Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 33

MORNING REPORT

26/09/2018

Supervisor Jaga : dr.Lie, Sp.A

Rana Rick,S.Ked
Nely Silvia, S.Ked
2

Pasien rawat jalan


NO PASIEN /JK / U/B/ ICD 10 DIAGNOSIS PL/PB KETERANGAN/ DPJP
usia A MASALAH
1 Fz/ L / 12 th B A01.09 Post ranap demam PL Kontrol, pusing Dr. L/Ne
11 bl A91 typhoid berputas, lemas
H81.49 DHF Nyeri ulu hati +
D50.9 Vertigo ec anemia
defisiensi besi

2 J/L/7 th 11 bl B G91.9 Hidrocephalus PL Rujuk ke RSCM Dr. L/Ne


G40 epilepsy
G80.9 Cerebral palsy
3 MA/L/4th B J06.9 ISPA PL Batuk +, bab cair 2- Dr.L/Ne
7bl R19.7 Diare akut 3x/hari
L04.2 Multiple
limfadenopati
4 A/L/ 1 th 9 bl B G40 Epilepsi PL Kontrol, tidak ada Dr. L/Ne
R62.50 GDD keluhan

5 A/L/2th 8bl B K40.90 HIL Dextra PL Rujuk ke dr. Sp.B Dr.L/Ne


4

N PASIEN /JK / U/B/ ICD 10 DIAGNOSIS PL/P KETERANGAN/ DPJP


O usia A B MASALAH
1 S/ P / 7thn B A41.9 Sepsis PL Kontrol (+), keluhan (-) Dr. H/Y
D69.0 HSP
K92.2 GI bleeding
2 Sa/ P / 3thn B G40 Epilepsi PL Kontrol (+), keluhan (-) Dr. H/Y
9 bl A15.0 Tb paru
G80.1 CP spastik
3 MR/ L / 1th B N04.9 Pneumonia PL Kontrol (+), Batuk (+) grok- Dr. H/Y
8bl D50.9 Anemia Def. Besi grokan 5 hari, demam (+) 7 hari.
OPNAME
5 G/P/10th 5bl B J30.9 Rhinitis Alergi PL Kontrol (+), pilek (+) berkurang, Dr. H/Y
bersin-bersin (-)
5

NO PASIEN U/B/ ICD 10 DIAGNOSIS PL/P KETERANGAN/ DPJP


/JK / usia A B MASALAH
1 RA / P / B GDD PB BB tidak naik, (turun) panas naik Dr.
1thn 4bln Susp. TB paru turun, belum bisa berbicara M/R
2 By. Ny S / B Neonatal jaundice PB Kontrol (+) Dr.
P / 7 hari m/R
3 By. Ny. K / B Neonatal jaundice PL Kontrol (+), keluhan (-) Dr.
P / 13 hari M/R
6

NO PASIEN / U/B ICD 10 DIAGNOSI LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS /A S RAWAT/ MASALAH
KELAMI PL-PB
N / USIA

1 A/L/1th B K52.9 Entritis 3 hr Pasien masuk dr IGD 22-8-2018. Keluhan Dr.H/Ne


1bl E86 Dehidrasi pulang bab cair 5x/hari, ampas +, lendir -, darah –,
muntah 5x/hari
Status gizi : Baik

2 Ka/P/1 th B R19.7 Diare akut 3 hr/ Pasien masuk dr IGD 23-8-2018. Keluhan Dr.Mei/
6 bl E86 Dehidrasi PL bab cair 6x/hari, ampas +, lendir -, darah –, Ne
muntah 5x/hari
Status gizi : Baik

3 PM/L/1 th B R19.7 Diare akut 3 hr Pasien masuk dr IGD 22-8-2018. Keluhan Dr.Mei/
3bl E86 Dehidrasi pulang bab cair 7x/hari, ampas +, lendir -, darah –, Ne
Status gizi : Baik
7

NO PASIEN / U/B ICD 10 DIAGNOSI LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS /A S RAWAT/ MASALAH
KELAMI PL-PB
N / USIA

4 ZSD (L, B R19.7 Diare Akut 4 hari PL Masuk dari Poli 22/9/2018 Dr. M/Ni
1thn 6bln) E86.0 Dehidrasi BAB cair (+) berkurang dan semakin padat,
R11.10 Vomitus mual muntah (-), demam (-), BAK (+), intake
oral membaik
WL: 116%

5 DH (L, B J18.9 Pneumonia 3 hari PL Masuk dari Poli 23/9/2018 Dr. H/Ni
1thn 1bln) G40.6 Epilepsi Demam (-), batuk (+) berkurang, kejang (-),
E45 Stunted sesak (-)
R64 Wasted BAB (+), BAK (+)
E64.0 Gizi Kurang WL: 79%

6 PH (P, B A01.00 Demam 0 hari PB Masuk dari IGD 25/9/2018 Dr. M/Ni
16thn Tifoid Demam (-), nyeri perut (+), mual (+),
1bln) muntah (-), sulit BAB (+), BAK (+)
WL: 90%
8

NO PASIEN / U/B/ ICD DIAGNOSIS LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS A 10 RAWAT/ MASALAH
KELAMIN PL-PB
/ USIA

7 RZ (L, 2thn B R19.7 Diare Akut 4 hari PB Masuk dari IGD 22/9/2018 Dr. M/R
6bln) E86.0 Dehidrasi / BPL BAB sudah ampas, Batuk dan pilek (+)
berkurang, mual muntah (-), demam (-),
BAK (+), intake oral baik
WL: 96%

8 MI (MI, 3 th B A01 Typhoid Fever 3 hari PB Masuk dari IGD 23 / 9 / 2018 Dr.M / R
3 bl) N39 Susp UTI Demam sudah tidak ada, Lemas (+)
Belum BAB dari kemarin, intake oral
sudah baik
WL 99 %
9

NO PASIEN / U/B/ ICD 10 DIAGNOSIS LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS A RAWAT/ MASALAH
KELAMI PL-PB
N / USIA

9 MR (L, 9 B R19.7 Diare Akut 3 hari Masuk dari IGD 22/9/2018 Dr. H/R
bl) E86.0 Dehidrasi PB / BPL BAB cair (-) sudah ampas, mual muntah
(-) demam (-), BAK (+), intake oral baik
WL: 89%

10 MA (L, 5 B J98.11 Atelektasis paru kiri 4 hari PL Masuk dari IGD 22 / 9 / 2018 Dr.H / R
th) Z16.24 TB paru susp MDR TB Batuk makin banyak, Sesak sudah
D64.9 Anemia berkurang, Lemas (+) masih sama, Mual
R63.6 Severe underweight (-) Muntah (-)
E45 Stunted WL 75 % gizi kurang
R62.7 Fail to thrive
E44 Gizi kurang
10

NO PASIEN / U/B ICD DIAGNOSIS LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS /A 10 RAWAT/ MASALAH
KELAMIN / PL-PB
USIA
MR/ L / 1th B N04. Pneumonia Baru Masuk dari poli tanggal 25/9/18 Dr.
8bl 9 Anemia Def. masuk / demam (+) sejak 7 hari , Batuk H/Y
D50. Besi PL (+) grok-grokan sejak 5 hari,
9 hasil rontgen : Bronkopneumonia
duplex
WL : 79.8%
Status gizi : gizi kurang
MH/ L /1th B R19. DCA 1 hari/ PL Masuk dari poli tanggal 24/9/18 Dr.
1bl 7 Vomitus Muntah (-), mual (+) M/Y
R11. Dehidrasi Demam (-)
10 tidak berat Mencret (+) berkurang 
E86. 4x/hari, @1/2 popok, warna
0 hijau, lendir (+)
11

NO PASIEN / U/ ICD 10 DIAGNOSIS LAMA KETERANGAN/ DPJP


JENIS B/ RAWA MASALAH
KELAMIN / A T
USIA PL-PB
1. By. Ny. SM B P03.4, BBL sc a/i 0 hari Lahir 25 September 2018 Dr. M/Ni
/ L / 0 hari P00.0 HDK, / PB Bayi aktif, menangis kuat,
P01.2 oligohidramnion tonus otot baik, kuning
P24.1 BCB - SMK (-), BAB (-)
BAK (-), ASI (-)
AS: 8/9, NBS: 38-39mgg
BBL : 3240 gr, PBL : 49 cm
CASE REPORT
IDENTITAS
Nama : An. FR Jenis Kelamin : Laki laki

TTL:

Usia : 12 tahun Suku Bangsa : Jakarta

Pendidikan : SMP Agama : ISLAM

Alamat : Villa permata tgr blok E Tanggal Masuk RS : 25-08-2018

Tanggal Pemeriksaan : 25-08-2018 No RM : 41.78.88


Jam : 16.00
14

Riwayat Penyakit Sekarang


 Pasien dibawa ke IGD RSSW oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 4
hari sebelum masuk rumah sakit. Demam timbul perlahan, semakin hari
dirasakan semakin meningkat terutama saat sore dan menjelang malam
hari dengan suhu tertinggi hingga 38,5º C. Saat demam, pasien sempat
menggigil, namun tidak disertai dengan kejang atau penurunan kesadaran.
Pasien sudah sempat dibawa ke dokter dan diberi penurun panas dan
belum ada perbaikan. Pasien juga mengeluhkan adanya sakit kepala yang
dirasakan hilang timbul seperti tertusuk-tusuk pada semua bagian kepala,
nyeri bertambah hebat apabila pasien melakukan aktivitas dan membaik
ketika beristirahat. Keluhan lainya berupa nyeri pada ulu hati seperti
tertusuk tusuk, tidak menjalar. Nyeri dirasakan terus menerus. Tidak ada
faktor yang dapat memperingan dan memperberat keluhan tersebut.
15

 Bersamaan dengan keluhan tersebut, pasien juga


mengatakan pasien belum BAB, sejak 4 hari yang
lalu. Nafsu makan yang menurun juga dirasakan oleh
pasien.
16

Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
 Riwayat keluhan serupa  Riwayat keluhan serupa
berupa demam, nyeri berupa demam, nyeri pada
pada seluruh tubuh seluruh tubuh, muntah (-)
 Riwayat gatal- gatal,
muntah (-)
 Riwayat rawat inap
bengkak, muntah, mencret,
sesak nafas setelah
sebelumnya (-) mengonsumsi makanan dan
 Riwayat operasi (-) obat (-)
17

Riwayat Perinatal
 Anak ke 1 dari 2 bersaudara
 Lahir cukup bulan (38 minggu) dengan persalinan normal.
 Berat badan lahir 2900 gram, Panjang badan lahir 45 cm
 Selama kehamilan ibu pasien rutin memeriksakan kehamilan dan rutin
mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.
 Tidak ada keluhan demam, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan saat
hamil.
 Tidak ada keluhan seperti melahirkan dalam waktu lama, pecah ketuban
sebelum melahirkan, dan ketuban hijau
 Keadaan saat lahir: Bayi cukup bulan, bayi langsung menangis, gerak
aktif, dan tidak kuning,
Riwayat Imunisasi
 Hep B: usia 0, 2, 3, 4 bulan
 Polio: usia 1,2,3,4 bulan
 BCG: usia 1 bulan, dengan skar BCG (+) dilengan
atas
 DPT/ Hib: usia 2, 3, 4 bulan
 Campak : 9 bulan
 Kesan : Imunisasi dasar lengkap, booster -
19

RIWAYAT PERTUMBUHAN dan


PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
BBL = 2900 gr PBL = 45 cm • Mengangkat kepala 45 derajat usia
BBS = 36,9 kg TBS = 145 cm 2 bulan
• Tengkurap usia 4 bulan
• Duduk dan merangkak usia 6 bulan
Perkiraan TB :
• Berdiri dan berjalan usia 12 bulan
Perkiraan BB
• Bicara usia 1 tahun
Kesan :
Kesan : Pertumbuhan tidak sesuai
Perkembangan sesuai usia usia
usia
20

Riwayat Asupan Nutrisi


 ASI dari lahir sampai usia 24 bulan
 Susu formula selama 12 bulan
 Makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan
 Makanan padat sejak usia 12 bulan

Menu Jumlah makanan Kalori


Pagi Nasi + Ayam + Sawi 1 mangkok 680 Kkal
Siang Nasi + telor + sawi 1 mangkok 495 kkal
Malam Nasi + ayam + sawi 1 mangkok 680 kkal
Total 1885 Kkal

Kesan: asupan gizi belum sesuai dengan kebutuhan kalori, secara kualitias juga masih belum bervariasi.
21

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Antropometri
 Kesadaran (pGCS) E4V5M6  BB = 36,9 kg
= 15 = CM  TB = 145 cm
 KU : Tampak lemas
 Skala nyeri : 4
 WHO antropometri :
 Tekanan Darah : 120/80  BB/U : p50 – p25
 Nadi : 148-150 x/min, reguler,  TB/U : p50 – p25
isi cukup, kuat angkat  BB/ TB : p50 – p25
 Suhu : 36.8 – 37.2 ⁰C  BB ideal: 38 kg
 Pernapasan : 34- 39 x / menit,  Waterlow : 97 %
reguler  Status gizi : Baik
22

Pemeriksaan Fisik
 Kepala: normocephali, tidak teraba massa, rambut berwarna hitam,
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan
 Mata: bentuk simetris, pupil bulat, isokor 3mm/3mm, refleks cahaya
langsung (+/+), refleks cahaya tak langsung (+/+), konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (+/+)
 Hidung: deviasi (-), sekret (-/-), napas cuping hidung (-/-)
 Telinga: bentuk normal, nyeri tekan (-/-), sekret (-/-), refleks cone of
light (+/+)
 Mulut: sianosis (-), mukosa oral kering (-), faring hiperemis (-), tonsil
T1/T1, hiperemis (-), tremor lidah (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-)
 Leher: trakea di tengah, pembesaran KGB (-)
23

Thorax
Paru-paru Jantung
• Inspeksi : Bentuk simetris • Inspeksi : pulsasi iktus
dalam keadaan statis dan kordis tidak tampak
dinamis, • Palpasi : Pulsasi iktus
• Palpasi : Tidak teraba kordis teraba di ICS IV
massa, krepitasi (-), nyeri (-) MCLS.
• Perkusi : Sonor pada kedua • Perkusi : batas jantung
lapang paru dalam batas normal
• Auskultasi : Vesikuler
• Auskultasi : S1 dan S2
(+/+), rh (-/-), wh (-/-) normal, murmur (-), gallop (-)
24

Pemeriksaan Fisik
Abdomen
 Inspeksi : tampak datar, jejas (-), massa (-)
 Auskultasi : BU (+) 13-16x/ menit, bruit (-)
 Palpasi : supel, massa (-), nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali
(-), turgor kulit lambat
 Perkusi : timpani, shifting dullnes (-), ketok CVA -/-
 Tulang Belakang : dalam batas normal, kifosis (-), lordosis (-), skoliosis
(-)
 Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik, edema (-/-)
 Kulit : dalam batas normal, sianosis (-)
 Anus dan Genitalia : anus (+), genitalia tidak dilakukan pemeriksaan
 KGB : Pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan neurologis
Rangsang meningeal
 Kaku kuduk (-)
 Bruzunky I – IV = Negatif
 Saraf cranialis I – XII = kesan normal
 Reflek fisiologis : biceps (+/+), triceps (+/+), patella (+/+), achilles (+/+)
 Reflek patologis : babinski (-/-), chaddock (-/-), gordon (-/-), schaeffer (-/-),
hoffman tromner (-/-), klonus paha (-/-), klonus kaki (-/-), oppenheim (-/-)
 Normotoni, normotrofi
 Kekuatan 5555 5555 / 5555 5555
26

Pemeriksaan Penunjang
  22 – 9 – 2018 Nilai normal   Nilai normal
Eritrosit 4.95 3.70 – 5.20 juta / uL Anti Sal. Typhi IgM
Positive negative
Hb 13,8 10.7– 14.7 g/dL
Ht 40,1 35.0 – 43.0 %
Leukosit 4,5 6.0 – 17.0 Ribu/uL
Trombo 199 150 – 440 Ribu/uL
LED 24 0 – 10 mm/jam

0 -1 %
Basofil 0
Eosinofil 0 0–3%
Batang 1 0–6%
Segmen 77 50 – 70 %
Limfosit 19 20-40 %
Monosit 24 0–8 %
27

Resume
 Telah diperiksa anak FZ usia 12 tahun dengan keluhan demam
sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam timbul perlahan,
semakin hari dirasakan semakin meningkat terutama saat sore dan
menjelang malam hari dengan suhu tertinggi hingga 38,5º C.
Pasien juga mengeluhkan adanya sakit kepala yang dirasakan
hilang timbul seperti tertusuk-tusuk pada semua bagian kepala,
nyeri bertambah hebat apabila pasien melakukan aktivitas dan
membaik ketika beristirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
BU 13-16x/m. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan, Ht 40,1,
LED 24, segmen 77, limfosit 19, monosit 24.
Diagnosis
 Diagnosis Utama
 Typoid Fever

 Diagnosis
Banding
 Demam Dengue
29

Tatalaksana non-farmakologis
 Kebutuhan cairan 1840 cc
oral on demand
IVFD RL 10 tpm makro
 Kebutuhan kalori 2100 kkal

Diet 3 kali makan nasi + lauk + sayur


Diet 2x selingan (buah)
30

Tatalaksana farmakologis
 Drug of choice:

Siprofloksasin Sefiksim
• PO selama 5-7 hari • PO selama 7 hari, sebagai alternatif
• Anak: 30 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis ciprofloxacin untuk anak <15 thn
terbagi • Anak >3 bulan: 20 mg/kgBB/hari dalam
• Dewasa: 1 gram/hari dalam 2 dosis 2 dosis terbagi
terbagi

Grouzard V, Rigal J, Sutton M. Clinical guidelines: Diagnosis and treatment manual. 2016: Paris; Medecins Sans Frontieres: 186-7.
31

Tatalaksana farmakologis
 Drug of choice jika gagal (lini 2) dan tidak ada
resistensi kuman:

Amoksisilin Kloramfenikol
• PO selama 14 hari • PO selama 10-14 hari, bergantung pada
• Anak: 75-100 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis keparahan
terbagi • Anak 1-12 tahun: 100 mg/kgBB/hari dalam
• Dewasa: 3 gram/hari dalam 3 dosis terbagi 3 dosis terbagi
• Anak >12 thn dan dewasa: 3 gram/hari
dalam 3 dosis terbagi

Grouzard V, Rigal J, Sutton M. Clinical guidelines: Diagnosis and treatment manual. 2016: Paris; Medecins Sans Frontieres: 186-7.
32

Tatalaksana farmakologis
 Resisten kuinolon  Ceftriaxone (IM atau IV lambat (3
menit) atau infus (30 menit), selama 10-14 hari
bergantung pada keparahan)
 Anak : 75 mg/kgBB 1x per hari
 Dewasa : 2-4 gram 1x per hari

 Severe typhoid  Dexamethasone IV: Loading dose 3


mg/kgBB, dilanjutkan 1mg/kgBB tiap 6 jam selama 2
hari

Grouzard V, Rigal J, Sutton M. Clinical guidelines: Diagnosis and treatment manual. 2016: Paris; Medecins Sans Frontieres: 186-7.
Prognosis
 Ad vitam : ad bonam
 Ad functionam : ad bonam
 Ad sanationam : dubia ad bonam

You might also like