Professional Documents
Culture Documents
Strategic-Management Training
Strategic-Management Training
Strategic-Management Training
MANAGEMENT
Global Enviro Technology, PT.
09.09.19
STRATEGIC
MANAGEMENT
STRATEGIC MANAGEMENT
Thrreats
Opportunity
• Strategic Initiative
Clarify :
Uniqueness/ Competitive
Mission edge TOWS Strategy
Values Matrix Development
Gap IKSF vs CKSF
Vision
Weakness
Strength
Company key success factor
Value Chain Performance other Performance
Bechmarking
analysis Analysis Analysis Gap
Internal Analysis:
DEVELOP THE STRATEGY
Strategy Development Objectives Barriers Representative Tools
Process
1. Clarify Mission, Values, Affirm high level guidelines The vision is frequently • Clear mission
and Vision about organizational purpose described in terms not • Core values
and conduct. conducive to execution. • Quantified Vision
Why are we in business? • Strategic change agenda
• Enhanced Vision
2. Conduct Strategic Identify, through structured Analysis is frequently • Environmental scan
Analysis analysis, the events, forces, focused on outcomes and (PESTEL)
and experiences that impact not on the drivers of • Competitive scan
What key issues affect our and modify the strategy. strategy. (SWOT)
strategy • “Strategy of record”
analysis
• Strategic issues
3. Formulate the Strategy Define where and how the There is myriad of possible • Key issue analysis
organization will compete. methodologies. There is no • Strategy methodologies
How can we best compete? consensus on which • Strategy direction
approaches to use in which statements
circumstances. • Do-wells
MISSION STATEMENT
A brief statement (1-2 sentences) that defines why the organization exist.
Describe the fundamental purpose of the entity, especially what it provides to customers and clients.
Inform executive and employees about the overall goal
MISSION STATEMENT
Kriteria dari Misi yang baik:
KRITERIA PENJELASAN
Mengetahui pelanggan utama produk atau jasa perusahaan. Ada
1.Siapa pelanggan kita?
segmentasi pasar yang jelas.
Memberikan pemahaman mengenai kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan yang
2.Apa Kebutuhan mereka sudah disadari (kebutuhan yang sudah nyata)
maupun yang belum disadari (kebutuhan yang akan diciptakan).
3.Bagaimana me- menuhi
Harus mencerminkan apa yang menjadi competitive advantage/ uniqueness
kebutuhan pelanggan
perusahaan.
dengan cara yang terbaik
4.Nilai luhur apa yang akan Pernyataan Misi yang implisit harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan.
mewarnai peru- sahaan Memberikan penekanan pada nilai-nilai perusahaan yang akan ditonjolkan.
Misi harus dirumuskan secara singkat, jelas dan dapat dipahami
5.Ringkas dan jelas
oleh siapa saja.
MISSION STATEMENT
“We want to discover, develop and successfully market innovative products to
prevent and cure disease, to ease suffering and to enhance the quality of life. We
also want to provide a shareholder return that reflects outstanding performance
and to adequately reward those who invest ideas and work in our company”
(Novartis)
5.Fleksibel Visi masih membuka peluang bagi pertumbuhan, inisiatif pribadi dan
menampung kemungkinan perkembangan dan perubahan, sepanjang masih
selaras dengan lingkup Visi yang ada.
1. PEST ANALYSIS
2. 5 FORCES ANALYSIS
3. MARKET ANALYSIS
ANALISA PEST
Analisa PEST (Political, Economic, Social, dan Technology) merupakan bagian dari
formulasi strategi business unit untuk menganalisa lingkungan eksternal (lingkungan
makro).
Politik: meliputi kebijakan pemerintah yang terkait dengan suatu bisnis, perpajakan,
hukum ketenagakerjaan, kebijakan mengenai perdagangan dan tariff, serta kestabilan
politik.
Ekonomi: meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, nilai tukar dan tingkat
inflasi.
Sosial-Budaya: meliputi aspek-aspek sosial-budaya dan kesadaran terhadap kesehatan,
tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi usia, perubahan selera dan pola beli.
Teknologi: meliputi aplikasi penerapan temuan baru, ide-ide dari aktivitas riset dan
pengembangan, otomatisasi, keunggulan teknologi, dan tingkat perubahan teknologi.
ANALISA PEST
LANGKAH-LANGKAH:
Kumpulkan data dari sumber yang dapat dipercaya melalui internet, badan riset
swasta, badan pemerintah, dan sebagainya, dan identifikasi faktor-faktor eksternal
(lingkungan-makro) yang paling berpengaruh.
Lakukan analisa prediksi kondisi atau tren kedepan atas masing-masing faktor.
Jika memungkinkan, gunakan analisa korelasi, regresi atau analisa lainnya.
Identifikasi kemungkinan dampak dari masing-masing faktor terhadap
perusahaan,
dan tentukan apakah dampak tersebut merupakan “Opportunity” atau “Threat”.
ANALISA PEST
Peluang/
FAKTA DAN PREDIKSI DAMPAK
Ancaman
1.Politik relatif stabil dalam 3 tahun terakhir, dan kestabilan ini diprediksi bertahan dalam 2 tahun
ke depan, menarik investor asing
Meningkatnya investasi ke dalam negeri Peluang
untuk masuk ke dalam negeri
POLITIC
Kebijakan pemerintah terkait otomotif stabil Pengembangan kapasitas produksi
2. Tingkat suku bunga perbankan relatif stabil dalam 6 bulan terakhir, diprediksikan juga akan tetap - Kenaikan UMR tidak tinggi - Peluang
stabil hingga akhir tahun 2011. - Kredit kendaraan bermotor kondusif - Peluang
3. Tingkat kurs mata uang juga menunjukkan nilai yang stabil. Rupiah - Biaya modal stabil - Peluang
bahkan menguat terhadap USD dalam 3 bulan terakhir. - Pembelian dengan kredit semakin mudah - Peluang
- Kesadaran akan efisiensi BBM semakin meningkat - Peluang
4. Perbankan berkomitmen mengalirkan dana pinjaman lebih banyak
- Waktu ketersediaan lebih lama - Ancaman
ECONOMY ke sektor real.
5. Bencana alam di Jepang
6. Harga minyak dunia semakin bergerak naik seiring dengan krisis Timur-Tengah , berpotensi
meningkatkan harga BBM dalam negri.
1. Jumlah penduduk yang bertambah dan distribusi usia saat ini menunjukkan lebih banyak pada
usia muda (produktif) yang - Kebutuhan berkendara meningkat - Peluang
- Produktivitas menuntut mobilitas - Ancaman
didominasi rentang umur 18 - 35 tahun.
SOCIAL - Sepeda motor sebagai atribut gaya hidup - Peluang
2. Sepeda motor berkembang menjadi gaya hidup. - Meningkatnya daya beli masyarakat - Peluang
3. Distribusi pendapatan penduduk semakin merata.
1. Teknologi baru yang mengutamakan efisiensi bahan bakar,
sehingga meningkatkan niat beli masyarakat - Kompetisi industri meningkat - Ancaman
TECHNOLOGY 2. Sepeda motor yang dapat bertahan lebih lama dan ramah - Tuntutan akan efisiensi BBM - Ancaman
lingkungan
ANALISA PEST
Menyusun kesimpulan dari dampak PEST terhadap industri, serta menentukan Industry Key Success Factor (IKSF) dari hasil analisa
PEST keseluruhan. Kedua langkah ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
POLITIC ECONOMY SOCIAL TECHNOLOGY
1. Kondisi politik stabil 1. Inflasi stabil di 6% sejak 6 bulan terakhir 1. Pertumbuhan jumlah Penduduk 1. Munculnya produk baru
2. Kebijakan pemerintah tentang 2. Teknologi efisiensi bahan
2. Suku bunga stabil dalam 6 bulan terakhir 2. Demografis didominasi usia produktif
otomotif stabil bakar
3. Sepeda motor lebih awet dan
3. Kurs 8500 s/d 9500 3. Sepeda motor menjadi gaya Hidup
ramah lingkungan
4. Aliran pinjaman bank kondusif 4. Distribusi pendapatan lebih Merata
5. Meningkatnya harga minyak dunia
FAKTA DAN
PREDIKSI
6. Bencana alam Jepang mempengaruhi pasokan
1. Perencanaan bisnis lebih stabil 1. Kenaikan UMR tidak terlalu tinggi 1. Kebutuhan berkendara Meningkat 1. Kompetisi industri meningkat
2. Produksi berpotensi
2. Kredit kendaraan bermotor kondusif 2. Produktivitas menuntut Mobilitas 2. Tuntutan atas efisiensi BBM
meningkat
3. Biaya modal stabil 3. Sepeda motor sebagai atributor gaya hidup
4. Pembelian dengan kredit semakin mudah 4. Meningkatnya konsumsi Masyarakat
5. Kesadaran atas efisiensi BBM meningkat
DAMPAK
6. Waktu ketersediaan lebih lama
Biaya produksi yang relatif tidak meningkat signifikan Kompetisi dalam industri akan memicu
Perencanaan pertumbuhan produksi dan Mobilitas dan gaya hidup masyarakat
didukung oleh kemudahan kredit pembelian sepeda motor. Hal perkembangan sepeda motor berorientas
market-size yang lebih stabil meningkatkan kebutuhan akan kendaraan
SUMMARY ini harus didukung oleh ketersediaan produk pada efisiensi bahan bakar
1. Harga produk yang kompetitif
2. Teknologi efisiensi bahan bakar
INDUSTRY
3. Kredit pembelian sepeda motor
KEY SUCESS
FACTOR 4. Responsif terhadap mobilitas dan gaya hidup
5. Ketersediaan produk
Porter’s 5-Forces Analysis
Metode analisa lingkungan makro 5-Forces diperkenalkan oleh Michael E. Porter pada tahun 1979. Porter melihat
bahwa secara umum, lingkungan bisnis dari suatu perusahaan dipengaruhi oleh lima hal mendasar yaitu :
1. Threat of new entrants or competitors;
ancaman dari pemain baru muncul apabila hambatan-hambatan untuk masuk ke dalam suatu industri dinilai rendah.
2. Rivalry among existing competitiors;
intensitas persaingan bisnis dengan para kompetitor menentukan seberapa menarik industri tersebut.
3. Bargaining power of suppliers;
daya tawar pemasok dapat digambarkan sebagai pasar dari input (bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan jasa). Pemasok
akan dapat mempunyai daya tawar (kemampuan memberikan tekanan) yang lebih kepada perusahaan apabila jumlahnya
sedikit.
4. Bargaining power of buyers,
yaitu kemampuan pelanggan untuk mempengaruhi perusahaan dalam menentukan harga syarat pembayaran, dan sebagainya.
Daya tawar dari pelanggan dapat digambarkan sebagai pasar dari output.
5. Threat of subtitute products or services,
keberadaan produk atau jasa yang dapat meningkatkan kecenderungan pelanggan untuk beralih ke produk atau jasa alternatif
Porter’s 5-Forces Analysis
Market Analysis
Investigasi market yang berisikan rencana aktivitas perusahaan
khususnya mengenai keputusan pembelian inventori, penambahan/
kontrak tenaga kerja, penambahan fasilitas, pembelian peralatan,
aktivitas promosi dan aspek perusahaan lainnya.
Untukmenentukan daya tarik suatu pasar dalam hal persiapan
memasuki pasar baru, mengeluarkan produk/ service baru, dan
memulai bisnis baru.
Untuk membantu pemahaman dalam mengembangkan strategi
dengan menganalisa Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat
(SWOT) perusahaan.
Market Analysis
LANGKAH-LANGKAH:
1. Kumpulkan data melalui survey (kuesioner atau interview) konsumen jika memungkinkan, atau cari informasi dari
sumber yang dapat dipercaya seperti melalui internet, badan riset swasta, badan pemerintah, dan sebagainya.
Beberapa contoh informasi yang dikumpulkan adalah:
Market size and market growth.
Market segmentation.
Value proposition to customer (dari sisi fungsi produk, layanan after sales, kecepatan distribusi, dsb).
Market trends.
Industry profitability and industry cost structure.
Distribution channels.
Competitors.
2. Analisa dan identifikasi masing-masing kondisi ke dalam opportunities atau threats. Lakukan hal ini melalui
brainstorming dengan para pimpinan perusahaan dan karyawan yang ahli di bidangnya (bagian Marketing, Sales,
Business Development).
3. Perbaharui IKSF jika ada faktor baru yang dianggap sebagai Key Success Factor
INTERNAL ANALYSIS
BENCHMARKING
VALUE CHAIN ANALYSIS
PERFORMANCE ANALYSIS
BENCHMARKING
Benchmarking merupakan kiat untuk mengetahui tentang bagaimana dan mengapa suatu perusahaan yang
memimpin dalam suatu industri dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara lebih baik dibandingkan dengan yang
lainnya.
Total 100%
Rank # : Rank # : Rank # : Rank # :
VALUE CHAIN ANALYSIS
Analisa seluruh proses bisnis atau aktivitas perusahaan dalam menciptakan produk atau jasa yang dikelompokkan 2 yaitu:
1. Primary value chain activities, yaitu semua aktivitas yang berhubungan langsung dengan pembuatan produk/ jasa. Aktivitas ini secara umum
terbagi atas:
Inbound Logistics: Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, dan penyebaran bahan baku produksi (raw material).
Operation: Aktivitas yang berhubungan dengan pengubahan input menjadi output.
Outbound Logistics: Aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pendistribusian produk/ jasa kepada pelanggan.
Marketing and Sales: Aktivitas yang berhubungan dengan penyediaan sarana penjualan agar pelanggan dapat membeli produk.
Service: Aktivitas yang berhubungan dengan layanan untuk meningkatkan nilai produk.
2. Supporting activities, yaitu semua aktivitas yang mendukung primary activities. Secara umum, terbagi atas:
Procurement: Aktivitas yang mengacu pada fungsi untuk pembelian input/bahan mentah.
Technology development: Sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk memperbaiki produk dan proses, seperti: Research and Development;
Product and Process Improvement.
Human Resource Management: Sejumlah aktivitas untuk pengelolaan personel.
Firm Infrastructure: Aktivitas yang meliputi manajemen umum, rencana strategis, dana, akuntansi, hukum, government affairs, dan
manajemen kualitas.
VALUE CHAIN ANALYSIS
VALUE CHAIN ANALYSIS
LANGKAH-LANGKAH:
1. Identifikasi dan kelompokkan semua aktivitas ke dalam Primary Activities dan Supporting Activities.
2. Lakukan analisa kinerja dan hitung cost untuk masing-masing aktivitas, pahami cost driver dan keterkaitan antar
aktivitas-aktivitas tersebut.
3. Tentukan kinerja industri berdasarkan aktivitas perusahaan. Kinerja industri merupakan rata-rata kinerja yang
didapatkan dari analisa sekumpulan perusahaan sejenis di dalam industri. Untuk memperoleh informasi yang
lebih mendalam, dapat menggunakan pendekatan Competitive Benchmarking.
4. Identifikasi aktivitas yang memiliki kinerja dan atau cost yang menjadi kelemahan dan kekuatan perusahaan.
STRATEGY DEVELOPMENT
TOWS MATRIX
Alat pengembangan strategi yang paling umum digunakan adalah TOWS-Matrix, yang
merupakan singkatan dari Threat-Opportunity-Weakness-Strength Matrix.
Sesuai dengan namanya, TOWS-Matrix adalah tools yang digunakan untuk menghasilkan
strategi berdasarkan data/informasi faktor lingkungan internal yang diwakili oleh analisa
Strengths (S) dan Weaknesses (W), dan faktor lingkungan eksternal yang diwakili analisa
Opportunities (O) dan Threats (T). Seluruh faktor Opportunity dan Threat akan di uji silang
dengan seluruh faktor Strength dan Weakness
TOWS MATRIX
STRENGTHS WEAKNESSES
S W
INTERNAL
KEKUATAN KELEMAHAN
OPPORTUNITIES
STRATEGI WO
O
STRATEGI SO
STRATEGI YANG MEMINIMALKAN
STRATEGI YANG MENGGUNAKAN
KELEMAHAN UNTUK
KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN
MEMANFAATKAN
PELUANG
PELUANG
KESEMPATAN
THREATS
T
STRATEGI ST STRATEGI WT
STRATEGI YANG MENGGUNAKAN STRATEGI YANG
KEKUATAN UNTUK MENGATASI MEMINIMALKAN KELEMAHAN
ANCAMAN ANCAMAN DAN MENGHINDARI ANCAMAN
WORKSHOP
PEST/ PESTEL
5 FORCES
COMPETITIVE BENCHMARKING
VALUE CHAIN
TOWS MATRIX