
GE
N
Kesimpulan
• Probiotik Komunitas memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya
adalah mempu meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai
antidotum logam berat, menghasilkan berbagai macam enzim pencernaan,
membantu melawan bakteri patogen dan virus, dan membantu
menyehatkan sistem pencernaan.
• Probiotik komunitas mampu menghasilkan berbagai senyawa alami untuk
melawan bakteri patogen, sehingga konsumsi probiotik komunitas secara
berkala akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
• Probiotik komunitas dapat digunakan sebagai antidotum berbagai logam
berat misalnya merkuri, sehingga onsumsi probiotik komunitas secara
berkala akan membantu mencegah tubuh dari paparan logam berat.
• Probiotik komunitas mampu membantu meningkatkan penyerapan makanan
dan efektivitas pencernaan sebagai hasil peningkatan mikroba dalam
menyeimbangkan usus.
Traditional
Chinese
Ayurveda
Medicine

Jamu Thibbun Nabawi


Nusantara
Pemanfaatan herbal
Indonesia untuk
penanganan Virus
Sars-Cov-V2 Melalui
pendekatan
bioinformatika
Hingga saat ini, masih belum ditemukan agen terapi yang spesifik untuk melawan
virus SARS-CoV-2. Oleh karena itu, dibutuhkan agen terapi potensial untuk
mengatasi virus SARS-CoV-2. Indonesia kaya akan tumbuhan obat yang memiliki
potensi melawan virus SARS-CoV-2.
Kunci untuk menghambat perkembangan
virus SARS-CoV-2 adalah mencegah spike
glycoprotein pada virus menempel pada
HUMAN ACE-2
25
Proses infeksi SARS-CoV2 diinisiasi
melalui pengikatan Protein S Virus
dengan ACE-2 (reseptor yang terdapat
pada jaringan paru-paru dan
gastrointestinal). Reseptor protein-S virus
SARS-CoV2 tidak bisa menempel pada
ACE-2 disebabkan karena kemampuan
ACE-2 senyawa Purpurin yang terdapat di dalam
ANTICOVID dalam melakukan binding
dengan ACE-2. Purpurin dapat
ACE-2 menghalangi penempelan Protein-S virus
dengan menempel pada ACE-2.
Reseptor protein-S virus SARS-
CoV2 tidak bisa menempel pada
ACE-2 jika ada senyawa yang
mampu melakukan binding
dengan ACE-2.

ACE-2

ACE-2

ACE-2
ACE-2
Protein-S
Proses infeksi SARS-CoV2 diinisiasi melalui
pengikatan Protein S Virus dengan ACE-2 (reseptor ACE-2
yang terdapat pada jaringan paru-paru)
ACE-2

2019-nCov
Virus
ACE-2
Human
Purpurin

ACE-2
Target Sel
Reseptor protein-S virus SARS-CoV2 tidak
bisa menempel pada ACE-2 disebabkan ACE-2
karena kemampuan Purpurin dalam
melakukan binding dengan ACE-2.
-2
CE
A

E -2
AC

Purpurin menempel pada ACE-2 di


dalam Paru-paru sehingga Protein-S
ACE-2
pada Virus SARS-CoV2 tidak bisa
menempel, sehingga virus tidak dapat
masuk ke dalam sel paru-paru.
3CL-protease COVID-19
Virus SARS-CoV-2 Polymerase

• Perkembangan virus SARS-CoV-2 ditentukan oleh protein 3-chymotrypsin-like


protease (3CL-protease) dan COVID-19 Polymerase.
• 3CL-protease dan COVID-19 Polymerase ini berperan dalam replikasi RNA SARS-CoV-2.
• 3CL-protease adalah protease utama yang digunakan dalam proses replikasi virus.
• COVID-19 Polymerase juga merupakan protein untuk replikasi RNA yang berfungsi
sebagai reseptor target.
• Oleh karena itu, untuk mencegah replikasi virus SARS-CoV-2, dibutuhkan senyawa aktif
yang mampu menghambat 3CL-protease dan COVID-19 Polymerase ini berperan dalam
replikasi RNA SARS-CoV-2.
Senyawa Alami

Kaempferol
Purpurin

Quercetin

Trigalactosyl Digalactosyl
digyliceride diglyceride
Senyawa Pembanding (Kontrol)

Chloroquine Remdesivier
Digalactosyl diglyceride, Purpurin,
Trigalactosyl digyliceride
Kaempferol,
Quercetin.

3CL-Protease
Digalactosyl diglyceride, Purpurin,
Trigalactosyl digyliceride

Kaempferol,
Quercetin.

COVID-19
Polymerase
Hasil Reverse Docking Senyawa dengan Target Protein

Binding Affinity
Nama Senyawa 3CL Protease COVID-19 polymerase
(Kcal/Mol) (Kcal/Mol)
Remdesivir (Control) -7,4 -7,8
Chloroquine -5,5 -5,4
Kaempferol -7,8 -7,6
Quercetin -7,4 -8,1
Digalactosyl diglyceride -6,0 -5,1
Purpurin 18 Methyl Ester -9,5 -8,3
Trigalactosyl digyliceride -6,2 -6,6

Binding affinity suatu senyawa mengambarkan potensinya dalam bereaksi dengan target
protein tertentu. Semakin rendah binding affinity suatu senyawa maka semakin kuat
ikatannya terhadap protein target. Binding affinity yang rendah juga menandakan energi
yang dibutuhkan suatu senyawa dalam berikatan semakin sedikit.
Bioaktivitas Senyawa

Nuclear
GPCR Ion channel Kinase Protease Enzyme
Senyawa receptor
ligand modulator inhibitor inhibitor inhibitor
ligand
Remdesivir 0,27 -0,35 0,2 -0,48 0,49 0,38
Chloroquine 0,32 0,32 0,38 -0,19 0,05 0,11
Kaempferol -0,1 -0,21 0,21 0,32 -0,27 0,26
Quercetin -0,06 -0,19 0,28 0,36 -0,25 0,28
Digalactosyl diglyceride 0,19 0,09 0,07 -0,04 0,19 0,33
Purpurin 18 Methyl Ester 0,21 0,01 0,05 -0,19 -0,01 0
Trigalactosyl digyliceride -0,39 -1,04 -0,69 -0,67 -0,19 -0,47

Semua senyawa memiliki memenuhi syarat dan dapat bereaksi dengan reseptor. Jika nilai bioaktivitasnya
lebih dari 0, maka senyawa tersebut aktif, jika nilainya antara -5,0-0,0, maka senyawa tersebut semi-aktif
dan jika nilainya kurang dari -5,0 maka senyawa tersebut tidak aktif. Bioaktivitas didefenisikan sebagai
senyawa yang memiliki efek biologis yang menyebakan respon terhadap jaringan hidup.
Hasil Uji Lipinsi (Rule of 5)

MW TPSA
Compound M Lop P NHA NHD NRB Nv
(g/Mol) (Å2)
Remdesivir 602,58 0,18 12 4 14 213,36 2
Chloroquine 710,54 3,43 24 17 8 424,20 3
Kaempferol 286,24 -0,03 6 4 1 111,13 0
Quercetin 302,24 -0,56 7 5 1 131,36 0
Digalactosyl
458,45 -4,35 13 8 12 207,99 2
diglyceride
Purpurin 18
578,66 2,62 7 2 6 122,21 1
Methyl Ester
Trigalactosyl
710,54 3,43 24 17 8 424,20 3
digyliceride

*MW: Molecular Weight; M Log P: Calculated Lipophillicity; NHA: Number of Hydrogen Bond Acceptor;
NHD: Number of Hydrogen Bond Donor; NRB: Number of Rotatable Bond; TPSA: Topological Polar
AC
Purpurin

E-
2
2019-nCov
Virus

ACE-2

Jika RNA SARS-CoV2 masuk ke dalam sel Purpurin


RNA
tubuh, Purpurin dan berbagai senyawa lain di SARS-CoV2
dalan ANTICOVID juga mampu berikatan ACE-2
dengan SARS-CoV2 Polymerase dan 3CL-
Protease sehingga mampu mencegah replikasi Human
RNA SARS-CoV2 sehingga virus SARS-
CoV2 tidak mampu berkembang Target Sel
COVID-19 Polymerase

Purpurin 18
Methyl Ester
Kaempferol
Digalactosyl diglyceride, Purpurin,
Trigalactosyl digyliceride
Kaempferol,
Quercetin.

3CL-Protease
Quercetin

Kaempferol Purpurin

Trigalactosyl
digyliceride
Digalactosyl
diglyceride
‫السام‬
َّ ‫ن‬
َ ِ
‫م‬ ‫ا‬َ ّ ‫ل‬‫إ‬ِ ، ‫ء‬
ٍ ‫ا‬‫د‬َ ‫ل‬
ِ ّ ُ ‫ك‬ ‫ن‬
ْ ِ
‫م‬ ٌ ‫اء‬‫ف‬َ ِ
‫ش‬ ‫اء‬‫د‬َ ‫و‬
َ ْ ّ ّ‫الس‬
َ ‫ة‬
َ َ ‫ب‬ ‫الح‬
َ ِ
‫ه‬ ِ
‫ذ‬ ‫ه‬
َ َ
‫ن‬ ّ ‫إ‬
ِ
”Sesungguhnya pada habbatussauda’ terdapat
obat untuk segala macam penyakit, kecuali
kematian”
‫نج ِبيلًا‬
َ ‫ز‬َ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫اج‬
َ ُ ‫ز‬َ ِ
‫م‬ ‫ان‬
َ َ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫س‬ ْ ‫أ‬َ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫يه‬
َ ‫ف‬ِ ‫ن‬
َ ‫و‬‫ق‬َ ‫س‬ ‫ي‬‫و‬
ً ْ َُْ
“Di dalam surga itu mereka diberi minum
segelas (minuman) yang campurannya
adalah jahe.“ (QS: Al Insan (76 ) : 17 )
Jamu yang dikonsumsi
secara tradisional adalah
dalam bentuk kumpulan
kompleks senyawa yang
saling berinteraksi
Sistem Biologi dijalankan oleh struktur
molekul kompleks dengan Fungsi tertentu,
Tidak ada senyawa tunggal yang bekerja
dalam sistem sel maupun luar sel tanpa
berinteraksi membentuk struktur kompleks.
Ekstraksi
Proses Ekstraksi akan membuang karbohidrat,
protein dan lemak. Yang diambil adalah senyawa
aktif sesuai dengan jenis pelarut (polar dan non
polar) sehingga proses ekstraksi akan membuang
banyak senyawa.

46
Jamu yang awalnya baik, efektif dan
aman menjadi rusak kualitasnya
karena proses ekstraksi yang tidak
tepat tepat
Traditional
Chinese
Medicine Ayurveda

Jamu Thibbun
Nusantara Nabawi
+
Probiotik Komunitas Herbal Komunitas

Biosyafa
Kesimpulan

• Beberapa kandungan senyawa pada herbal Indonesia terbukti secara


ilmiah mampu menghambat perkembangan virus SARS-CoV.
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa kaempferol, quercetin dan
Purpurin 18 Methyl Ester dapat menjadi kandidat obat SARS-CoV2
berdasarkan uji molecular docking, bioactivity dan drugs likeness.
• Senyawa Purpurin 18 Methyl Ester memiliki binding affinity sebesar -9,5
terhadap protein 3CL-Protease yang lebih tinggi sebanyak 72%
dipandingkan dengan Chloroquine yang diklaim sebagai kandidat obat
SARS-CoV2.
Terima Kasih
🙏🏻 🙏🏻 🙏🏻

You might also like