Communication with other

health care prefessionals

Effective team working
• Sharing a common purpose to bind and guide
• Having a clear understanding of one’s own role
• Recognizing common interests
• Understanding the roles and responsibilities of
others
• Pooling knowledge, skills and resources
• Sharing a responsibility for outcomes
• Most common form : by telephone with
physicians
• The main issue : the patient and the drug
• Before speaking you need to obtain the complete
picture and formulate plans.
• Reference need to be checked
• Need full patient information : name, address,
age
• Introduce yourself
• Identify the patient and describe your concern
• Together you should reach a conclusion
• Summarizing
To make calls more efficient
• Before you pick up the receiver, be sure you have
any and all information related to the call readily
available. Prescription patient and other relevant
information should be obtained.
• Determine whom you need to speak with to
achieve your purpose for calling
• Identify yourself, your position and the pharmacy
first. Then ask (if it is not already provided to you)
for the same information from the person who has
answered your call.
• Immediately after introducing yourself, state in
clear, concise term the reason for your call. Be
assertive, do not begin by apologizing (sorry to
bother you). You have already decided that the call
is necessary.
• If the nature of your call dictates that it will exceed
more than couple of minutes, ask the person if they
have time to talk with you for a few minutes.
• Conclude the conversation with a sincere “thank
you”.
Pelayanan resep
• Administratif
• Farmasetis termasuk kompatibititas bentuk
sediaan untuk pasien.
• Klinis : dosis dan interaksi obat
Dosis
• Dewasa : sediaan lazim obat terutama
tablet/kapsul menggambarkan dosis lazim untuk
pasien dewasa. Jadi kalau pasiennya dewasa,
dosisnya sudah per 1 tablet  tidak perlu
dipermasalahkan/dihitung.
• Banyak sediaan lazimnya  tidak ada
keterangan lain pada resep, diambil sediaan
lazim terkecil. Contoh : lameson : 4 mg, 8 mg, 16
mg.
• Anak-anak : dicari dosis khusus untuk anak
sesuai umur atau berat badannya  anak bukan
orang dewasa yang ukurannya kecil.
• Contoh : sefiksim dosis untuk anak
1,5 – 3 mg/kgBB, 2 kali sehari.
3 – 6 mg/kg BB/hari dalam 2 dosis terbagi.
• Dosis untuk obat minum (syrup atau drop) 
per satuan …mg/…mL.
contoh : amoksisilin sirup : 125 mg/5 ml
cotrimoksazol sirup : 240 mg/5 ml
sanmol drop : 100mg/ml
Interaksi obat
• Buku : drug interaction facts  Tattro
• Web : drug interaction checker : medscape.com.
• Lihat signifikansi, mekanisme dan manajemennya.
• Terutama interaksi yang berkaitan dengan obat :
antibiotik, obat dengan IT sempit, obat yang
digunakan jangka panjang.
• Waspada interaksi dengan obat bebas/obat herbal
atau makanan lain. Contoh : antasida, oral dan
kontrasepsi hormonal lain, susu, makanan yang
mengurangi/menambah absorbsi obat.
Copy resep
• Iter 1x ; pengulangan 1x, pasien berhak 2 kali
dari resep, 1 dengan resep asli, 1 dengan copy
resep.
• Copy pertama  det orig : sudah diberikan
berdasarkan resep asli.
• Copy kedua  det iter 1x : sudah diberikan
dengan pengulangan 1x.
• Tulisan iter 1x tetap ditulis
 Apotek “SEHAT SEJAHTERA”
Jl. Mangkubumi no. 654, Yogyakarta.
SIA :…………………………….
Apoteker :
1………………………………. (SP no…………………………)
2. …………………………….. (SP no………………………..)

SALINAN RESEP
No ……………
Tanggal resep :……………………….. Tanggal copy :
………………………..
Resep untuk : ………………………. Resep dari :…………………………

Iter 1x
R/ suprazid mg 160
ethambutol mg 160
mf pulv dtd no XXX
S 1 dd pulv I
-----det orig-----

R/ Apialys syr fl I
S 2 d d Cth 1
------det orig---------

p.c.c
(tanda tangan dan cap)
 Apotek “SEHAT SEJAHTERA”
Jl. Mangkubumi no. 654, Yogyakarta.
SIA :…………………………….
Apoteker :
1………………………………. (SP no…………………………)
2. …………………………….. (SP no………………………..)

SALINAN RESEP
No ……………
Tanggal resep :……………………….. Tanggal copy :
………………………..
Resep untuk : ………………………. Resep dari :…………………………

Iter 1x
R/ suprazid mg 160
ethambutol mg 160
mf pulv dtd no XXX
S 1 dd pulv I
-----det iter 1x----

R/ Apialys syr fl I
S 2 d d Cth 1
------det iter 1x---------

p.c.c
(tanda tangan dan cap)
Peracikan
• Masih banyak bentuk sediaan pulveres dan
kapsul
• Syarat sediaan serbuk : kering, halus, homogen,
free flowing.
• Kepastian dosis antar sediaan  cara pembagian
serbuk dan memasukkan ke dalam kapsul
• Kerapihan  cara membungkus
Etiket
• Lengkap dan jelas
• No, tanggal, nama, aturan pakai termasuk
aturan pakai tambahan, tandatangan.
• Biru dan putih harus diperhatikan.
• Putih : obat yang melalui saluran
pencernaan/digunakan per oral
• Berwarna  biasanya biru, selain per oral.
Catatan pengobatan pasien
• Patien medication record
Informasi obat minimal
• Nama dan aturan pakai, termasuk aturan
pemakaian lain yang harus diperhatikan pasien
• Jangka waktu pengobatan
• Cara penyimpanan
• Aktivitas yang disarankan/dihindari
• Makanan/minuman yang disarankan dan
dihindari
• Informasi lain berkaitan dengan penyakit
maupun kontinuitas pengobatan
Kartu kontrol minum obat