Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

PENDAHULUAN

MERI SUSANTI
• Pengobatan alternatif- komplementer adalah
pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkat
kan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotive,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui
OBAT pendidikan terstruktur dengan kualitas keamanan dan
efektifitas yang tinggi yang berlandaskan ilmu pengetahuan
ALTERNATIF
biomedik yang belum diterima dalam kedokteran
DAN konvensional. 
KOMPLEMENTE
• Complementary and Alternatif Medicine (CAM) didefinisikan
R
oleh National Center of Complementary and Alternatif
Medicine sebagai berbagai macam pengobatan, baik praktik
maupun produk pengobatan yang bukan merupakan bagian
pengobatan konvensional (Dietlind L. Wahner-Roedler, 2006).
• Pengobatan komplementer adalah pengobatan
yang tidak meninggalkan pengobatan
konvensional yang sudah dipakai. Misalnya
pada pasien kanker, pengobatan yang
dilakukan tergantung kasusnya yakni melalui
radioterapi, bedah, atau kemoterapi.
• Pengobatan alternatif adalah pengobatan non
konvensional yang dipilih pasien dalam
mengatasi permasalahan kesehatannya
TRAND PENGGUNAAN OBAT ALTERNATIF DAN
KOMPLEMENTER
• Hasil Riskesdas dari tahun 2010 hingga 2018, masyarakat yang menggunakan upaya kesehatan tradisional makin
meningkat menjadi sebesar 44,3%. Hal ini menunjukkan minat masyarakat dalam penggunaan obat tradisional dan upaya
kesehatan tradisional meningkat.
• Hasil survey yang dilakukan oleh American Association of Retired Persons (AARP) dan the National Center for
Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) kurang lebih 53% orang dengan usia 50 tahun menggunakan terapi
alternative dalam pengobatan penyakitnya dan lama terapi yang dijalani kurang lebih selama 12 tahun (Mariano C, 2015).
• Departemen Kesehatan sejak tahun 2011 menetapkan obat herbal atau jamu masuk pelayanan kesehatan primer. Meski
obat herbal di Indonesia telah dikenal sejak dulu, tetapi sebagian besar belum memiliki latar belakang ilmiah yang shahih.
Hal ini menjadi kendala ketika masuk dalam dunia formal. Pasalnya, dalam dunia kedokteran modern saat ini berpegang
kuat pada Evidence Based Medicine (EBM) pada setiap mengambil keputusan medis (Arsana & Djoerban, 2011).
BERDASARKAN KEPMENKES NOMOR 1076/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PENYELENGARAAN
PENGOBATAN TRADISIONAL, DIURAIKAN :

• Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara, obat dan
pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun temurun, dan/atau
pendidikan/pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
• Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Kepmenkes,
2003).
Terapi komplementer  adalah terapi  yang
digunakan secara bersama-sama dengan terapi lain
dan bukan untuk menggantikan terapi medis.

* cara pengobatan itu dilakukan bersama atau


sebagai tambahan terhadap pengobatan
konvensional >> pengobatan komplementer karena
kedua cara pengobatan tersebut melengkapi satu
sama lainnya
• Alasan yang paling umum orang menggunakan terapi
komplementer adalah untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan/wellness.
• Wellness mencakup kesehatan optimum seseorang,
baik secara fisik, emosional, mental dan spiritual. 
• Fokus  terapi komplementer adalah  kesejahteraan
yang berhubungan dengan tubuh, pikiran dan spirit.
JENIS TERAPI KOMPLEMENTER
COMPLEMENTARY & ALTERNATIVE MEDICINE

1. Yoga 7. Meditation
2. Akupunktur 8. Herbal Medicine
3. Diet Therapy 9. Homeopathy
4. Reiki 10.Hypnosis
5. Massage Therapy 11.Aromatherapy
6. Chromo Therapy 12.Ayurweda
TUJUAN TERAPI KOMPLEMENTER

• untuk mengurangi stres, meningkatkan


kesehatan, mencegah penyakit, menghindari
atau meminimalkan efek samping, gejala-
gejala, dan atau mengontrol serta
menyembuhkan penyakit.
3 JENIS TEKNIK PENGOBATAN KOMPLEMENTER YANG DAPAT
DIINTEGRASIKAN KE DALAM PELAYANAN KONVENSIONAL :

1. Akupuntur
Berasal dari Cina. Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang
berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan
endorphin.

>> Berfungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi
atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping yang
timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan
neuropati.
2. Terapi hiperbarik (ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) alias
Hyperbaric Chamber)

Suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan
udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal, lalu diberi pernapasan oksigen
murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma
pada telinga akibat tingginya tekanan udara.
TERAPI HIPERBARIK

• Oksigen bertekanan tinggi efektif memicu sel dan jaringan rusak memperbaiki diri sendiri
sehingga kerap digunakan untuk memperhalus kulit dan kebugaran tubuh.
• >> Umumnya digunakan untuk pasien – pasien dengan gangren supaya tidak perlu
dilakukan pengamputasian bagian tubuh
3. Terapi herbal medik
Terapi dengan menggunakan obat bahan alam yang telah melalui uji preklinik pada hewan coba, baik
terhadap keamanan maupun efektivitasnya.
>> Berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh
DAFTAR BACAAN

• Hadibroto, I & Syamsir, A.(2006). Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: PT.
Bhuana Ilmu Populer.
• Teten, W. (2011). Terapi Modalitas, Terapi Komplementer dan Konseling Keluarga.
UNSOED: Jurusan Keperawatan.
• Marc S. Micozzi. (2004). Complementary and Alternative Medicine (CAM).
• PERMENKES NOMOR. 1109/MENKES/PER/IX/2007 TENTANG Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer – Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
TUGAS

Buatlah ringkasan pendahuluan tentang obat alternatif dan komplementer setelah membaca buku
teks “fundamentals of complementary and alternative medicine” chapter 1!

You might also like