Professional Documents
Culture Documents
p-9 .. Budget
p-9 .. Budget
P
T / N
E R A
D G A
U G M
B NG ARI
, SE
,M
A
PU
DJIL
E ST
The Master Budget: An Overview
Sales
Budget
Ending
Finished Goods
Budget Selling and
Production
Administrative
Budget
Budget
Cash
Budget
- anggaran operasi
- anggaran keuangan
Anggaran Operasi
Anggaran Operasi terdiri dari laporan laba rugi yang
dianggarkan serta beberapa data pendukung:
1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Produksi
3. Anggaran Pembelian bahan langsung
4. Anggaran tenaga kerja langsung
5. Anggaran overhead
6. Anggaran beban penjualan dan administrasi
7. Anggaran persediaan akhir barang jadi
8. Anggaran harga pokok penjualan
Anggaran Keuangan
Anggaran Keuangan terdiri dari:
1. Anggaran kas
2. Anggaran neraca
3. Anggaran Laporan laba rugi
Sales Budgeting
Who is going to sell how much in
what time
The Sales Budget
Unit sales by sales territory
Unit sales by month
Unit sales by account
Unit or rupee sales
Forecasting Methods
Selling Expenses
Travel costs
Board and lodge
Standard costing
Historical costing
Actual or fixed expense
Procedure
Top down or bottom up planning
Profit centre costing
Handling competition
Fixed percentage of selling to sales ratio
For control purpose
Quotas
Unit sales quota
Re sales quota
Total volume quota
Point sales quota
Methods of setting quotas
Territory’s sales potential
Derived from total market estimates
Executive judgment
Compensation plans
Setting your own quotas
Expense quotas
Net profit quota
Activity Quota
Sales Forecasting Techniques
Jury of Executive Opinion
Delphi technique
Poll of Salesforce
Consumer Surveys
Test marketing
Hunch/Intuition
Evaluating Sales Personnel
Targets
No of meetings/calls
Order call ratio
Relationships
Behaviour
Expenses
Least risky and enjoyable job
Travel to nice places
Stay in good hotels
Plenty of time for yourself
Every job is a sales job
The Production Budget
Sales Production
Budget Budget
andleted
p
Expected
m
Co
Cash
Collections
Anggaran Produksi dibuat atas dasar angg. Penjualan dan anggaran persediaan
Rumus Umum : Penjualan ………………...... = XXX
Persediaan Akhir …………. = XXX (+)
Produk siap jual ………….. = XXX
Persediaan Awal …………. = XXX (-)
Barang yang diproduksi XXX
Anggaran Produksi
TRI WULAN
Keterangan TOTAL
I II III IV
Penjualan 43 45 47 47 182
Persed. Akhir 13 14 13 12 12
Kebutuhan 56 59 60 59 194
Persed. Awal 10 13 14 13 10
Produksi 46 46 46 46 184
Rata-rata Produksi per triwulan
184
46
4
190
Bagaimana kalau rata-rata produksi tidak GENAP, misal = 47,5
4
Disesuaikan penjualan (BESAR/KECIL)
Misal : 47, 47, 48, 48.
Pada kasus di atas bila persediaan awal dan akhir direncanakan 10 unit, maka
anggaran produksi :
Triwulan
Keterangan Total
I II III IV
Penjualan 43 45 47 47 182
Persediaan akhir 10 10 10 10 10
Kebutuhan 53 55 57 57 192
Persediaan awal 10 10 10 10 10
Produksi 43 45 47 47 182
Triwulan
Keterangan Total
I II III IV
Penjualan 43 45 47 47 182
Persediaan akhir 11 12 13 13 13
Kebutuhan 54 57 60 60 195
Persediaan awal 10 11 12 13 10
Produksi 44 46 48 47 185
ANGGARAN BIAYA TENAGA
KERJA LANGSUNG
TK. LANGSUNG
TENAGA KERJA
TK. TIDAK LANGSUNG
A) RENCANA PRODUKSI
DEPT. 1 DEPT. 2
TRI
PROD STD JML STD JML TOTAL
WULAN
DEPT. 1 DEPT. 2
TRI JUMLAH
WULAN JML. UPAH JML. (Rp)
JAM UPAH JAM
(rp) (Rp) (Rp)
1 12.00 Rp 500 6.000 7.500 700 5.250
0
2 9.600 4.800 6.000 4.200
3 14.40 7.200 9.000 6.300
0
4 12.20 9.600 12.000 8.400
0
ANGGARAN
ANGGARAN KAS
KAS