TEORI

MARKETING
POLITIK
ANDI SUWARKO
TEORI MARKETING
POLITIK

Teori Marketing Politik Diklasifikasi Menjadi Dua

Yakni:
1.Political Marketing Theory.
2.Political Marketing Management Theory.
Penjelasan
Political marketing theory merepresentasikan aspek
konseptual-teoritis.

Political marketing management theory menunjuk

pada aktifitas yang terstruktur (activities are
structured) untuk pemasaran politik.
TEORI MARKETING
POLITIK
1. Model of a Candidate’s Marketing Map Philip Kotler dan Neil
Kotler.
2. Proses Marketing Politik Niffenegger.
3. Marketing the Political Product (David Reid’s).
4. Harris’s Modern Political Marketing.
5. Newman’s Model of Political Marketing
6. Lees-Marshment's Theory of Comprehensive Political Marketing
Model of a Candidate’s
Marketing Map
Model Pemetaan Pemasaran Kandidat
Dikemukakan Oleh Philip Kotler Dan Neil Kotler
(1999). Isi Teori Ini Adalah Ada Enam
Tahapan/Proses Aktifitas Pemasaran Yang
Berhubungan Dengan Kampanye Politik Yaitu:
Model of a Candidate’s
Marketing Map
1. Environmental Research.
2. Internal & eksternal assesment analysis.
3. Strategic marketing.
4. Goal setting & campaign strategy.
5. Communication, distribution, & organizing
plan.
6. Key markets & outcomes.
Proses Marketing Politik
Niffenegger
Niffenegger (1990) Menjelaskan Proses Marketing Politik
Melalui Beberapa Tahapan Yaitu:
1.Analisis Lingkungan (Environmental Analysis),
2.Strategic Tools Seperti Research Pasar.
3.The “Mix” Of Variables (Product, Promotion, Place And
Price) Dalam Mendesain Kampanye Politik.
Marketing the Political
Product (David Reid’s)
Reid’s Mengemukakan “Buying Decision Process” (Voting Decision
Process Dalam Kontek Politik) Melalui Beberapa Tahapan Yaitu:
1.Problem Recognition
2.Information Search (Sumber Informasi: Tv, Radio, Koran, Majalah,
Situs Internet Dsb).
3.Alternatif Evaluation (Kriteria: Motivasi).
4.Purchase Decision. Attitudes Of Others, Unexpected Situational
Factors.
5.Post-purchase Behavior (Satisfaction Of Voters).
Harris’s
Modern Political Marketing
Harris Mengemukakan Elemen Kunci Kampanye Politik
Modern Meliputi:
1.The Personalization of Politics. (The Relationship Voters
With Individual Candidate).
2.The Politician Images. (Issues In Election)
3.The Role of Public Relation. (Mass Media, Voters)
4.The Scientificization of Politics. (Expert, Consultant)
Harris’s
Modern Political Marketing
 The Personalization of politics. (the relationship voters
with individual candidate).
 The Politician images. (issues in election, party
image, leader image, policy commitments)
 The role of public relation. (advertising, direct mail,
publics relation, debates, pseudo-event planned)
 The scientificization of politics. (expert, consultant)
Newman’s
Model of Political Marketing
1.Political Marketing Campaign (Market Segmentation,
Candidate Positioning, Strategy Formulation &
Implementation) And Political Campaign (Preprimary
Stages, Primary Stages, Convention Stage, General
Electon Stage).
2.Environmental Focus
3.Candidate Focus: Party Concept, Product Concept,
Selling Concept, Marketing Concept.
Lees-Marshment's Theory of
Comprehensive Political Marketing (CPM)

Lees konsisten mengembangkan konsep produk

dalam marketing ekonomi. Pemasaran politik
komprehensif didasarkan pada lima prinsip
fundamental yaitu:
Pertama, CPM lebih dari sekedar komunikasi
politik. Penerapan pada seluruh perilaku dan
aktifitas organisasi politik, tidak hanya kampanye
politik, tetapi juga cara/jalan produk didesain.
Lees-Marshment's Theory of
Comprehensive Political Marketing

Kedua, CPM menggunakan konsep marketing, tidak hanya

tekniknya.
Ketiga, termasuk elemen-elemen dalam ilmu politik
digunakan dan diadaptasi sebagai pengetahuan untuk
maksud/tujuan pemasaran.
Keempat, mengadaptasi teori marketing ke dunia/wilayah
politik.
Kelima, penerapan marketing pada semua perilaku
organisasi politik, termasuk interest groups, politik, sektor
publik, media, parlemen, dan pemerintahan lokal as well as
partai dan kandidat.
Lees-Marshment's Theory of
Comprehensive Political Marketing

Produk adalah perilaku komplek partai yang

terepresentasi sepanjang waktu, pada semua level
tindakanya.
Produk meliputi: leader, anggota parlemen,
kandidat, representasi dalam pemerintahan,
anggota partai, pengurus/pejabat partai, simbol,
statuta, aktifitas dan kebijakan partikular yang
mengatur perilaku.