Professional Documents
Culture Documents
Breaking Bad News: Ratna F. Soenarto R Besthadi Sukmono Dept. Anestesiologi & Terapi Intensif Fkui / RSCM
Breaking Bad News: Ratna F. Soenarto R Besthadi Sukmono Dept. Anestesiologi & Terapi Intensif Fkui / RSCM
Bad News
Ratna F. Soenarto
R Besthadi Sukmono
Dept. Anestesiologi & Terapi Intensif
FKUI / RSCM
Apa yg. dimaksud dg. “bad news”
Rabow MW, McPhee SJ. Beyond breaking bad news: how to help patients that suffer. West J Med 1999;171:261
BREAKS
• B –Background
• R- Rapport
• E – Explore
• A –Announce
• K-Kindling
• S –Summarize
Proses menyampaikan bad news
Sampaikan informasi
• Personal preparation
• Physical setting
• Sampaikan dg. suara pelan namun jelas. Usahakan tidak terdengar orang lain.
• Posisi duduk memungkinkan mata dokter & pasien pd. level yg. sama.
• Bila pasien berbaring, hindari duduk di tepi tempat tidur. Gunakan kursi &
bicara di samping tempat tidur.
• Bersandar pd. dinding di dekat tempat tidur memberikan rasa rileks dan
mengesankan dokter tidak buru-buru ingin meninggalkan ruangan.
The “Don’t”
• Menyampaikannya di koridor.
• Empati
• Dimulai dg. hal yg. sudah dipahami oleh pasien/ keluarganya.
• Mencoba mengetahui apa yg. ingin diketahui pasien/
keluarga.
• Mendengarkan & memberikan info dg. aktif.
• Hanya memberikan harapan yg. masuk akal.
• Mengetahui bagaimana cara pasien utk. dapat mengatasi
masalahnya dan kekuatan utk. menghadapi masalahnya.
Empati
• Luangkan waktu beberapa detik/ menit utk. membayangkan andai kitalah
yg duduk di kursi pasien.
Saya percaya ibu sudah mengetahui bahwa Penyakit Jantung Bawaan yang diidap anak ibu termasuk yg. sulit dan
jarang. Seperti sedah kami duga dan sampaikan, operasinya akan susah dan memakan waktu lama. Kemungkinan
komplikasi juga banyak. Dan memang, ternyata yang terjadi sesuai dg. kekhawatiran kita sebelumnya.
Operasinya sulit sekali, Bu. Meskipun akhirnya dapat diselesaikan, ternyata jantung anak ibu tidak cukup kuat
untuk bisa berfungsi lagi. Kami masih mencoba sekuat tenaga utk. menolong dia di ICU, sekarang. Tapi rasanya
tipis kemungkinan dia bisa selamat. Jika hingga 45 menit ternyata jantungnya tidak bisa memompa kembali,
rasanya kita harus ikhlas kehilangan dia.....
OK, ini sudah keluar hasil potong beku contoh jaringan tadi. Tadinya saya berharap ini peradangan biasa karena
infeksi. Ternyata hasilnya tidak terlalu menggembirakan. Kita menemukan sel-sel keganasan . Berita baiknya, sel-sel
ini belum keluar dari jaringan asalnya. Mudah-mudahan kita bisa angkat semuanya dan melanjutkan terapi
berikutnya.
Dimulai dg. hal yang sudah dipahami pasien
• Apakah ibu tahu apa sebenarnya penyakit anak ibu ini? Apa yg. dr. Tono sampaikan
kemarin?
• Apakah bapak pernah tahu sebelumnya, berapa tahun kemungkinan anak dg.
penyakit ini dapat bertahan?
Jika pasien menangis
• Teruslah bicara.
• Jaga jarak.