Professional Documents
Culture Documents
EBM401 - Perilaku Organisasi - Sesi 3
EBM401 - Perilaku Organisasi - Sesi 3
EBM401 - Perilaku Organisasi - Sesi 3
RINA ANINDITA
SESI 3
SIKAP KERJA
www.esaunggul.ac.id
Attitudes
Evaluative statements or judgments concerning
objects, people, or events.
Three components of an attitude:
– Affective – The emotional or feeling segment of an
attitude
– Cognitive – The opinion or belief segment of an
attitude
– Behavioral – An intention to behave in a certain way
toward someone or something
(See Exhibit 3.1)
www.esaunggul.ac.id
DEFINISI
Kinicki dan kreitner (2006)
suatu respon terhadap keseluruhan bagian dari pekerjaan seseorang
Robbins & Coulter (2014)
sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya
Gibson et al. (2012) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap individu
terhadap berbagai pekerjaan yang dilakukan
www.esaunggul.ac.id
DEFINISI (2)
Locke (2009) dalam Nadeak (2016) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai
keadaan emosi menyenangkan atau positif yang dihasilkan dosen dari
penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja.
Kepuasan kerja juga diartikan sebagai perasaan (keadaan emosional) yang
menyenangkan atau tidak, yang dirasakan pegawai terhadap pekerjaannya
(Davis & Newton, 2002).
www.esaunggul.ac.id
FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA
PEKERJAAN ITU SENDIRI
GAJI
PROMOSI
SUPERVISI
KELOMPOK KERJA
KONDISI KERJA
www.esaunggul.ac.id
Kategori Nilai Spesifik
a. Pemanfaatan kemampuan
b. Stimulasi Intelektual
c. Ekspresi kreatif
1. Work itself d. Keinginan berprestasi
a. Kenyamanan
1. Environtment b. Keamanan
www.esaunggul.ac.id
Pandangan Tentang Makna Kepuasan
Kepuasan terkadang menjadi satu hal yang sulit untuk diukur. Kepuasan
sering dikaitkan dengan hal yang bersifat subjektif, jadi terkadang antara
seseorang dengan orang lain mengalami perbedaan tentang makna kepuasan
itu sendiri.
www.esaunggul.ac.id
Karakteristik Seseorang
www.esaunggul.ac.id
Lingkungan Kerja
www.esaunggul.ac.id
Mengukur Kepuasan Kerja
Rating Scales dan questionnaires (skala pengukuran dan kuesioner) :
Job Descriptive Index (JDI), merupakan kuesioner spesifik yang digunakan
untuk mengukur tingkat kepuasan kerja.
Pengukuran yang ada terbagi dalam 5 aspek, yaitu: kompensasi, promosi dan
peluang promosi, rekan kerja, pengawasan, dan pekerjaan itu sendiri. Skala
yang digunakan dalam kuesioner ini cukup sederhana, yaitu ya, tidak, dan
tidak bisa memutuskan (ditandai dengan tanda “?”)
www.esaunggul.ac.id
Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) dan Job Satisfaction Survey (JSS).
www.esaunggul.ac.id
Respon terhadap ketidakpuasan kerja
www.esaunggul.ac.id
TURNOVER INTENTION
www.esaunggul.ac.id
Definisi turnover
turnover dapat berupa pengunduran diri, perpindahan keluar unit organisasi,
pemberhentian, atau kematian anggota organisasi
www.esaunggul.ac.id
Definisi Turnover Intentions
Harninda (1999) turnover intentions pada dasarnya adalah sama dengan
keinginan berpindah karyawan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa turnover intentions adalah keinginan
untuk berpindah, belum sampai pada tahap realisasi yaitu melakukan
perpindahan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya.
www.esaunggul.ac.id
Zeffane (1994). Turnover menurut Cotton dan Tuttle (1986) diartikan sebagai
suatu perkiraan kemungkinan seorang individu akan tetap berada dalam
suatu organisasi
www.esaunggul.ac.id
Faktor yang mendorong
Turnover Intention
Pertama adalah dimensi ekonomi, yang meliputi Gaji, upah, dan bonus.
Kedua adalah dimensi psikologis, yang meliputi hubungan dengan teman
sejawat, hubungan dengan rekan kerja atau atasan, lingkungan kerja,
kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan dan minat.
Ketiga adalah dimensi sosiologis, yang meliputi keadaan masyarakat dan
rubrik lowongan pekerjaan
dan yang keempat adalah dimensi yuridis, yang meliputi peraturan ketenaga
kerjaan yang berlaku
www.esaunggul.ac.id
Another Major Job Attitude
Organizational Commitment
– Identifying with a particular organization and its goals,
while wishing to maintain membership in the organization.
– Three dimensions:
• Affective – emotional attachment to organization
• Continuance Commitment – economic value of staying
• Normative – moral or ethical obligations
– Has some relation to performance, especially for new
employees.
– Less important now than in past – now perhaps more of
occupational commitment, loyalty to profession rather
than to a given employer.
Exit
– Behavior directed toward leaving the organization
Voice
– Active and constructive attempts to improve
conditions
Neglect
– Allowing conditions to worsen
Loyalty
– Passively waiting for conditions to improve
(Exhibit 3-4)