Professional Documents
Culture Documents
Sop EC MENIINGIOMA
Sop EC MENIINGIOMA
Sop EC MENIINGIOMA
SOP EC MENINGIOMA
Oleh :
, S.Ked
Pembimbing :
BAB I : Pendahuluan
Umur : 29tahun
Agama : Islam
Keluhan Utama
Lemah anggota gerak kiri
sejak kurang lebih 1 tahun
SMRS
Sosial
RPD RPK
ekonomi
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 109x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,1 ºC
SPO2 : 99%
Paru
• tidak diperiksa
Ekstremitas superior
Dextra : Kekuatan 1
Sinistra : Kekuatan 5
Ekstremitas inferior
Dextra : Kekuatan 1
Sinistra : kekuatan 5 Genital
tidak diperiksa
Refleks Fisiologis
Biseps ++ N. CRANIALIS :
++ Disfungsi N.II=1/
Triseps ++ takhingga
++
Motorik
Radius Kanan ++Kiri
Pergerakan terbatas Baik
++
Kekuatan 5 4
Ulna
Tonus hipotoni ++
Eutoni
Motorik Kanan Kiri
Trofi Eutrofi Eutrofi
++ Pergerakan terbatas Baik
Kekuatan 5 3
Refleks Patologis kanan kiri Tonus Eutoni Eutoni
Hoffman-Tromner - - Trofi Eutrofi Eutrofi
Refleks Patologis
Babinsky (-)
Refleks Fisiologis
Oppenheim (-)
Patella ++ ++ Chaddock (-)
Achilles ++ ++ Gordon (-)
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
WBC 7,74 10^9/L 3,70 – 10,1
RBC 5,22 10^12/L 4,06 – 4,69
Pem. Fisik
Non Farmakologi
1. Tirah Baring
Pem. 2. Diet TKTP
Penunjang
Farmakologis:
1. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
2. Inj. Omeprazole 1x 40mg
3. Inj. dexamethason 3x1 amp
4. PO B Complex 1x1 tab
•Diagnosa Klinis : 1. Hemiparesis sinistra
2. Disfungsi NII Bilateral
•Diagnosa Topis : Hemisfer cerebri dextra,
lobus parietal dextra
•Diagnosa
- Etiologi : SOP cerebri ec
meningioma
Follow Up
Follow Up
SPACE OCCUPAYING PROCCES
Definis
• SOP (Space Occupying Procces) merupakan
generalisasi masalah tentang adanya lesi pada
ruang intracranial khususnya yang mengenai otak
i
• Tumor otak adalah sebuah lesi terletak pada
intrakranial yang menempati ruang di dalam
tengkorak
Etiologi SOP
Kimia dan
genetik Radiasi Trauma
virus
Klasifikasi SOP
•tumor jaringan glia ( jaringan penunjang dalam system saraf pusat (misalnya
Glioma euroligis), bertanggung jawab atas kira-kira 40 sampai 50 % tumor otak.
Tumor congenital • kondoma, terdiri atas sel-sel yang berasal dari sisa-sisa horokoida embrional
• berasal dari sembarang tempat primer.
(gangguan perkembangan).
Patofisiologi
1.Sakit Kepala
2.Nausea
3.Papiledema
4.Gejala Fokal
5.Somnolensia
6.Gangguan kepribadian
Pemeriksaan Penunjang
1.CT scan
2.MRI
3.Biopsi stereotaktik
4.Angiografi serebral
5.EEG
6.Sitologi CSF
7.Ventriculogram
Penatalaksanaan
Pembedaha Radiosurger
Radioterapi Kemoterapi
n y stereotatic
Komplikasi
• Gangguan Fungsi Luhur
• Ganguan Wicara
• Kelemahan Otot
• Stroke
• Epilepsi
Meningioma
Lokasi
• Meningioma intraorbital (kurang
dari 10%):
• Meningioma intraventrikular (2%):
epidemiologi
• Kasus meningioma ditemukan kurang lebih 15%
dari seluruh tumor otak.
• meningioma terjadi sebanyak 20% dari tumor
intrakranial pada pria, dan 38% pada wanita.
• Perbandingan angka kejadian pada wanita dan
pria adalah 2:1 dengan usia terbanyak pada
dekade keenam dan ketujuh kehidupan.
• Di beberapa rumah sakit di Amerika Serikat,
didapatkan meningioma sebagai kasus tumor
primer sebanyak 20% dengan angka insiden 2
per 100.000 orang
Faktor resiko
• Radiasi pengion
• Hormon
• Trauma kepala
• Genetik
• Sakit kepala
• Perubahan mental
atau perilaku
• Kejang
Manifestas • Mual muntah
• Gangguan visual
i klinis
Pemeriksaan penunjang
• CT-Scan kontras, MRI, dan
arteriografi, yang menunjukkan
kecenderungan tumor untuk
kalsifikasi danvaskularisasi yang
meningkat, perubahan tercermin
dari peningkatan kontras homogen
pada CT-Scan dan MRI atau “tumor
blush” pada angiografi
• Tumor ini khas berupa massa
berkontur halus, terkadang
berlobulasi, dengan satu sisi
berbatasan dengan permukaan
dalam tengkorak atau falcine atau
tentorial dura.
Penatalaksanaan
Tergantung Pembedahan
Secara Umum lokasi dan masih menjadi
ukuran tumor pilihan pertama
Antikejang
Medikamentosa Kortikosteroid
profilaksis
Antiulcer
operasi reseksi
Operatif total