“THALES OF MILETUS”

• Full name Thales of Miletus (Θαλῆς ὁ Μιλήσιος)

• Born : ca. 624–625 BC Died ca. 547–546 BC
• School: Ionian Philosophy, Milesian school,
Naturalism
• Main interests: Ethics, Metaphysics, Mathematics,
Astronomy
• Notable ideas: Water is the physis, Thales' theorem
• Babylonian astronomy & Ancient Egyptian
mathematics and religion
• Thales
(624 – 550 SM)
• Riwayat
Perintis matematika dan filsafat Yunani adalah Thales. Lahir dan
meninggal di kota kecil Miletus yang terletak di pantai barat Asia
Kecil, sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan.
• Kapal-kapal pedagang dengan mudah berlayar ke Nil di Mesir,
sedangkan karavan melakukan perjalanan lewat darat menuju
kota di Babylon.
• Pendudulk Militus suka melakukan kontak dagang dengan kota-
kota di Yunani dan warga Phoenisia. Di kota ini juga merupakan
tempat pertemuan [dunia] Timur dan Barat, dan tempat lahirnya
Thales.
 CONTRIBUTIONS
• Thales was known for his innovative use of geometry.
His understanding was theoretical as well as practical.
For example, he said:
Megiston topos: hapanta gar chorei (Μέγιστον τόπος·
άπαντα γαρ χωρεί) ”Space is the greatest thing, as it
contains all things” Topos is in Newtonian-style space,
since the verb, chorei, has the connotation of yielding
before things, or spreading out to make room for
them, which is Template:Extension (metaphysics).
Within this extension, things have a position. Points,
lines, planes and solids related by distances and
angles follow from this presumption.
• Thales understood similar triangles and
right triangles, and what is more, used that
knowledge in practical ways. The story is told
in DL (loc. cit.) that he measured the height of
the pyramids by their shadows at the moment
when his own shadow was equal to his height.
A right triangle with two equal legs is a 45-
degree right triangle, all of which are similar.
The length of the pyramid’s shadow measured
from the center of the pyramid at that moment
must have been equal to its height.
• This story indicates that he was familiar with
the Egyptian seked, or seqed - the ratio of the
run to the rise of a slope (cotangent). The
seked is at the base of problems 56, 57, 58,
59 and 60 of the Rhind papyrus - an ancient
Egyptian mathematics document.
• Our cotangents require the same units for run
and rise, but the papyrus uses cubits for rise
and palms for run, resulting in different (but
still characteristic) numbers. Since there were
7 palms in a cubit, the seked was 7 times the
cotangent.
• Thales’ Theorem is stated in another article.
(Actually there are two theorems called Theorem
of Thales, one having to do with a triangle
inscribed in a circle and having the circle's
diameter as one leg, the other theorem being also
called the intercept theorem.) In addition
Eudemus attributed to him the discovery that a
circle is bisected by its diameter, that the base
angles of an isosceles triangle are equal and that
vertical angles are equal. It would be hard to
imagine civilization without these theorems
• Theorema Thales
Thales mengemukakan proposisi yang dikenal dengan theorema
Thales, iaitu:
• Lingkaran dibagi dua oleh garis yang melalui pusatnya yang
disebut dengan diameter.
• Besarnya sudut-sudut alas segitiga sama kali adalah sama besar.
• Sudut-sudut vertikal yang terbentuk dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh sebuah garis lurus menyilang, sama besarnya.
• Apabila sepasang sisinya, sepasang sudut yang terletak pada sisi
itu dan sepasang sudut yang terletak dihadapan sisi itu sama
besarnya, maka kedua segitiga itu dikatakan sama sebangun.
• Segitiga dengan alas diketahui dan sudut tertentu dapat
digunakan untuk mengukur jarak kapal.
• Aktivitas Thales lebih dikenal – dari berbagai sumber terpisah,
sebagai matematikawan terapan. Mengukur tinggi piramida
dengan mengukur tinggi bayangan dengan menggunakan tongkat,
memprediksi gerhana matahari, menentukan setahun adalah 360
hari (sudah dikenal lama oleh bangsa Mesir) maupun jarak kapal
di laut dengan lewat cara proporsi/memadankan bentuk segitiga
adalah catatan “kehebatan” Thales.

• Gerhana matahari disebutkannya akan terjadi pada tanggal 28 Mei

atau 30 September pada tahun 609 SM. Catatan yang ada
menyebutkan bahwa gerhana matahari terjadi setiap kurun waktu
18 tahun 11 hari. Ketepatan prediksi ini membuat namanya sangat
terkenal dan diabadikan sebagai salah satu dari tujuh orang bijak
(sage) yang terdapat pada hikayat Yunani