Jenis-jenis Adiksi

1. Behavioral addiction
2. Substance addiction
Behavioral addiction
Jenisnya
a. Eating disorder
 Anoreksi nervosa
 Bulimia
 Compulsif eating
b. Gambling
c. Works
 Internet
 Exercise
 Love and relationship
 Kelompok
Dalam www.indiana.edu
Tambahan dalam www.projectknow.com
a. Shopping
b. Video game
c. Love
d. Gambling
e. Food
f. Sex and porn
Dalam www.addiction-about.com
a. Types of Gambler
b. Types of Video Game Addict
c. Types of Sex Addict
d. Types of Cybersex User
e. Types of Overeating
f. Shopping Addiction
g. Exercise Addiction
Penjelasan
1. Love
 It has more to do with the person's need
to be in a relationship or to remain with
another person no matter what the
personal cost.
 He or she will often try to become what
he or she believes is what the object of
his or her affection wants.
2. Gambling
 Gambling addicts tend to be males from middle-
to upper-middle-class backgrounds.
 They are often articulate, have a higher than
average IQ, are energetic, industrious,
competitive, and desire independence.
 They often have a family history of alcoholism,
depression, or compulsive gambling.
 About one third of them have parents with the
same problem. In most cases they were
introduced to gambling by family members
when they were young
 an addiction to gambling is the one that most
closely resembles drug and alcohol addiction
3. Sex Addiction and porn
 Sex and pornography addicts  such as
obsessively thinking about sex, feeling
powerless to stop the craving or
compulsion for sex or porn, and altering
their lives to accommodate their
addiction.
4. Shopping
 Compulsive need to engage in this
behavior can have negative, life-altering
effects. 
 Shopping can cause highs and crashes
similar to those a drug addict
experiences.
 Causes mental health issues such as
depression, guilt, anxiety and fatigue.
5. Food
a. Anoreksia nervosa: pola makan yang salah
yang dipicu oleh body image yang
menyimpang dengan melakukan puasa, diet
atau makan dengan memuntahkan”
b. Bulimia nervosa
pola makan berlebihan secara diam-diam yang dapat dipicu
oleh stres atau emosi negatif dalam periode waktu tertentu,
dan kemudian mengalami ketakutan akan penambahan berat
badan sehingga berusaha menguranginya dengan cara
memuntahkan, puasa, atau olahraga berlebihan.
6. Video game addiction 

Playing video games nonstop and have

trouble reducing or stopping the
behavior
2. Subtance Addiction
 Sebetulnya penggunaan narkotik, obat-obatan,
psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) untuk
berbagai tujuan telah ada sejak jaman dahulu kala 
masalah mulai timbul
 Dalam istilah sederhana NAPZA berarti zat apapun
juga apabila dimasukkan keda1am tubuh manusia,
dapat mengubah fungsi fisik dan/atau psikologis.
NAPZA psikotropika berpengaruh terhadap system
pusat syaraf (otak dan tulang belakang) yang dapat
mempengaruhi perasaan, persepsi dan kesadaran
seseorang.
 
Cont...
 Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika  zat/ obat
yang berasal dari tanaman/bukan tanaman baik sintetis
maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan Narkotika
sendiri dikelompokkan lagi menjadi :
 Cont...
Golongan Keterangan Contoh
I Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan Heroin,
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan Kokain, Ganja.
dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
II Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai Morfin,
pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau Petidin. 
untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
III Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak Codein.
digunakan dalam terapi dan atau tujuan pengebangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan.
Cont...
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika
adalah : zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :
 Cont...
Golongan Keterangan Contoh
I Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan Ekstasi.
ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan.
II Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat Amphetamine.
digunakan dalan terapi dan atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan.
III Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak Phenobarbital.
digunakan dalam terapi danatau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi sedang
mengakibatkan sindroma ketergantungan.
IV Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas Diazepam,
digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu Nitrazepam
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan ( BK, DUM ).
mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Cont...
Zat Adiktif Lainnya :
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah
: bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif
diluar Narkotika dan Psikotropika,
meliputi :
1. Minuman Alkohol :
2. Inhalasi (gas yg dihirup) dan solven (zat
pelarut)
3. Tembakau :
Cont...
Berdasarkan efeknya terhadap perilaku
yang ditimbulkan dari NAPZA dapat
digolongkan menjadi 3 golongan :
Cont...
Golongan Depresan ( Downer ). Adalah
jenis NAPZA yang berfungsi
mengurangi aktifitas fungsional tubuh.
Jenis ini membuat pemakainya menjadi
tenang dan bahkan membuat tertidur
bahkan tak sadarkan diri. Contohnya:
Opioda ( Morfin, Heroin, Codein ),
sedative ( penenang ), Hipnotik (obat
tidur) dan Tranquilizer (anti cemas ).
Cont...
Golongan Stimulan ( Upper ). Adalah
jenis NAPZA yang merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan kegairahan
kerja. Jenis ini menbuat pemakainnya
menjadi aktif, segar dan bersemangat.
Contoh: Amphetamine (Shabu, Ekstasi),
Kokain.
Cont...
Golongan Halusinogen. Adalah jenis
NAPZA yang dapat menimbulkan efek
halusinasi yang bersifat merubah
perasaan, pikiran dan seringkali
menciptakan daya pandang yang
berbeda sehingga seluruh persaan
dapat terganggu. Contoh: Kanabis
( ganja ).