Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 27

PERLINDUNGAN

DAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP

Wafia S Dhesinta

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 1
Fakultas Hukum
Universitas Surabaya
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 2
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 3
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 4
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 5
Perilaku eksploitatif Krisis LH Pembangunan
Rene Descartes
Dilanjutkan
KREDO CARTESIAN
Pandangan Pencemaran dan Atau
antroposentrisme kerusakan LH Dihentikan?
“cogito ergo sum”

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 6
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA

Deklarasi PENGATURAN ECO-


STOCKHOLM Deklarasi RIO SUSTAINABLE
1972 DE JENEIRO DEVELOPMENT
1992
1. Pemanfaatan
SDA secara
rasional
2. Pembangunan
tanpa merusak
3. Keterpaduan
pengelolaan
4. Keadilan ANTAR
PROGRAM PEMBANGUNAN - UU 4/1982 (UULH) dan INTER
NASIONAL - UU 23/1997 (UUPLH) generasi
- UU 32/2009 (UUPPLH)

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 7
“ in order to achieve more rational management of resources and turns to
improve the environment, states should adopt and integrated and co-
ordinated approach to their development planning so as to ensure that
development is compatible with the need to protect and improve the human
environment for the benefit of their population”.

-Stockholm Declaration, 1972-

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 8
SUSTAINABLE
DEVELOPMENT

“ the right to development


United Nations Conference on must be fulfilled so as to
Enviroment and Development equitably meet developmental
(UNCED)/ KTT Rio 1992 and environmental needs of
present and future
generations”
Laporan yg berjudul “Our Common
Future” sbg materi utama dalam KTT
Rio de Jenderio 1992

The World Commission on


Environment and
Development (WCED)

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 9
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Internasional Nasional

• Prinsip keadilan antar-generasi • Tanggung jawab negara • Polluter Pays Principle


(intergenerational equity) (State Responsibility) • Tanggung Jawab Mutlak
• Prinsip keadilan dalam satu generasi (intra- • Hak dasar atas LH (Right (Strict Liability)
generational equity) to Environment) • Keadilan inter dan antar
• Prinsip pencegahan dini (precautionary • Keterpaduan pengelolaan generasi
principles) LH • Kewajiban bekerjasama
• Hak berperan serta
• Prinsip perlindungan keragaman hayati • Aksesibilitas pada
(Popular Participations)
(conservation of biological diversity teknologi lingkungan
• Aksesibilitas pada
• Prinsip internalisasi biaya lingkungan • Hak bersama atas SDA
informasi
lintas batas
• Precautionary Principles
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 10
Tugas terstruktur 1
• Carilah issue hukum berkaitan dengan hukum lingkungan
• Kaitkan dan analisis issue hukum tersebut dengan asas-asas dalam pembangunan berkelanjutan

Ketentuan:
1. Ditulis tangan, bukan ketikan
2. Sifat : individual
3. Issue hukum di print/dilampirkan dalam lembar pekerjaan
4. Dikumpulkan pada pertemuan terakhir sebelum UTS ke coordinator masing2 KP
5. Pengumpulan tugas diluar ketentuan tidak dapat diterima

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 11
INSTRUMEN HUKUM
DALAM
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 12
Instrumen yuridis bagi pengelolaan lingkungan yg berkaitan dengan
lingkungan alam dalam artian yang luas

Seperangkat aturan hukum (legal rules) yang mengatur pengelolaan


dan perlindungan LH utk mewujudkan pembangunan berkelanjutan
APA ITU
HUKUM
Penekanan pada aspek PENGELOLAAN → sebagian besar LINGKUNGAN?
substansi hukum lingkungan merupakan bagian dari HAN

Hukum lingkungan = hukum fungsional

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 13
Ruang Lingkung
Perlindungan dan
Pengelolaan LH
Perencanaan

Penegakan
Hukum Pemanfaatan

Pengawasan Pengendalian

Pemeliharaan

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 14
• Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Ps. 9 s/d Ps. 11 Lingkungan Hidup (RPPLH) INSTRUMEN
HUKUM
• Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Ps. 15 s/d Ps. 18 PERLINDUNGA
N DAN
• Izin Lingkungan PENGELOLAAN
Ps. 36 s/d Ps. 41 LINGKUNGAN
• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup HIDUP
Ps. 22 s/d Ps. 33 (AMDAL)

• Baku Mutu dan Kkriteria Baku Kerusakan


Ps. 20 & Ps. 21 Lingkungan

• Instrumen Ekonomi (pajak dan retribusi


Ps. 42 & Ps. 43 lingkungan)

• Audit Lingkungan Hidup


Ps. 48 s/d Ps. 51
Source : UU 32/2009

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 15
RENCANA PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP (RPPLH)

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 16
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

a. Keragaman karakter
Perencanaan tertulis yang
dan fungsi ekologis
memuat potensi, masalah
b. Sebaran penduduk Sebagai dasar penyusunan dan
lingkungan hidup, serta
c. Sebaran potensi SDA dimuat dalam RPJM, RPJP,
upaya perlindungan dan
d. Kearifan local pemanfaatan SDA
pengelolaannya dalam kurun
e. Aspirasi masyarakat
waktu tertentu
f. Perubahan iklim

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 17
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS (KLHS)

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 18
TUJUAN
KLHS
1. Memberi kontribusi
thdp proses
pengambilan
keputusan dg tujuan
keputusan yg diambil
berorientasi pd
keberlanjutan LH
2. Memperkuat dan
memfasilitasi amdal
3. Mendorong
pendekatan baru dalam
pengambilan
keputusan

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 19
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 20
Pasal 1 butir 10
KLHS adalah rangkaian analisis yang sistemattis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebojakan,
rencana, dan/atau program

Pasal 15 (1) Pasal 15 (2)


Pemerintah dan pemerintah daerah Kewajiban melaksanan penyusunan atau
wajib membuat KLHS untuk evaluasi :
memastikan bahwa prinsip a. RTRW beserta rincinya, RPJP dan RPJM
pembangunan berkelanjutan telah Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
menjadi dasar dan terintegrasi dalam b. Kebijakan, recana.dan atau program yang
pembangunan suatu wilayah dan/atau berpotensi menimbulkan dampak dan/atau
kebijakan, rencana, dan atau program risiko lingkungan hidup
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 21
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 22
Apakah kebijakan,rencana, dan atau program (KRP) yang telah dilengkapi
dengan KLHS dapat dipastikan telah dilandasi prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan?

Bagaimana perbedaan antara KLHS dengan RPPLH dan AMDAL sebagai


bagian dari instrument dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ?

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 23
KLHS diintegrasikan ke dalam proses penyusunan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
(KRP)

KRP yang
mengintergasikan prinsip
Kajian pengaruh KRP Alternatif penyempurnaan Rekomendasi perbaikan pembangunan
terhadap kondisi lingkungan KRP KRP berkelanjutan
hidup wilayah

1. KLHS bukan untuk membuat produk hukum baru


2. KLHS tidak keluar dari konteks KRP (KLHS harus kontekstual pada KRP)
3. KLHS tidak melemahkan KRP tapi justru menguatkan
(agar KRP lebih akuntabel dan lebih dapat dipastikan telah mengintegrasikan prinsip pembangunan
berklanjutan)
email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 24
KEBIJAKA PROYEK
RENCANA
N PROGRAM

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP


STRATEGIS
KLHS
KEBIJAKAN AMDAL
KLHS TATA
KLHS SEKTOR
RUANG

KLHS REGIONAL/PROGRAM

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 25
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
(KLHS)

 KLHS adalah proses sistematis untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan hidup dari, dan
menjamin diintegrasikannya prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengambilan keputusan yang
bersifat strategis
 JADI, KLHS bisa dikatakan sebagai babonnya “AMDAL” (krn lbh strategis) yang dilakukan
oleh pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota).
 Semestinya, KLHS disusun sebagai kajian yg lebih bersifat strategis pemetaan risiko, tidak
hanya pd dampak

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 26
SEKIAN&TERIMA
KASIH
wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id

email: wafiasdhesinta@staff.ubaya.ac.id 27

You might also like