Professional Documents
Culture Documents
Perubahan Paradigma PKB
Perubahan Paradigma PKB
PEMBELAJAR
Perubahan Paradigma PKB
Salamun, Ph.D.
Kepala
1 Pendahuluan
3 Potret Kita
4 Upaya Perbaikan
5 Guru Abad 21
2
1
Pendahuluan
Direktorat
Kementerian Jenderal
Pendidikan Guru
dan dan Tenaga
Kebudayaan Kependidikan
Republik Indonesia
Solo, 7 Juni 2016
U.N. Sustainable Development Goals 2015-
PENDAHULUAN
2030 Vs Visi Kemdikbud
SYARAT GURU
• By 2030 all
POTRET KITA
governments Visi Kemdikbud
UPAYA PERBAIKAN ensure that all
GURU ABAD 21 learners are taught •Terbentuknya insan
by qualified, serta ekosistem
professionally- Pendidikan dan
trained, motivated Kebudayaan yang
and well-supported berkarakter dengan
teachers. dilandasi semangat
UN SDG gotong royong
2015-2030
4
Faktor Penentu Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
Home
7% Peers 7%
Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used
meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above 5
factors
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
PENDAHULUAN The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of
SYARAT GURU
effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test.
POTRET KITA
3 Effective Teachers 3 Ineffective Teachers
100 98 100 90
Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information
About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in
Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
6
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3
years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a
SYARAT GURU
7th grade math test.
POTRET KITA
3 Effective Teachers 3 Ineffective Teachers
100 100 98 100
Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information
About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in
Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
7
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
100th
SYARAT GURU
percentile
0th
percentile
Age 8 Age 11
8
2
Syarat Menjadi Guru
DirektoratJenderal
Direktorat JenderalGuru
Gurudan
danTenaga
TenagaKependidikan
Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bandung,
Solo, 7 Juni22016
Mei 2016
Syarat Menjadi Guru di Indonesia
Kualifikasi Akademik
PENDAHULUAN Guru Profesional Kualifikasi akademik diperoleh melalui
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, pendidikan tinggi program sarjana atau
SYARAT GURU
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat program diploma empat
POTRET KITA jasmani dan rohani, serta memiliki Pasal 9 UU14/2005 Guru &
kemampuan untuk mewujudkan tujuan Dosen
UPAYA PERBAIKAN
pendidikan nasional. Standar Hak Pemilik Sertifikat
GURU ABAD 21
Pasal 8 UU14/2005 Setiap orang yang telah memperoleh
Guru & Dosen Pendidikan sertifikat pendidik memiliki kesempatan
Guru yang sama untuk diangkat menjadi guru
Kompetensi Terhitung pada satuan pendidikan tertentu
sejak 30 Desember Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen
Kompetensi meliputi kompetensi 2005
pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi Pendidikan Profesi
profesional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi
pendidikan profesi setelah program sarjana yang mempersiapkan
Pasal 10 peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
UU14/2005 Guru & Dosen persyaratan keahlian khusus.
Penjelasan Pasal 15 UU20/2003
Sisdiknas
10
Syarat Menjadi Guru di Indonesia
(1) Pemerintah mulai
PENDAHULUAN
melaksanakan program
SYARAT GURU Pemerintah dan sertifikasi pendidik paling
pemerintah daerah wajib lama dalam waktu 12 (dua
POTRET KITA
menyediakan anggaran belas) bulan terhitung
UPAYA PERBAIKAN untuk peningkatan sejak berlakunya Undang-
kualifikasi akademik dan Undang ini.
• Pasal 13 Masa Transisi
GURU ABAD 21 sertifikasi pendidik bagi (2) Guru yang belum memiliki
guru dalam jabatan yang UU No kualifikasi akademik dan
diangkat oleh satuan 14/2005 • Pasal 82 UU sertifikat pendidik
pendidikan yang No 14/2005 sebagaimana dimaksud
diselenggarakan oleh Guru Dalam pada Undang-Undang ini
Pemerintah, pemerintah Jabatan wajib memenuhi kualifikasi
daerah, dan masyarakat. akademik dan sertifikat
pendidik paling lama 10
(sepuluh) tahun sejak
berlakunya Undang-
Undang ini.
11
3
Potret Kita
DirektoratJenderal
Direktorat JenderalGuru
Gurudan
danTenaga
TenagaKependidikan
Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bandung,
Solo, 7 Juni22016
Mei 2016
Pertumbuhan Guru Honorer
Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan
PENDAHULUAN peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa.
Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer
SYARAT GURU meningkat hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat
menjadi PNS dan dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah
POTRET KITA diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta.
Rasio Guru PNS:Siswa di Sekolah Negeri Rasio Guru:Siswa di Sekolah Negeri Rasio Guru:Siswa di Sekolah Swasta
1999/2000 2014/2015 1999/2000 1999/2000 2014/2015
2004)
19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31
20
1:14 PLB 401:13 18.38 1:12
4.43 2 29
1:20 14
Nilai Rerata Pedagogik dan Profesional UKG 2015
UKG No Propinsi Rerata
PENDAHULUAN 1 Aceh 48.33
Maks 100.00 2 Bali 60.12
SYARAT GURU Min 10.00 3 Bangka Belitung 59.07
Rata 56.69 4 Banten 55.90
POTRET KITA
Stdev 12.67 5 Bengkulu 54.13
9 Jambi 52.25
19 Lampung 53.38
20 Maluku 47.38
16
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah
PENDAHULUAN
SKM 2015 : 55
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
17
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah
Tidak terdepat perbedaan signifikan antara hasil
PENDAHULUAN UKG
SYARAT GURU di kabupaten dan di kota.
POTRET KITA
SKM 2015: 55.00
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Kabupaten Kota
18
Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia
Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41
PENDAHULUAN tahun.
SYARAT GURU
POTRET KITA
60.36
58.88
UPAYA PERBAIKAN 58.16 57.86 58.1 58.12
GURU ABAD 21 58.06 58.62 58.78 55.18
56.56 57.14
55.96
52.94 50.89
49.94
POTRET KITA
57.99
UPAYA PERBAIKAN
56.78
56.53
GURU ABAD 21 55.53
55
53.94
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
21
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi
PENDAHULUAN
Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai
SYARAT GURU UKG.
POTRET KITA
63.83
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
57.52
52.98
<S1 S1 >=S2
22
Perkembangan Sertifikasi Guru
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
23
Sertifikasi Guru Periode 2005-2015
PENDAHULUAN Masa Transisi Masa Optimal
SYARAT GURU
UU Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG Pelaksanaan
POTRET KITA • Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru PPG bagi
14/2005 • Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN) calon guru
sesuai
UPAYA PERBAIKAN Dimulai PPG untuk guru eks SM3T dengan
Melanjutkan program sertifikasi guru Peraturan
GURU ABAD 21
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
24
4
Upaya Perbaikan: Perubahan Paradigma
DirektoratJenderal
Direktorat JenderalGuru
Gurudan
danTenaga
TenagaKependidikan
Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bandung,
Solo, 7 Juni22016
Mei 2016
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
26
Jenis dan Model Guru Pembelajar
PENDAHULUAN PROFIL GURU HASIL UKG DESAIN GURU PEMBELAJAR
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Mempelajari Daring
6-8 Modul Kombinasi +
Mempelajari
3-5 Modul Daring
Mempelajari Instruktur/Mentor
0-2 Modul
27
Desain Guru Pembelajar
Profil Guru
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
GURU ABAD 21
Guru Pembelajar P4TK, LPMP, KKG,
TK, SD, SMP, SMA, SMK MGMP, Organisasi
Tatap Muka Profesi, Lembaga
Diklat
Test
Akhir
Daring Sekolah, KKG, MGMP,
Kombinasi Rumah
SYARAT GURU
30
Kesepakatan Moda Tatap Muka Guru Pembelajar Melalui APBD
Sasaran TM 907,367
Total*) 31.34 %
Rencana 284,405
APBD
Aceh
48,100
13,526
28.12 %
Sumut Kalut
74,455
30,165 3,554
918 Sulut
40.51 % Malut
25.83% 14,701
Riau 11,031
10,358
28,236 2,284
Kaltim 70.46%
7,043 20.71%
24.94 % Kepri Kalbar Gorontalo
14,029
Sumbar 5,634 21,339 6,690 Papua Barat
7,371
22,875 278 6,289 3,369 5,740
Jambi4.93% 52.54%Sulbar
14,319 29.47%Kalteng 50.36%
Sulteng 1,931
19,138 Babel Kalsel
62.60 % 17,181 9,527 21,989 33.64%
1,464 3,840 15,770
4,438 6,991 5,671
7.65% 188 8,775
25.83% 73.38% 25.79%
4.90% 55.64%
Bengkulu Sumsel Maluku Papua
11,313 41,746 Sultra 15,379 12,665
1,889 11,519 Sulsel 19,505 3,592 5,642
16.70% 27.59 % 50,442 4,940 23.36%
Jabar 44.58%
18,616
Lampung DKI5,644 100,837 25.33%
39,214
3,787 19,207 36.91%
16,501
42.08% 67.10 % 19.05%
Bali
Banten Yogya Jateng Jatim
5,655 11,454 NTB NTT
31,232 59,999 89,121
3,353 900 29,132 40,210
8,066 8,448 34,173
7.86% 7,147 11,162
25.83 % 59.29 % 14.08% 38.34% 24.53% 27.97%
Peningkatan
Kompetensi
TL Sertifikat
PPG
Periode penuntasan pola PLPG
2019 2018 2017 2016 Lulus
Peserta : +138.000 Peserta : +138.000 Peserta : +138.000 Peserta : +138.000 UTN : > 80.00
2 1
Tidak lulus
DirektoratJenderal
Direktorat JenderalGuru
Gurudan
danTenaga
TenagaKependidikan
Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bandung,
Solo, 7 Juni22016
Mei 2016
Tantangan Pendidikan di Indonesia
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
Kondisi
POTRET KITA Siswa
Abad 21
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Kondisi
Guru
Abad 20
Kondisi
Abad 19
Sarpras
35
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
1
PENDAHULUAN
SYARAT GURU 2 3
POTRET KITA
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
UPAYA PERBAIKAN Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa
Bagaimana siswa
pada lingkungan yang dinamis. memecahkan
GURU ABAD 21 menerapkan
keterampilan dasar masalah kompleks
sehari-hari.
1. Nilai Pancasila 10.Literasi baca tulis
16.Berpikir kritis
2. Ketaqwaan 11. Literasi berhitung
3. Integritas 17.Kreativitas
12.Literasi sains
18.Komunikasi
4. Rasa ingin tahu 13.Literasi teknologi
19.Kolaborasi
5. Inisiatif informasi dan komunikasi
6. Kegigihan 14.Literasi finansial
7. Kemampuan adaptasi 15.Literasi budaya dan
8. Kepemimpinan kewarganegaraan
9. Kesadaran sosial & budaya 36
TERIMA KASIH
DirektoratJenderal
Direktorat JenderalGuru
Gurudan
danTenaga
TenagaKependidikan
Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bandung,
Solo, 7 Juni22016
Mei 2016