PENGGUNAAN ENERGI PANAS BUMI

A. Teknologi dan Tipe Sumber Energi.

Reservoir Reservoir Common Use Technology commonly
Temperatur Fluid chosen
High Temperatur Water or Power Generation . Flash Steam
Steam . Combined (Flash and
> 220 oC Binary) Cycle
. Direct Fluid Use
(> 430 oF). Direct Use . Heat Exchangers

Intermediate Water Power Generation . Binary Cycle

Temperatur . Direct Fluid Use
Direct Use . Heat Exchangers
o
100 – 220 C . Heat Pumps

(212 – 390 oF)

Low Temperatur Water Direct Use . Direct Fluid Use

. Heat Exchangers
50 – 150 oC . Heat Pumps

(120 – 300 oF)

B. Gambaran Teknologi - Pusat Pembangkit.
1. High Temp. Resources.
a. Flash Steam Power Plant.
- Ukuran bervariasi ant. 5 sd. > 100Mwe
- Tergantung Karakteristik Uap
- Uap 6 - 9 ton/jam per Mw tenaga listrik.
- Kapasitas < 10 Mw Unit langsung didekat
sumur, dan cukup hanya satu sumur.
* Tipe ini kurang efisien : 10-20 t/j/Mw
b. Binary Cycle Power Plant (temp. ant. 100-
220 oC, eff. Ant. 7 - 12 %.
c. Combine Cycle (Flash and Binary)
C. Gambaran Teknologi - Penggunaan Langsung
- Energi panas bumi tidak digunakan untuk Unit
Pembangkit, Temp. rendah ant. Kurang dari 150 oC.
- Jarak pemakaian maksimum 10 km.
D. Konversi Energi sistem Vapour Dominated
 SEPARATOR
a
1
TURBINE COOLING
GENERATOR TOWER

b ~

TO 2
REINJECTION
WELLS

DIRECT
CONTACT CIRCULATING
CONDENSER WATER
PUMP

BLOWNDOWN
3 PUMP
LIQUID PLUS
VAPOR
MOISTURE CONDENSATE
FROM PUMP
PRODUCTION TO
WELLS REINJECTION
WELLS

Figure 2. S eparat ed-steam or “single-flash ” geother mal power plant

 ( TYP. )
(2) (2) (2) (3) (4)
b i
6.5 ~ 11.2 ~ 11.2 ~ 30.0 ~ 11.2 ~
a
j k o p
m q r
c
d u

f l n
( TYP. )
C.W C.W
h
( TYP. )

s s
t

g CONDENSATE TO WAIKATO R.
LP. WELLS
WASTE LIQUID

HP. WELLS

Figure 4. Simplified flow diagram for multiflash plant

 1

TURBINE
COOLING
GENERATOR
FLASHER TOWER

a
2
b

TO
REINJECTION
WELLS
DIRECT CIRCULATING
CONTACT WATER
CONDENSER PUMP

BLOWNDOWN
3 PUMP

CONDENSATE
DOWN-HOLE PUMP
PUMPS IN TO
PRODUCTION REINJECTION
WELLS WELLS

Figure 5. Single-flash geothermal power plant with pumped wells

B. Peralatan - peralatan
1. C e l l a r
2. Peralatan di kepala Sumur.
a. Servise Valve : Penyaluran uap ke pembangkit
b. Vertical Valve : Pembuangan kotoran uap dr sumur
c. Blade Valve : Pembuangan uap bila ada perbaikan.
d. By pass Valve : Pengatur uap saat pemanasan
e. Expansion Compensator : Balance pipa apabila ada pemuaian
f. Refture disch : Untuk menjaga tekanan uap lebih
pd.
waktu unit trip, tekanan uap lebih di-
buang ke udara.
3. Condensation Drain Pot.
- Untuk menjaga uap tetap kering dan tanpa kotoran-kotoran
- Dipasang disepanjang pipa dg. jarak tertentu
- Dilengkapi dengan Magnetic Float Switch
4. Silencer :
- Memisahkan air dan uap, meredam suara air yg dibuang
5. Pipa transmisi uap.
a. Hambatan pipa (penurunan tek. disepanjang pipa)
5. b. Hilangnya enegi panas selama dalam pengaliran.
- Uap jenuh/basah mempunyai koefisien konduktivitas > dari-
uap panas lanjut.
- Saluran uap cukup panjang
Sehingga : perenc. dr yg sudah ada a : D, t, t isolasi dll
c. Kecepatan aliran didalam pipa
- Kecepatan uap PB < uap dari ketel karena lebih erosif
- Umumnya antara 35 - 45 m/detik
d. Ukuran/Diameter pipa
1). Hambatan pipa
2). Perhitungksn prospek kedepan
e. Cara pemasangan pipa penyalur uap
1). Sambungan fleksibel 2). Sistim Loop (jarak ant.300-350m).
3). Direncanakan untuk menerima pemuaian sd. 30in(75cm).
f. Pemuaian Pipa : 1). Tumpuan tetap 2). Tumpuan geser
g. Pengukuran tek. & volume uap : - Karakteristik sumur
6. Station Steam Control
Adalah suatu unit control yg terdiri atas Vent Structure dan Steam

Receiving
a. Fungsi Vent Structure :
1). Pengatur tekanan 2). Pengaman tek. lebih 3). Pelepas Uap
b. Fungsi Steam Receiving :
1). Penampung uap dari sumur-sumur 2). Pendistribusi uap
3). Untuk menjaga agar tek. uap masuk turbin sama

7. Sistim Separasi Uap

a. Separator
Atau Final Separator : untuk membersihkan uap dr partikel - par
tikel padat
b. Demistor (Mist Eliminator).
Untuk memisahkan uap dari partikel partikel air atau uap air
agar uap sebelum masuk ke turbin betul - betul kering
8. Tipe Turbine dan penggunaannya
a. Turbin Impuls : - kompak, berat, jumlah sudu sedikit,
pengangkutannya mudah, shg sesuai utk PB
b. Turbin Reaksi : - lebih ringan, jml tkt sudu lebih banyak
c. Turbin gabungan kedua tipe diatas - 2 atau 3 tingkat sudu
impuls
baru diikuti dengan banyak sudu reaksi berikut

nya.
d. Aplikasi Turbin :
1). Single Pressure Turbine : - sangat mahal (gab. IP&HP), uap
bekas dapat mudah dikeluarkan.
2). Pass In Turbine : - dpt mengurangi biaya pemasangan, effisi
ensi rendah.
3). Double Flow Turbine : mempunyai keuntungan sbb.
- Gaya tekan pada Trust Bearing kecil
- Diameter Rotor turbin menjadi kecil
- Diameter pipa uap masik lebih kecil