Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

BAB VII

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KULIT


BAB VII
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KULIT

A. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN


Bagian permukaan luar tubuh manusia ditutupi oleh kulit. Kulit berperan untuk melindungi
tubuh dari berbagai gangguan dari lingkungan luar dan sebagai sistem pertahanan tubuh
pertama. Secara anatomi, sistem kulit terdiri dari kulit, rambut, dan kuku.
1. Anatomi dan Fisiologi Kulit
Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas dengan total 7 % dari berat tubuh. Secara
anatomi, kulit tersusun dari tiga lapisan yaitu sebagai berikut.
a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang memiliki ketebalan berbeda-beda yaitu 400-600
µm untuk kulit tebal dan 75-150 µm untuk kulit tipis. Epidermis tersusun atas sel epitel,
melanosit, sel langerhans, sel merkel, dan keratinosit. Keratinosit merupakan lapisan eksternal
kulit yang akan berganti setiap 3-4 minggu sekali. Susunan lapisan keratinosit diantaranya
sebagai berikut:
LANJUTAN

1) Stratum Korneum (lapisan tanduk), merupakan lapisan terluar dari epidermis yang dapat
mengelupas dan digantikan oleh sel kulit yang baru. Fungsi dari lapisan ini yaitu untuk
menghalangi serta melindungi jaringan yang ada di bawahnya dari dehidrasi, infeksi, stres,
dan paparan bahan berbahaya.
2) Stratum Lucidum (lapisan bening), merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan
tanduk yang terdiri dari protoplasma sel-sel berwarna jernih yang tipis dan dapat tembus
cahaya.
3) Stratum Granulosum (lapisan granular). Lapisan epidermis yang tersusun atas keratinosit
yang mengandung keratohyalin yang berfungsi untuk mengikat filamen keratin.
4) Stratum Spinosum (lapisan bertaju). Lapisan kulit yang tersusun atas sel yang tidak
beraturan bentuknya. Berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.
5) Stratum Germinativum (lapisan basal). Lapisan epidermis paling bawah yang mengandung
sel malanosit sebagai pigmen warna kulit.
b. Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang membentuk ketebalan kulit yang terdiri dari jaringan ikat.
Dermis terdiri dari dua lapisan yaitu stratum papilare dan stratum retikulare. Stratum papilare terdiri
dari jaringan ikat longgar, sedangkan stratum retikular yang lebih tebal terdiri dari jaringan ikat padat
tidak teratur. Lapisan dermis terdiri dari beberapa komponen yang meliputi:
1) Pembuluh darah, sebagai transpor oksigen dan nutrisi ke kulit dan mengeluarkan produk sampah.
2) Pembuluh getah bening, sebagai pasokan jaringan kulit untuk melawan mikroba.
3) Kelenjar keringat, mengatur suhu dengan mengangkut air berupa keringat ke permukaan kulit.
4) Kelenjar minyak, melindungi kulit dari mikroba.
5) Folikel rambut, rongga tabung yang melampirkan akar rambut dan memberikan nutrisi pada
rambut.
6) Saraf sensori, mengirimkan rangsangan ke otak.
7) Kolagen protein struktural tangguh, untuk memberikan kekuatan dan bentuk ke
jaringan tubuh.
8) Elastin protein karet, untuk elastisitas kulit.

C. Hipodermis
Hipodermis tersusun dari jaringan ikat longgar yang berisi sel lemak. Terdapat ujung-
ujung saraf, pembuluh darah, dan getah bening.
2. Anatomi dan Fisiologi Rambut
Rambut merupakan bagian dari kulit dengan akar rambut yang terletak di dalam lapisan dermis
struktur rambut terdiri dari dua macam keratin yaitu keratin lunak dan keratin keras. Keratin
lunak terdapat pada seluruh permukaan kulit sedangkan keratin keras terdapat pada kuku,
kutikula, dan korteks rambut. Tumbuhnya rambut terdiri dari 3 fase yaitu sebagai berikut:
a. Anagen
Anagen atau fase pertumbuhan diawali dari sel-sel matriks melalui mitosis dan membentuk
sel-sel baru yang mendorong sel lebih tua ke atas. Lamanya aktivitas ini sekitar 2-6 tahun.
b. Katagen
Katagen merupakan masa peralihan yang dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel
rambut. Bagian tengah akar rambut akan menyempit dan bagian di bawahnya melebar
mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada yang berlangsung 2-3 minggu.
C. Telogen
Telogen atau fase istirahat merupakan fase kerontokan yang berlangsung kurang dari 4 bulan.
Faktor yang mendukung terjadinya kerontokan meliputi trauma, stress, dan sebagainya.

3. Anatomi dan Fisiologi Kuku


Kuku tumbuh di ujung jari dari sel mirip gel lembut yang mati dan mengeras. Kuku adalah bagian
terminal lapisan tanduk yang menebal dengan bagian-bagian kuku diantaranya sebagai berikut:
a. Matriks kuku, pembentuk jaringan kuku yang baru.
b. Dinding kuku, lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
c. Dasar kuku, bagian kulit yang ditutupi kuku.
d. Alur kuku, celah antar dinding dan dasar kuku.
LANJUTAN

e. Akar kuku, bagian proksimal kuku.


f. Lempeng kuku, bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku
g. Lunula, bagian lempeng kuku yang berwarna putih di dekat akar kuku berbentuk
bulan sabit.
h. Heponikium, dinding kuku bagian proksimal
i. Hiponikium, dasar kuku.
GAMBAR ANATOMI KULIT
STRUKTUR RAMBUT
STRUKTUR KUKU

You might also like