Professional Documents
Culture Documents
Apakah Fisioterapi Itu ?: - Dokterkah ?
Apakah Fisioterapi Itu ?: - Dokterkah ?
• Dokterkah ?
.
Fisioterapis secara khusus memandang tubuh
dan kebutuhan/potensi gerak merupakan inti
penentuan diagnosis dan strategi intervensi dan
konsiten dengan bentuk apapun dimana praktek
fisioterapi dilakukan.
Assesment ( Pengkajian )
Diagnose ( Diagnosa )
Planning ( Perencanaan )
Intervention ( Pelaksanaan )
Evaluation ( Evaluasi )
Manajemen Fisioterapi
Selain ke 5 tsb. Di atas ditamabah
6.Modifikasi,7.Pengemb kemitraan, 8.Kesejaht
Assessment includes both the examination of
individuals or groups with actual or
potential impairments, functional
limitations, disabilities, or other conditions
of health by history taking, screening and
the use of specific tests and measures and
evaluation of the results of the examination
through analysis and synthesis within a
process of clinical reasoning.
Asesmen termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada
perorangan atau kelompok, nyata atau yang
berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan
fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan
lain dengan cara pengambilan perjalanan penyakit
(history taking), skreening, test khusus,
pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan
melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses
pertimbangan klinis.
Diagnosis arises from the examination and
evaluation and represents the outcome of the
process of clinical reasoning. This may be
expressed in terms of movement dysfunction or
may encompass categories of impairments,
functional limitations, abilities/disabilities or
syndromes.
Diagnosa ditegakkan dari pemeriksaan
dan evaluasi dan menyatakan hasil dari
proses pertimbangan/pemikiran klinis,
dapat berupa pernyataan keadaan
disfungsi gerak, dapat meliputi/mencakup
kategori kelemahan, limitasi fungsi,
kemampuan /ketidakmampuan, atau
sindrom
Planning begins with determination of the
need for intervention and normally leads
to the development of a plan of
intervention, including measurable
outcome goals negotiated in collaboration
with the patient/client, family or care giver.
Alternatively it may lead to referral to
another agency in cases which are
inappropriate for physical therapy.
Perencanaan dimulai dengan pertimbangan
kebutuhan intervensi dan biasanya menuntun
kepada pengembangan rencana intervensi,
termasuk hasil sesuai dengan tujuan yang
terukur yang disetujui pasien/klien, famili atau
pelayan kesehatan lainnya.
Dapat menjadi pemikiran perencanaa alternatif
untuk dirujuk kepada pihak lain bila dipandang
kasusnya tidak tepat untuk fisioterapi
Intervention is implemented and modified in order
to reach agreed goals and may include manual
handling; movement enhancement; physical,
electro-therapeutic and mechanical agents;
functional training; provision of aids and
appliances; patient related instruction and
counselling; documentation and co-ordination, and
communication. Intervention may also be aimed at
prevention of impairments, functional limitations,
disability and injury including the promotion and
maintenance of health, quality of life, and fitness in
all ages and populations.
Intervensi di-implementasikan dan dimodifikasikan untuk
mencapai tujuan yang disepakati dan dapat termasuk :
·penanganan secara manual;
·peningkatan gerakan;
·peralatan fisis,
·peralatan elektroterapuetis dan
·peralatan mekanis;
·pelatihan fungsional;
·penentuan bantuan dan peralatan bantu;
·instruksi dan konseling;
·dokumentasi dan koordinasi, komunikasi.
Intervensi dapat juga ditujukan pada
pencegahan ketidak-normalan
(kelemahan), keterbatasan fungsi,
ketidakmampuan dan cidera, termasuk
juga peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan , kualitas hidup, kebugaran
segala umur dan segala lapisan
masyarakat.
Evaluation necessitates re-examination
for the purpose of evaluating outcomes.