Jaringan Otot

Fidia Rizkiah I.
SST., M.Keb
TIU: mampu mengenal jenis-jenis jaringan otot dalam
tubuh manusia
TIK: mampu menyebutkan gambaran histologi dari
masing- masing jenis jaringan otot
Pendahuluan
Jaringan otot: salah satu bagian dari sistem
pergerakan tubuh manusia yg termasuk dlm sistem
muskuloskeletal.
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yg juga
mengandung jaringan ikat.
Sel-sel otot memiliki aktivitas metabolisme yg
sangat aktif sehingga membutuhkan banyak oksigen
& sumber nutrisi
Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot
Functions of Muscle: Movement
 Skeletal
muscles
Attached to bones by tendons
Cross joints so when they contract,
bones they attach to move

 Smooth muscle
Found on organ walls
Contractions produce movement of
organ contents
 Cardiac muscle
Produces atrial and ventricular
contractions
This pumps blood from the heart
into the blood vessels
Functions of Muscle: Stability
 Holdbones tightly together
Stabilize joints

 Smallmuscles hold vertebrae

together
Stabilize the spinal column
Functions of Muscle: Control of Body
Openings and Passages
 Sphincters

Valve-like structures formed by

muscles
Control movement of substances
in and out of passages
Example:

A urethral sphincter prevents or

allows urination
Functions of Muscle: Heat Production
 Heatis released with muscle
contraction
Helps the body maintain a normal
temperature
Moving your body can make you
warmer if you are cold
Komponen Sel Otot
1) Membran sel  sarkolemma
2) Sitoplasma sarkoplasma
3) Retikulum endoplasma  retikulum sarkoplasma
4) Mitokondria  sarkosom
5) Mikrofilamen miofibril
 Pengorganisasian Serabut Otot

Setiap serabut otot dibungkus jaringan pengikat

endomysium yang dilalui pembuluh darah
Beberapa serabut digabung menjadi berkas (fasciculus)
yang diikat oleh jaringan pengikat perimysium
Beberapa berkas primer tersebut digabung menjadi satu
berkas otot dengan selubung jaringan pengikat
epimysium. berkas otot ini mencapai panjang 30 cm.
 Types of Muscle Tissue
There are three
main types of
muscle tissue
Skeletal
Cardiac
Smooth
 Comparison of Muscle Types

Muscle Type Skeletal Cardiac Smooth

Attached to bone Heart Walls of internal
Location organs + in skin
Movement of bone Beating of heart Movement of
Function internal organs

Control Mode Voluntary Involuntary Involuntary

Long Branching Spindle shape

Shape

Striated- light and Striated Non-striated

Characteristics dark bands One or two nuclei One nucleus
Many nuclei
 Skeletal Muscle
Each cell (fibre) is long and cylindrical, typically 50-
60 mm in diameter, and up to 10 cm long
Striated muscle- look stripes under microscope
Muscle fibres are multi-nucleated
The contractile elements of skeletal muscle cells are
myofibrils
Voluntary- subject to conscious control
Muscle is wrapped in layers of connective tissue called
fascia
Most are attached by tendons to bones
Structure of Skeletal Muscles
Skeletal muscles
The major components of the
muscular system

Composition
Connective tissue
Skeletal muscle tissue
Blood vessels
Nerves
GARIS-GARIS MELINTANG YANG TERDAPAT PADA
OTOT RANGKA TERDIRI ATAS :

- PITA GELAP  DISEBUT PITA A (ANISOTROPIK)

 BERSIFAT BIAS CAHAYA DALAM CAHAYA
TERPOLARISASI
 DI BAGIAN TENGAH TERDAPAT DAERAH YANG LEBIH
TERANG DISEBUT PITA H

- PITA TERANG  DISEBUT PITA I (ISOTROPIK)

 BERSIFAT TIDAK MENGUBAH CAHAYA TERPOLARISASI
 TIAP PITA I DIBAGI DUA OLEH GARIS GELAP
TRANSFERSAL DISEBUT GARIS Z

SUB UNIT TERKECIL DARI SUSUNAN KONTRAKTIL OTOT RANGKA

DISEBUT SARKOMER

STRUKTUR SARKOMER TERDIRI DARI DUA FILAMEN YAITU:

1. FILAMEN TEBAL
2. FILAMEN TIPIS
Pita gelap  pita A (anisotropik)
Pita terang  pita I (isotropik)
Di tengah pita I  garis Z (gelap-tipis)
Di tengah pita A  pita H (terang-lebar)

 EM : myofibril  myofilamen, tiap myofibril = 1000-2000

myofilamen halus (actine) & myofilamen kasar (myosine)

 Bagian myofibril yg terdapat diantara 2 garis Z disebut

sarkomer  unit kontraksi terkecil di dalam myofibril
SARKOMER
•FILAMEN TEBAL
TERLETAK PADA PITA A
MENGANDUNG PROTEIN UTAMA : MIOSIN

• FILAMEN TIPIS
TERLETAK DI ANTARA DAN SEJAJAR FILAMEN TEBAL
UJUNGNYA MELEKAT PADA GARIS Z
MENGANDUNG PROTEIN UTAMA: AKTIN, TROPONIN
DAN TROPOMIOSIN

• FILAMEN TEBAL DAN FILAMEN TIPIS

SALING MENUTUPI (OVERLAP)
UNTUK JARAK TERTENTU DI DALAM PITA A
Hipertrofi otot
Weight training (kerja berulang yang intense): meningkatkan diameter dan
kekuatan serabut otot dengan meningkatkan protein aktin dan miosin
 Serabut membesar/hipertrofi bersamaan dengan jumlah dan ukuran miofibril

Atrofi otot
Hilangnya tonus dan massa otot karena kurang rangsangan  otot menjadi
lebih kecil dan lemah

 Note on terminology: in general, increased size is hypertrophy;increased number of cells is

hyperplasia
Hipertrofi
Smooth Muscle
No striations
Spindle shaped
Single nucleus
Involuntary- no conscious control
Found mainly in the walls of hollow organs 
usus, uterus, ureter, pembuluh darah,dll
Cardiac Muscle

Short, branched and interconnected

Cells are striated & usually have one nucleus
Adjacent cardiac cells are joined via gap junctions
that appear as dark lines, called intercalated discs
Involuntary
Found only in the heart
 OTOT JANTUNG

 SEL OTOT JANTUNG MATUR MEMPERLIHATKAN

SUATU POLA BERGARIS MELINGTANG IDENTIK
DENGAN SEL OTOT RANGKA

 SETIAP SEL MEMPUNYAI SATU ATAU DUA NUKLEUS ,

TERLETAK DI TENGAH

 KONTRAKSINYA RITMIS DAN DI LUAR KESADARAN

 Intercalated Disc

Otot jantung
 Berkas dari miokardium yang tebal
 Sel otot jantung tidak disebut serabut
 Selnya bercabang
 Sel bersambung pada intercalated discs
 Ada 1-2 inti di tengah
Selamat Belajar